Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

“GAMBARAN UMUM AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK”

Oleh :

Sri Astuti Rabika (20304151)

Valencia E. Tumiwa (20304045)

Vina T. O. Jacob (20304125)

Selti Elkana (19304188)

Anastasia Samahe (19304156)

Nadya Magente (19304145)


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan
penyertaan-Nya sehingga kami boleh menyelesaikan makalah Akuntansi Sektor Publik tentang
Gambaran Umum Akuntansi Sektor Publik.

Makalah ini kami buat tidak hanya karena mendapat tugas dari Dosen, tapi juga kami
berharap kiranya makalah ini dapat memberi manfaat kepada setiap orang yang membaca.

Tentunya pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami
membutuhkan kritik dan saran yang membangun untuk penyusunan makalah yang lebih baik
kedepannya.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................................................2
BAB I...............................................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................4
C. TUJUAN...............................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
A. DEFINISI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.....................................................................5
B. JENIS DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.................................6
C. PERBEDAAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DAN
AKUNTANSI SEKTOR PRIVAT..............................................................................................9
D. RUANG LINGKUP AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DAN
PERKEMBANGANNYA..........................................................................................................10
E. BARANG DAN JASA PUBLIK........................................................................................11
F. PROFESI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK....................................................................12
BAB III..........................................................................................................................................14
A. KESIMPULAN...................................................................................................................14
B. SARAN...............................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................15

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Di Indonesia, akuntansi sektor publik selalu mendapat perhatian dari masyarakat
karena lembaga-lembaga publik dituntut untuk menjalankan aktivitas akuntansi secara
transparan dan akuntabel.
Akuntansi sektor publik sering dipakai sebagai alat pertanggungjawaban lembaga
publik kepada publik atau masyatakat. Akuntansi sektor publik lebih menekankan pada
pemeriksaan serta sistem akuntansi. Standar sistem akuntansi negara khususnya lembaga
pemerintah membuat akuntansi ini menjadi akuntansi yang wajib disesuaikan dengan
standar akuntansi setiap lembaga.
Ukuran prestasi maupun kinerja sektor publik menjadi titik berat dalam
pengembangan akuntansi ini, tekanan pada efektivitas manajemen serta efisiensi
keuangan menjadi titik fokus utama dalam bidang akuntansi sektor publik.
Dalam menyusun informasi, harus adanya standar seperti akuntansi sektor publik,
sehingga terjadi kontrak kesepakatan antara penyusun, pemakai, dan pemeriksa dalam
menyusun dan memahami informasi tersebut.
Perkembangan akuntansi sektor publik di Indonesia mengalami peningkatan yang
signifikan sejak dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara dan diikuti dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Akuntansi sektor publik di Indonesia juga mengalami perubahan dari basis kas
menuju akrual menjadi basis akrual sepenuhnya untuk meningkatkan kualitas laporan
keuangan.
Adanya Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) ditujukan untuk menjadi syarat
yang mempunyai kekuatan hukum dalam upaya peningkaran kualitas laporan keuangan
Pemerintah Indonesia.

3
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi dari Akuntansi Sektor Publik?
2. Apa saja jenis dan karakteristik Akuntansi Sektor Publik?
3. Apa perbedaan antara Akuntansi Sektor Publik dan Akuntansi Sektor Privat?
4. Bagaimana ruang lingkup dan perkembangan Akuntansi Sektor Publik?
5. Apa saja barang dan jasa publik?
6. Apa saja profesi Akuntansi Sektor Publik?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui definisi dari Akuntansi Sektor Publik.
2. Untuk mengetahui jenis dan karakteristik Akuntansi Sektor Publik.
3. Untuk mengetahui perbedaan antara Akuntansi Sektor Publik dan Akuntansi Sektor
Privat.
4. Untuk mengetahui bagaimana ruang lingkup dan perkembangan Akuntansi Sektor
Publik.
5. Untuk mengetahui apa saja barang dan jasa publik.
6. Untuk mengetahui apa saja profesi Akuntansi Sektor Publik.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. DEFINISI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK


