Biaya variabel atau yang disebut juga dengan variable cost merupakan biaya yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan secara berubah-ubah yang didasarkan pada perubahan jumlah produk yang
diproduksi. Semakin besar jumlah volume produk yang diproduksi oleh sebuah perusahaan maka
semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi produk tersebut. Begitu pula
sebaliknya, jika jumlah volume produk yang diproduksi kecil maka biaya yang dikeluarkan juga kecil.
biaya variabel bergantung pada fluktuasi aktivitas usaha dalam memproduksi barang yang
dilakukan sebuah perusahaan.
Misalnya, 1 unit kue memerlukan 1kg tepung dengan harga Rp 10.000,00/kg, maka variable cost
untuk 1 unit kue adalah Rp 10.000,00. Apabila perusahaan memproduksi 50 unit kue, maka total
variabel costnya menjadi Rp 500.000,00. Variable cost per unit selalu tetap dan dalam total
selalu berubah ubah sesuai tingkat aktifitasnya.
1. Committed Costs
Commited cost atau biaya komitmen adalah biaya yang wajib dan harus dikeluarkan. biaya ini
seperti biaya sewa bangunan, biaya pabrik atau peralatan yang perannya penting dalam
menyediakan fasilitas produksi.
Jadi ), commited costs adalah biaya tetap yang berkaitan dengan investasi fasilitas, peralatan dan
struktur organisasi pokok dalam suatu perusahaan.
Contoh: penyusutan gedung dan peralatan, pajak bangunan, asuransi
jadi discretionary fixed cost adalah biaya tetap yang terjadi karena keputusan manajemen
Contoh: biaya riset, hubungan masyarakat, program pengembangan manajemen
Suatu biaya diklasifikasikan sebagai committed atau discretionary fixed cost tergantung pada
kebijakan/ strategi perusahaan
Pada intinya, Labor dikategorikan variable atau fixed tergantung dari negara, peraturan
perburuhan dan pajak. Tergantung jenis industri dan life cycle dari produk yang dihasilkan,
beberapa produk menggunakan skilled-worker. Bila gaji skilled-worker menggunakan variable
cost maka bila skilled-worker tersebut berhenti tentunya susah mencari gantinya segera, maka
untuk skilled-worker biasanya menggunakan fixed cost sebagai gajinya. Berbeda dengan
perusahaan yang banyak menggunakan tenaga buruh. Disaat perusahaan tersebut mendapat
banyak order maka lebih baik merekrut tenaga tambahan yang ditreat sebagai variable cost
sehingga pada saat ingin mengisi temporary order dapat diperlakukan sebagai variable cost dan
tidak membebani profit perusahaan. Kesimpulannya, Gaji dan Upah dikategorikan sebagai
variable atau fixed cost tergantung dari kebijaksanaan top management dan strategi perusahaan
Unit
Januari 12 3600
Februari 24 4600
Maret 16 3400
April 20 4000
Mei 28 4600
Juni 32 5400
Juli 8 2400
Langkah 1 : Tentukan titik – titik tertinggi dan terendah lalu hitung selisihnya,
3.000
Variable cost : = Rp 125/ unit
24
Hasil dari perhitungan diatas berarti bahwa biaya tetap perbulan adalah Rp 1.400,00 dan biaya
variabelnya Rp 125,00/unit.
Dimana jumlah tersebut sama dengan total unit pada bulan Juni dengan 32 unit.
Jika tarif biaya variabel diterapkan pada volume aktifitas terendah maka elemen biaya tetap per
bulan juga akan menjadi Rp. 1.400 dengan perhitungan sebagai berikut :
Y = Rp 2.400 – (Rp 125 x 8)
= Rp 2.400 – Rp 1000
= Rp 1.400
Dalam persamaan linier cost formula tersebut akan menghasilkan total biaya
Y = Rp. 1.400 + Rp. 125 (8)
= Rp. 1.400 + Rp. 1000
= Rp. 2.400
Dimana jumlah tersebut sama dengan total unit bulan Juli yaitu 8 unit
TK 2
Essay
3. Jelaskan mengenai laporan laba rugi berdasarkan dari absorption costing dan variable
costing!
Case
Lolo Company merupakan perusahaan yang telah memproduksi satu produk yaitu santan kelapa.
Berikut ini adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi produk tersebut:
Selama tahun tersebut, perusahaan memproduksi 25,000 unit dan menjual sebanyak 20,000 unit.
Harga jual untuk produk perusahaan adalah $50 per unit.
Pertanyaan:
1. Jika perusahaan menggunakan absoption costing:
a. Buatlah unit product cost.
b. Buatlah income statement.
JAWABAN
a. Absortption costing harga produksi per unit
Direct materials $6
Direct Labor $ 10
Variabel manufacturing overhead $5
Fixed manufacturing overhead $ 12
(300.000 : 25.000)
290.000 (290.000)
JAWABAN
a. Variable costing harga produksi per unit
Direct materials $6
Direct labor $ 10
Variable manufacturing overhead $5
Biaya tetap :
Fixed manufacturing 300.000
Fixed selling & Adm 190.000
Case
Flower Blossom merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan makanan
kepada rumah sakit yang lokasinya ada di salah satu rumah sakit terkenal di sebuah kota besar.
