Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN BIAYA

ALOKASI BIAYA DEPARTEMEN JASA KE


DEPARTEMEN PRODUKSI

Roby Aditiya, M.Acc.


Alokasi Biaya Departemen
TAHAP PERTAMA:
TAHAP KEDUA: TAHAP KETIGA:
Menelusuri Biaya Langsung dan
Mengalokasikan Biaya Departemen Jasa Mengalokasikan Biaya Departemen
Mengalokasikan Biaya Tidak Langsung
ke Departemen Produksi Produksi ke Produk
ke Seluruh Departemen

Depart. Jasa
1

Depart. Jasa Depart.


Biaya Produk 1
2 Produksi 1
Produksi
Langsung
dan Tidak Depart. Depart.
Langsung Produksi 1 Produk 2
Produksi 2

Depart.
Produksi 2
Alokasi Biaya Dept. Jasa dan Dept. Produksi
CV. Adinda Sentosa
1. Metode Langsung
2. Metode Bertahap Depart. Kelistrikan
Depart. Cafetaria
CD: KWH
CD: Jumlah Karyawan
3. Metode Timbal Balik BOP Rp1.000.000
BOP Rp4.000.000
Keryawan 5

Depart. Pemotongan Depart. Perakitan


CD: Jam Mesin CD: Jam Kerja Langsung
BOP Rp15.000.000 BOP Rp10.000.000
Listrik 8.000 kwh Listrik 2.000 kwh
Keryawan 5 Keryawan 15
Kapasitas 10.000 JM Kapasitas 5.000 JKL
Alokasi Biaya: Metode Langsung (Direct Method)
CV. Adinda Sentosa
Alokasi Biaya Dep. Kelistrikan ke:
Depart. Kelistrikan 1. Departemen Pemotongan:
Depart. Cafetaria
CD: KWH
BOP Rp1.000.000
CD: Jumlah Karyawan 8.000 kwh /10.000 kwh x Rp1.000.000 = Rp800.000
BOP Rp4.000.000
Keryawan 5
2. Departemen Perakitan:
2.000 kwh/10.000 kwh x Rp1.000.000 = Rp200.000
Total = Rp1.000.000

Depart. Pemotongan Depart. Perakitan


CD: Jam Mesin CD: Jam Kerja Langsung
BOP Rp15.000.000 BOP Rp10.000.000
Alokasi Biaya Dep. Cafetaria ke:
Listrik 8.000 kwh Listrik 2.000 kwh 1. Departemen Pemotongan:
Keryawan 5 Keryawan 15 5 org /20 org x Rp4.000.000 = Rp1.000.000
Kapasitas 10.000 JM Kapasitas 5.000 JKL
2. Departemen Perakitan:
15 org /20 org x Rp4.000.000 = Rp3.000.000
Total = Rp4.000.000
Lanjutan....
Dep. Dep. Dep. Dep.
Pemotongan Perakitan Kelistrikan Cafetaria
BOP Sebelum Alokasi Rp15.000.000 Rp10.000.000 Rp1.000.000 Rp4.000.000
Alokasi Dep. Kelistrikan 800.000 200.000 (1.000.000) -
Alokasi Dep. Cafetaria 1.000.000 3.000.000 - (4.000.000)
BOP Setelah Alokasi Rp16.800.000 Rp13.200.000 Rp0 Rp0
Kapasitas Normal (KN) 10.000 JM 5.000 JKL
Tarif BOP Rp1.680/JM Rp2.640/JKL

Jika CV. Adinda Sentosa mengasilkan produk XYZ sebanyak 500 unit dan diproses pada Dep. Pemotongan 2.000 JM dan
dari Dep. Perakitan 500 JKL. Berapakah BOP yang dibebankan per unit?