Akuntansi sektor publik adalah suatu proses pengumpulan, pencatatan,
pengklasifikasian, analisis, dan pembuatan laporan keuangan untuk suatu oraganisasi
publik yang menyajikan informasi keuangan kepada pihak yang memerlukan lebih
khususnya kepada masyarakat. Bisa dikatakan bahwa akuntansi sektor publik adalah
serangkaian kegiatan akuntansi yang ditujukan untuk memberikan transparansi kepada
publik dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan publik dan hak publik.
Akuntansi sektor publik merupakan suatu sistem akuntansi yang digunakan oleh
lembaga publik. Setiap lembaga publik dituntut oleh masyarakat untuk menyajikan
pengelolaan keuangan secara transparan, sehingga akuntansi sektor publik ini dapat
digunakan sebagai alat pertanggungjawaban kepada publik.
Akuntansi sektor publik merupakaan sebuah entitas yang memiliki keunikan
tersendiri. Disebut entitas karena memiliki sumber daya ekonomi yang tidak kecil,
bahkan bisa dikatakan sangat besar. Pada organisasi sektor publik juga melakukan
transaksi-transaksi ekonomi yang lain, khususnya perusahaan komersial yang mencari
laba, di mana sumber daya ekonomi organisasi sektor publik dikelola tidak untuk tujuan
mencari laba (nirlaba).
Akuntansi sektor publik sering diartikan sebagai akuntansi dana masyarakat, yaitu
teknik dan analisis akuntansi yang digunakan pada oraganisasi sektor publik. Akuntansi
sektor publik memiliki kaitan erat dengan penerapan dan perlakuan akuntansi pada
wilayah publik.
Akuntansi untuk sektor publik lebih menekankan pada pemeriksaan dan sistem
akuntansi.
Selain pengertian di atas, terdapat juga pendapat mengenai akuntansi sektor
publik dari beberapa ahli.

5
1. Dwi Ratmono (2015)
Menurut Dwi Ratmono, akuntansi sektor publik adalah proses pengukuran,
identifikasi, pencatatan, serta pelaporan seluruh transaksi keuangan dari pemerintah
daerah dengan tujuan untuk mengambil keputusan ekonomi.
2. Indra Bastian (2014:6)
Akuntansi sektor publik adalah mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang
diterapkan pada lembaga tinggi negara beserta departemen di bawahnya untuk
penerapan pengelolaan berbagai dana masyarakat.
3. Bastian (2010:3)
Akuntansi sektor publik adalah mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang
diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat di lembaga-lembaga tinggi negara dan
departemen-departemen di bawahnya, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, LSM,
dan yayasan sosial pada proyek-proyek kerjasama sektor publik dan swasta.
4. Mardiasmo (2009:2)
Akuntansi sektor publik merupakan alat informasi baik bagi pemerintah
sebagai manajemen maupun alat informasi bagi publik.
5. Abdul Hafiz (2006)
Akuntansi sektor publik merupakan proses penggolongan, pencatatan, serta
pengikhtisaran dengan beragam metode tertentu dalam ukuran transaksi, moneter,
dan kejadian-kejadian yang sifatnya masuk ke dalam laporan penyelenggaraan
pemerintah yang turut pada asas otonomi serta tugas pembatuan yang didasarkan
pada pronsip otonomi pada prinsip dan sistem NKRI.

B. JENIS DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK


1. Jenis-Jenis Akuntansi Sektor Publik
Organisasi-organisasi sektor publik sering dijumpai dalam kehidupan sehari-
hari, karena setiap harinya masyarakat akan berurusan dengan instansi-instansi
pemerintah seperti Departemen Pendidikan, Departemen Tenaga Kerja, Kantor
Pencatatan Sipil, atau Kepolisian.

