Anda di halaman 1dari 8

AKUNTANSI MANAJEMEN

“KLASIFIKASI KONSEP DAN TERMINOLOGI BIAYA”

KELOMPOK 5:

HEZKIAH GIAN SUOTH (20304133)

IVANA ANASTASYA LAMPOW (20304167)

ANGELINA ADELEIDA LUMOWA (20304063)

MILITIA CRISTI RONDONUWU (20304094)

SRI ASTUTI RABIKA (20304151)

ANASTASYA SAMAHE (19304156)

VALLERIO TOMPUNU

A. KONSEP DAN TERMINOLOGI BIAYA


Untuk mempelajari akuntansi manajemen dibutuhkan pemahaman akan arti biaya danterminologi yang
berkaitan dengan biaya. Pembebanan biaya produk, jasa, dan objek lain darikepentingan manajemen.
Biaya, adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untukmendapatkan barang atau jasa yang
diharapkan memberi manfaat saat ini atau dimasa yangakan datang bagi organisasi. Disebut ekuivalen
kas karena sumber nonkas dapat diubahmenjadi barang atau jasa yang diinginkan, contoh menukar
peralatan dengan bahan yangdigunakan untuk produksi.Biaya oportunitas adalah manfaat yang
diserahkan atau dikorbankan ketika satualternatif dipilih dari beberapa alternatif,

contoh

sebuah perusahaan mungkinmenginvestasikan Rp. 1.000.000 dengan persediaan selama setahun


daripadamenginvestasikan modal tersebut pada investasi produktif yang memberikan tingkat
pengembalian 12%.Biaya oportunitas dari modal yang tertanam pada persediaan adalah Rp. 1.000.000
x12% = Rp. 120.000 dan ini adalah bagian dari biaya menyimpan persediaan. Beban adalah biaya yang
telah digunakan untuk menghasilkan pendapatan, atau dengan kata lain bebanadalah biaya yang telah
kadaluarsa. Sistem akuntansi manajemen dibuat untuk mengukur danmembebankan biaya kepada
entitas, dimana biaya yang akan dibebankan disebut sebagaiobjek biaya. Objek biaya adalah setiap item
seperti produk, pelanggan, departemen, proyek,aktivitas dan sebagainya, dimana biaya diukur dan
dibebankan.

Contoh

jika kita inginmenentukan biaya produksi unit sepeda, maka objek biaya adalah sepeda .Jika kita ingin
menentukan biaya operasi departemen pemeliharaan pada suatu pabrik,maka objek biaya adalah biaya
operasi departemen pemeliharaan pada suatu pabrik.Sehubungan dengan objek biaya ini, terdapat
aktivitas sebagai objek biaya yang penting.Aktivitas adalah agregasi dari berbagai tindakan dalam suatu
organisasi yang bermanfaat bagi para manajer untuk tujuan perencanaan, pengendalian, dan
pengambilan keputusan.

Contoh

aktivitas meliputi pemasangan peralatan untuk produksi, pemindahan bahan dan barang, pembelian
komponen, pengiriman tagihan kepada pelanggan, pembayaran tagihan, pemeriksaan produksi, dan lain

lain.Keakuratan adalah suatu konsep yang relatif dan harus dilakukan dengan wajar sertalogis terhadap
penggunaan metode pembebanan biaya, tujuannya adalah untuk mengukur danmembebankan biaya
terhadap sumber daya yang dikonsumsi oleh objek biaya. Pembebanan biaya secara akurat ke objek
biaya, Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dapatdengan mudah dan akurat dilacak sebagai
objek biaya.Hubungan biaya dengan objek biaya dapat digali untuk membantu meningkatkankeakuratan
pembebanan biaya. sangatlah penting, Beberapa biaya yang termasuk ke dalamobjek biaya adalah biaya
langsung dan biaya tidak langsung.

Biaya langsung adalah biayayang dengan mudah dan akurat ditelusuri sebagai objek biaya
Pengertian ditelusuri dengan mudah, berarti bahwa biaya dapat dibebankan dengancara yang layak
secara ekonomi dan dilacak dengan akurat berarti bahwa dapat dibebankandengan menggunakan
hubungan sebab akibat. Jadi ketertelusuran adalah unsur utama dalam pengembangan pembebanan
biaya yang akurat Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung

1. Biaya Langsung dapat dengan mudah atau ekonomis ditelusuri ke objek biaya

2. Biaya Tidak Langsung tidak dapat dengan mudah atau ekonomis ditelusuri ke objek biaya. Biaya ini
dialokasikan ke objek biaya dengan cara yang rasional dan sistematisBiaya Langsung,Contoh-contoh

Biaya langsung

• Suku cadang• Gaji jalur produksi

Biaya Tidak Langsung

• Listrik

• Sewa

• Pajak property

Faktor Mempengaruhi Pengelompokan Biaya Langsung/Tak Langsung

1. Materialitas Biaya Semakin besar nilai biaya mak semakin besar kemungkinan biayatersebut dapat
dilacak secara ekonomis ke objek biaya tertentu.

