Anda di halaman 1dari 13

ANGGARAN KAS

 
KELOMPOK 4
Annisa Ghassani Yasen 1610536049
Rahmi Fadhila 1710536041
Sri Nia Putri 1710536047
Tika Halifa 1710536053
Pengertian
Piutang dagang bila dilihat sebagai suatu investasi akan
memberikan manfat tertentu bagi perusahaan. Adapun
beberapa manfaat yang diperoleh tersebut:
• Merupakan upaya untuk meningkatkan omzet penjualan,
sehingga keuntungan juga dapat ditingkatkan.
• Pada jenis usaha tertentu, kredit jangka panjang dapat
menciptakan keuntungan tambahan tertentu bagi
perusahaan.
• Dapat mempererat hubungan dagang antara perusahaan
dengan relasinya.
Meskipun pemberian kredit berdampak positif bagi
perusahaan, akan tetapi juga ada beban atau resiko yang akan
ditanggung. Adapun berbagai jenis beban dan biaya yang timbul
karena perusahaan menjual secara kredit, antara lain berupa:
• Biaya modal.
• Biaya administrasi piutang, seperti biaya penagihan piutang
dan biaya organisasi per unit kerja yang diserahi tugas
mengelola piutang.
• Piutang mungkin tidak seluruhnya dapat ditagih karena
debitornya tidak bertanggung jawab (melarikan diri) atau
bangkrut.
Dengan demikian anggaran piutang adalah anggaran yang
merencanakan secara lebih terperinci tentang jumlah piutang
perusahaan beserta perubahan-perubahannya dari waktu ke
waktu selama periode yang akan datang.

Berdasarkan pengertian tersebut, anggaran piutang menunjukkan


besarnya piutang yang terjadi dari waktu ke waktu karena
perusahaan mengadakan transaksi-transaksi penjualan secara
kredit, juga menunjukkan jumlah piutang yang tertagih dari waktu
ke waktu, serta menunjukkan pula sisa piutang yang belum
tertagih dari waktu ke waktu selama periode yang akan datang.
PENGARUH PENJUALAN KREDIT TERHADAP
ARUS KAS
Jangka waktu kredit itu diberikan
• Semakin panjang waktu kredit, maka semakin panjang jarak antara
terjadinya transaksi penjualan dan penerimaan uangkas dari penjualan
tersebut
Kerajinan dari petugas penagih hutang
• Semakin aktif petugas melakukan tugasnya menagih piutang pada
waktunya, semakin cepat arus kas masuk ke dalam perusahaan
Mutu ataupun bonafiditas dari para debitur
• dipercaya membeli barang dengan kredit.

Situasi usaha pada umumnya


• Pada kondisi usaha yang normal, likuiditas perusahaan pada umunya
baik, maka kemungkinan penundaan pembayaran adalah kecil. Sebaliknya
bila pasaran lesu, sulit memperoleh uang tunai, kemungkinan terjadinya
penundaan semakin besar
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENYUSUNAN ANGGARAN PIUTANG
• Anggaran Penjualan
1

• Keadaan Persaingan di Pasar


2

• Posisi perusahaan dalam persaingan


3

• Syarat pembayaran (term of payment) yang ditawarkan perusahaan


4

• Kebijakan perusahaan dalam penagihan piutang


5
• Rencana perusahaan untuk melakukan penjualan secara kredit aktiva-
6 aktiva lain, selain barang-barang hasil produksinya
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
ANGGARAN
Menentukan besarnya PIUTANG
jumlah penjualan tunai dan jumlah
penjualan kredit

Menentukan besarnya bad debts atau besarnya piutang tak


tertagih yang harus dicadangkan

Mengetahui atau mengidentifikasi term of credit

Perhatikan kemungkinan adanya bunga untuk penjualan


kredit

Menyusunnya ke dalam bentuk tabel-tabel yang sistematis


Contoh :
Misalnya diketahui penjualan perusahaan pada bulan januari sebesar
Rp.100.000,- dari jumlah ini diketahui bahwa besarnya penjualan tunai 50%
dari total penjualan. Besarnya penjualan kredit sebesar 50% dari total
penjualan. Term of credit 70% pada bulan penjualan, 20% sebulan
sesudahnya dan 10% pada dua bulan sesudahnya. Bad debts sebesar 5% dari
penjualan kredit.
Maka yang terjadi dapat digambarkan sebagai berikut:
Kemungkinan lain yang terjadi adalah bila dikatakan bahwa 10% dari penjualan
kredit dianggap piutang tak tertagih. Maka yang terjadi dapat digambarkan
sebagai berikut, dengan term of credit yang baru dimisalkan:
• 50% dibayar tunai
• 50% dari penjualan kredit dibayar 1 bulan sesudahnya
• 40% dari penjualan kredit dibayar 2 bulan sesudahnya
• 10% dari penjualan kredit dianggap piutang tak tertagih
MANFAAT ANGGARAN PIUTANG
Dapat Dapat
diketahuinya
Dapat diperkirakannya
diperkirakannya posisi
jumlah piutang yang
arus kas yang berasal
sudah waktunya
piutang untuk
pada berbagai
dari penjualan bersih.
ditagih
waktu
CONTOH SOAL
PT DUNIA MAS memiliki data yang dianggarkan untuk tahun 2001 sebagai
berikut:
Rencana penjualan: 40% dijual secara tunai dan sisanya secara kredit.
Penjualan untuk tahun 2001:
• Januari Rp.25 juta Triwulan II Rp 90 juta
• Februari Rp 28 juta Triwulan III Rp 86 juta
• Maret Rp 31 juta Triwulan IV Rp 88 juta
Pola pengumpulan
• Bulanan:60% pada bulan tersebut
30% mundur satu bulan
10% mundur dua bulan
• Triwulan: 70% pada triwulan terjadi penjualan
30% pada triwulan berikutnya
Anda diminta untuk membuat:
• Anggaran pengumpulan piutang untuk tahun 2001.
• Anggaran penerimaan kas keseluruhan untuk tahun 2001 (dari penjualan
tunai dan kredit).
Penyelesaian:
• Anggaran pengumpulan piutang (Rp)
  Kredit Jan Feb Mar Tw2 Tw3 Tw4
60%

Jan 15juta 9juta 4,5juta 1,5juta - - -


Feb 16,8juta - 10,08ju 5,04jut 1,68jut - -
Mar 18,6juta - ta a a - -
Tw 2 54juta - - 11,16ju 7,44jut 16,2jut -
Tw 3 51,6juta - - ta a a 15,48juta
Tw 4 52,8juta - - - 37,8jut 36,12ju 36,96 juta
- - a ta
- - -
-

jumla 208,8jut 9juta 14,58ju 17,7jut 46,92j 52,32ju 52,44juta


h a ta a uta ta
• Anggaran penerimaan kas keseluruhan (Rp)
  Jan Feb Mar Tw2 Tw3 Tw4
             
Penjualan 10 11,2 12,4 36 34,4 35,2
tunai juta juta juta juta juta juta
Penag. 9 juta 14,58 17,7 46,9 52,3 52,4
Piutang juta juta 2jut 2jut 4jut
Jumlah a a a

19jut 25,78j 30,1ju 82,9 86,7 87,6


a uta ta 2jut 2jut 4jut
a a a

Anda mungkin juga menyukai