Anda di halaman 1dari 3

1.

Definisi

Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses
pelacakan, pencatatan, dan pelaporan terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan
aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa. Objek kegiatan akuntansi
biaya adalah biaya.

2. Biaya dan Objek Biaya

Objek biaya (cost object) adalah suatu item atau aktivitas yang dapat diukur
biayanya dan dibebankan. Berikut adalah aktivitas atau item-item yang dapat menjadi
objek biaya:

a. Pelanggan
b. Produk
c. Departemen
d. Proyek

Biaya dapat diartikan sebagai waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dan
menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang. Penggunaan kata beban adalah pada
saat biaya sudah habis terpakai untuk menghasilkan pendapatan.

Biaya (cost) adalah kas dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang
diharapkan dapat member manfaat saat ini atau di masa mendatang bagi organisasi.

3. Klasifikasi Biaya

Akuntansi biaya bertujuan untuk menyajikan informasi biaya yang akurat dan
tepat bagi manajemen. Berdasar dari tujuan tersebut, biaya dikelompokkan menjadi
beberapa kelompok berdasarkan tujuan informasi biaya tersebut digunakan, yaitu sebagai
berikut.

3.1 Berdasarkan Objek yang dibiayai


a. Biaya Langsung (Direct Cost)
Biaya langsung adalah biaya yang dapat ditelusuri langsung pada suatu objek biaya.
Yang termasuk biaya langsung yaitu biaya tenaga kerja langsung dan biaya bahan
baku.
Contoh:
Perusahaan garmen X memproduksi celana kain, jika diketahui untuk membuat
celana kain dibutuhkan 2 meter kain @25.000, maka biaya standarnya adalah Rp.
50.000 per celana kain. Jika perusahaan akan memproduksi 500 unit celana kain
maka diperlukan biaya bahan baku:
Rp. 50.000 x 500 = Rp. 25.000.000 untuk bahan baku langsung.
b. Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)
Biaya tidak langsng adalah biaya yang sulit untuk dapat ditelusuri secara langsung
pada suatu objek biaya.
Contoh:
Pada pembuatan celana kain diperlukan benang untuk menjahit bagian-
bagian dari produk. Jika perusahaan akan memproduksi 1000 unit celana kain
dibutuhkan 300 roll benang dengan harga Rp.5000 per roll. Biaya benang,
kancing atau aksesoris baju yang diproduksi oleh perusahaan garmen umumnya
tidak mudah ditelusuri hubungannya dengan produk.

Adapun factor-faktor yang mempengaruhi pengelompokkan sebuah biaya


menjadi langsung atau tidak langsung yaitu sebagai berikut.

a. Alasan materialistis atau besar kecilnya biaya


b. Alasan ketersediaan teknologi untuk kemudahan perhitungan biaya
c. Desain operasi perusahaan yang mendukung

3.2 Perilaku Biaya


Perilaku biaya (cost behavior) yaitu istilah umum untuk menggambarkan apakah
biaya merupakan masukan aktivitas yang tetap atau berubah-ubah dalam hubungannya
dengan perubahan keluaran aktivitas.
a. Biaya Variabel (Variable Cost)
Biaya Variabel, adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan
perubahan volume kegiatan. Contoh biaya variabel adalah biaya bahan baku dan
biaya tenaga kerja langsung.
Contoh kasus:

Harga Pertalite Rp8.000 per liter. Satu liter pertalite bisa menempuh jarak 20
km. Bagaimana perhitungan biaya variabel per unit?

Jawab :

Dari soal variabel di atas, berarti biaya pertalite per 1 km adalah : Rp8.000/20 =
Rp400,-

Biaya per liter Jarak yang Total biaya


pertalite (Rp) ditempuh (km) pertalite (Rp)

400 500 200.000

400 1000 400.000

400 1500 600.000


Total biaya variabel dalam hal ini total biaya dari pemakaian pertalite, besar
kecilnya  tergantung pada volume aktivitas, dalam hal ini jarak tempuh. Semakin
tinggi volume aktivitas maka total biaya variabel juga semakin naik, dan sebaliknya.
Tapi biaya variabel per unitnya tetap. Dalam contoh di atas, berapapun jarak yang
ditempuh harga pertalitenya Rp 400.

b. Biaya Tetap (Fixed Cost)


Biaya tetap adalah biaya yang totalnya tetap untuk suatu periode tertentu dan per
unitnya berubah-ubah berbanding terbalik dengan volume kegiatan. Contohnya biaya
tetap adalah gaji direktur produksi.
Contoh kasus:
c. Biaya Semivariabel
Biaya semivariabel adalah biaya yang mengandung biaya variable dan biaya tetap.
Biaya ini mengalami perubahan tetapi tidak sebanding dengan perubahan tingkat
kegiatan. Contohnya adalah biaya sales person (tenaga penjual).
Contoh kasus:

Anda mungkin juga menyukai