Jawab
Langkah 1.
Membuat fungsi matematis untuk item biaya non BOP dengan format Matematis
sebagai berikut:
Y=a+bX
dimana Y adalah jumlah biaya dan X adalah volume kegiatan
Jenis Biaya
Bahan Baku = VC/unit = SUR (2kg) @Rp 500,-/Kg = Rp 1.000,-
TKL = VC/unit = SUR (4 JKL) @Rp 150,-/JKL = Rp 600,-
BOP = VC/unit = Rp 150,- dan Fc = Rp 13.000.000,-
Pemasaran = FC = 120% x Rp 25.000.000,- = Rp 30.000.000,-
Adm & Umum = FC = Rp 25.000.000,-
Operasi = FC = Rp 25.000.000,-
Total biaya = VC/unit = Rp 950,- FC = Rp 93.000.000
Dengan melihat perilaku dan karakteristik tiap-tiap item biaya maka bisa dibuat
persamaan matematisnya. Persamaan Matematis yang dibentuk adalah sebagai
berikut :
Biaya Bahan Baku Y1 = 0 + 1000 X
Biaya TKL Y2 = 0 + 600 X
BOP Y3 = 13.000.000 + 150 X
Pemasaran Y4 = 30.000.000 + 0 X
Admn dan Umum Y5 = 25.000.000 + 0 X
Operasi Y6 = 25.000.000 + 0 X
Langkah 2.
Memisahkan komponen Biaya tetap dan biaya variabel pada BOP misalnya dengan
metode titik tertinggi terendah:
a) Biaya Bahan Penolong
Komponen Biaya Variabel
Persamaan :
Y Biaya Litrik = 1.500.000 + 75X
c) Biaya Depresiasi
Komponen Biaya Variabel
d) Biaya Gaji
Komponen Biaya Variabel
Persamaan :
Y Biaya Gaji : 6.200.000 + 0
e) Biaya Asuransi
Komponen Biaya Variabel
VC/unit = Rp 500.000,-/20.000 unit = Rp 25/unit
Persamaan :
Y Biaya Asuransi = 0 + 50X
Dengan demikian Anggaran Variabel untuk BOP Bentuk Matematis adalah sbb:
Persamaan matematis yang dibentuk untuk anggaran variabel BOP :
Biaya Bahan Penolong Y1 = 0 + 50 X
Biaya Listrik Y2 = 1.500.000 + 75 X
Biaya Depresiasi Y3 = 4.000.000 + 0 X
Biaya Gaji Y4 = 6.200.000 + 0 X
Biaya Asuransi Y5 = 1.300.000 + 25 X
Total BOP Y = 13.000.000 + 150 X
d. Bentuk Grafik
e. Harga Pokok Per Unit