TUGAS RMK 2
Disusun oleh :
ANDI NURSATRIMA
105631125618
AKUNTANSI 18 F / 2018
Dosen Pengampuh:
IBU AINUN ARIZAH, S.Pd.,M.Si
Walaupun pembahasan tentang topik kos dan biaya masih belum final, maka
diperlukan pendefinisian kos dan biaya yang dianggap dapat mewakili makna kos dan biaya
tersebut. Akuntan manajemen dituntut untuk menghasilkan informasi yang berbeda sesuai
dengan tujuan penggunaan informasi. Informasi biaya yang berbeda dapat dihasilkan
dengan mengklasifikasi biaya secara berbeda pula. Pada dasarnya biaya dapat diklasifikasi
berdasarkan:
1. ketertelusuran biaya;
2. perilaku biaya;
Ada klasifikasi biaya lain, yaitu klasifikasi berdasarkan proses pokok manajerial.
Sebagian biaya yang berdasarkan klasifikasi ini adalah biaya standar dan biaya
sesungguhnya.
B. Pembebanan biaya
Ada tiga konsep yang perlu diketahui dalam membebankan biaya. Ketiga konsep
tersebut adalah
1. biaya,
2. objek biaya (cost object), dan
3. metode pembebanan biaya (cost assignment).
Objek biaya (cost object) adalah unsur berupa apa pun yang kepadanya biaya
dibebankan. Objek biaya dapat berupa produk, departemen, aktivitas, atau bahkan
pelanggan. Akuntansi manajemen konvensional tidak mempertimbangkan aktivitas sebagai
objek biaya. Sementara dalam akuntansi manajemen kontemporer, aktivitas merupakan
objek biaya yang menjadi fokus perhatian
Aktivitas adalah tindakan yang dilakukan oleh manajemen. Pembebanan biaya
adalah penentuan biaya yang dikonsumsi oleh objek biaya. Ada tiga metode pembebanan
biaya. Ketiga metode tersebut adalah
Pemicu biaya adalah faktor yang menentukan besar atau kecilnya permintaan biaya
oleh aktivitas. Aktivitas adalah pekerjaan atau aksi yang dilakukan dalam perusahaan.
Aktivitas mengonsumsi biaya. Konsumsi biaya oleh aktivitas dipengaruhi oleh pemicu biaya.
Pemicu biaya perlu diidentifikasi dan ditentukan oleh perusahaan untuk setiap aktivitas.
Biaya relevan (relevant cost) adalah biaya masa depan yang berbeda antara satu
alternatif dan alternatif lainnya. Berikut dua kriteria biaya relevan tersebut.
- Biaya masa depan. Biaya masa depan berarti biaya tersebut belum
terjadi. Biaya yang sudah terjadi bukan merupakan biaya yang relevan.
- Biaya berbeda antar-alternatif. Biaya yang berbeda antar-alternatif
berarti bahwa suatu elemen biaya tertentu tidak memiliki jumlah yang sama antara
satu alternatif dengan alternatif lainnya.
Pada kriteria yang sama dan terkait dengan pendapatan, maka disebut pendapatan
relevan.Jadi, pendapatan relevan (relevant revenue) adalah pendapatan masa depan yang
berbeda antara satu alternatif dan alternatif lainnya. Berikut ada tiga alasan yang mendasari
pertimbangan ini.
E. Perilaku biaya
Perilaku biaya (cost behavior) adalah pola yang menggambarkan bagaimana jumlah
biaya bervariasi atas perubahan aktivitas bisnis. Aktivitas bisnis perusahaan dapat konstan,
meningkat, atau menurun. Ada biaya yang konsisten mengikuti perubahan aktivitas bisnis
ini. Ada pula biaya yang tetap konstan meski aktivitas bisnis berubah-ubah. Berikut ini tiga
jenis perilaku biaya.
Manajemen perlu mengidentifikasi biaya dan perilakunya. Berikut tiga tujuan utama
pentingnya manajemen perusahaan mengetahui perilaku biaya.
1. Pengendalian biaya.
2. Pengestimasian biaya.
3. Pembuatan keputusan.
Estimasi biaya merupakan penentuan biaya masa depan berdasarkan data aktivitas
dan biaya masa lalu. Analisis terhadap data aktivitas dan biaya masa lalu digunakan untuk
membuat model estimasi. Terkait dengan pengendalian biaya, manajemen perlu
mengetahui perilaku biaya agar dapat mengendalikan biaya variabel dan/atau biaya tetap.
A. Biaya variabel (variable cost), yaitu biaya yang jumlah totalnya berubah
sebanding dengan perubahan aktivitas dan volume produksi,
sementara jumlah per unitnya tidak berubah. Berdasarkan definisi di
atas dapat ditekankan bahwa:
a. biaya variabel total berubah proporsional dengan perubahan aktivitas;
b. biaya variabel per unit tidak berubah walaupun aktivitas berubah.
B. Biaya tetap (fixed cost), yaitu biaya yang jumlah totalnya tidak
terpengaruh oleh tingkat aktivitas dalam kisaran relevan (relevant
range) tertentu.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat dinyatakan bahwa:
a. jumlah biaya tetap total tidak berubah dalam kisaran relevan tertentu
meski tingkat aktivitas berubah;
b. biaya tetap per unit berubah dengan berubahnya tingkat aktivitas.
Pengidentifikasian suatu biaya sebagai biaya tetap tidak
membutuhkan penjelasan di mana biaya tersebut terjadi. Berikut tipikal jenis
biaya tetap, baik untuk perusahaan jasa, dagang, maupun manufaktur.
a. Biaya depresiasi peralatan.
b. Biaya depresiasi bangunan.
c. Biaya abonemen listrik.
d. Biaya gaji pokok pegawai.
e. Biaya gaji mandor pabrik.