Anda di halaman 1dari 19

AKUNTANSI BIAYA

Laporan keuangan: laporan yang digunakan untuk mengkomunikasikan kepada pihak-pihak yang mempunyai
kepentingan mengenai kinerja perusahaan.

Stakeholder (pihak-pihak yang mempunyai kepentingan) itu adalah:


- Owner (stockholder)
- Karyawan
- Pemerintah
- Customer
- Kreditor
- Manajer

Laporan keuangan terdiri dari:


- Neraca
- Laporan arus kas/cash flow
- Laporan perubahan modal
- Laporan laba rugi/income statement

Biaya modal:
- Eksternal: utang bank & modal sendiri
- Internal : retained earning (laba ditahan) & penyusutan (depreciation)

Penggolongan biaya:
1. Berdasarkan periode akuntansi
- Pengeluaran modal/capital expenditure
- Pengeluaran penghasilan
2. Berdasarkan pengeluaran penghasilan
- Biaya tetap
- Biaya variabel: biaya yang berubah secara proporsional sesuai tingkat kegiatan

BEKAL MEMAHAMI AKUN. BIAYA

Cost expense: Inventory:


1. Material purchase -> Material inventory
2. Direct labor -> Work in process
3. Factory overhead + Finished good
Manufacture cost

Akuntansi Biaya Semester 4 1


JOB ORDER COSTING
S5-6 (Buku paket halaman 168)
Perhitungan biaya berdasarkan pesanan. Juarez Inc. memiliki persediaan berikut ini per tanggal 1 Maret:
Barang jadi $15.000
Barang dalam proses $19.070
Bahan baku $17.000

Barang dalam proses merupakan akun pengendali dari tiga pesanan:

Pesanan No. 621 Pesanan No. 622 Pesanan No. 623


Bahan baku 2.800 3.400 1.800
Tenaga kerja 2.100 2.700 1.350
Overhead pabrik dibebankan 1.680 2.160 1.080
Total 6.580 8.260 4.230

Berikut ini adalah informasi berkaitan dengan operasi bulan Maret:


a) Bahan baku yang dibeli dan diterima adalah sebesar $19.000 dengan syarat n/30.
b) Bahan baku yang diminta untuk produksi sebesar $21.000. Dari jumlah ini, $2.400 untuk bahan baku tidak
langsung, selisihnya didistribusikan sebagai berikut: $5.300 ke pesanan No. 621; $7.400 ke pesanan No.
622’ dan $5.900 ke pesanan No. 623
c) Bahan baku yang dikembalikan kegudang adalah sebesar $600, dimana $200 berasal dari bahan baku tidak
langsung, dan selisihnya berasal dari pesanan No. 622
d) Bahan baku yang dikembalikan ke vendor sebesar $800
e) Beban gaji sebesar $38.000 dibuat akrualnya dibulan maret
f) Dari beban gaji, 55% merupakan tenaga kerja langsung, 20% tenaga kerja tidak langsung, 15% gaji bag.
Penj dan 10% gaji bag. Adm. Biaya tenaga kerja langsung didistribusikan sebagai berikut: $6420 ke Pesanan
No. 621; $8.160 ke Pesanan No. 622; dan $6.320 ke pesanan No. 623
g) Beban overhead, selain dari yang disebut diatas, berjumlah $9.404,5. Termasuk dalam jumlah ini adalah
$2.000 untuk penyusutan bangunan dan peralatan pabrik dan $250 untuk asuransi pabrik yang sudah jatuh
tempo. Sisa overhead sebesar $7.154,5, belum dibayar sampai akhir bulan maret
h) Beban overhead pabrik dibebankan ke produksi dengan tarif 80% dari biaya tenaga kerja langsung yang
dibebankan pada ketiga pesanan, berdasarkan biaya tenaga kerja bulan maret
i) Pesanan No. 621 dan No. 622 diselesaikan dan ditransfer ke gudang barang jadi
j) Pesanan no. 621 dan no. 622 dikirim dan ditagihkan ke pelanggan dengan laba kotor sebesar 40% dari
HPP
k) Penerimaan kas dari piutang usaha selama bulan maret sebesar $69.450

Jawab:
Jurnal umum:
a) Material 22.000
Account payable 22.000

b) WIP 18.600
Factory OH 2.400
Material 21.000

c) Material 600
WIP 400
Factory OH 200

d) Account payable 800


Material 800

Akuntansi Biaya Semester 4 2


e) Payroll 38000
Accrued payroll 38000

f) WIP 20900 (55% x 38000)


Factory OH 7600 (20% x 38000)
Sales salary 5700 (15% x 38000)
Administration salary 3800 (10% x 38000)
Payroll 38000

g) Factory OH 9404,5
Accum.depr.building 2000
Prepaid expense 250
Account payable 7154,5

h) WIP 16720
Factory OH applied 16720

i) Hitung terlebih dahulu:


Pesanan No. 621 Pesanan No. 622 Pesanan No. 623
Bahan baku 2.800 3.400 1.800
Tenaga kerja 2.100 2.700 1.350
Overhead pabrik dibebankan 1.680 2.160 1.080
Total 6.580 8.260 4.230
Identifikasi akun-akun yang menyangkut Bahan Baku (material) yang didistribusikan ke Pesanan
Bahan baku (soal b) 5300 7400 5900
Bahan baku (soal c) (400)
Identifikasi akun-akun yang menyangkut Tenaga Kerja (direct labor) yang didistribusikan ke Pesanan
Tenaga Kerja (soal f) 6420 8160 6320
Identifikasi akun-akun yang menyangkut Overhead yang dibebankan ke Pesanan
Overhead pabrik dibebankan 5136 6528 5056
Baru kemudian diTotal
TOTAL 23436 29948 21506

Overhead pabrik sbg %tase dari biaya Tenaga Kerja langsung:

Tafsiran BOP (TK langsung) x estimasi jumlah b. TK langsung dibebankan


estimasi jumlah biaya. TK langsung

Pesanan No. 621 : 6420/20900 x 16720 = 5136


Pesanan No. 622 : 8160/20900 x 16720 = 6528
Pesanan No. 623 : 6320/20900 x 16720 = 5056

Finished good 53384 (23436+ 29948)


WIP 53384

j) Account receivable 74738 (140% x 53384)


Sales 74738

COGS 53384
Finished good 53384

k) Cash 69450
Account receivable 69450

Akuntansi Biaya Semester 4 3


Schedule:
Cash Account payable
k. 69450 d. 800 a. 22000
g. 7154,5
28354,5

Account receivable Sales


j. 74738 k 64950 j. 74738
9788

Finished good COGS


i. 53384 j. 53384 j. 53384

WIP Factory OH
b. 18600 c. 400 b. 2400 c. 200
f. 20900 i. 53384 f. 7600 h. 16720
h. 16720 g. 9404,5
2436 2484,5

Material Payroll
a. 22000 b. 21000 e. 38000 f. 38000
c. 600 d. 800
800

Prepaid expense Accrued payroll


g. 250 e. 38000

Sales salary
AccumDepr.building f. 5700
g. 2000

Administration salary
f. 3800

Akuntansi Biaya Semester 4 4


CV Ramin Indah pada tanggal 1 Oktober 1998 mendapat pesanan untuk membuat 20 set almari pakaian dari
Asrama Asri Jati bernilai kontral Rp 4.600.000,-. Pesanan diberikan nomer kode pesanan 354. Barang tersebut
harus selesai pada tanggal 29 Oktober 1998. Berikut ini informasi yang berhubungan dengan pesanan tersebut:
1. Membeli bahan. Pada tanggal 3 Oktober 1998 perusahaan menerima bahan yang dibeli sebagai berikut
(tidak semua dipakai untuk pesanan no. 354):
220 kg kayu ramin berbagai ukuran @ 5.000,- Rp 1.100.000,-
10 lembar multiplek @16.000,- Rp 160.000,-
50 galon pernis @ 2.500,- Rp 25.000,-
2 kaleng lem @45.000,- Rp 90.000,-
5 kotak paku @30.000,- Rp 150.000,-+
Rp 1.625.000,-

2. Permintaan bahan. Pada tanggal 3 Oktober 1998 bagian produksi meminta bahan-bahan berikut untuk
mengerjakan pesanan nomer 354:
Kayu ramin 200 kg @ 5.000,- Rp 1.000.000,-
Multiplek 8 lembar @16.000,- Rp 128.000,-+
Rp 1.128.000,-
Bahan tak langsung:
Pernis 20 galon @ 2.500,- Rp 50.000,-
Lem 2 kaleng @45.000,- Rp 90.000,-
Paku 4 kotak @30.000,- Rp 120.000,-+
Rp 260.000,-

3. Biaya tenaga kerja. Pada tanggal 27 Okt ringkasan perhitungan upah selama 3 minggu sebagai berikut:
Upah langsung untuk pesanan no. 354 Rp 1.245.000,-
Upah langsung untuk pesanan no. 344 Rp 1.624.000,-
Upah tak langsung Rp 350.000,-

4. Biaya overhead pabrik sesungguhnya. Pabrik mengeluarkan biaya-biaya overhead pabrik lainnya selain
bahan tak langsung dan upah tak langsung sebanyak Rp 410.000,-

5. Biaya overhead pabrik dibebankan. Biaya overhead pabrik dibebankan dengan tarif 60% dari upah
langsung.

6. Pesanan selesai. Pesanan no. 354 pada tanggal 24 Oktober 1998 selesai dan ditransfer ke gudang barang
jadi.

7. Penjualan. Pesanan no. 354 dikirimkan ke pemesan pada tanggal 29 Oktober 1998. Pembayaran dilakukan
sehari sesudahnya. Biaya pemasaran ditaksir 5% dari harga kontrak.