6
Organisasi-organisasi sektor publik yang sering dijumpai di bidang pendidikan
dan kesehatan adalah seperti universitas, sekolah-sekolah, rumah sakit, puskesmas,
dan balai-balai kesehatan.
Jenis-jenis organisasi akuntansi sektor publik dapat dibagi menjadi tiga, yaitu
sebagai berikut.
a. Instansi Pemerintah
Instansi pemerintah adalah organisasi yang merupakan kumpulan orang-
orang yang dipilih secara khusus untuk melaksanakan tugas negara sebagai
bentuk pelayanan kepada masyarakat. Instansi pemerintah yang dimaksud terbagi
dalam:
- Pemerintah Pusat, termasuk di dalamnya:
 Kementerian seperti Departemen Dalam Negeri, Departemen Sosial,
Departemen Keuangan, dan lain-lain.
 Lembaga dan badan negara seperti KPU, KPK, dan lain-lain.
- Pemerintah Daerah, termasuk di dalamnya:
 Satuan Kerja Perangkat Daerah seperti Dinas Pendidikan, Dinas
Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset
Daerah, Kantor Pencatatan Sipil, dan lain-lain.
b. Organisasi Nirlaba Milik Pemerintah
Organisasi nirlaba milik pemerintah merupakan bagian organisasi sektor
publik yang bentuknya bukan instansi pemerintah, tetapi milik pemerintah.
Contohnya:
- Perguruan tinggi BHMN.
- Rumah sakit milik pemerintah seperti RSCM, RS Daerah.
- Yayasan-yayasan milik pemerintah.

Pada perkembangannya, sebagian organisasi dalam kelompok ini


dikategorikan dalam kelompok yang lebih khusus, yaitu Badan Layanan Umum
(BLU) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

c. Organisasi Nirlaba Milik Swasta

7
Organisasi nirlaba milik swasta ini merupakan bagian organisasi sektor
publik yang dimiliki dan dikelola oleh pihak swasta. Contohnya:
- Yayasan seperti Sampoerna Foundation, Domper Dhuafa, Republika, dan lain-
lain.
- Sekolah dan universitas swasta.
- Rumah sakit milik swasta.
2. Karakteristik Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi merupakan suatu aktivitas yang memiliki tujuan untuk mencapai
hasil tertentu dan hasil tersebut harus memiliki manfaat. Dalam beberapa hal,
akuntansi sektor publik berbeda dengan akuntansi pada sektor swasta. Perbedaan sifat
dan karakteristik akuntansi tersebut disebabkan karena adanya perbedaan lingkungan
yang mempengaruhi.
Komponen lingkungan yang mempengaruhi organisasi sektor publik meliputi:
a. Faktor ekonomi meliputi:
- Pertumbuhan ekonomi
- Tingkat inflasi
- Tenaga kerja
- Nilai tukar mata uang
- Infrastruktur
- Pertumbuhan pendapatan per kapita (GNP/GDP)
b. Faktor politik meliputi:
- Hubungan negara dan masyarakat
- Legitimasi pemerintah
- Tipe rezim yang berkuasa
- Ideologi negara
- Elit politik dan massa
- Jaringan Internasional
- Kelembagaan
c. Faktor kultural meliputi:
- Keragaman suku, ras, agama, bahasa dan budaya
- Sistem nilai di masyarakat

8
- Historis
- Sosiologi masyarakat
- Karakteristik masyarakat
- Tingkat pendidikan
d. Faktor demografi meliputi:
- Pertumbuhan penduduk
- Struktur usia penduduk
- Migrasi
- Tingkat kesehatan

Karakteristik akuntansi sektor publik ini berfokus pada dua hal. Pertama,
akuntansi untuk sektor publik berfokus pada sifat lembaga. Jadi, sifat akuntansi ini
adalah khusus organisasi non profit yang tidak menghasilkan laba. Misalnya seperti
lembaga pemerintahan.

Kedua, akuntansi untuk publik berfokus pada tujuan lembaga. Sesuai namanya,
akuntansi untuk sektor publik hanya menyediakan informasi pelayanan pada publik.
Pelayanan untuk publik ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi
masyarakat.

C. PERBEDAAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DAN AKUNTANSI


SEKTOR PRIVAT
Pelaksanaan akuntansi sektor publik dan akuntansi sektor privat cukup berbeda.
Selain perbedaan yang terletak pada lingkungan yang mempengaruhi, ada juga beberapa
perbedaan lainnya sebagaimana akan diuraikan di bawah ini.
1. Tujuan Organisasi
Pendirian sektor privat bertujuan untuk menghasilkan laba sebesar-besarnya
serta untuk meningkatkan kesejahteraan pemegang saham. Sedangkan tujuan sektor
publik yang paling terutama bukan untuk mencari laba, akan tetapi memberikan
palayanan kepada masyarakat dan mensejahterakan masyarakat.
2. Sumber Pembiayaan
Sumber pembiayaan sektor publik berasal dari pajak, retribusi, laba
BUMN/BUMD, pinjaman luar negeri, obligasi, dan sumber lain yang sah

9
(nonpemerintahan). Sedangkan sektor privat sumber pendanaannya lebih fleksibel,
dari segi internal berasal dari modal pemilik dan laba yang ditahan, sedangkan dari
eksternal adalah utang bank, obligasi, dan penerbitan saham baru.
3. Pertanggungjawaban
Sektor publik menguasai dan senantiasa berupaya agar dana publik bisa
semakin berpihak kepada masyarakat. Dalam hal ini sektor publik bertanggungjawab
kepada publik melalui perwakilan di DPR/DPRD dan langsung kepada masyarakat
yang terkait. Sedangkan sektor privat menguasai dana pemilik, bertanggungjawab
kepada para pemilik yaitu pemegang saham, dan kreditor.
4. Struktur Organisasi
Struktur organisasi sektor privat lebih fleksibel jika dibandingkan dengan
sektor publik yang lebih cenderung ada unsur politik dalam pembentukkan struktur
keorganisasiannya karena bersifat birokratis, kaku, dan hirarkis.
5. Karakteristik Anggaran
Pada sektor publik, anggaran merupakan instrumen perencanaan dan
pengendalian yang sangat penting. Anggaran sektor publik merupakan blue print
tentang rencana program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh sebuah organisasi
sektor publik. Sedangkan untuk sektor privat, anggaran bersifat fleksibel, disesuaikan
dengan kondisi dan perkembangan lingkungan ekonomi yang terjadi.

D. RUANG LINGKUP AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DAN


PERKEMBANGANNYA
1. Ruang Lingkup Akuntansi Sektor Publik
Ruang lingkup akuntansi sektor publik meliputi badan-badan pemerintahan
(pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan unit-unit kerja pemerintah), organisasi
sukarelawan, rumah sakit, perguruan tinggi dan universitas, yayasan, lembaga
swadaya masyarakat, organisasi keagamaan, organisasi politik, dan sebagainya.
Sistem akuntansi untuk badan-badan pemerintahan harus mengikuti Standar
Akuntansi Pemerintah (SAP) seperti dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 17
Tahun 2003 Pasal 32 dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2005. Di sisi lain, unit-
unit pemerintah yang bergerak di bidang bisnis (BUMN dan BUMD) harus mengikuti

10
standar akuntansi keuangan yang dikeluarkan oleh IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia).
Sementara itu, organisasi publik non pemerintahan mengikuti standar akuntansi
keuangan.
2. Perkembangan Akuntansi Sektor Publik
Berdirinya Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) mulai memunculkan
Kompartemen Akuntan Sektor Publik. Kompartemen ini mewadahi para pekerja
bidang akuntansi dan akuntan yang bekerja di oraganisasi sektor publik.
Proses pengembangan bidang akuntansi sektor publik sangat dipengaruhi
oleh:
a. Kapasitas dan tujuan kebijakan ekonomi, sehingga aspek budaya, sosial politik, dan
ekonomi menjadi dominan.
b. Orientasi pengelolaan organisasi sektor publik akan mengubah arah pengembangan
organisasi akuntansi.
c. Kunci pemecahan permasalahan yang logis untuk menciptakan kompleksitas bidang
akuntansi sektor publik.