2. Ketersediaan Teknologi Pengumpulan-Informasi Perkembangan tekhnologi pencarianinformasi


memungkinka perusahaan mengelompokan semakin banyak biaya sebagai biaya langsung.

3. Desain Operasi Mengelompokan biaya sebagai biaya langsung akan mudah jikafasilitas perusahaan
digunakan secraa eklusif hanya untuk objek biaya yang spesifikseperti produm Biaya Variabel tertentu
atau konsumen tertentu Pola Perilaku Biaya(variable costs) secara total berubah seiring dengan
perubahan tingkat Biaya Tetap(fixed costs) tidak berubah aktivitas atau volume secara total sekalipun
ada perubahan pada tingkat aktivitas atau volume Biaya didefinisikan tetap atau variabel jika
dikaitkanyang terkait Biaya variabel dengan aktivitas tertentu atau periodewaktu tertentu konstan pada
dasar per-unit.

Jika satu unit produk memakan biaya 5. pound untuk tiap bahan baku, biayanya tetap sama per unit
apakah satu, Biaya tetap berubah sepuluh, atau seribuunit yang diproduksi berbanding terbalik
dengan tingkat produksi. Seiring semakin banyak unit diproduksi, biaya tetap yang sama tersebar ke
semakin banyak unit,Pemicu Biaya (Cost Driver)n variabel yangmengurangi biaya per unit secara
kausal(sebab-akibat) mempengaruhi biaya dalam rentang waktu Rentang yang Relevan(Relevant
Range) rentang tingkat tertentu aktivitas (atau volume) normal di manaada hubungan khusus antara
tingkat aktivitas (atau volume) dengan biaya tertentu.
B. KLASIFIKASI BIAYA

Klasifikasi biaya sangat penting guna membuat ikhtisar yang berarti atas data biaya.klasifikasi yang
paling umum di dasarkan pada hubungan antara biaya dengan berikut ini:

1.Produk(satu lot,batch,atau unit dari suatu barang jadi atau jasa)

2. Volume produksi

3. Departemen, proses, pusat biaya (cost center), atau subs divisi lain dari manufaktur

4. Periode akuntansi

5.Suatu keputusan, tindakan atau evaluasi

1. Biaya dalam hubunganya dengan produk

a. Biaya produksi

Disebut juga biaya pabrik atau biaya produksi,biasanya didefinisikan sebagai jumlahdari tiga
elemen biaya yaitu biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja Langsung dan biaya overhead
pabrik

1) Bahan baku langsung Adalah semua bahan yang membentuk bagian integral dari barang jadi
dan dimasukansecara eksplisit dalam perhitungan biaya produk.

contoh

dari bahan baku langsungadalah kayu yang digunakan untuk membuat mabel dan minyak
mentah yangdigunakan untuk membuat bensin. kemudahan penelusuran item bhan baku ke
produk jadi merupakan pertimbangan utama dalam mengklasifikasikan biaya sebagai bahan baku
langsung.misalnya jumlah paku mabel meupakan bagian integral dari barang jadi, tetapi karna
biaya dari paku yang di perlukan untuk setiap mabel tidaksignifikan, maka paku diklasifikasikan
sebagai bahan baku tidak langsung

2)Tenaga Kerja Langsung Adalah tenaga kerja yang melakukan konversi bahan baku langsung
menjadi produk jadi dan dapat di bebankan secara layak ke produk tertentu

Contoh : Biaya untuk pembayaran pegawai yang membuat meja

3)Bahan bakunya Overhead Pabrik tidak langsung Adalah bahan yang dibutuhkan guna
menyelesaikan suatu produk, tetapi tidak diklasifikasikan sebagai bahan baku langsung karna
bahan baku tersebut tidak menjadi bagian dari produk.bahan bkku tidak langsung juga terasuk
bahan baku yang secaranormal akan diklasifikasikan sebagai bahan baku langsung Contoh :
Biaya untuk pembelian amplas, Tenaga kerja tidak langsung Tenaga kerja yang dikerahkan
paku,lem secara tidak langsung mempengaruhi pembuatan barang jadi atau tenaga kerjayang
tidak dapat ditelusuri langsung ke konstruksi atau komposisi dari produk jadi Contoh : Biaya
untuk membayar pengawas/mandor, pegawai pabrik, pembantuumum,dan pada perusahaan
jasa biasanya gaji Biaya Tidak reseptionis,pegawai yangmelakukan penyimpanan dokumen
Langsung LainnyaContoh : Biaya telepon,listrik, air dll.

b. Biaya komersial

1) Biaya Pemasaran Meliputi semua biaya yang diperlukan untuk menangani


pesanankonsumendan memperoleh produk atau jasa untuk di sampaikan kepada
konsumen.Biaya biaya tersebut di sebut pemerolehan pesanan(order-getting) dan pemenuhan
pesanan (order-filling) Contoh : Biaya Iklan, Biaya Pengiriman Barang,perjalanandalam rangka
penjualan ,komisi penjulan ,gaji untuk bagian penjualan, dan biaya penyimpanan (gudang)
produk jadi.

