Anda di halaman 1dari 7

Variable And Absorption Costing

Kelompok 6 :

I Putu Wirata (1807531183)

Putu Bayu Oka Wibawa (1807531231)

I Komang Septiadi Putra (1807531243)

Ketut Pradnyana Wiguna (1807531248)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS UDAYANA
2019
Absorption Costing dan Variabel Costing
Akuntansi manajemen adalah ilmu akuntansi yang berorientasi pada pertanggung
jawaban kepada pihak internal . pihak internal disini bisa manajer, direktur, karyawan
perusahaan dll. Tentu kosep yang akan dibahas oleh akuntansi manajemen adalah yang
berkaitan tentang biaya-biaya. Ilmu yang dipelajari akan mirip dengan apa yang sudah kita
pelajari dalam akuntansi biaya, namun disini akuntansi biaya merupakan suatu hibrida
(campuran) dari akuntansi manajemen dengan akuntansi keuangan. Singkat cerita bila kita
mempelajari akuntansi manajemen kita akan menemukan ilmu-ilmu akuntansi yang berkaitan
dengan biaya , salah satunya metode Variabel Costing dan Absorption Costing (Full Costing) .
Variabel costing yaitu “Metode yang hanya membebankan biaya manufaktur variabel
kepada produk” sedangkan untuk Absorption costing sendiri adalah “Metode yang
membebankan seluruh biaya manufaktur baik itu variabel cost maupun fixed cost ke dalam
produk.

Biaya Variabel dan Biaya Absorsi


            Perhitungan biaya variabel menekankan perbedaan antara biaya manufaktur
variabel dan tetap. Perhitungan biaya variabel (Variabel costing) yang juga disebut perhitungan
biaya langsung (Direct costing), hanya membebankan biaya manufaktur variabel ke produk,
biaya-biaya ini meliputi bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan overhead variabel.
Overhead tetap diperlakukan sebagai beban periode dan tidak disertakan dalam penentuan biaya
produk. Perhitungan biaya absorsi membebankan semua biaya manufaktur pada produk. Bahan
baku langsung, tenaga kerja langsung, overhead variabel dan overhead tetap adalah hal-hal yang
menentukan biaya produk.
Klasifikasi biaya sebagai biaya produk atau periode menurut perhitungan biaya variabel
dan absorsi
Perhitungan Biaya Perhitungan Biaya
Absorpsi Variabel
Biaya Produk Bahan baku langsung Bahan baku langsung
Tenaga kerja Tenaga kerja
langsung langsung
Overhead variabel Overhead variabel
Overhead tetap
Biaya Periode Beban penjualan Overhead tetap
Beban administrasi Beban penjualan
Biaya administrasi
Laporan laba rugi dengan menggunakan biaya variabel dan absorsi
Karena biaya produk per unit merupakan dasar bagi perhitungan harga pokok penjualan,
metode perhitungan biaya variabel dan absorsi dapat mengakibatkan angka laba bersih yang
berbeda. Perbedaan tersebut terjadi karena jumlah overhead tetap yang diakui sebagai beban
pada kedua metode.
Hubungan antara produksi, penjualan dan laba
Hubungan antara laba menurut perhitungan biaya variabel dan laba menurut pehitungan
biaya absorsi berubah ketika hubungan antara produksi dan penjualan berubah. Jika barang yang
terjual lebih banyak dari yang diproduksi, maka laba menurut perhitungan biaya variabel akan
lebih tinggi dari laba menurut perhitungan biaya absorsi. Jika jumlah produksi dan penjualan
sama, maka tidak ada perbedaan pada laba yang dilaporkan. Karena unit-unit yang diproduksi
terjual seluruhnya, perhitungan biaya absorsi seperti juga perhitungan biaya variabel akan
mengakui total overhead tetap periode tersebut sebagai beban. Tidak ada overhead tetap yang
masuk atau keluar dari persediaan.

Biaya Variable Dan Evaluasi Kinerja Manajer


Evaluasi terhadap para manajer sering dikaitkan dengan profitabilitas unit-unit yang
berada dalam kendali mereka. Bagaimana laba berubah dari satu period eke periode berikutnya
dan bagaimana laba actual dibandingkan dengan laba yang direncanakan sering kali digunakan
sebagai petunjuk terhadap kemampuan manajerial.
            Secara umum apabila kinerja laba diharapkan untuk mencerminkan kinerja
manajerial, maka manajer berhak mengharapkan berlakunya hal-hal berikut :
1.      Ketika pendapatan penjualan meningkat dari satu periode ke periode berikutnya,
sementara factor-faktor lainnya tetap, maka laba akan meningkat.
2.      Ketika pendapatan penjualan menurun dari satu period eke periode berikutnya,
sementara factor-faktor lainnya tetap, maka laba akan menurun.
3.      Ketika pendapatan penjualan tidak berubah dari satu periode ke periode berikutnya,
sementara factor-faktor lainnya tetap, maka laba akan tidak berubah.
Laba menurut perhitungan biaya variable selalu mengikuti hubungan antara penjualan
dan laba di atas.Sedangkan,Laba menurut perhitungan absorpsi, kadang-kadang tidak demikian
halnya. Sebagai ilustrasi, anggaplah bahwa suatu divisi dari Myers,Inc. memiliki data operasi
berikut selama dua tahun pertamanya. (Untuk alas an penyederhanaan, dianggap tidak ada biaya
penjualan dan administratif)
                                                                                                            2005                2006
Biaya manufaktur variable per unit                                                     $10                  $10
Produksi (unit yang diproyeksi dan actual)                                        10.000             5.000
Unit yang terjual ($25 per unit)                                                          5.000               10.000
Overhead tetap (estimasi dan actual)                                      
            $100.000         $100.000

