Biaya tetap = jumlah biaya titik tinggi – (biaya variabel per unit x keluaran tinggi)
atau
Biaya tetap = jumlah biaya titik rendah – (biaya variabel per unit x keluaran rendah)
2) Metode Scatterplot
Metode scatterplot adalah suatu metode penentuan persamaan suatu garis dengan
menggambarkan data dalam suatu grafik. Langkah pertama dalam menerapkan
metode scatterplot adalah menggambarkan titik-titik data sehingga hubungan antara
biaya penyetelan dan aktivitas dapat dilihat. Plot ini disebut dengan grafik scatter.
Pemilihan dua titik yang tampaknya terbaik untuk mewakili hubungan antar biaya dan
aktivitas. Kedua titik yang terpilih tersebut dapat digunakan untuk menentukan titik
potong dan kemiringan dari dari kedua titik tersebut. Keunggulan yang signifikan dari
metode scatterplot adalah memungkinkan kita untuk melihat data secara visual.
Sedangkan kelemahannya adalah tidak adanya kriteria objektif untuk memilih garis
terbaik. Kualitas rumus biaya bergantung pada kualitas penilaian subjektif dari analis.
3) Metode Kuadrat Kecil
Metode ini menggunakan semua titik data (kecuali outliner) pada grafik scatter dan
menghasilkan suatu garis terbaik untuk semua titik. Garis terbaik adalah garis yang
terdekat dengan semua titik yang diukur melalui penjumlahan kuadrat deviasi titik –
titik tersebut dari garis. Garis yang lebih mendekati titik dibandingkan garis yang
lainnya disebut garis kecocokan terbaik yaitu garis dengan jumlah kuadrat deviasi
terkecil. Rumus yang digunakan untuk menghasilkan garis terkecil :
6. Penilaian Manajerial
Pertimbangan manajerial merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan
perilaku biaya. Pertimbangan manajerial merupakan metode paling luas yang digunakan.
Banyak manajer yang menggunakan pengalaman dan observasi terhadap hubungan biaya
pada masa lampau untuk menentukan biaya tetap dan variabel. Secara sederhana,
beberapa manajer menentukan biaya aktivitas tertentu menjadi kategori tetap dan lainnya
menjadi kategori variabel, tanpa menghiraukan kemungkinan biaya campuran. Manajer
menggunakan pengalaman dan pertimbangan mereka untuk memperbaiki hasil estimasi
statistik. Keunggulan dari penggunaan pertimbangan manajerial untuk memisahakan
biaya tetap dan variabel terletak pada kesederhanaannya. Saat manjaer memiliki
pengetahuan yang mendalam tentang perusahaan dan pola biayanya, metode ini dapat
memberikan hasil yang baik. Akan tetapi, kesalahan akan terjadi jika manajer tidak
memiliki pertimbangan yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
Hansen, Don R. dan Maryanne M. Mowen. 2012. Akuntansi Manajerial Edisi 8-Buku 1.
Terjemahan Deny Arnos Kwary. Jakarta: Salemba Empat.
Ecotax. Metode Pemisahan Biaya Campuran ke dalam Komponen Tetap dan Variabel.
https://candraekonom.blogspot.com/2014/08/metode-pemisahan-biaya-campuran-
ke.html (Diakses pada tanggal 8 Februari 2019).
Manajemen, Akuntansi. 2018. Makalah Akuntansi Manajemen (Pembebanan Biaya dan
Harga Pokok Produk dan Jasa). https://16aksyaclompat.blogspot.com/2018/03/v-
behaviorurldefaultvmlo.html (Diakses pada tanggal 9 Februari 2019).
Hanifah, Nailatul. 2018. Tugas 2 Akuntansi Manajemen.
http://nailatulhanifah.blogspot.com/2018/03/tugas-2-akuntansi-manajemen.html
(Diakses pada tanggal 9 Februari 2019).
Unknown. 2014. Tingkat Aktivitas Biaya Tetap.
http://liliysveeany0505.blogspot.com/2014/11/tingkat-aktivitas-biaya-tetap.html
(Diakses pada tanggal 9 Februari 2019).
Ekonomi, Teori Ilmu. 2015. Dasar-Dasar Perilaku Biaya.
https://ilmumanajemendanakuntansi.blogspot.com/2015/10/dasar-dasar-perilaku-
biaya.html (Diakses pada tanggal 9 Februari 2019).
Sully. 2010. Akuntansi Manajemen Perilaku Biaya Aktivitas.
http://sullyhouse.blogspot.com/2010/11/akuntansi-manajemen-perilaku-biaya.html
(Diakses pada tanggal 9 Februari 2019).
Wadiyo. Perilaku Biaya: Pengertian, Penggolongan, Sifat, dan Cara Perhitungan.
https://manajemenkeuangan.net/perilaku-biaya-adalah/ (Diakses pada tanggal 9
Februari 2019).