2)Biaya Administrasi Meliputi pengeluaran eksekutif, organisasional, dan klerikal yang berkaitan
dengan manajemen umum organisasi.Contoh: gaji eksekutif, akuntansiumum, kesekretariatan,
humas dan biaya sejenis terkait dengan administrasi umumorganisasi secara keseluruhan.

2. Biaya dalam hubungannya dengan pembebanan ke objek biaya

a. Biaya langsung objek biaya terkait dengan suatu objek biaya dan dapat dilacak ke objek biaya
tertentudengan cara yang layak secara ekonomi(biaya efektivitas).Conto ; biaya kaleng atau botolyang
merupakan biaya lansung dari pepsi cola. biaya kaleng atau botol dapat dengan mudahdilacak atau
diidentifikasikan pada miuman tersebut

b. Biaya tidak langsung Suatu objek biaya bekaitan dengan objek biaya namun tidak dapat dilacak ke
objek biaya tertentu dengan cara yang layak secara ekonomis(biaya efektifitas) Contoh : gajisupervise
yang juga mengawasi roduksi sejumlah produk minuman ringan lain yang pembotolannya dilakukan di
pabrik pepsi merupakan biaya tidak langsung bagi pepsi cola,karna supervise merupakan kegiatan
yang di perlukan untuk mengelola produksi dan penjualan produk cola.

3. biaya dalam hubunganya dengan volume produksi

a. Biaya Variabel adalah biaya yang berubah secara proposional dengan perubahan aktivitas.
aktivitastersebut dapat diwujudkan dengan berbagai bentuk seperti unit yang di produksi, unit yang
di jual, jarak kilometer yang dituju, jam kerja dan sebagainya. biaya variable biasanyamemasukan
biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung, berikut ini adalah biayaoverhead yang
diklasifikasikan sebagai biaya variable:Peralatan,Bahan bakar, Perlengkapan, Biaya penerimaan,
Kerusakan,sisa, dan bebanreklamasi kecil, Penanganan bahan baku, Upah lembu, Biaya komunikasi,
Royalty.
b. Biaya Tetap biaya yang selalu tetap secara keseluruhan tanpa terpengaruh oleh tinggkat
aktivitaskecuali jika di pengaruhi oleh kekuatan-kekuatan dari luar seperti perubahan harga.
Berikutadalah biaya overhead pabrik yang biasanya diklasifikasikan sebagai biaya tetap:Depresiasi
Gaji eksekutif produksi Asuransi Gaji supervisor Amortisasi paten Pajak property Gaji satpam dan
pegawai kebersihan property dan kewajiban Sewa Pemeliharaandan perbaikan gedung dan
bangunan.

c. Biaya Semi Variabel ljenis biaya yang memiliki elemen biaya tetap dan biaya variable, misalnya
biayalistrik biasanya merupakan biaya semi variable , listrik yang digunakan untuk pencerahan
biasanya adalah biaya tetap karna cahaya tetap diperlukan tanpa memperdulikan tingkataktivitas,
sementara listrik yang digunakan sebagai tenaga untuk mengoprasikan peralatanakan bervariasi
tergantung pada penggunaan peralatan. Berikut merupakan contoh lain dari biaya overhead pabrik
semi variabel: Jasa Jasa bahan baku dan persediaan Air dan limbahAsuransi kesehatan dan
kecelakaan kantor pabrik Pajak penghasilan Pemeliharaan dan perbaikan mesin-mesin pabrik
Pemanasan, listrik, dan generator.

d. Biaya Bertingkat (Step Cost) Biaya tetap dalam suatu rentang produksi. Contoh : Biaya pembelian
mesin 1, jikakapasitas produksi mesin 1 tidak mencukupi maka beli mesin 2 dan seterusnya.

4. biaya dalam hubunganya dengan periode akuntansi pembedaan yang akurat antara dua klasifikasi
sangat bergantung pada sikapmanajemen terhadap pengeluaran tersebut dan karakteristik dari
operasi perusahaan

a. pengeluran modal

ditunjukan untuk memberikan manfaat dimasa depan dan dilaporkan sebagai aktiva

b. pengeluaran pendapatan

memberikan manfaat untuk periode sekarang dan dilaporkan sebagai beban, aktivaakhirnya akan
menjaddi beban ketika di konsumsi atau hilang kegunaanya.