            Biaya produk menurut perhitungan biaya variable adalah $10 per unit pada kedua
tahun. Dengan mengasumsikan bahwa volume actual yang diharapkan digunakan untuk
menghitung tarif overhead tetap yang telah ditetapkan sebelumnya, biaya produk menurut
perhitungan biaya absorpsi adalah $20 per unit pada tahun 2005 dan $30 per unit pada tahun
2006 [$10 + ($100.000/10.000) untuk tahun 2005, $10 + $100.000/5.000 untuk tahun 2006].
            Laporan laba rugi menurut perhitungan biaya variable dan perhiutungan biaya
absorpsi yang ada di bawah ini dapat dilihat bahwa penjualan meningkat dari 5000 menjadi
10000 unit. Total biaya tetap, biaya manufaktur variable manufaktur per unit,dan harga jual per
unit adalah sama untuk kedua periode. Jadi, penggandaan penjualan mencerminkan perubahan
hanya dari satu periode ke periode berikutnya.Menurut perhitungan biaya variable, laba
meningkat sebesar $75000 dari tahun 2005 ke tahun 2006 (dari rugi $25000 menjadi laba
$50000). Sedangkan menurut perhitungan biaya absorpsi, meskipun terjadi kenaikan penjualan,
laba bersih turun sebesar $25000 (dari laba $25000 menjadi laba $0), meski penjualan meningkat

LAPORAN SEGMEN
Pelaporan Segmen adalah pelaporan kontribusi laba dari berbagai aktivitas
atau unit-unit lainnya dalam suatu organisasi. Pelaporan segmen yang disusun
berdasarkan perhitungan biaya variable menghasilkan evaluasi-evaluasi dan
keputusan-keputusan yang lebih baik daripada yang disusun berdasarkan
perhitungan biaya absorpsi.

Dasar Perhitungan Biaya Absorpsi


Contoh kasus, yaitu pada Elcom, Inc, sebuah perusahaan yang memproduksi
stereo dan perekam video di suatu pabrik tunggal dan menggunakan perhitungan
biaya absorpsi untuk pelaporan eksternal dan internal.
Dasar Perhitungan Biaya Variabel
Laporan laba rugi segmen yang menggunakan perhitungan biaya variable
memiliki satu keistimewaan di samping laporan laba rugi perhitungan biaya
variable yang telah disajikan sebelumnya. Beban tetap dipecah menjadi 2 kategori
yaitu, beban tetap langsung dan beban tetap umum.
Beban tetap langsung adalah beban tetap yang secara langsung dapat
ditelusuri ke suatu segmen.
Beban tetap umum disebabkan oleh dua atau lebih segmen secara
bersamaan.
Contoh Kasus
Elcom Inc
Laporan Laba Rugi Segmen, 2005
Dasar Perhitungan Biaya Absorpsi

                                                                                    Stereo              Perekam          Total


                                                                                                            Video
Penjualan                                                                    400.000           290.000           690.000
Dikurangi : Harga pokok penjualan variabel               (300.000)         200.000           500.000
  Penjualan dan administrative variable     (5.000  )           (10.000)         (15.000)
Margin kotor                                                                95.000             80.000             175.000
Dikurangi : overhead tetap langsung                           (30.000)           (20.000)           (50.000)
    beban penjualan dan administrative        (10.000)           (5.000)             (15.000)
margin segmen                                                              55.000            55.000           110.000
dikurangi beban tetap umum :
                   overhead tetap umum                                                             (100.000)
                   penjualan dan adm                                                                      (20.000)

            Laba (rugi) bersih                                             20.000           (30.000)       (10.000)


Perhatikan tampilan diatas, bahwa stereo dan perekam video memiliki margin kontribusi positif
yang besar (95.000 untuk stereo dan 80.000 untuk perekam video). Kedua produk menghasilkan
penjualan yang melebihi biaya variable yang dapat digunakan untuk membantu menutup biaya
tetap perusahaan. Akan tetapi, sebagian dari biaya tetap perusahaan disebabkan oleh segmen itu
sendiri. Jadi, ukuran rill kontribusi laba dari masing-masing segmen adalah jumlah yang tersisa
setelah biaya tetap langsung ditutupi.

PELAPORAN SEGMEN : Pendekatan Perhitungan Biaya Berdasarkan


Aktivitas
Pendekatan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas, dengan pandangannya yang mendalam
terhadap biaya tingkat unit, produk, dan fasilitas memberikan manajemen penilaian yang lebih
akurat terhadap laba yang dihasilkan, produk yang berbeda dan terhadap keberadaan biaya yang
tak bernilai tambah.

PROFITABILITAS PELANGGAN
Perusahaan yang menaksir profitabilitas berbagai kelompok pelanggan mampu secara lebih
akurat menargetkan pasar dan meningkatkan laba mereka. Langkah pertama dalam menentukan
profitabilitas pelanggan adalah mengidentifikasi pelanggan. Langkah kedua adalah menetapkan
pelanggan yang member nilai tambah bagi perusahaan.

PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL UNTUK PERENCANAAN DAN


PENGENDALIAN
Perencanaan keuangan mengharuskan para manajer mengestimasi penjualan masa depan, tingkat
produksi masa depan, biaya masa depan, dan lain-lain. Biaya tetap tidak berubah apabila
penjualan berubah, sehingga pembedaan antara biaya tetap dan variable adalah penting untuk
melakukan penilaian biaya secara akurat pada berbagai volume penjualan dan produksi yang
mungkin.
Daftar Pustaka
https://botsorganize.wordpress.com/2014/05/22/tentang-absorption-costing-dan-variabel-costing/

http://morrisen2.blogspot.com/2014/11/biaya-variabel-dan-biaya-absorsi.html

Anda mungkin juga menyukai