PERTEMUAN KE- 14
ANGGARAN VARIABEL
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Sesudah mendalami materi perkuliahan, mahasiswa dapat menjelaskan :
1. Arti biaya variabel
2. Informasi biaya variable
3. Pengelompokkan biaya tetap dan biaya variabel dengan berbagai metode.
4. Makna anggaran variabel;
5. Manfaat anggaran variabel;
6. Faktor yang berperan terhadap anggaran variabel;
7. Metode pemisahan komponen tetap dan variabel
B. URAIAN MATERI
1. Pengeluaran – Pengeluaran Variabel dan Tetap
Penganggaran Perusahaan
209
Manajemen S-1
a. Unit Kegiatannya;
1) Jam mesin langsung
2) Jam kerja langsung
3) Jam reparasi langsung
4) Kilo watt per jam
Pertama kalinya, stok diawal barang dalam pemrosesan dan stok diawal
barang jadinya ditambahkan harga pokok disertai beban overhead tetap.
Makanya penting mengetahui akumulasi beban overhead aktual yang
dibebankan pada masa lampau. Angka tersebut dibebankan sesuai metode
pembebanannya maka didapat beban overhead tiap satuan berdasarkan
pembebanannya. Beban overhead tetap tiap satuan tersebut dikali terhadap
jumlah berdasarkan pembebanannya tercantum pada stok diawal maka didapat
penambahan harga pokok stok diawal. Misalkan dalam contoh 1 diatas, total
biaya overhead tetap sesungguhnya PT Rimendi dalam tahun 19X0 berjumlah
Rp. 559.850 dan dibebankan kepada produk atas dasar beban pekerja langsung
sebesar Rp. 322.500, maka beban overhead tetap sesungguhnya adalah 186%
(599.850:322.500) dari biaya tenaga kerja langsung. Dengan demikian harga
pokok persediaan barang dalam proses diawal dihitung harga pokoknya menurut
beban penuh sebagai berikut:
Ketiga. Stok diakhir barang dalam proses dan stok akhir barang jadi
ditambahkan harga pokoknya dengan beban overhead tetap. Untuk itu beban
overhead tetap aktual yang muncul pada periode saat ini dibagikan sesuai dasar
pembebanan untuk menghitung beban overhead tetap tiap satuan dasar
pembebanaan. Beban overhead tetap tiap satuan dikali dengan jumlah dasar
pembebanan yang tersedia dalam stok diakhir didapat tambahan harga pokok
persediaan akhir. Dalam contoh 1 diatas, total biaya overhead tetap
sesungguhnya PT Rimendi dalam bulan januari 19X1 berjumlah Rp. 49.000 dan
dibebankan kepada produk atas dasar biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp.
25.000, maka beban overhead tetap sesungguhnya adalah 196% (49.000 :
25.000) dari biaya tenaga kerja langsung.
b. Cara point tertinggi dan terendah yakni melalui metode membagi pengeluaran
tetap dan variabel sesuai hitungan saling berpengaruh antara 2 jenis besaran
hasil ataupun tingkatan aktifitas yang berlainan.
Misalnya :
2) Pengeluaran:
Point tertinggi = Rp.6.400.000,- Point terendah = Rp.5.200.000,-
3) Saling berpengaruh
Perhitungan pengeluaran variabel tiap satuan :
3.000
Point tertinggi :
Contoh soal :
Jawaban:
1) Anggaran variabel :
Jenis Biaya 10.000 DRH 12.000 DRH 14.000 DRH 16.000 DRH
Gaji 100.000 100.000 100.000 100.000
Bahan pembantu 44.000 59.000 174.000 189.000
lain-lain 30.000 34.000 38.000 42.000
Jumlah 274.000 293.000 312.000 331.000
Biaya variabel
323.400
Maka jumlah pengeluaran yang mesti tersedia Rp.323.400,-
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Terdapat informasi tentang perencanaan pengeluaran bagi dept pemeliharaan
meliputi 3 jenis pengeluaran, yakni ::
a. Variabilitas anggaran detil dalam format tabel dengan relevant renge kelipatan
1.000 DRH;
D. REFERENSI
Adisaputro, Drs. Gunawan dan Drs. Marwan Asri, 2003, Anggaran Perusahaan,
BPFE, Yogyakarta
Rahayu, Sri., Arifian, Ari. 2010. Penganggaran Perusahaan. Graha Ilmu, Yogyakarta.