Depart. Pemotongan: 2.000 JM x Rp1.680 = Rp3.360.000 BOP dibebankan per unit:


Depart. Perakitan: 500 JKL x Rp2.640 = Rp1.320.000 Total BOP Dibebankan = Rp4.680.000
Total BOP Dibebankan = Rp4.680.000 Jumlah unit produksi = 500 unit
= Rp9.360
Alokasi Biaya: Metode Bertahap (Step Method)
CV. Adinda Sentosa Alokasi Biaya Dep. Cafetaria ke:
2 1 1. Departemen Pemotongan:
5 org /25 org x Rp4.000.000 = Rp800.000
Depart.
Depart. Cafetaria
Kelistrikan
CD: Jumlah
2. Departemen Perakitan:
CD: KWH 15 org /25 org x Rp4.000.000 = Rp2.400.000
Karyawan
BOP Rp1.000.000
BOP Rp4.000.000
Keryawan 5 3. Departemen Kelistrikan:
5 org /25 org x Rp4.000.000 = Rp800.000
Total = Rp4.000.000

Alokasi Biaya Dep. Kelistrikan ke:


Depart. Pemotongan Depart. Perakitan 1. Departemen Pemotongan:
CD: Jam Mesin CD: Jam Kerja Langsung 8.000 kwh /10.000 kwh x Rp1.800.000 = Rp1.440.000
BOP Rp15.000.000 BOP Rp10.000.000
Listrik 8.000 kwh Listrik 2.000 kwh
Keryawan 5 Keryawan 15 2. Departemen Perakitan:
Kapasitas 10.000 JM Kapasitas 5.000 JKL 2.000 kwh/10.000 kwh x Rp1.800.000 = Rp360.000
Total = Rp1.800.000
Lanjutan....
Dep. Dep. Dep. Dep.
Pemotongan Perakitan Kelistrikan Cafetaria
BOP Sebelum Alokasi Rp15.000.000 Rp10.000.000 Rp1.000.000 Rp4.000.000
Alokasi Dep. Cafetaria 800.000 2.400.000 800.000 (4.000.000)
Alokasi Dep. Keslistrikan 1.440.000 360.000 (1.800.000) -
BOP Setelah Alokasi Rp17.240.000 Rp12.760.000 Rp0 Rp0
Kapasitas Normal (KN) 10.000 JM 5.000 JKL
Tarif BOP Rp1.724/JM Rp2.552/JKL

Jika CV. Adinda Sentosa mengasilkan produk XYZ sebanyak 500 unit dan diproses pada Dep. Pemotongan 2.000 JM dan
dari Dep. Perakitan 500 JKL. Berapakah BOP yang dibebankan per unit?

Depart. Pemotongan: 2.000 JM x Rp1.724 = Rp3.448.000 BOP dibebankan per unit:


Depart. Perakitan: 500 JKL x Rp2.552 = Rp1.276.000 Total BOP Dibebankan = Rp4.724.000
Total BOP Dibebankan = Rp4.724.000 Jumlah unit produksi = 500 unit
= Rp9.448
Alokasi Biaya: Metode Timbal-Balik (Reciprocal Method)
CV. Adinda Sentosa
Mencari Jasa Diberikan Oleh
Depart. Persentase Dep. Dep.
Depart. Cafetaria
Kelistrikan
CD: Jumlah Aloaksi Kelistrik Cafetaria
CD: KWH
Karyawan
BOP Rp1.000.000 Depart. Kwh % Karyawan %
BOP Rp4.000.000
Keryawan 5
Pemotongan 8.000 54 5 org 20
Perakitan 2.000 13 15 org 60
Kelistrikan - - 5 org 20
Cafetaria 5.000 33 - -
Depart. Pemotongan Depart. Perakitan Total 15.000 100 25 org 100
CD: Jam Mesin CD: Jam Kerja Langsung
BOP Rp15.000.000 BOP Rp10.000.000
Listrik 8.000 kwh Listrik 2.000 kwh
Keryawan 5 Keryawan 15
Kapasitas 10.000 JM Kapasitas 5.000 JKL
Lanjutan....
Mencari Jasa Diberikan Oleh Mencari Persamaa Aljabar:
K = Dep. Kelistrikan C = Dep. Cafetaria
Persentase Dep. Dep. K = Rp1.000.000 C = Rp4.000.000
Aloaksi Kelistrik Cafetaria
K = Rp1.000.000 + 20%C  K = 1.000.000 + 0,2C
Depart. Kwh % Karyawan % C = Rp4.000.000 + 33%K  C = 4.000.000 + 0,33K