Berikut ini planning budget dan flexible budget untuk bulan Juli:
Flower Blossom
Planning Budget
For the Month Ended July 31
Budgeted meals ( q ) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18,000
Revenue ($4.50 q ) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $81,000
Expenses:
Raw materials ($2.40 q ) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 43,200
Wages and salaries ($5,200 1 $0.30 q ) . . . . . . . . . . . . . . 10,600
Utilities ($2,400 1 $0.05 q ) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3,300
Facility rent ($4,300) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4,300
Insurance ($2,300) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2,300
Miscellaneous ($680 1 $0.10 q ) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2,480
Total expense . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 66,180
Net operating income . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $14,820
Berikut ini merupakan data untuk Actual Result yang ada di dalam perusahaan tersebut:
Flower Blossom
Actual Result
For the Month Ended July 31
Budgeted meals ( q ) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17,800
Revenue ($4.50 q ) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $83,000
Expenses:
Raw materials ($2.40 q ) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 41,000
Wages and salaries ($5,200 1 $0.30 q ) . . . . . . . . . . . . . . 12,000
Utilities ($2,400 1 $0.05 q ) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3,500
Facility rent ($4,300) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4,300
Insurance ($2,300) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2,100
Miscellaneous ($680 1 $0.10 q ) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2,500
Total expense . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 65,400
Net operating income . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $17,600
Pertanyaan:
Buatlah Analisis Activity Variance dan Revenue and Spending Variance untuk bulan Juli.
1. Static Budget adalah budget yang tetap untuk produksi dengan jumlah unit hasil produksi
(output) yang telah ditentukan. Jenis anggaran yang memasukkan nilai-nilai yang diantisipasi
tentang input dan output disusun sebelum periode yang bermasalah dimulai. Jika dibandingkan
dengan hasil aktual yang diterima sebelah fakta, angkaangka dari anggaran staits seringkali
sangat berbeda dari hasil aktual. Flexible Budget adalah anggaran yang menyesuaikan dengan
perubahan volume atau aktivitas. Budget ini lebih canggoh dan bermanfaat daripada Static
Budget. Jumlah anggaran statis tidak berubah, nilainya tidak berubah dari jumlah yang
ditetapkan pada saat anggaran statis disiapkan dan disetujui. Untuk biaya yang bervariasi
dengan volume atau aktivitas, Flexible budget akan fleksibel karena anggaran akan mencakup
tingkat variable per unit kegiatan dibandingkan satu jumlah total tetap. Anggaran ini alat yang
lebih berguna untuk mengukur efisiensi manajer.
2. Varians Anggaran adalah perbedaaan antara biaya dasar atau pendapatan yang dianggarkan dan
jumlah aktual. Varians anggaran menguntungkan bila pendapatan aktual lebih tinggi dari
anggaran atau biaya aktual lebih kecil dari anggaran. Dalam kasus yang jarang terjadi, varians
anggaran juga dapat merujuk pada perbedaan antara asset dan liabilitas aktual dan yang
dianggarkan.Varians anggaran seringkali disebabkan oleh asumsi yang buruk atau penganggaran
yang tidak tepat (menggunakan politik untuk mendapatkan target anggaran), sehingga baseline
yang menjadi dasar pengukuran hasil aktual tidak masuk akal. Varians volume adalah perbedaan
antara jumlah aktual jual atau konsumsi dan jumlah anggaran yang diharapkan untuk jual atau
konsumsi, kali harga standar per unit. Varians ini digunakan sebagai tolak ukur umum apakah
suatu bisnis menghasilkan jumlah volume unit yang telah direncanakan. Jika varians berkaitan
dengan penjulan barang, varians disebut varians volume penjualan
3. Varians Efisiensi adalah perbedaan antara penggunaan unit aktual dari sesuatu dan jumlah yang
diharapkan. Jumlah yang diharapkan merupakan jumlah standar dari direct materials, direct
labor, machine usage time dan yang ditugaskan untuk suatu produk. Namun, varians efisiensi
juga dapat diterapkan pada layanan. Misalnya, varians efisiensi dapat dihitung untuk jumlah jam
yang diperlukan untuk menyelesaikan audit versus jumlah dianggarkan. Faktor penting dalam
mengukur varians efisiensi adalah pengembangan srangkaian asumsi realistis seputar jumlah
input teoritis yang harus dibutuhkan. Varians Pengeluaran adalah adalah selisih antara overhead
parbrik aktual dan anggaran yang diperbolehkan berdasarkan tingkat dasar alokasi
aktua.Variansnya positif atau negatif, tergantung pada suatu pengeluarannya kurang atau lebih
dari yang dianggarkannya.
Planning Actual
Expenses :
Flexible Budget
Expenses :
Expenses :
Planning Actual
Expenses :