Oleh :
Dengan puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmatnya Makalah tentang Prosedur tentang mendirikan perusahaan dapat diselesaikan,
sesuai dengan yang diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas “Klasifikasi,Konsep dan
Terminologi Biaya”
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan tentang Klasifikasi,
Konsep dan Terminologi yang dimana, kita dapat mengetahui konsep-konsep biaya, dan
pengawasan pengeluaran biaya, serta laba rugi seiring berjalannya perusahaan dari tahun
ketahun melalui klasifikasi biaya. Atas dukungan dan moral dan materi yang diberikan dalam
menyusun makalah ini, maka saya berterima kasih kepada:
Demikianlah makalah yang kami buat, kami berharap makalah ini dapat bermanfaat.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Akuntansi biaya merupakan suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses
pelacakan dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu
organisasi untuk menghasilkan barang dan jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan
sumber daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan uang.
Fungsi utama akuntansi biaya adalah melakukan akumulasi biaya untuk penilaian
persediaan dan penentuan pendapatan. Berdasarkan definisi-definisi di atas dapat dikatakan
bahwa akuntansi biaya merupakan suatu proses kegiatan di bidang akuntansi dalam
menetapkan biaya suatu produk atau jasa dengan tujuan untuk mendapatkan laba yang
maksimal dan manfaat, sedangkan biaya menyediakan salah satu informasi yang diperlukan
oleh manajemen dalam mengelola perusahaannya, yaitu untuk perencanaan dan pengendalian
laba, penentuan harga pokok produk dan jasa, serta bagi pengambilan keputusan oleh
manajemen.
Rumusan Masalah
a Apa pengertian dari biaya dan Konsep biaya?
b Apa saja Klarifikasi biaya dalam berbagai perusahaan?
c Apa saja teknik Pemisahan biaya campuran?
Tujuan Penulisan
a Kita dapat mengetahui dan memahami dari biaya dan Konsep biaya
b Kita dapat memahami Klarifikasi biaya dalam berbagai perusahaan
c Kita dapat memahami teknik-teknik pemisahan biaya campuran
BAB II PEMBAHASAN
3. Desain Operasi Mengelompokan biaya sebagai biaya langsung akan mudah jika
fasilitas perusahaan digunakan secraa eklusif hanya untuk objek biaya yang spesifik
seperti produm Biaya Variabel tertentu atau konsumen tertentu Pola Perilaku Biaya
(variable costs) – secara total berubah seiring dengan perubahan tingkat Biaya Tetap
(fixed costs) – tidak berubah aktivitas atau volume secara total sekalipun ada
perubahan pada tingkat aktivitas atau volume Biaya didefinisikan tetap atau variabel
jika dikaitkanyang terkait Biaya variabel –dengan aktivitas tertentu atau periode
waktu tertentu konstan pada dasar per-unit.
Jika satu unit produk memakan biaya 5 pound untuk tiap bahan baku,
biayanya tetap sama per unit apakah satu, Biaya tetap – berubah sepuluh, atau seribu
unit yang diproduksi berbanding terbalik dengan tingkat produksi. Seiring semakin
banyak unit diproduksi, biaya tetap yang sama tersebar ke semakin banyak unit,
Pemicu Biaya (Cost Driver) – variabel yangmengurangi biaya per unit secara kausal
(sebab-akibat) mempengaruhi biaya dalam rentang waktu Rentang yang Relevan
(Relevant Range) – rentang tingkat tertentu aktivitas (atau volume) normal di mana
ada hubungan khusus antara tingkat aktivitas (atau volume) dengan biaya tertentu.
B. KLASIFIKASI BIAYA
Klasifikasi biaya sangat penting guna membuat ikhtisar yang berarti atas data biaya.
