EVALUASI KINERJA
1.biaya produksi Biaya bahan baku langsung Biaya bahan baku langsung
Per unit Biaya tenaga kerja langsung Biaya tenaga kerja langsung
Biaya overhead variabel Biaya overhead variabel
Biaya overhead tetap
2. Perlakuannya terhadap Overhead tetap diperlakukan
Produk overhead tetap Sebagai beban periodik
3. Biaya periodik Biaya penjualan Biaya penjualan
Biaya administratif Biaya administratif
Biaya overhead tetap
4. Laporan laba rugi Memisahkan beban menurut Overhead tetap diperlakukan
perilaku biaya sebagai biaya produk
PELAPORAN SEGMEN : BIAYA ABSORPSI
Perhitungan biaya absorpsi membebankan
semua biaya manufaktur ke produk. Bahan baku
langsung, tenaga kerja langsung, overhead
variabel dan overhead tetap adalah hal-hal yang
menentukan biaya produk
Contoh Soal
Sebuah perusahaan memproduksi 10.000 unit produk mereka dalam satu bulan.
Dari 10.000 unit yang diproduksi, 8.000 unit terjual pada bulan yang sama dengan
2.000 tersisa dalam persediaan. Setiap unit membutuhkan 5.000 sebagai nilai total
dari bahan dan tenaga kerja yang berhubungan langsung. Selain itu, fasilitas
produksi memerlukan 20.000.000 biaya overhead`tetap bulanan.
Biaya Overhead tetap dalam proses produksi
= Rp 2.000
Biaya tenaga kerja dan bahan Rp 5.000 +
Biaya absorpsi per unit Rp 7.000
Jumlah unit terjua; Rp 8.000 x
Harga Pokok Penjualan Rp 56.000.000
Sisa Persediaan
Unit tidak terjual Rp 2.000
Biaya absorpsi per unit Rp 7.000 x
Rp 14.000.000
PELAPORAN SEGMEN : BIAYA VARIABEL
Perhitungan biaya variabel membebankan hanya biaya
manufaktur variabel ke produk; biaya-biaya ini meliputi bahan
baku langsung, tenaga kerja lansung, dan overhead variabel.
Overhead tetap diperlakukan sebagai beban periode dan tidak
disertakan dalam penentuan biaya produk. Menurut
perhitungan biaya variabel, overhead tetap dari suatu variabel
dipandang habis pada akhir periode itu dan dibebankan secara
total terhadap pendapatan periode tersebut.Laba rugi segmen
yang menggunakan perhitungan variabel biaya membedakan
beban tetap menjadi:
• Beban tetap Langsung
• Beban tetap tidak langsung
PELAPORAN SEGMEN : BIAYA
BERDASARKAN AKTIVITAS
Dengan perhitungan biaya berdasarkan
aktivitas, perusahaan dapat memperoleh
penilaian yang lebih akurat tentang laba masing-
masing lini produk dan keberadaan biaya-biaya
tak bernilai tambah. Yang harus dilakukan oleh
perusahaan adalah menganalisa biaya-biaya
yang tidak bernilai tambah dan memfokuskan
diri pada usaha-usaha untuk menguranginya
EVALUASI KINERJA
Evaluasi segmen dapat dilakukan dengan
perhitungan biaya variabel untuk memungkinkan
manajer bertanggungjawab hanya atas biaya
yang berada di dalam kendalinya saja. Namun
demikian, meskipun biaya terkendali lebih kecil
dari biaya tidak terkendali, manajer hendaknya
tetap memberikan perhatian penuh pada hal-hal
dimana mereka memiliki wewenang dan
tanggungjawab atasnya.
PROFABILITAS PELANGGAN