E. BARANG DAN JASA PUBLIK


1. Barang Publik
Barang publik merupakan barang yang disediakan oleh instansi pemerintah
dengan menggunakan APBN atau APBD yand ditujukan untuk mendukung program
dan tugas instansi tersebut. Sebagai contoh:
a. Penyediaan Tamiflu untuk flu burung yang pengadaannya menggunakan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di Departemen Kesehatan.
b. Kapal penumpang yang dikelola oleh PT (Persero) PELNI untuk memperlancar
pelayanan perhubungan antar pulau yang pengadaannya menggunakan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara di Departemen Perhubungan.
c. Penyediaan infrastruktur transportasi perkotaan yang pengadaannya menggunakan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

11
Barang publik yang ketersediaannya merupakan hasil dari kegiatan BUMN
atau BUMD yang mendapat pelimpahan tugas untuk menyelenggarakan pelayanan
publik. Sebagai contoh:

a. Listrik hasil pengelolaan PT (Persero) PLN.


b. Air bersih hasil pengelolaan perusahaan daerah air minum.
2. Jasa Publik
Penyediaan jasa publik oleh instansi pemerintah yang sebagian atau seluruh
dananya bersumber dari APBN dan APBD.
Jasa publik dalam ketentuan ini sebagai contoh adalah pelayanan kesehatan,
pelayanan pendidikan, pelayanan navigasi laut (mercusuar dan lampu suar),
pelayanan peradilan, pelayanan kelalulintasan, pelayanan keamanan, dan pelayanan
pasar.
Penyediaan jasa publik oleh suatu badan usaha yang modal pendiriannya
sebagian atau seluruhnya bersumber dari kekayaan negara dan/atau kekayaan daerah
yang dipisahkan.
Jasa publik dalam ketentuan ini adalah jasa yang dihasilkan oleh BUMN atau
BUMD yang mendapat pelimpahan tugas untuk menyelenggarakan palayanan publik.
Sebagai contoh jasa pelayanan transportasi angkutan udara/laut/darat yang dilakukan
oleh PT (Persero) Garuda Indonesia, PT (Persero) Merpati Airlines, PT (Persero)
PELNI, PT (Persero) KAI, dan PT (Persero) DAMRI, serta jasa penyediaan air bersih
yang dilakukan oleh perusahaan daerah air minum.

F. PROFESI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK


Ada beberapa profesi yang bisa dikategorikan sebagai profesi akuntansi sektor
publik, yaitu orang-orang yang bekerja pada sektor lembaga pemerintahan yang bertugas
untuk mengemban tanggung jawab kepada organisasi atau institusi yang telah ditunjuk
oleh pemerintah.
Profesi-profesi yang sebagaimana dimaksud adalah:
1. Bendahara Pemerintah
Bendahara pemerintah merupakan pagawai yang ditunjuk oleh pemerintah
untuk dapat membayarkan belanja barang dan jasa serta modal yang dikeluarkan oleh

12
pemerintah kepada rekanan pemerintah yang di mana dananya tersebut didapatkan
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah, dan dapat juga dari sumber lainnya. Berikut adalah yang termasuk dalam
bendahara pemerintah:
- Bendahara Pemerintah Pusat
- Bendahara Pemerintah Daerah
- Bendahara Desa
2. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
BPK adalah sebuah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan
Indonesia yang memiliki wewenang untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung
jawab keuangan negara. Anggota BPK dipilih oleh DPR dengan memerhatikan
perimbangan yang dilakukan oleh DPD dan diresmikan oleh presiden.
3. Akuntan Pemerintah
Akuntan pemerintah merupakan orang-orang yang bekerja untuk perusahaan-
perusahaan milik pemerintah. Biasanya, akuntan pemerintah bekerja untuk
memeriksa dan mengawasi aliran keuangan negara dan membuat rancangan sistem
akuntansi tertuju untuk pemerintah.

