Anda di halaman 1dari 17

Proudly Present

Anggaran Variabel
By Kelompok 1
What is Anggaran Variabel?

What the Principle Anggaran


Anggaran Variabel Variabel?

Explained What the Function Anggaran


Variabel?

What you need to know What are the Factor of Anggaran


Variabel?

What are the Methode?

Example !
What is
Anggaran Variabel?
Anggaran variabel merupakan suatu perencanaan mengenai
schedule biaya yang menunjukkan bagaimana tiap tiap biaya akan
berubah sehubungan dengan perusahaan tingkat kegiatan untuk
waktu yang akan datang dalam relevant range tertentu
Prinsip Dasar
Anggaran Variabel?

Konsep Variabilitas biaya (cost variability) mana biaya yang dapat dihubungkan dengan
tingkat kegiatan. atas dasar konsep inilah biaya dapat dikategorikan menjadi biaya tetap,
biaya variabel dan biaya semi variabel. Anggaran variabel dapat mengidentifikasi masing
masing jenis biaya karena perubahan tingkat kegiatan perusahaan yang bersangkutan
SECARA UMUM
•anggaran variabel digunakan sebagai alat pengawasan
yang dinamis,sehingga dapat dengan mudah menghitung
expenses allowance atau adjusted expensed budget pada

Kegunaan berbagai tingkat kegiatan.

Anggaran Variabel
What it is?
SECARA KHUSUS
A. Dasar perhitungan anggaran pada satuan departemen.

B. Dasar perhitungan biaya yang ditargekan,apabila


rencana kegiatan dalam departemen direvisi (diperbaiki).
Faktor - faktor yang harus di perhatikan

• Penentuan satuan kegiatan


Pemilihan satuan kegiatan harus menunjukkan hubungan
yang betul-betul kuat antara biaya dengan tingkat
Tingkat kegiatan dalam satuan perusahaan harus diyatakan
kegiatan,bila tidak maka analisi variabilitasi biaya tidak
dalam satuan kegiatan (activity base),misalnya:
berguna.Dalam pemilihan satuan kegiatan,ada beberapa
• Jam mesin langsung (direct machine hour)
kriteria yang harus diperhatikan,antara lain:
• Jam kerja langsung (direct labor laur)
• Satuan kegiatan harus mudah dipahami dan diterima.
• Jam reparasi langsung (direct repair hour)
• Satuan kegiatan harus mampu menunjukkan atau
• Kilo wett per jam (kilo wett per hour)
mengukur naik turunnya tingkat kegiatan yang
disebabkan oleh naik turunnna biaya.
• Satuan kegiatan hendaknya sekecil mungking
dipengaruhi oleh faktor-faktor variabel yang lain selain
output dan tingkat kegiatan.
Faktor - faktor yang harus di perhatikan

2. Penentuan Relevant Range

Relevant Range adalah:suatu interval yang dinyatakan dengan


tingkat output tertentu,di mana anggaran variabel yang
bersangkutan masih dapat dipakai atau masih berlaku. Relevant
Range perlu ditentukan karena biaya tetap (fixed cost) dan biaya
variabel per unitdapat berubah pada tingkat output
tertentu,sehingga biaya-biaya ini harus dihubungakan dengan
relevan range tertentu.
METODE PEMISAHAN KOMPONEN FIXED DAN VARIABEL
beberapa metode yang dapat digunakan untuk memperkirakan besarnya unsur biaya tetap dan biaya
variabel yang terkandung dalam biaya semi variabel,yaitu:

METODE TITIK TERTINGGI


METODE LANGSUNG METODE STATISTIKA
DAN TERENDAH

dengan menggunakan regresi linier. Analisis ini


menghubungkan data biaya dengan data output
dari waktu-waktu yang lalu, sehingga dapat
1.didasarkan atas hasil penelitian di pabrik atau
dengan cara memisahkan komponen biaya tetap diketahui bagaimana biaya-biaya akan berubah
atas dasar analisis terhadap data histroris yang
dan variabel dengan perhitungan interpolasi di sehubungan dengan perubahan volume output
dilengkapi dengan interprentasi keputusan
antara dua macam volume output atau tingkat berdasarkan persamaan yang terbentuk.
manajemen yang ada kaitannya dengan data
kegiatan yang berbeda. Hasil taksiran yang diperoleh dapat dijadikan
historis yang bersangkutan.
dasar perkiraan pada waktu yang akan datang
dalam kaitannya dengan hubungan perubahan
volume dengan perubahan biaya.
contoh :
• Relevant Range : 9.000 – 12.000 DMH,artinya:
• Pada titik tertinggi =12.000 DMH
• Pada titik terendah = 9.000 DMH

2. Anggaran Biaya :
• pada titik tertinggi = Rp. 6.400.000,-
• Pada titik terendah = Rp. 5.200.000,-

3. Interpolasi :
• Menghitung biaya variabel per unit
DMH BIAYA
Pada titik tertinggi 12.000 Rp 6.400.000
Pada titik terendah 9.000 Rp 5.200.000
Selisih 3.000 Rp 1.200.000

Biaya Variabel per .unit = Rp. 1.200.000 = Rp 400


3000
Menghitung Biaya Tetap
Pada Titik Tertinggi :
- Anggaran Biaya = Rp. 6.400.000
- Anggaran variabel = 12.000 x Rp 400 = Rp. 4.800.000
Biaya Tetap Rp. 1.600.000
SOAL
Di bawah ini data mengenai rencana biaya untuk departemen reparasi yang terdiri dari 3 macam biaya.
DITANYA !

Berdasarkan data di atas,diminta:

• Menyusun Anggaran Variabel yang terperinci dalam bentuk tabel dengan relevan range kelipatan
2.000 DRH.
• Membuat Anggaran Variabel dalam bentuk formula.
• Menentukan biaya yang harus disediakan apabila departemen reparasi berkerja pada tingkat 15,200
DRH.
PENYELESAIAN !
• ANGGARAN VARIABEL DALAM BENTUK TABEL
2. ANGGARAN VARIABEL DALAM BENTUK FORMULA

Bahan Pembantu (biaya semi variabel)


• Total biaya pada titik maksimal 16.000 DRH = Rp 189.000
• Total biaya pada titik minimal 10.000 DRH = Rp 144.000
• Selisih 6.000 DRH = Rp 45.000

Biaya variabel per DRH = Rp 45.000


= Rp. 7,50
6.000

Total biaya pada tingkat 16.000 DRH = Rp 189.000


Biaya variabel = 16.000 X Rp 7.50 = Rp 120.000
• Biaya tetap = Rp69.000
Biaya Lain-lain (biaya semi variabel)
• Total biaya pada titik maksimal 16.000 DRH = Rp 42.000
• Total biaya pada titik minimal 10.000 DRH = Rp 30.000
• Selisih 6.000 DRH = Rp 12.000

Biaya variabel per DRH = Rp 12.000


= Rp. 2,-
6.000
Total biaya pada tingkat 16.000 DRH = Rp 42.000
Biaya variabel = 16.000 X Rp 2,- = Rp 32.000
• Biaya tetap Rp. 10.000

Jadi persamaan anggaran variabel; Y = 179.000+9,50 (x)


3. Total biaya yang harus disediakan,apabila departemen reparasi bekerja pada
tingkat 15.200 DRH

Dengan menggunakan formula di atas,maka :


X = 15.200
Y = 179.000 + 9,50. (15.200)
= 323.400

Jadi total biaya yang harus disediakan Rp 323.400


Do you have
any questions?
Send it to us! We hope you learned something new.

Anda mungkin juga menyukai