PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu perilaku biaya ?
2. Biaya variabel dan semivariabel ?
3. Metode kuadrat terkecil ?
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
untuk memenuhi permintaan. Tambahan tersebut meningkatkan tingkat
pengeluaran di atas setiap item overhead pabrik.
Untuk alasan ini, satu jenis biaya tertentu sebaiknya diklasifikasikan
sebagai biaya tetap hanya dalam rentang aktivoas yang terbatas. Rentang
aktivitsa yang terbatas ini sering disebut rentang yang relevan (relevant range).
Total biaya tetap akan berubah diluar rentang aktivitas yang relevan. Gambar 3.1
Menggambarkan perubahan dalam biaya tetap pada tingkat aktivitas dan rentang
relevan yag berbeda.
4
2.2.2 Biaya Variabel
Biaya variabel didefinisikan sebagai biaya yang secara total secara
proporsional terhadap peningkatan dalam aktivitas dan menurun secara
proporsional terhadap penurunan dalam aktivitas. Biaya variabel termasuk biaya
bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, beberapa perlengkapan, beberapa
tenaga kerja tidak langsung , alat-alat kecil, pengerjaan ulang, dan unit-unit yang
rusak. Biaya variabel biasanya dapat diidentifikasi langsung dengan aktivitas yang
menimbulkan biaya.
Biaya variabel adalah biaya yang berubah mengikuti aktivitas bisnis. Bisa
dikatakan, biaya variabel artinya biaya yang besarannya naik turun tergantung
pada volume operasional perusahaan. Apabila produksi barang semakin tinggi,
maka biaya variabel juga akan mengalami peningkatan. Sebaliknya, jika produksi
turun, maka biaya variabel juga akan menurun.
5
atau tidak. Saat kondisi-kondisi berubah atau tingkat aktivitas berada diluar
rentang yang relevan, tarif biaya variabel baru harus dihitung.
6
Gambar 3-3 Biaya Semivariabel
Garis biaya aktual (garis C) tidak linear. Situasi ini dapat terjadi karena
penggunaan teknik produksi atau peralatan yang berbeda dan attau karena utilisasi
kapasitas yang berbedapada tingkat aktivitas yang berbeda. Garis putus-putis
bersifat linear dari mewakili komponen biaya tetap dan biaya total hasil hitungan,
sebagaimana ditentukan dari observasi dalam rentang yang relevan. Total biaya
variabel yang diestimasikan adalah selisih antara titik-tittik di garis B dengan
titik-titik di garis A. Dimana garis E dan garis C berpotongan, asumsi linear
hampir mendekati hubungan aktual. Penggunaan biaya tetap dan tarif biaya
variabel hasil kalkulasi di tingkat aktivitas di luar tentang yang relevan akan
menghasilkan estimasi yang tidak dapat diandalkan.
7
rentang aktivitas yang diantisipasi harus diidentifikasi, dan komponen tetap dan
variabel dari biaya semivariabel harus diestimasikan. Sebagaimana didiskusikan
di bab-bab berikutnya, pemisahan biaya tetap dan biaya variabel diperlukan untuk
tujuan-tujuan berikut :
1. Perhitungan tarif biaya overhead predeterminasi dan analisis varians
2. Persiapan anggaran fleksibel dan analisis varians
3. Perhitungan biaya langsung dan analisis varians
4. Analisis titik impas dan analisis biaya, volume, laba.
5. Analisis biaya diferensial dan kompratif.
6. Analisis maksimisasi laba dan minimisasi biaya jangka pendek.
7. Analisis anggaran modal
8. Analisis profitabilitas pemasaran berdasarkan daerah, produk,
pelanggan.
1) Metode tinggi-rendah
2) Metode scattergraph
3) Metode kuadrat terkecil
8
merencanakan untuk membeli) mesin baru yang diperkirakan akan beroperasi
dengan lebih efisien dari mesin yang digunakan selama periode sampel, estimasi
perilaku biaya berdasrakan dat historis harus disesuaikan untk merefeksikan
perbaikan efisiensi yang diperkirakan. Perubaan desain produk, dan juga
perubahan dalam teknologi produksi, dapat memperngaruhi perilaku biaya.