Pemotongan 8.000 54 5 org 20 K = 1.000.000 + 0,2C


K = 1.000.000 + 0,2(4.000.000 + 0,33K)
Perakitan 2.000 13 15 org 60
K = 1.000.000 + 800.000 + 0,066K
Kelistrikan - - 5 org 20 K – 0,066K = 1.000.000 + 800.000
0,934K = 1.800.000
Cafetaria 5.000 33 - - K = 1.927.195
Total 15.000 100 25 org 100 C = 4.000.000 + 0,33 (1.927.195) https://forms.gle/KxXqn7zGkVrCpKnE8
C = 4.000.000 + 635.974
C = 4.635.974
Lanjutan....
CV. Adinda Sentosa Alokasi Biaya Dep. Cafetaria ke:
1. Departemen Pemotongan:
20% x Rp4.635.974 = Rp927.195
Depart.
Depart. Cafetaria
Kelistrikan
CD: Jumlah
2. Departemen Perakitan:
CD: KWH 60% x Rp4.635.974 = Rp2.781.585
Karyawan
BOP Rp1.927.195
BOP Rp4.635.974
Keryawan 5 3. Departemen Kelistrikan:
20% x Rp4.635.974 = Rp927.195
Total = Rp4.635.974

Alokasi Biaya Dep. Kelistrikan ke:


Depart. Pemotongan Depart. Perakitan
1. Departemen Pemotongan:
CD: Jam Mesin CD: Jam Kerja Langsung 54% x Rp1.927.195 = Rp1.040.685
BOP Rp15.000.000 BOP Rp10.000.000
Listrik 8.000 kwh Listrik 2.000 kwh 2. Departemen Perakitan:
Keryawan 5 Keryawan 15 13% x Rp1.927.195 = Rp250.535
Kapasitas 10.000 JM Kapasitas 5.000 JKL
3. Departemen Kelistrikan:
33% x Rp1.927.195 = Rp635.974
Total = Rp1.927.195
Lanjutan....
Dep. Dep. Dep. Dep.
Pemotongan Perakitan Kelistrikan Cafetaria
BOP Sebelum Alokasi Rp15.000.000 Rp10.000.000 Rp1.000.000 Rp4.000.000
Alokasi Dep. Cafetaria 927.195 2.781.585 927.195 (4.635.974)
Alokasi Dep. Keslistrikan 1.040.685 250.535 (1.927.195) 635.974
BOP Setelah Alokasi Rp 16.967.880 Rp13.032.120 Rp0 Rp0
Kapasitas Normal (KN) 10.000 JM 5.000 JKL
Tarif BOP Rp1.697/JM Rp2.606/JKL

Jika CV. Adinda Sentosa mengasilkan produk XYZ sebanyak 500 unit dan diproses pada Dep. Pemotongan 2.000 JM dan
dari Dep. Perakitan 500 JKL. Berapakah BOP yang dibebankan per unit?

Depart. Pemotongan: 2.000 JM x Rp1.697 = Rp3.393.576 BOP dibebankan per unit:


Depart. Perakitan: 500 JKL x Rp2.552 = Rp1.303.212 Total BOP Dibebankan = Rp4.696.788
Total BOP Dibebankan = Rp4.696.788 Jumlah unit produksi = 500 unit
= Rp9.394
Perbandingan

Total BOP BOP per Unit


Metode Dibebankan

Metode Langsung Rp4.680.000 Rp9.360

Metode Bertahap Rp4.724.000 Rp9.448

Metode Timbal-balik Rp4.696.788 Rp9.394

Anda mungkin juga menyukai