Oleh :
1. Annika Pramesti 165020201111040
2. Andrian Wahyu Laksono 165020207111042
3. M Nicho Nurmahatma 165020207111060
1. Penalaran dalam penelitian
Saat kita melakukan penelitian, kita berusaha
untuk mengetahui apa artinya memahami,
menjelaskan, dan memprediksi suatu fenomena
dan tentunya untuk hal itu maka kita
memerlukan penggunaan konsep, konstruksi,
dan definisi.
2. Konsep
• Konsep adalah kumpulan makna atau
karakteristik yang diterima secara umum yang
terkait dengan peristiwa, objek, kondisi,
situasi, dan perilaku tertentu.
A. Sumber Konsep
Konsep biasanya membentuk sebagian besar komunikasi,
begitu juga dalam penelitian, namun kita sering
mengalami kesulitan untuk mencoba konsep yang tidak
biasa atau ide yang baru dikembangkan. Salah satu cara
untuk mengatasi masalah ini adalah meminjam dari
bahasa lain atau meminjam dari bidang lain .
• Konsep gravitasi dipinjam dari fisika dan digunakan
dalam pemasaran untuk menjelaskan mengapa orang
berbelanja di daerah mereka.
• Konsep jarak digunakan dalam pengukuran sikap untuk
menggambarkan tingkat variabilitas antara sikap dua
orang atau lebih.
B. Hal yang Penting untuk Diteliti
Dalam penelitian, masalah itu muncul dari
kebutuhan akan konsep yang presisi dan daya
ciptanya.
Keberhasilan penelitian tergantung pada
(1) Seberapa jelas konsep yang kita gunakan,
(2) Seberapa baik orang lain memahami konsep
yang kita gunakan.
3. Construct
Konstruk adalah gambaran atau gagasan abstrak
yang secara khusus diciptakan untuk tujuan
penelitian atau teori-bangunan tertentu.
Konstruksi dibangun dengan menggabungkan
konsep yang lebih sederhana dan lebih konkret,
terutama bila gagasan atau citra yang ingin
disampaikan tidak diamati secara langsung.
4. Definisi
Kebingungan tentang makna konsep dapat
menghancurkan nilai penelitian. Jika kata-kata
memiliki arti yang berbeda dengan pihak-pihak
yang terlibat, maka pihak-pihak tersebut tidak
dapat berkomunikasi dengan baik. Jadi definisi
di sini berfungsi untuk mencegah hal itu terjadi
atau memberikan suatu pengertian konsep yang
mudah di mengerti.
• Peneliti berjuang dengan dua jenis definisi:
1. Definisi kamus
2. Definisi operasional.
Prediksi Kriteria
Rangsangan Tanggapan
Mendahului Konsekuensi
Hipotesis:
Semakin banyak jumlah tenaga ahli dalam sebuah perusahaan, maka semakin rendah
tingkat keketatan peraturan kerja perusahaan, berkaitan dengan hasil produksi yang
semakin meningkat.
2. Hipotesis Kasual
• Hipotesis kasual yaitu pernyataan yang menggambarkan relasi antara 2 variabel
dimana variabel yang satu mempengaruhi variabel yang lain.
Contoh hipotesis kausalitas:
Permasalahan penelitian:
Kenapa timbul kecenderungan melakukan tindakan kriminal dalam suatu
lingkungan masyarakat.
Asmumsi:
• Sebuah lingkungan masyarakat memiliki suatu daya absorbsi, yakni peredam atau
daya serap terhadap suatu gejala sosial yang bisa menimbulkan goncangan.
• Seseorang bisa merasa frustasi jika merasa tersisihkan dari lingkungan masyarakat.
• Seseorang yang merasa frustasi akan lebih mudah untuk cenderung melakukan
suatu tindakan kriminal.
Hipotesis:
Bagi mereka yang berada di lingkungan masyarakat yang daya absorbsinya sangat
rendah, apabila mereka merasa semakin tersisihkan dari lingkungan masyarakat, maka
mereka semakin mudah untuk cenderung melakukan tindakan kriminal.
Peran Hipotesis
Dalam penelitian, sebuah hipotesis memiliki
beberapa fungsi penting:
• Memandu arah penelitian.
• Mengidentifikasi fakta yang relevan dan yang
tidak.
• Menunjukkan bentuk desain penelitian mana
yang paling sesuai.
• Menyediakan kerangka kerja untuk mengatur
kesimpulan yang dihasilkan.
Hipotesis yang kuat harus memenuhi tiga syarat:
• Cukup untuk tujuannya.
• Dapat diuji.
• Lebih baik dari pesaingnya.
7. Teori
• Teori adalah seperangkat konsep, definisi, dan
proposisi yang secara sistematis saling terkait,
yang ditujukan untuk menjelaskan dan
memprediksi fenomena (fakta).
8. Model
• Model didefinisikan sebagai representasi dari
sistem yang dibangun untuk mempelajari
beberapa aspek dari sistem atau keseluruhan
sistem. Model berbeda dengan teori karena
peran teori adalah penjelasan sedangkan peran
model adalah representasi.
• Model memungkinkan peneliti dan manajer
untuk mengkarakterisasi kondisi sekarang atau
masa depan dan untuk meningkatkan
pemahaman, prediksi, dan pengendalian
kompleksitas terhadap lingkungan.