Diminta:
1. Buatlah jurnal yang dibutuhkan
2. Buatlah kartu HPP

Akuntansi Biaya Semester 4 5


Jawab:
1. Jurnal Umum:
a) Material 1.625.000
Account payable 1.625.000

b) WIP 1.128.000
Material 1.128.000

Factory OH 260.000
Material 260.000

c) WIP 2.869.000
Factory OH 350.000
Payroll 3.219.000

d) Factory OH 410.000
Material 410.000

e) WIP 1.721.400 (60% dari …..)


Factory OH applied 1.721.400

f) Biaya produksi untuk pesanan no. 354:


Material tgl 3 Okt 1.128.000
Direct labor tgl 27 Okt 1.624.000
Factory OH 974.400 (1.624.000/2.869.000 x 1.721.400)
3.726.400

WIP 3.726.400
Finished good 3.726.400

g) Account receivable 4.600.000


Sales 4.600.000

COGS 3.726.400
Finished good 3.726.400

Akuntansi Biaya Semester 4 6


2. Kartu HPP:

CV. Ramin Indah

KARTU HARGA POKOK PESANAN


Pemesan : Asrama Asri jati No. Pesanan : 354
Tgl pesan : 1 Oktober 1998 Jumlah : 20 set
Tgl selesai : 29 Oktober 1998 Harga jual : 4.600.000
Material Direct Labor Factory OH
Tgl Jumlah Tgl Jumlah Tgl Jumlah
3 Okt 1.128.000 27 Okt 1.624.000 28 Okt 974.400

Jumlah 1.128.000 Jumlah 1.128.000 Jumlah 974.400

Menghitung net profit/laba bersih:


Sales 4.600.000
Material 1.128.000
Direct labor 1.624.000
Factory OH 974.400+
COGS 3.726.400 –
Gross profit 873.600
Operasional Expenses 230.000 – (5% dari )merupakan b.pemasaran
Net profit 643.600

Akuntansi Biaya Semester 4 7


PROCESS COSTING

Contoh soal 1:
Pemotongan Perakitan
Jumlah unit barang dalam proses, persediaan awal 100 180
Jumlah unit dimulai di Departemen Pemotongan 600
Jumlah unit ditransfer ke Departemen Perakitan 500
Jumlah unit diterima dari Departemen Pemotongan 500
Jumlah unit ditransfer ke Persediaan Barang Jadi 580
Jumlah unit Barang dalam proses, persediaan akhir 200 100

Supervisor masing2 departemen melaporkan bahwa persediaan akhir barang dalam proses 60% selesai untuk
bahan baku di Departemen Pemotongan dan 100% selesai untuk bahan baku Perakitan. Persediaan akhir 20%
selesai untuk Tenaga Kerja di Departemen Pemotongan dan 70% selesai di Departemen Perakitan. Untuk
overhead pabrik, persediaan akhir 40% selesai di Departemen Pemotongan dan 70% selesai di Departemen
Perakitan. (Persentase penyelesaian dari pers. awal barang dalam proses tidak diperlukan jika metode rata2
tertimbang yang digunakan).
Data biaya untuk bulan Januari adalah sebagai berikut:

Barang dalam proses, Persediaan awal: Pemotongan Perakitan


Biaya dari Departemen sebelumnya - $ 8.320
Bahan Baku $ 1.892 830
Tenaga Kerja 400 475
Overhead pabrik 796 518

Biaya yang ditambahkan ke proses selama periode berjalan:


Bahan Baku $ 13.608 $ 7.296
Tenaga Kerja 5.000 9.210
Overhead pabrik 7.904 11.052

Jawab:
Departemen Pemotongan:
1) Skedul Kuantitas
Persediaan awal 100
Dimulai periode ini 600 700
Ditransfer ke Dep. Perakitan 500
Persediaan akhir (60%, 20%, 40%) 200 700

2) Biaya dibebankan:
Bahan Baku 1.892
Tenaga Kerja 400
Overhead Pabrik 796+
3.088

Biaya ditambahkan Ekuivalen Harga/unit


Bahan Baku 13.608 500 + (200 x 60%) = 620 (1.892 + 13.608) : 620 = 25
Tenaga Kerja 5.000 500 + (200 x 20%) = 540 ( 400 + 5.000) : 540 = 10
Overhead Pabrik 7.904+ 500 + (200 x 40%) = 580 ( 796 + 7.904) : 580 = 15+
26.512+ 50
Total biaya dibebankan ke Dep. 29.600

