Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DWIKA YUNISA

NIM     : 042481149

DISKUSI SESI-2 Akutansi Biaya (EKMA4315)

1. Apa yang saudara ketahui tentang perilaku kos, jelaskan secara singkat!
2. Kapasitas dapat dibagi menjadi dua dilihat dari tingkat penggunaan sumber daya,
silahkan jelaskan secara singkat dan berikan contohnya?
3. Jelaskan secara singkat mengenai metoda-metoda pemisahan kos campuran dan
metode mana yang menurut anda yang lebih baik dalam hal pemisahan kos campur

JAWAB:

1. Perilaku kos adalah studi tentang perubahan kos jika dikaitkan dengan


perubahan aktivitas dan berhubungan dengan keputusan manajer menghadapi
ketidakpastian permintaan di masa mendatang. Cost behavior adalah istilah untuk
mendiskripsikan perubahan biaya seiring dengan perubahan output atau suatu pola
yang menggambarkan bagaimana jumlah biaya bervariasi atas perubahan
aktivitas bisnis.

Beberapa jenis perilaku kos antara lain :

a. Biaya Variabel ( Variable Cost )

Biaya variable adalah Biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan
perubahan aktivitas dan volume produksi, sementara jumlah perunitnya tidak
berubah. Berdasarkan definisi di atas dapat ditekankan bahwa :

-biaya variable total berubah proporsional dengan perubahan aktivitas.

-biaya variable per uni tidak berubah walaupun aktviitas berubah.

b. Biaya Tetap ( Fixed Cost )

Biaya yang jumlah totalnya tidak terpengaruh oleh tingkat aktivitas dalam kisaran
relevan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dinyatakan bahwa :

-Jumlah biaya tetap total tidak berubah dalam kisaran relevan tertentu meski tingkat
aktivitas berubah

-biaya tetap per unit berubah dengan berubahnya tingkat aktivitas

c. Biaya Campuran ( Mixed Cost )

Biaya yang memiliki karakteristik biaya variabel sekaligus biaya tetap


2. Kapasitas (capacity) adalah hasil produksi (throughtphut), atau jumlah unit yang
dapat ditahan, diterima, disimpan, atau diproduksi oleh sebuah fasilitas dalam suatu
periode waktu tertentu. Kapasitas mempengaruhi sebagian besar biaya tetap.
Kapasitas juga menentukan apakah permintaan dapat dipenuhi, atau apakah fasilitas
yang ada akan berlebih. Jika fasilitas terlalu besar, sebagian fasilitas akan
mengenggur dan akan terdapat biaya tambahan yang dibebankan pada produk yang
ada atau pelanggan. Jika fasilitas terlalu kecil, pelanggan bahkan pasar keseluruhan
akan hilang. Oleh karena itu, penetapan ukuran fasilitas sangat menentukan  tujuan
pencapaian tingkat utilitas tinggi dan tingkat pengembalian investasi
tinggi. Kapasitas dapat dibagi menjadi dua dilihat dari tingkat penggunaan sumber
daya,yaitu:

a. Kapasitas yang jumlahnya sama dengan yg dibutuhkan dan digunakan. Biasanya


terjadi karena perusahaan tidak membeli sendiri kapasitas, melainkan menyewa
sejumlah yg dibutuhkan.

Contoh :  

Sebuah pesawat airbus boing 737 memiliki kapasitas tempat duduk 200 seat setiap
kali trip dan sesuai dengan jumlah penumpangnya setiap kali tripnya.

b. Kapasitas yang jumlahnya melebihi jumlah yang dibutuhkan dan digunakan


sehingga akan ada kapasitas yang menganggur ( unused atau idle capacity ).
Kapasitas menganggur terjadi karena perusahaan membeli kapasitas yang umumnya
tersedia dipasar dengan ukuran ukuran tertentu (discrete capacity).

Contoh :

Pada suatu perusahaan membutuhkan komputer/pc sejumlah 100 PC, akan tetapi
karyawan perusahaan tersebut untuk semasa covid ini ada pengurangan karyawan
sehingga komputer/pc yang terpakai hanya 50 PC saja sedangkan 50 PC lainnya
tidak terpakai atau terjadi kapasitas mengganggur 50 PC.

3. Metoda-metoda pemisahan kos campuran ,yaitu:

a. Metode Perkiraan Langsung

       Metode perkiraan langsung hanya dapat dipakai pada keadaan tertentu  dimana
perhitungan unsur-unsur biaya secara kuantitatif tidak dapat dilakukan karena suatu
sebab. Dalam dunia praktis memang hal ini     sering dijumpai dan bahkan lebih
sering dipakai oleh para perencana biaya yang telah berpengalaman dan yang ingin
menghindari perhitungan-perhitungan yang sistematis. Meskipun demikian tidak
dapat dikatakan bahwa metode ini dapat digunakan begitu saja tanpa
memperhatikan data  yang berhubungan. Karena itu metode ini dapat dilaksanakan
dalam dua bentuk. Pertama, berdasarkan perkiraan pihak yang terlibat langsung dan
bertanggung jawab didalam proses produksi dan kedua, dengan berdasarkan pada
analisa data historis dan kebijaksanaan-kebijaksanaan manajemen.

 b. Metode Tinggi-Rendah

        Dari geometri dasar, kita mengetahui bahwa dua titik diperlukan  untuk
menentukan suatu garis. Sekali kita mengetahui dua titik pada suatu  garis maka
persamaannya dapat ditentukan. Ingat bahwa F, komponen  biaya tetap adalah
perpotongan garis jumlah biaya dan bahwa V, biaya  variabel per unit adalah
kemiringan garis. Dengan dua titik tersebut kemiringan dan perpotongan dapat
ditentukan.

c. Metode Diagram Pencar

Yang pertama kali harus dilakukan dalam metode diagram pencar adalah
mengumpulkan data dari sejumlah biaya-biaya masa lalu pada berbagai tingkat
kegiatan. Kemudian data tersebut digambarkan dalam   grafik dua sumbu. Sumbu
vertikal atau sumbu Y untuk menggambarkan biaya. Sedangkan sumbu horizontal
atau sumbu X untuk menggambarkan  tingkat kegiatan. Langkah selanjutnya
membuat garis lurus sedekat mungkin dengan titik-titik tersebut. Untuk menentukan
besarnya komponen biaya tetap  dilakukan dengan cara memperpanjang garis lurus
sampai memotong  sumbu vertikal. Titik potong di sumbu vertikal menunjukkan
besarnya  Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost/TFC). Untuk biaya variabel total 
dihitung dengan cara mengurangi biaya total atau Total Cost dengan biaya tetap
total. Biaya variabel per unit dapat dihitung dengan cara membagi  biaya variabel
total dengan tingkat kegiatan dari biaya total yang telah dipilih.

d. Metode Korelasi

       Metode pemisahan biaya dengan menggunakan konsep dtatistik korelasi. Fungsi
matematis dibuat berdasarkan analisis hubungan antara dua variabel yakni variabel Y
yang mewakili biaya dan variabel X yang mewakili satuan kegiatan.

e. Metode Matematis

Metode pemisahan biaya dengan menggunakan konsep matematik dimana Y = a +


bX. Y mewakili Jumlah biaya dan X mewakili Volume kegiatan, b mewakili Biaya Tetap
dan b mewakili biaya variabel per unit. Penyusunan fungsi matematis dilakukan
dengan memperhatikan sifat dan karakteristik biaya.

(Sumber : Modul EKMA4315)

Anda mungkin juga menyukai