NAMA : FITRI OSIM

SEMESTER/KELAS : IV/Akuntansi C

NIM : 90400118116

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2

TUGAS KE-2

1. PT. Faktur membeli mesin seharga Rp.5.000.000 pada tanggal 1 Januari 2020,
pembayaran pertama Rp.2.000.000 dan sisanya diangsur tiap tanggal 31
Desember selama tiga (3) tahun dengan bunga 12%/Tahun. Tentukan harga
perolehan mesin dan pembayaran angsurannya, beserta jurnalnya !
2. Jelaskan cara untuk mencatat biaya reparasi besar.
3. Sayang company telah membeli dua bidang tanah dimana yang satu akan
menjadi tempat berdirinya pabrik, sementara yang lainnya dibeli dengan
harapan dapat dijual pada tahun berikutnya dan meraih laba. Bagaimana
kedua bidang tanah ini harus dilaporkan dalam neraca ?

JAWABAN :

1. Perhitungan yang diperlukan PT. Faktur adalah sebagai berikut :

Mencari Utang Pokok Pinjaman
Harga Perolehan = Rp. 5.000.000
Pembayaran Pertama = (Rp. 2.000.000)
Utang Pokok Pinjaman = Rp. 3.000.000

Mencari Pembayaran Angsuran

Angsuran Utang Pokok yang Dibayarkan Setiap Tahun
Total Utang : Lama Abgsuran = Rp. 3.000.000 : 3 Tahun
= Rp. 1.000.000
Angsuran Utang Bunga yang Dibayarkan Setiap Tahun
 Angsuran I (31 Desember 2020)
Pembayaran angsuran I = Rp. 1.000.000
Bunga (12% xRp. 3.000.000) = Rp. 360.000
 Angsuran II (31 Desember 2021)
Pembayaran Angsuran II = Rp. 1.000.000
Bunga (12% xRp. 2.000.000) = Rp. 240.000
 Angsuran III (31 Desember 2022)
Pembayaran Angsuran III = Rp. 1.000.000
Bunga (12% xRp. 1.000.000) = Rp. 120.000

Mencatat Jurnal PT. Fathur

 1 Januari 2020 ( Pembelian Mesin )

Keterangan Debit Kredit

Mesin Rp. 5.000.000
Utang Rp. 3.000.000
Kas Rp. 2.000.000

 31 Desember 2020 ( Pembayaran Angsuran I )

Keterangan Debit Kredit

Utang Rp. 1.000.000
BiayaBunga Rp. 360.000
Kas Rp. 1.360.000

 31 Desember 2021 ( Pembayaran Angsuran II )

 Keterangan Debit Kredit
Utang Rp. 1.000.000
BiayaBunga Rp. 240.000
Kas Rp. 1.240.000

 31 Desember 2022 ( Pembayaran Angsuran III )

Keterangan Debit Kredit

Utang Rp. 1.000.000
BiayaBunga Rp. 120.000
Kas Rp. 1.120.000

2. Cara Mencatat Biaya Reparasi Besar

 Cara PertamaYaitu dengan menambah harga perolehan Asset Tetap,
apabila biaya ini dikeluarkan untuk menaikkan nilai mamfaat asset
dan tidak menambah umurnya .
 Cara kedua yaitu dengan mengurangi akumulasi penyusutan atau
depresiasi, sehingga apabila biaya ini dikeluarkan dapat
memperpanjang umur asset dan mungkin juga nilai sisa umur
mamfaatnya.

Biaya Reparasi besar biasanya terjadi selang beberapa tahun, sehingga

dapat dikatakan bahwa mamfaat reparasi akan dirasakan dalam beberapa
periode. Oleh Karena itu, biaya reparasi besar dikapitalisasi dan
pembebanan biayanya dilakukan dalam periode yang menerima mamfaat .

3. Tanah A Sayang Company ( Dibeli Untuk Pabrik ) dicatat dalam neraca

sebagai akun Tanah pada Asset Tetap, Sementara tanah B Sayang Company
dicatat sebagai akun property investasi juga pada asset tetap.