Akuntansi Biaya Semester 4 8


3) Biaya dipertanggungjawabkan
Selesai ditransfer ke Perakitan 500 x 50 = 25.000
Persediaan akhir:
Bahan Baku (200 x 60% x 25) = 3.000
Tenaga Kerja (200 x 20% x 10) = 400
Overhead Pabrik (200 x 40% x 15) = 1.200+
4.600+
29.600
Departemen Perakitan:
1) Skedul Kuantitas
Persediaan awal 180
Dimulai periode ini 500 680
Ditransfer ke Dep. Perakitan 580
Persediaan akhir (100%, 70%, 70%) 100 680

2) Biaya dibebankan:
B.dari Dep. Sebelumnya 8.320
Bahan Baku 830
Tenaga Kerja 475
Overhead Pabrik 518 +
10.143

Biaya ditambahkan Ekuivalen Harga/unit


B.dari Dep. Sebelumnya 25.000 580 + (100 x 100%) = 680 (8.320 + 25.000) : 680=49
Bahan Baku 7.296 580 + (100 x 100%) = 680 (830 + 7.296) : 680 = 11,95
Tenaga Kerja 9.210 580 + (100 x 70%) = 650 (475 + 9.210) : 650 = 14,9
Overhead Pabrik 11.052+ 580 + (100 x 70%) = 650 (518 + 11.052) : 650 = 17,8 +
52.558+ 93,65
Total biaya dibebankan ke Dep. 62.701

3) Biaya dipertanggungjawabkan
Selesai ditransfer ke Perakitan 580x 93,65 = 54.317
Persediaan akhir 100 x 49 = 4.900
Bahan Baku (100 x 100% x 11,95) = 1.195
Tenaga Kerja (100 x 70% x 14,9) = 1.043
Overhead Pabrik (100 x 70% x 17,8) = 1.246+
8.384+
62.701

Akuntansi Biaya Semester 4 9


Contoh Soal 2:
Laporan Biaya Produksi; Departemen Pertama; Biaya Rata-rata Tertimbang. Tyndol Fabricators Inc.
memproduksi suatu produk didua departemen. Produk ini dibuat dari lempengan logam yang dipotong dan
dibentuk di Departemen Pemotongan dan Pembentukan. Produk ini kemudian ditransfer ke Departemen
Perakitan, dimana bagian2 lain yang dibeli dari pemasok luar ditambahkan ke unit dasar. Karena hanya ada
satu produk yang diproduksi oleh perusahaan, maka system perhitungan biaya berdasarkan proses yang
digunakan. Perusahaan menggunakan asumsi aliran biaya rata2 tertimbang untuk mempertanggungjawabkan
persediaan barang dalam proses. Data yang berkaitan dengan operasi bulan November di Departemen
Pemotongan dan Pembentukan adalah:

Jumlah unit di persediaan awal 800


Jumlah unit yang mulai diproses selama periode berjalan 3.200
Jumlah unit yg ditransfer ke Dep.Perakitan selama periode berjalan 3.400
Jumlah unit dipers.akhir (75% selesai u/ BB, 40% selesai u/ TK, 25% u/ BOP) 600

Biaya yang dibebankan ke Departemen: Pers.awal Ditambahkan dibulan berjalan


Bahan Baku $ 17.923 $ 68.625
Tenaga Kerja langsung 2.352 14.756
BOP 3.800 29.996

Buatlah Laporan Produksi Bulan November untuk Departemen yang bersangkutan.

Jawab:
1) Skedul Kuantitas
Persediaan awal 800
Dimulai periode ini 3.200 4.000
Ditransfer ke Dep. Perakitan 3.400
Persediaan akhir (60%, 20%, 40%) 600 4.000

2) Biaya dibebankan:
Bahan Baku 17.923
Tenaga Kerja 2.352
Overhead Pabrik 3.800+
24.075

Biaya ditambahkan Ekuivalen Harga/unit


Bahan Baku 68.625 3.400 + (600 x 75%) = 3.850 (7.923 + 68.625) : 3.850 = 22,48
Tenaga Kerja 14.756 3.400 + (600 x 40%) = 3.640 (2.352 + 14.756) : 3.640 = 4,7
Overhead Pabrik 29.996+ 3.400 + (600 x 25%) = 3.550 (3.800 + 29.996) : 3.550 = 9,52+
113.377+ 36,7
Total biaya dibebankan ke Dep. 137.452

3) Biaya dipertanggungjawabkan
Selesai ditransfer ke Perakitan 3.400 x 36,7 = 124.780
Persediaan akhir:
Bahan Baku (600 x 75% x 22,48) = 10.116
Tenaga Kerja (600 x 40% x 4,7) = 1.128
Overhead Pabrik (600 x 25% x 9,52) = 1.428+
12.672+
137.452