klasifikasi yang paling umum di dasarkan pada hubungan antara biaya dengan berikut ini:
1. Produk(satu lot,batch,atau unit dari suatu barang jadi atau jasa)
2. Volume produksi
3. Departemen, proses, pusat biaya (cost center), atau subs divisi lain dari manufaktur
4. Periode akuntansi
5. Suatu keputusan, tindakan atau evaluasi
1. Biaya dalam hubunganya dengan produk
a. Biaya produksi
Disebut juga biaya pabrik atau biaya produksi,biasanya didefinisikan sebagai jumlah
dari tiga elemen biaya yaitu biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung dan
biaya overhead pabrik
1) Bahan baku langsung Adalah
semua bahan yang membentuk bagian integral dari barang jadi dan dimasukan
secara eksplisit dalam perhitungan biaya produk.contoh dari bahan baku langsung
adalah kayu yang digunakan untuk membuat mabel dan minyak mentah yang
digunakan untuk membuat bensin. kemudahan penelusuran item bhan baku ke produk
jadi merupakan pertimbangan utama dalam mengklasifikasikan biaya sebagai bahan
baku langsung.misalnya jumlah paku mabel meupakan bagian integral dari barang
jadi, tetapi karna biaya dari paku yang di perlukan untuk setiap mabel tidak
signifikan, maka paku diklasifikasikan sebagai bahan baku tidak langsung
a. Biaya Variabel
adalah biaya yang berubah secara proposional dengan perubahan aktivitas. aktivitas
tersebut dapat diwujudkan dengan berbagai bentuk seperti unit yang di produksi, unit yang di
jual, jarak kilometer yang dituju, jam kerja dan sebagainya. biaya variable biasanya
memasukan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung, berikut ini adalah biaya
overhead yang diklasifikasikan sebagai biaya variable:
Peralatan,Bahan bakar, Perlengkapan, Biaya penerimaan, Kerusakan,sisa, dan beban
reklamasi kecil, Penanganan bahan baku, Upah lembu, Biaya komunikasi, Royalty.
b. Biaya Tetap
biaya yang selalu tetap secara keseluruhan tanpa terpengaruh oleh tinggkat aktivitas
kecuali jika di pengaruhi oleh kekuatan-kekuatan dari luar seperti perubahan harga. Berikut
adalah biaya overhead pabrik yang biasanya diklasifikasikan sebagai biaya tetap:
Depresiasi Gaji eksekutif produksi Asuransi – Gaji supervisor Amortisasi paten Pajak
property Gaji satpam dan pegawai kebersihan property dan kewajiban Sewa Pemeliharaan
dan perbaikan gedung dan bangunan.
b. pengeluaran pendapatan
memberikan manfaat untuk periode sekarang dan dilaporkan sebagai beban, aktiva
akhirnya akan menjaddi beban ketika di konsumsi atau hilang kegunaanya.
5. biaya dalam hubunganya dengan suatu keputusan, tindakan, atau evaluasi
Biaya adalah bahan yang sangat penting dalam pembuatan keputusan.
Berdasarkan Pengambilan Keputusan yaitu
a. Biaya diferensial
Disebut juga biaya marginal atau biaya incremental meskipun secara teknis biaya
incremental berkiatan dengan kenaikan biaya yang terjadi karena perubahan dari suatu
alternative ke l atrenatif lain sedangkan penurunanya disebut biaya dekremental.
b. Biaya Kesempatan
Adalah manfaat potensial yang akan hilang bila salah satu alternative telah dipilih dari
sejumlah alternatif yang tersedia. Contoh :Agnes bekerja disuatu perusahaan dengan gaji
Rp.1.000.000,-. Dia ingin melanjutkan sekolah dan harus meninggalkan kerjanya, Oleh
karena itu dengan melanjutkan sekolah dia kehilangan pendapatan sebesar Rp.,1000.000,-.
Gaji Agnes yang hilang karena melanjutkan sekolah merupakan Opportunity Cost.
6. Berdasarkan Pertanggungjawaban
a. Biaya Terkendali
Adalah biaya yang dikeluarkan oleh suatu tempat biaya dan atas pengeluaran biaya
tersebut seseorang harus mempertanggungjawabkan. Contoh : Biaya pemasangan iklan
merupakan biaya terkendali bagi manajer Pemasaran
1. Biaya produksi.
Kebanyakan perusahaan manufaktur membagi biaya ke manufaktur ke dalam 3
kategori besar: biaya langsung, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik.
a Biaya Langsung
Biaya langsung adalah bahan yang menjadi bagian tterpisahkan dari produk jadi dadapat
ditelusuri secara fisik dan mudah ke produk tersebut.
b Biaya Administrasi
Biaya administrasi meliputi eksekutif, organisasional, dan klerikal yang berkaitan dengan
manajemen umum organisasi. Contohnya adalah kompensasi eksekutif, akuntansi
umum, secretariat, public relation, dan biaya sejenisnya.
Biaya Periode Dan Biaya Produk.