Misalnya, perubahan dalam jenis jenis bahan baku yang digunakan untuk suatu
produk dapat mengakibatkan mesin hrus dioperasikan pada keceptan yang
berbeda dengan kecepatan yang digunakan selama periode sampel. Hal ini, pada
giliranannya akan mempengaruhi tingkat konsumsi energi atau bahan bakar
mesin, dan mungkin saja jumlah pemeliharaan preventif yang diperlukan. Bila
perubahan ini diperkirakan akan terjadi, estimasi perilaku biaya harus disesuaikan.
Jika data base historis memasukkan observasi dari beberaapa tahun yang
berbeda, analisis harus mempertimbangkan potensi dampak distori dari inflasi.
Jika tingkat inflasi cukup substansial selama satu periode sampel atau lebih,
estimasi biaya tetap dan biaya variabel kemungkinan bear tidak dapat diandalkan.
Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah untuk menghitung kembali
biaya dari setiap periode sampel dalam nilai uang sekarang, dan kemudian
melakukan analisis atas biaya yang telah disesuaikan terhadap inflasi
9
2.2.5 Metode Tinggi-Rendah (High and Low Points)
Dalam metode tinggi-rendah (high and low points), elemen tetap dan
elemen variabel dari suatu biaya dihitung menggunakan dua titik. Titik data
(periode) dipilih dari data historis yang merupakan periode dengan aktivitas
tertinggi dan terendah. Periode-periode ini biasanya, tetapi tidak selalu, memiliki
jumlah tertinggi dan terendah dari biaya yang dianalisis. Jika periode tingkat
aktivitas tertinggi atau terendah, tiingkat aktivitas yang seharusnya dipilih karena
aktivitas dianggap sebagai pemicu biaya. Periode tinggi dan periode rendah
dipilih karena keduanya mewakili kondisi dari dua tingkat aktivitas yang paling
berjauhan. Tetapi, harus hati-hati untuk tidak menggunakan data dari periode yang
terdistorsi oleh kondisi-kondisi abnormal.
Dengan data yang disediakan di Tampilan 3-1 untuk Barker Company,
elemen tetap dan variabel ditentukan sebagai berikut :
Tinggi Rendah
Total biaya $ 680 $ 500
Biaya Variabel *(dibulatkan) - 393 - 213
Biaya tetap $ 287 $ 287
*Jam tenaga kerja langsung x$0,00818
Tingkat aktivitas tinggi dan rendah berbeda sebesar 22.000 jam tenaga
kerja langsung dengan selisih biaya sebesar $180. Asumsinya adalah bahwa
perbedaan biaya pada kedua tingkat aktivitas terjadi karena perbedaan daalam
aktivitas diukur. Oleh karena itu, merupakan murni biaya variabel. Tarif variabel
ditentukan dengan cara membagi selisih dalam biaya,$180, dengan selisih dalam
aktivitas, 22.000 jam tenaga kerja langsung. Dalam contoh ini, tarif variabel
10
ditentukan sebesar $0,00818 per jam tenaga kerja langsung. Total biaya variabel
pada tingkat aktivitas tinggi dan rendah dapat di tentukan dengan mngalikan tarif
variabel dengan tingkat aktivitas. Ini meghasilkan total biaya variabel di titk tinggi
sebesar $393 ($0.00818 x 48.000 jam) dan titik rendah, $213 ($0,00818 x 26.000
jam). Pada kedua titik tersebut, selisih antara total biaya dengan total biaya
variabel adalah biaya tetap, yang pada ontoh inibesarnya adalah $287. Biay
tetapnya sama, baik dihitung dari data tinggi atau dari data rendah. Dengan
elemen variabel dan tetap ditentukan, total biaya untuk berbagi tingkat aktivitas
dapat dihitung.
F + 48.000 V = $680
-F + 26.000 V = -500
22.000 V = $180
V = $180 : 22.000 = $0,00818 per jam tenaga kerja langsung
11
2.2.6 Metode Scattergraph
Metode Scattergraph dapat digunakan untuk menganalisis prilaku biaya.
Dalam metode ini, biaya yang dianalisis disebut variabel dependen dan diplot di
garis vertikal atau yang disebut sumbu y. Aktivitas terkait disebut variabel
independen –misalnya, biaya tenaga kerja langsung, jam tenaga kerja langsung,
jam mesin, unit output, presentase kapasitas dan diplot sepanjang garis horizontal
yang disebut sumbu x.