Akuntansi Biaya Semester 4 10


BIAYA MUTU AKUNTANSI UNTUK KEHILANGAN DALAM PROSES PRODUKSI

Pembentukan Pelapisan

Jumlah unit dibarang dalam proses, persediaan awal 4.000 3.000


Jumlah unit dimulai di Departemen Pembentukan 21.000
Jumlah unit ditransfer ke Departemen Pelapisan 19.000
Jumlah unit diterima dari Departemen Pembentukan 19.000
Jumlah unit ditransfer ke Pers.Barang Jadi 15.000
Jumlah unit barang dalam proses. Pers.akhir 3.600 4.000
Jumlah unit cacat selama periode berjalan 2.400 3.000

Barang dalam proses, pers. awal:


Biaya dari departemen sebelumnya 1.396
Bahan baku 615 196
Tenaga kerja 366,4 310
Overhead pabrik 549,6 310
Biaya yang ditambahkan keproses selama periode berjalan:
Bahan baku 3.885 1.520
Tenaga kerja 2.273,6 3.718
Overhead pabrik 3.410,4 3.718

Jawab:
1) Skedul kuantitas
Pers. awal 4.000
Dimulai periode ini 21.000 25.000
Jumlah unit ditransfer 19.000
Pers. akhir(100, 30,30) 3.600
Barang cacat(100, 80,80) 2.400 25.000

2) Biaya dibebankan: ekuivalen harga/unit


Bahan baku 615 19.000+(3.600x100%)+(2400x100%)=25.000 (615+3.885) : 25.000 =0,18
Tenaga kerja 366,4 19.000+(3.600x30%)+(2.400x80%)=22.000 (366,4+2.273,6):22.000=0,12
19.000+(3.600x30%)+(2.400x80%)=22.000 (549,6+3.410,4):22.000=0,18
BOP 549,6
0,48

Biaya ditambahkan:
Bahan baku 3.885
Tenaga kerja 2.273,6
BOP 3.410,4
11.100
3) Biaya dipertanggungjawabkan:
Ditransfer ke Dep. Perakitan 19.000 x 0,48 = 9.120
Pers. akhir
Bahan baku 3.600 x 100% x 0,18 = 648
Tenaga kerja 3.600 x 30% x 0,12 = 129,6
BOP 3.600 x 30% x 0,18 = 194,4
972

Barang Cacat:
Bahan baku 2.400 x 100% x 0,18 = 432
Tenaga kerja 2.400 x 80% x 0,12 =230,4
BOP 2.400 x 80% x 0,18 =345,6
1.008
11.100

Akuntansi Biaya Semester 4 11


1) Skedul kuantitas
Pers. awal 3.000
Dimulai periode ini 19.000 22.000
Jumlah unit ditransfer 15.000
Pers. akhir(100, 25, 25) 4.000
Barang cacat(100, 100, 100) 3.000 22.000

2) Biaya dibebankan: ekuivalen harga/unit


Biaya dari dep.sblmnya 1.396 15.000+(4.000x100%)+(3.000x100%)=22.000 (1.396+9.120):22.000=0,478
Bahan baku 196 15.000+(4.000x100%)+(3.000x100%)=22.000 (196+1.520):22.000 =0,078
15.000+(4.000x25%)+(3.000x100%)=19.000 (310+3.718):19.000 =0,212
Tenaga kerja 310
15.000+(4.000x25%)+(3.000x100%)=19.000 (310+3.718):19.000 =0,212
BOP 310 0,98

Biaya ditambahkan:
Biaya dep.sebelumnya 9.120
Bahan baku 1.520
Tenaga kerja 3.718
BOP 3.718
20.288
3) Biaya dipertanggungjawabkan:
Ditransfer ke Dep. Perakitan 15.000 x 0,98 = 14.700
Pers. Akhir
Biaya dept.sblmny 4.000 x 100% x 0,478 = 1.912
Bahan baku 4.000 x 100% x 0,078 = 312
Tenaga kerja 4.000 x 25% x 0,212 = 212
BOP 4.000 x 25% x 0,212 = 212
2.648

Barang Cacat:
Biaya dept.sblmny 3.000 x 100% x 0.478 = 1.434
Bahan baku 3.000 x 100% x 0.078 = 234
Tenaga kerja 3.000 x 100% x 0.212 = 636
BOP 3.000 x 100% x 0.212 = 636
2.940
20.288

