03
Biaya Semi Variabel
Perilaku Biaya Tetap
Biaya tetap adalah suatu biaya yang mempunyai jumlah total secara tetap meskipun
terdapat perubahan volume dari suatu kegiatan tertentu.biaya tetap dibagi lagi menjadi
dua jenis, yakni:
Per April 2021, Indi mengeluarkan biaya produksi sebesar Rp50 juta. Tagihan lebih
dari fixed cost sebesar Rp5 juta. Di bulan tersebut, Indi memproduksi 2.500 unit
barang. Berapa biaya variabelnya?
Jawab :
VC =
=
=
= 18.000
Jadi, biaya variabel yang dikeluarkan di bulan April sebesar Rp 18 ribu per unit
produk.
Perilaku Biaya Semi Variabel
Biaya semi variabel merupakan suatu biaya yang memiliki unsur tetap dan juga variabel,
yang mana dalam biaya semi variabel ini terdapat biaya tetap yang tergolong sebagai
jumlah biaya minimal untuk penyediaan jasa. Selain itu, biaya variabel juga akan
memengaruhi perubahan volume kegiatan. Contonya adalah biaya listrik, biaya air dan
biaya telepon.
03
Memilih kegiatan yang relevan
02
Menghitung
Titik Impas
Menghitung Titik Impas (BEP)
Pengertian
BEP
Break Event Point (BEP) atau yang biasa disebut titik
impas merupakan kondisi ketika pendapatan sebuah
perusahaan sama dengan modal yang keluarkan.
Elemen Pembentuk BEP
Titik Impas =
4. Pendekatan Grafik
Hubungan biaya – volume – laba dapat dianalisis dengan grafik dua sumbu. Sumbu vertikal
menunjukkan variabel dependen (RP/uang), dan sumbu horisontal menunjukkan variabel
independen (unit/produk).
Manfaat BEP
1. Perusahaan akan tahu berapa kira-kira harga jual minimal suatu barang agar tidak
mengalami kerugian.
2. Mengetahui prediksi berapa banyak barang yang hendak diproduksi agar tidak
melebihi kuantitas sehingga total keuntungan bisa menutup biaya pengeluaran.
3. Perusahaan bisa memberikan nilai investasi yang tepat sehingga bisa mengimbangi
biaya awal untuk produksi.
4. Perusahaan bisa menganalisis nilai jual saham yang tepat serta melakukan
perencanaan anggaran dan proyeksi keuangan.
Cara Menghitung
BEP
Ada beberapa rumus yang digunakan untuk menghitung break even
point, yaitu:
BEP per unit = (biaya tetap) : (harga per unit – biaya variable per unit)
Sebuah perusahaan memiliki biaya tetap Rp125 juta, dengan biaya variabel per
unitnya Rp50 ribu dan harga jual per unit Rp75 ribu. Maka, berapa unit barang yang
harus dihasilkan dan jumlah penjualan yang didapat untuk mendapatkan titik impas?
BEP per unit = Rp125.000.000 : (Rp75.000 – Rp50.000)
= Rp125.000.000 : Rp25.000
= 5.000
Berdasarkan rumus margin of safety, kita bisa membeli saham tersebut ketika harga saham
tersebut berada di level beli kita, atau seharga Rp 1.019 per lembar. Artinya, jika saham
perusahaan A dijual di bawah nilai Rp 1.019, itu adalah kesempatan bagus untuk kita membeli
saham perusahaan A karena harganya sedang murah
04
Degree of
Operating Leverage
Degree of Operating Leverage (DOL)
Pengertian
Degree of Operating
Leverage
Derajat leverage operasi (DOL) adalah suatu indikator
yang mengukur seberapa besar pendapatan operasional
perusahaan akan berubah sebagai respons terhadap
perubahan penjualan.
Cara menghitung Degree of Operating Leverage
1. Margin kontribusi
Pendapatan = 10.000 x 4.000
= Rp 40.000
Laba Operasi (%) = Laba operasi Rp 15.000 / Pendapatan Rp 40.000= 37,5% laba operasi
DOL = (Margin kontribusi) / (Margin laba operasi)
DOL = 50% / 37,5%
DOL = 1,3x