Data Barker Company(Tampilan 3-1) diplot ke grafik di Gambar 3-4.
Setiap titik digambar 3-4 mewakili biaya listrik utuk bulan tertentu. Misalnya,
titik berabel Nov, mewakili biaya listrik bulan november, saat 43.000 jam tenaga
kerja langsung dikerjakan. Sumbu x menunjukkan jumlah jam tenaga kerja
langsung, dan sumbu y menunjukkan biaya listrik. Garis B diplot menggunakan
inspkesi visual. Garis ini mewakili trend yang diperlihatkan oleh mayoritas titik
data. Secra umum. Sebaiknya jumlah titik data diatas garis sama dengan jumlah
titik data dibawah garis. Garis lain (Garis A) digambar paralel terhadap sumbu x
dari titik di mana garis B memotong sumbu y, yng terbaca dari scattergraph
mendekati $440. Garis ini mewakili elemen tetap dari biaya listrik untuk smua
tingkat aktivitas dalam rentang relevan.
Area yang dibatasi oleh garis A dan B menunjukkan peningkatan dalam
biaya listrik ketika jam tenaga kerja langsung meningkat. Peningkatannya
dihitung sebagai berikut.
Rata-rata biaya bulanan - Eleemen tetap = rata-rata bulanan elemen variabel dari biaya
$570 - $440 = $130
Rata-rata bulanan elemen variabel dari biaya = biaya variabel perjam tenaga kerja langsung
Rata-rata bulanan jam tenag kerja langsung
12
Dengan demikian biaya listrim terdiri atas biaya tetap per bulan sebesar
$440 dan biaya variabel $0,0037 per jam tenaga kerja langsung.
Gambar 3-4 acattergraph Mewakili Elemen Tetap dan Variabel untuk Biaya
Listrik
13
2.2.7 Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares)
Metode Kuadrat Terkecil (Least Square Method) linier adalah suatu
metode yang digunakan untuk menentukan hubungan linier dari suatu data agar
dapat diprediksi nilai-nilainya yang mana nilai tersebut tidak terdapat pada data-
data yang kita miliki; terkadang proses yang melibatkan metode kuadrat terkecil
untuk menentukan hubungan dua variabel data berupa fungsi linier disebut
sebagai regresi linier.
Mempersiapkan tabel di tamoilan 3-2 meemerlukan langkah-langkah
berikut :
1. Pertama, tentukan rata-rata biaya listrik, y, dan raata-rata jan tenaga kerja
langsung. Tambahkan obserasi dikolom 1 dan kolom 3, dan kemudian bagi
dengan jumlah observasi. Rata-rata biaya listrik, y, adalah $570 ($6.840
total biaya listrik ÷ 12 bulan). Rata-rata tenaga kerja langsung, x , 35.000
(420.000 total tenaga kerja langsung ÷12 bulan).
2. Kemudian, hitung selisih dengan cara membandingkan biaya listrik aktual
bulanan, yi, dan jam tenaga kerja langsung aktual bulanan, xi, terhadap
rata-rata bulanan masing-masing, rat-rata bulanan adalah y dan x yang
dihitung di langkah 1. Selisih ini dimasukkan di kolom 2 dan kolom 4 dan
totalnya harus sama dengan nol, kecuali ada kesalahan dalam pembulatan.
14
3. Kemudian, dua perkalian harus dilakukan. Pertama, kuadratkan setiap
angka di kolom 4, (xi - x−); masukkan hasilnya di kolom 5, (x-x−) 2 ; dan
totalkan kolom 5. Kedua, kelikan setip angka kolom 4, (x i - x−), dengan
angka yang sesuai dikolom 2, (yi - y−) ; msukkan hasilnya di kolom 6, (xi -
x−) (yi - y−); dan totalkan kolom. (Perhatikan bahwa angka-angka kolom
2, (yi - y−), dikuadratkan juga hasilnya dimasukkan ke kolom 7, (y i -
y−)2 ; dan kolom 7 ditotalkan. Total kolom 7 akan digunakan dalam bagian
berikutnya untuk mrnghitung koefiien korelasi.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Semoga Makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada penulisan atau
kata-kata yang salah kami mohon maaf. Kritik dan saran yang membangun
senantiasa kami harapkan untuk kesempurnaan makalah kami selanjutnya.
Terima kasih.
16