Pemotongan Perakitan
Jumlah unit dipersediaan awal 5.000 4.000
Jmlh unit dimulai diDept.Pmtongan slma periode brjln 20.000
Jmlh unit ditransfer dr Dep.Pmtongan ke Dept.Prkitan 18.000 18.000
Jmlh unit ditransfer ke Pers.brg jadi slma periode brjln 17.000
Jmlh unit cacat dlm proses slma periode brjln (100, 90) 3.000 1.000
Jmlh unit pers.akhir:
Dept.pemotongan (100,60,60%) 4.000
Dept.perakitan (80,20,20%) 4.000
Biaya dipers.awal:
Biaya dr.dept.sblmnya 10.900
Bahan baku 1.260 38.028
Tenaga kerja 789 3.356
BOP 1.789 5.034
Biaya ditambahkan:
Bahan baku 36.240 164.432
Tenaga kerja 10.761 15.444
BOP 21.311 23.166

Akuntansi Biaya Semester 4 12


Jawab Dep. 1:
1) Skedul kuantitas
Pers. awal 4.000
Dimulai periode ini 20.000 25.000
Jumlah unit ditransfer 18.000
Pers. akhir(100, 60,60) 4.000
Barang cacat(100,90,90) 1.000 25.000

2) Biaya dibebankan: ekuivalen harga/unit


Bahan baku 1.260 18.000+(4000x100%)+(3.000x100%)=25.000 (1.260+36.240):25.000=1.5
Tenaga kerja 789 18.000+(4000x60%)+(3.000x90%) =23.100 (789+10.761):23.100 = 0.5
18.000+(4000x60%)+(3.000x90%) =23.100 (1.789+21.311):23.100 = 1+
BOP 1.789
3

Biaya ditambahkan:
Bahan baku 36.240
Tenaga kerja 10.761
BOP 21.311
72.150
3) Biaya dipertanggungjawabkan:
Ditransfer ke Dep. Perakitan 18.000x 3 = 54.000
Pers. akhir
Bahan baku 4.000 x 100% x 1,5 = 6000
Tenaga kerja 4.000 x 60% x 0,5 = 1.200
BOP 4.000 x 60% x 1 = 2.400
9.600

Barang Cacat:
Bahan baku 3.000 x 100% x 1.5 =4.500
Tenaga kerja 3.000 x 90% x 0,5 =1.350
BOP 3.000 x 90% x 1 =2.700
8.550
72.150

Akuntansi Biaya Semester 4 13


Dep 2:
1) Skedul kuantitas
Pers. awal 4.000
Dimulai periode ini 18.000 22.000
Jumlah unit ditransfer 17.000
Pers. Akhir (80,20,20) 4.000
Barang cacat(100, 100, 100) 1.000 22.000

2) Biaya dibebankan: ekuivalen harga/unit


Biaya dari dep.sblmnya 10.900 17.000+(4000x100%)+(1.000x100%)=22.000 (10.900+54.000):22.200=2.95
Bahan baku 38.028 17.000+(4000x80%)+(1.000x100%)=21.200 (38.028+164.432):22.000=9.55
17.000+(4000x20%)+(1.000x100%)=18.800 (3.356+15.444):18.800 =1
Tenaga kerja 3.356
17.000+(4000x20%)+(1.000x100%)=18.800 (5.034+23.166):18.800 =1,5 +
BOP 5.034 15
57.318
Biaya ditambahkan:
Biaya dep.sebelumnya 54.000
Bahan baku 164.432
Tenaga kerja 15.444
BOP 23.166
257.042
314.360
3) Biaya dipertanggungjawabkan:
Ditransfer ke Dep. Perakitan 17.000 x 15 = 255.000
Pers. Akhir
Biaya dept.sblmny 4.000 x 100% x 2,95 = 11.800
Bahan baku 4.000 x 80% x 9,55 = 30.560
Tenaga kerja 4.000 x 20% x 1 = 800
BOP 4.000 x 20% x 1,5 = 1.200
44.360

Barang Cacat:
Biaya dept.sblmny 1.000 x 100% x 2,95 = 2.950
Bahan baku 1.000 x 100% x 9,55 = 9.550
Tenaga kerja 1.000 x 100% x 1 = 1.000
BOP 1.000 x 100% x 1,5 = 1.500
15.000 +
314.360

Akuntansi Biaya Semester 4 14


Soal UAS:
PT. Rindayani memproduksi satu model mesin dengan bahan bakar bensin yang digunakan dialat pemotong
rumput, generator kecil dan pompa. Blok mesin dasar dibuat dari baja yang dicetak didepartemen percetakan.
Kemudian unit tersebut ditransfer ke departemen perakitan, dimana crankchaft, katup, piston dan komponen2
lain ditambahkan. Setelah unit tersebut ditransfer ke departemen perakitan, unit tersebut ditransfer ke
departemen penyelesaian, dimana mesin tersebut diuji. Perusahaan menggunakan sistem perhitungan biaya
berdasarkan proses dengan asumsi aliran biaya rata2 tertimbang. Data yang terkait dengan bulan februari sbb:

