Disusun Oleh :
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha esa, berkat dan
rahmatNya lah kami dapat menyelesaikan makalah Sistem Informasi Manajemen ini
tepat pada waktunya.
Kami menyadari tentu makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna, masih banyak kekurangannya. Maka dari itu kami sebagai penyusun
makalah ini mengharapkan kritik dan juga saran dari pembaca guna memperbaiki
makalah, juga sebagai bahan pertimbangan kami dikemudian hari dalam membuat
makalah-makalah selanjutnya agar lebih baik lagi.
Adapun harapan kami dalam menyusun makalah ini, kami sangat berharap
makalah ini dapat memiliki manfaat bagi pembaca dan berguna untuk perkembangan
illmu pengetahuan pembaca mengenai Sistem Informasi Manajemen
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................
DAFTAR ISI .............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tanpa informasi internal maupun informasi eksternal, sulit bagi para menajer untuk
mengambil berbagai keputusan dalam perusahaan. Informasi internal harus disiapkan
sendiri oleh berbagai unsur perusahaan, sedangkan informasi eksternal diperoleh baik dari
alat-alat komunkasi modern seperti mass-media, alat-alat komunikasi seperti telepon,
handphone, TV, atau dari internet.
Dalam kenyataannya, peran System Informasi Manajemen akan lebih terasa bagi
perusahaan-perusahaan besar. Bagi perusahaan-perusahaan besar, kebutuhan untuk
mengumpulkan data dan informasi secara skala besar dan dalam waktu yang cepat lebih
dirasakan kepentinganya berbanding dengan perusahaan-perusahaan menengah apalagi
kecil. Oleh karena itu, dalam aplikasinnnya, suatu perusahaan perlu menimbang-nimbang
kepentingan penggunaan system informasi ini diantaranya berdasarkan dari skala
perusahaan, jumlah tenaga kerja, pola kominikasi serta jaringan perusahaan dalam dunia
bisnis dalam lingkungannya.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB V
1. Bencana (disester)
Perangkat keras komputer, program-program, file-file data, dan peralatan-peralatan
komputer lain dapat dengan seketika hancur oleh karena adanya bencana, seprti:
kebakaran, hubungan arus pendek (listrik), tsunami, dan bencana bencana lainnya.
Untuk mencegah atau meminimalkan dampak dari bencana, settiap organisasi yang
aktivitasnya sudah memanfaatkan teknologi informsi biasanya sudah memiliki:
a. Rencana kesinambungan kegiatan (pada perusahaan dikenal dengan bussines
continuity plan) yaitu suatu fasilitas atau prosedur yang dibangun untuk menjaga
kesianmbungan kegiatan/layanan apabila terjadi bencana.
b. Rencana pemulihan dampak bencana “diserter recobery plan”, yaitu fasilitas atau
prosedur untuk memperbaiki dan/atau mengembalikan kerusakan/dampak suatu
bencana ke kondisi semula. Disenter recovery plan ini juga meliputi kemampuan
untuk prosedur organisasi dan “back up” pemrosesan, penyimpanan, dan basis
data
2. Sistem Pengamanan (security)
Merupakan kebujakan, prosedur, dan pengukuran teknis yang digunakan untuk
mencegah aksese yang tidak sah, perubahan program, pencurian, atau kerusakan
fisik terhadap sistem informasi. Sistem pengamanan terhadap teknologi informasi
dapat ditingkaktakan dengan menggunakan teknik-teknik dan peralatan-peralatan
untuk mengamankan perangkat keras dan lunak komputer, jaringan komunikasi dan
data.
3. Kesalahan (error)
Komputer dapat juga menyebabkan timbulnya kesalahan yang sangat mengganggu
dan menghancurkan catatan atau dokumen, serta aktivitas operasional organisasi.
Kesalahan (error) dalam sistem yang terotomatisasi dapat terjadi di berbagai titik di
dalam siklus prosesnya, misalnya: pada saat intri-data, kesalahan program,
operasional komputer, dan perangkat keras.
Untuk memamfaatkan penggunaan sumberdaya data secara efektif, efesien, dan ekonomis,
prosedur-prosedur yang harus dipasangkan untuk pengendalian sumberdaya data, antara
lain meliputi:
6. Pengendalian Komunikasi
tipe utama resiko-resikonya biasanya berhubungan dengan hal-hal berikut:
a. pengvalidasian fasword dan kode identitas oleh sistem customer dan vendur
;pengotorisasian tabel-tabel yang menentukan tingkat dan tipe arsip data
perusahaan oleh rekanan bisnisnya;
b. penggunaan register pegendalian yang mencatat transaksi melalui setiap tahap
pertukaran data elektronik.
Dengan perkembangan teknologi dan informasi, hampir seluruh data atau informasi
penting disimpan dan didistribusikan kepada pengguna melalui alat yang namanya
komputer, sampai saat ini teknologi yang banyak digunakan oleh pengguna informasi adalah
dengan internet. Komputer yang canggih didukung dengan jaringan kuat pastinya akan
mampu memberikan informasi yang berkualitas.
Kejahatan dunia maya merupakan ancaman yang berkembang bagi masyarakat, yang
disebabkan oleh penjahat atau tindakan tidak bertanggung jawab dari para individual yang
mengambil keuntungan dari penggunaan luas serta kerentanan komputer dan internet serta
jaringan lainnya. Kejahatan tersebut menyajikan tantangan besar bagi penggunaan
teknologi informasi yang beretika.