Pada perusahaan manufaktur terdapat biaya periode dan biaya produk.
A. Biaya Periode
Adalah biaya yang ditemukan sebagai lawan (pengurang) pendapatan pada periode
tertentu. Semua biaya biaya penjualan dan administrasi dalah merupakan biaya periode.
B. Biaya Produk
Adalah biaya yang terdiri dari semua biaya yang masuk dalam pembelian atau
pembuatan barang. Biaya produk terlihat melekat pada unit produk yang dibeli atau dibuat.
Untuk membantu manajemen menganalisis biaya pabrikasi produknya, biaya pabrikasi pada
umumnya di bagi ke dalam tiga komponen, yakni :
Total Biaya :
Biaya Produk + Biaya periode
Biaya produk :
Biaya bahan baku langsung + Biaya tenaga kerja langsung + Biaya overhead pabrikasi.
Biaya Periode
Biaya pemasaran/penjualan + Biaya administratif dan umum
PT Cahaya Abadai
Laporan Laba Rugi
31 Desember 2017
A. Neraca
Perbedaan antara perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang adalah ada pada
akun persediaan. Dalam perusahaan dagang di akun persediaan hanya ada barang
dagangandari supplier yang menuggu untuk dijual lagi ke konsumen. Sedangkan di
perusahaan manufaktur akun persediaan terdiri dari bahan baku, barang dalam proses dan
barang jadi.
Perusahaan Manufaktur
Akun Persediaan
Awal (Rp) Akhir (Rp)
Bahan baku 60.000 50.000
Barang dalam proses 90.000 60.000
Barang jadi 125.000 175.000
Total persediaan 275.000 285.000
Perusahaan Dagang
Akun Persediaan
Awal (Rp) Akhir (Rp)
Persediaan barang dagangan 150.000 100.000
B. Laporan Laba Rugi
Perbedaan yang antara perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur ada pada
perhitungan dari Cost of Good Sold (harga pokok penjualan)
1. Perusahaan Dagang
CGS = persediaan awal + pembelian – persediaan akhir
2. Perusahaan Manufaktur
CGS = persediaan awal barang jadi + harga pokok produk – persediaan akhir barang jadi
Terdapat 3 metode yang digunakan secara luas untuk memisahkan biaya campuran menjadi
komponen tetap dan variabel, yaitu :
1. Metode Tinggi Rendah
2. Metode Scatterplot
3. Metode Kuadrat Terkecil
Y = F + VX
Karena catatan akuntansi hanya menyatakan X dan Y maka nilai – nilai tersebut harus
digunakan untuk mengestimasi parameter F dan V, dengan begitu komponen tetap dan
variabel dapat diestimasi dan perilaku biaya campuran dapat diperediksi ketika penggunaan
aktivitas berubah.
( ∑XY - ∑X ∑Y / n )
V = ---------------------------
( ∑X2 – ( ∑X )2 / n )
∑Y ∑X
F = ------ - V --------
n n
Persentase variabilitas variabel tidak bebas yang dijelaskan oleh suatu variabel bebas
disebut koefisien determasi. Seamakin tinggi persentase variabelitas yang diterangkan
semakin baik garisnya. Nilainya berkisar 0 – 1 koefisien determasi diberi tanda R2.
V ( ∑XY - ∑X ∑Y / n )
R = -----------------------------
( ∑Y2 – ( ∑Y )2 / n )
Koefisien Relasi adalah akar dari koefisien determasi. Nilai koefisien korelasi – 1 dan +1
BAB III
PENUTUP
Akuntansi biaya merupakan bagian yang integral dengan financial accounting.
Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat manajemen dalam
memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikannya informasi
biaya dalam bentuk laporan biaya. Biaya (cost) berbeda biaya beban (expense), cost adalah
pengorbanan ekonomis yang dikeluarkan untuk memperoleh barang dan jasa, sedangkan
beban (expense) adalah expired cost yaitu pengorbanan yang diperlukan atau dikeluarkan
untuk merealisasi hasil, beban ini dikaitkan dengan revenue pada periode yang berjalan.
Pengorbanan yang tidak ada hubungannya dengan perolehan aktiva, barang atau jasa dan juga
tidak ada hubungannya dengan realisasi hasil penjualan, maka tidak digolongkan sebagai cost
ataupun expense tetapi digolongkan sebagai loss.