Explain how variable costing differs from absorption costing and compute unit product costs
under each method
Jelaskan bagaimana perbedaan biaya variabel dari biaya penyerapan serta cara menghitung
biaya produk per unit setiap metode.
A. Biaya Variabel
Biaya Variabel ini juga kadang-kadang di sebut sebagai biaya langsung atau biaya
marjinal. biaya variabel, pada biaya variabel, hanya biaya produksi yang bervariasi, dengan
output yang diperlukan sebagai biaya produk. Hal ini biasanya mencakup bahan langsung, tenaga
kerja langsung dan juga variabel bagian dari biaya overheard pabrik. Pada hal ini overhead
manufaktur tetap diperlakukan sebagai: biaya periode dan juga seperti biaya penjualan serta biaya
administrasi. Serta di laporkan sebagai beban pada laporan laba rugi secara keseluruhan di setiap
akhir periode. Akibat dari hal tersebut yaitu biaya satu unit sebuah produk dalam persediaan atau
harga pokok penjualan dengan metode biaya variabel tidak mengandung biaya overhead pabrik
tetap.
Biaya Absorpsi seringkali disebut sebagai metode biaya penuh. Pada perhitungan biaya
penyerapan, semua biaya produksi dianggap sebagai biaya produk, terlepas dari apakah mereka
merupakan variabel atau tetap. biaya per unit produk di bawah metode penyerapan terdiri dari
bahan langsung, tenaga kerja langsung dan juga manufaktur variabel. Dengan demikian, biaya
absorpsi (Biaya penyerapan) mengalokasikan sebagian dari biaya overhead pabrik tetap untuk
setiap unit produk, bersama dengan biaya produksi variabel sebab biaya absorpsi (penyerapan)
mencakup semua biaya produksi dalam biaya produk.
Beban penjualan dan administrasi tidak pernah di anggap sebagai biaya produk, terlepas
dari metode biaya itu sendiri. Jadi, pada penetapan biaya variabel, penjualan variabel dan biaya
administrasi selalu dianggap sebagai biaya periode dan dilaporkan sebagai beban pada laporan
laba rugi.
D. Kesimpulan perbedaan
Alasan penetapan biaya variabel dan biaya absorpsi (Penyerapan) seringkali melaporkan
pendapatan operasional bersih yang berbeda, karena keduanya memakai metode yang
memperhitungkan biaya overhead pabrik tetap secara berbeda dan juga semua biaya lainnya
memiliki pengaruh yang sama pada pendapatan operasional bersih pada dua metode. Dalam
perhitungan biaya absorpsi atau biaya penyerapan, biaya overhead pabrik termasuk ke dalam
persediaan barang dalam proses.untuk menunggu hingga selesai, biaya ini ditransfer ke barang
jadi dan hanya ketika unit terjual biaya ini mengalir ke laporan laba rugi sebagai bagian dari biaya
barang yang di jual. Dalam penetapan biaya variabel, biaya overhead pabrik tetap dianggap
sebagai biaya periode, seperti hal nya biaya penjualan dan juga administrasi serta akan langsung
dimasukan ke laporan laba rugi sebagai beban periode.
L062
1. Untuk menyiapkan laporan laba rugi biaya variabel perusahaan untuk bulan januari, februari, dan
maret kita mulai dengan menghitung biaya produk per unit. Di bawah biaya variabel, unit biaya
produk hanya terdiri dari biaya produksi variabel seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
3. Dan total beban penjualan dan administrasi perusahaan akan diturunkan sebagai berikut:
4. Menempatkan semuanya bersama-sama, laporan laba rugi biaya variabel akan muncul seperti
yang ditunjukkan pada peraga 6-2. Perhatikan, format kontribusi telah digunakan dalam laporan
laba rugi tersebut. Serta, biaya overhead pabrik tetap bulanan ($70.000) telah dicatat sebagai:
beban peridoe pada bulan terjadinya.
6. Pendapatan operasional bersih biaya variabel untuk setiap periode selalu dapat dhitung dengan :
mengalikan jumlah unit yang terjual dengan margin kontribusi per unit dan kemudian
mengurangi total biaya tetap. untuk Weber light aircraft perhitungan ini akan muncul sebagai
berikut:
Perhatikan, januari dan februari memiliki rugi operasi bersih yang sama. Hal ini terjadi karena
salah satu pesawat dijual setiap bulan dan seperti yang disebutkan sebelumnya, harga jual per
pesawat, biaya variabel per pesawat dan juga total biaya tetap bulanan tetap konstan