Percetakan Perakitan
Jumlah unit pers. awal 500 1000
Jumlah unit dimulai selama periode berjalan 3.000
Jumlah unit diterima dr dep.sebelumnya 2.700
Jumlah unit ditransfer keluar dep. selama periode berjalan 2.700 2.900
Jumlah unit dipers.akhir 800 800

Tahap penyelesaian bahan baku 100% 70%


Tahap penyelesaian bahan baku 80% 30%
Tahap penyelesaian bahan baku 90% 30%

Biaya pers.awal
Biaya dr dep.sebelumnya 63.150
Bahan baku 10.925 40.258
Tenaga kerja 338 12.426
Overhead pabrik 2.839 12.426

Biaya ditambahkan selama periode berjalan


Bahan baku 146.575 116.480
Tenaga kerja 16.362 44.408
Overhead pabrik 48.461 44.408

Atas dasar data diatas anda diminta untuk membuat laporan produksi departemen Percetakan dan Departemen
Perakitan.

1) Skedul kuantitas:
Pers.awal 500
Dimulai periode ini 3.000 3.500
Ditransfer ke dep. perakitan 2.700
Pers.akhir 800 3.500

2) Biaya dibebankan:
Bahan baku 10.925
Tenaga kerja 338
BOP 2.839
14.102

Biaya ditambahkan:
Bahan baku 146.575
Tenaga kerja 16.362
BOP 48.461
229.398
243.500

3) Biaya dipertanggungjawabkan

Akuntansi Biaya Semester 4 15


METODE ALOKASI BIAYA PRODUKSI BERSAMA KE PRODUK GABUNGAN

Biaya produk gabungan (terjadi sebelum titik pisah batas), dapat dialokasikan keproduk gabungan
menggunakan salah satu metode berikut:
1. Metode harga pasar, dibagi 2:
a. Produk gabungan yang dapat dijual pada titik pisah batas:
Produk gabungan A, B, C dan D diproduksi dengan biaya gabungan 120.000. kuantitas yang diproduksi
adalah: A, 20.000 unit, B, 15.000 unit, C, 10.000 unit dan D, 15.000 unit. Produk A dijual seharga
0,25, B seharga 3, C seharga 3,5 dan D seharga 5. Harga ini merupakan harga pasar dari produk
tersebut pada titik pisah batas.

Produk Unit. Hrg.psr Tot. Rasio nilai prod.thd Pembag.b.prod.


Prod. /unitpd hrg.psr herg.psr Gab
ti2kpshbts
(A) (B) (C) (D) (E) (F)
BxC (D : tot D) x 100% E : tot.b.prod.gab
A 20.000 0,25 5.000 3,125% 3.750
B 15.000 3,00 45.000 28,125% 33.750
C 10.000 3,50 35.000 21,875% 26.250
D 15.000 5,00 75.000 46,875% 56.250
160.000 100% 120.000

(d) 20.000 x 0,25 = 5.000 dst


(e) (5.000 : 160.000) x 100 = 3,125 dst
(f) 3,125% x 120 = 3.750 dst
b. Produk gabungan yang tidak dapat dijual pada titik pisah batas:
Contoh:
Produk harga pasar final perunit biaya pemrosesan lebih lanjut (stlh titik pshbts)
A 0,50 2.000
B 5,00 10.000
C 4,50 10.000
D 8,00 28.000

Prod Hrg.psr.fi Unit prod Hrg.psr b.pemroses Hrg.psr.h Pembag.b.prod. Tot.b.pro %tot.b.p
nal per final an stlh titik ipotesis gab d rod
unit pshbts
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
(soal) (soal) bxc (soal) d–e fx(tot.b.prod.ga e+g h:d
b/tot.f x 100%)
A 0,5 20.000 10.000 2.000 8.000 4.800 6.800 68,0
B 5,0 15.000 75.000 10.000 65.000 39.000 49.000 65,3
C 4,5 10.000 45.000 10.000 35.000 21.000 31.000 68,8
D 8 15.000 120.000 28.000 92.000 55.200 83.200 69,3
60.000 250.000 50.000 200.000 120.000 170.000 68,0

(d) 0,5 x 20.000 =10.000 dst


(f) 10.000 – 2.000 = 8.000 dst
(g) 8.000 x (120.000/200.000 x 100%) = 8.000 x 60% = 4.800 dst
(h) 2.000 + 4.800 = 6.800 dst
(i) 6.800:10.000 = 68,0 dst

Akuntansi Biaya Semester 4 16


2. Metode biaya rata-rata per unit
Tot. biaya produksi gabungan = 120.000 = $ 2 per unit
tot. jmlh unit yg diprod. 60.000

Produk Unit produksi Pembagian


b.prod.gabungan
(a) (b) (c)
(b) x $ 2 per unit
A 20.000 40.000
B 15.000 30.000
C 10.000 20.000
D 15.000 30.000
60.000 120.000
3. Metode rata-rata tertimbang
Produk A – 3 poin
Produk B – 12 poin
Produk C – 13,5 poin
Produk D – 15 poin