13
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Akuntansi sektor publik merupakan aktivitas akuntansi yang bertujuan untuk
menghasilkan barang dan jasa publik untuk memenuhi kebutuhan publik dan hak publik.
Akuntansi sektor publik dapat digunakan sebagai alat pertanggungjawaban dari
pemerintah kepada masyarakat.
Karena adanya tuntutan dari masyarakat, maka dalam pelaksanaannya, akuntansi
sektor publik harus dijalankan secara transparan dan akuntabel untuk menjaga
kepercayaan publik. Hal ini menimbulkan kesulitan tersendiri bagi pihak-pihak yang
terlibat di dalamnya.
Pada dasarnya, akuntansi sektor publik berbeda dengan sektor swasta. Perbedaan
tersebut terletak pada lingkungan yang mempengaruhi. Perbedaan antara keduanya juga
dapat dilihat dari beberapa hal, yaitu tujuan organisasi, sumber pembiayaan, pola
pertanggungjawaban, struktur kelembagaan, karakteristik anggaran, stakeholder yang
dipengaruhi, dan sistem manajemen/akuntansi yang dijalankan itu sendiri.
Fokus perhatian pembahasan akuntansi sektor publik adalah penekanan pada
upaya untuk memajukan sektor publik yang dianggap kurang efisien dan kurang menarik
agar tidak tertinggal jauh dengan sektor swasta yang dipandang lebih maju dan efisien.

B. SARAN

Melalui penulisan makalah ini, disarankan kepada stakeholder yang menjalankan


kewajibannya di ranah publik agar mampu mempertanggungjawabkan kegiatan akuntansi
yang dijalankan kepada publik serta lebih memperhatikan penilaian terhadap kelayakan
praktik manajemen pemerintahan yang mencakup perlunya dilakukan perbaikan sistem
akuntansi manajemen, sistem akuntansi keuangan, perencanaan keuangan dan
pembangunan, sistem pengawasan dan pemeriksaan, serta berbagai implikasi finansial
atas kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintah.

14
DAFTAR PUSTAKA

Haryanto. Sahmuddin., Arifuddin. (2007). Akuntansi Sektor Publik. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.

Biduri, Sarwenda. (2018). Buku Ajar Akuntansi Sektor Publik. Sidoarjo: Umsida Press.

Akuntansi Sektor Publik: Bahasan Lengkap 2020 – EDN Consulting. (2020). Diakses pada 14
Februari 2022, dari https://www.rusdionoconsulting.com/akuntansi-sektor-publik-
bahasan-lengkap-2020/

Gie. (2020). Pengertian Akuntansi Sektor Publik, Karakteristik, Tujuan, dan Ruang Lingkupnya.
Diakses pada 14 Februari 2022, dari https://accurate.id/akuntansi/pengertian-akuntansi-
sektor-publik/

Perbedaan Sektor Publik dengan Sektor Privat. (2019). Diakses pada 14 Februari 2022, dari
https://www.pengadaan.web.id/2019/12/sektor-publik.html?m=1

Sandra. (2021). Bendahara Pemerintah: Kewajibannya Memotong dan Memungut Pajak.


Diakses pada 14 Februari 2022, dari
https://www.pajakku.com/read/60c9ca1b58d6727b1651aad9/Bendahara-Pemerintah:-
Kewajibannya-Memotong-dan-Memungut-Pajak

Tokopedia. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Diakses pada 14 Februari 2022, dari
https://kamus.tokopedia.com/b/badan-pemeriksa-keuangan/#:~:text=Badan
%20Pemeriksa%20Keuangan%20(BPK)%20adalah,lembaga%20yang%20bebas%20dan
%20mandiri

Pengertian Barang Publik, Jasa Publik dan Tindakan Administratif (UU No. 25 tahun 2009).
(2010). Diakses pada 14 Februari 2022, dari
https://abekaforum.wordpress.com/2010/02/12/pengertian-barang-publik-jasa-publik-
dan-tindakan-administratif-uu-no-25-tahun-2009/

15

Anda mungkin juga menyukai