5. biaya dalam hubunganya dengan suatu keputusan, tindakan, atau evaluasi

Biaya adalah bahan yang sangat penting dalam pembuatan keputusan.Berdasarkan Pengambilan
Keputusan yaitu

a. Biaya diferensial

Disebut juga biaya marginal atau biaya incremental meskipun secara teknis biayaincremental
berkiatan dengan kenaikan biaya yang terjadi karena perubahan dari suatualternative ke l atrenatif
lain sedangkan penurunanya disebut biaya dekremental.

b. Biaya Kesempatan
Adalah manfaat potensial yang akan hilang bila salah satu alternative telah dipilih darisejumlah
alternatif yang tersedia. Contoh :Agnes bekerja disuatu perusahaan dengan gajiRp.1.000.000,-. Dia
ingin melanjutkan sekolah dan harus meninggalkan kerjanya, Olehkarena itu dengan melanjutkan
sekolah dia kehilangan pendapatan sebesar Rp.,1000.000,-.Gaji Agnes yang hilang karena melanjutkan
sekolah merupakan Opportunity Cost.

c. Biaya tertanam(SUNK COST)

Adalah biaya yang telah terjadi dan tidak dapat di ubah oleh keputusn apa pun yang di buat saat ini
atu pun masa yang akan dating,karena biaya tertanam tidak dapat di ubah olehkeputusan apapun
maka biaya tertanam dapat diabaikan dalam membuat keputusan.

6. Berdasarkan Pertanggungjawaban

a. Biaya Terkendali

Adalah biaya yang dikeluarkan oleh suatu tempat biaya dan atas pengeluaran biayatersebut
seseorang harus mempertanggungjawabkan. Contoh : Biaya pemasangan iklanmerupakan biaya
terkendali bagi manajer Pemasaran

b. Biaya Tak Terkendali

Adalah biaya yang tidak bisa dibebankan tanggungjawab pengeluarannya padaseseorang


manajer/pimpinan pusat biaya. Contoh : Biaya penggunaan bahan merupakan biaya tidak terkendali
bagi manajer Pembelian

KLASIFIKASI BIAYA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Dalam akuntansi manajemen terdapat banyak sekali istilah biaya dan biaya-biaya inidiklasifikasikan
secara berbeda sesuai dengan kebutuhan manajemen. Klasifikasi biaya biasanya tergantung tipe
organisasinya, miasalnya manufaktur, perdagangan, dan jasa. Mariterlebih dahulu kita membahas
biaya pada perusahaan manufaktur.1. Biaya produksi.Kebanyakan perusahaan manufaktur membagi
biaya ke manufaktur ke dalam 3kategori besar: biaya langsung, biaya tenaga kerja, biaya overhead
pabrik.

a.Biaya LangsungBiaya langsung adalah bahan yang menjadi bagian tterpisahkan dari produk jadi
dadapatditelusuri secara fisik dan mudah ke produk tersebut.

b .Biaya Tenaga Kerja LangsungBiaya tenaga kerja langsung adalah biaya tenaga kerja yang dapat
ditelusuri dengan mudahke produk jadi. Contoh, tukang kayu, tukang batu, operator mesin.

c. Biaya Overhead PabrikBiaya overhead pabrik adalah biaya yang tidak termasuk dalam biaya
langsung dan biayatenaga kerja langsung. Jenis biaya ini misalnya seperti biaya bahan tidak langsung,
biayatenaga kerja tidak langsung, biaya pemeliharaan dan perbaikan peralatan produksi, listrik dan
penerangan, pajak property, penyusustan, asuransi fasilitas-fasilitas produksi.2. Biaya Non
ProduksiJenis biaya non produksi dipilah menjadi dua yaitu:

a. Biaya penjualan dan marketingBiaya penjualan dan marketing termasuk semua biaya yang
diperlukan untuk menangani pesanan konsumen dan memperoleh produk atau jasa untuk
disampaikan kepada konsumen.Biaya marketing meliputi pengiklanan, pengiriman, perjalanan dalam
rangka penjualan,komisi penjualan, gaji dan bagian penjualan, komisi penjualan, gaji untuk bagian
penjualan, biaya gudang produk jadi.

b. Biaya AdministrasiBiaya administrasi meliputi eksekutif, organisasional, dan klerikal yang berkaitan
denganmanajemen umum organisasi. Contohnya adalah kompensasi eksekutif, akuntansiumum,
secretariat public relation ,dan biaya sejenisnya.Biaya Periode Dan Biaya Produk.

Anda mungkin juga menyukai