Produk Unit.prod x Poin = Rata2 trtmbang x b.per unit* = Pembag. B.prod gab
(a) (b) (c) (d) (e) (f)
A 20.000 3 60.000 0,20 12.000
B 15.000 12 180.000 0,20 36.000
C 10.000 13,5 135.000 0,20 27.000
D 15.000 15 225.000 0,20 45.000
600.000 120.000

*(e) tot.biaya prod. Gabungan = 120.000 = 0,20


Tot. rata2 tertimbang 600.000

4. Metode unit kuantitatif


(belum dipelajari)

Soal buku lama hal.266


L8 – 8 Perhitungan Biaya Produk Gabungan-Collins Inc. Memproduksi empat produk gabungan yang
mempunyai biaya manufacturing $ 70.000 pada titik pisah. Berikut data yang berkaitan dengan produk
suatu:

Produk Unit yg Hrg.psr.final b. pemrosesan stlh Faktor


diprod. per unit titik psh penimbang
K 5.000 5,50 1.500 3,0 poin
L 20.000 1,60 3.000 2,0 poin
M 15.000 1,50 2.500 4,0 poin
N 10.000 3,00 5.000 2,5 poin

Diminta:
1. Metode biaya unit rata2
2. Metode rata2 tertimbang
3. Metode nilai pasar

Akuntansi Biaya Semester 4 17


Jawab:
1. Biaya unit rata2
Tot. biaya prod.gabungan = 70.000 = $ 1,4 per unit
Tot. jmlh unit yg diprod. 50.000

Produk Unit produksi Pembagian


b.prod.gabungan
(a) (b) (c)
(b) x $ 1,4 per unit
K 5.000 7.000
L 20.000 28.000
M 15.000 21.000
N 10.000 14.000
50.000 70.000

2. Metode rata2 tertimbang


Produk Unit.prod x Poin = Rata2 trtmbang x b.per unit* = Pembag. B.prod gab
(a) (b) (c) (d) (e) (f)
K 5.000 3,0 15.000 0,5 7.500
L 20.000 2,0 40.000 0,5 20.000
M 15.000 4,0 60.000 0,5 30.000
N 10.000 2,5 25.000 0,5 12.500
140.000 70.000

(e) tot. b.prod.gabungan = 70.000 = 0,5 per unit


Tot.rata2 trtimbang 140.000

3. Metode nilai pasar


Prod Hrg.psr.fi Unit prod Hrg.psr b.pemroses Hrg.psr.h Pembag.b.prod. Tot.b.pro %tot.b.p
nal per final an stlh titik ipotesis gab d rod
unit pshbts
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
(soal) (soal) bxc (soal) d–e fx(tot.b.prod.ga e+g h:d
b/tot.f x 100%)
A 5,50 5.000 27.500 1.500 26.000 18.200 19.700 71,63
B 1,60 20.000 32.000 3.000 29.000 20.300 23.300 72,81
C 1,50 15.000 22.500 2.500 20.000 14.000 16.500 73,33
D 3,00 10.000 30.000 5.000 25.000 17.500 22.500 75,00
60.000 112.000 12.000 100.000 70.000 82.000 73,21

(g) 26.000 x (70.000/100.000 x 100%) = 26.000 x 70% =18.200 dst

Soal UAS 2:
PT. Rindayani memproduksi 3 macam produk: Jenis A, Jenis B dan Jenis C masing2 produk tersebut
mempunyai nilai-nilai yang signifikan (penting) yang diproduksi secara serentak. Masing2 produk yang dapat
dijual pada titik pisah batas atau dapat juga diproses lebih lanjut sebelum dijual. Biaya produksi bersama untuk
tahun tersebut adalah Rp 264.000.

Akuntansi Biaya Semester 4 18


Berikut informasi yang dibutuhkan untuk pengalokasian biaya bersama:

Produk Unit yang Nilai pasar pada Tambahan biaya dan nilai pasar Bobot
diproduksi titik pisah jika proses lebih lanjut
Nilai pasar Biaya tambahan
R 60.000 6.000 9.000 10.000.000 3,0
W 64.000 5.000 8.000 20.000.000 2,5
T 40.000 7.000 8.000 5.000.000 4,0

Hitunglah alokasi biaya produk bersama dan harga pokok per unit dengan menggunakan:
1. Metode nilai pasar relative; nilai pasar diketahui pada saat titik pisah batas
2. Metode nilai pasar relative; nilai pasar diketahui setelah titik pisah batas
3. Metode biaya rata2 tertimbang per unit

Akuntansi Biaya Semester 4 19

Anda mungkin juga menyukai