Variable costing menyajikan informasi biaya menurut perilaku biaya dalam bhubungannya
dengan perubahan volume kegiatan.Oleh karena itu, biaya produksi dan biaya nonproduksi
dipisahkan ke dalam biaya variable dan biaya tetap. Biaya produksi standar terdiri dari
komponen biaya berikut ini:
Full costing adalah adalah berbeda dengan analisis biaya yang Ama dalam metode variable
costing. Dalam metode full costing, analisis biaya Overhead pabrik memperhitungkan
selisih biaya yang disebabkan oleh unsur biaya Overhead pabrik tetap, seperti misalnya
selisih volume dalam model ua selisih, selisih kapasitas dalam model tiga dan empat selisih.
Dalam metode variable costing. Dalam metode variable costing, analisis selisih biaya
Overhead pabrik tidak memperhitungkan elisih biaya yangdisebabkan oleh unsur biaya
Overhead pabrik tetap, karena dalam biaya produksi biaya diperhitungkan biaya produksi
variable saja. Kapasitas yang diperhitungkan dalam nalisos, biaya Overhead pabrik adalah
kapasitas standar dan kapasitas sesungguhnya, sehingga selisih biaya Overhead pabrik
dianalisis hanya menjadi dua macam selisih: selisih biaya pengeluaran biaya Overhead
pabrik variable (variable overhead spending-variance) dan elisih efisiensi biaya Overhead
pabrik variable (variable overhead - efficienci variance).
Atau selisih pengeluaran biaya Overhead pabrik variabel dapat dihitung dengan
formula sebagai berikut ini:
Kapasitas standar xx
Atau elisih efisiensi biaya Overhead pabrik variable dapat dihituing yang dengan
formula berikut ini:
Selisih efisiensi biaya Tarif standar biaya jam kerja jam kerja
Contoh 1Pt Eliona berusaha dalam bisnis percetakan. Proses produksinya dilaksanakan
berdasarkan pesanan dari pelanggan. Metode penentuan harga pokok produk yang
digunakan adalah metode variabel costing. Karena menurut pertimbangan manajemen
puncak,informasi biaya yang dihasilkan oleh metode penentuan harga pokok produk ini
sangat bermanfaat untuk perencanaan dan dan pengambilan keputusan jangka pendek.
Gambar 14.1
Biaya tambahan bahan baku 5 kg @Rp1.000 Rp5.000
Total Rp23.000
Transaksi yang terjadi dalam bulan Januari 20X1 adalah sebagai berikut:
5. Biaya administrasi dan umum yang sesungguhnya terjadi adalah sebesar
Rp300.000 yang terdiri dari biaya administrasi dan umum variabel, sebesar
Rp100.000dan biaya administrasi dan umum tetap besar Rp200.000
ANALISIS SELISIH
Pencatatan biaya tenaga kerja yang dikeluarkan dalam bulan Januari 20X1 adalah sebagai
berikut:
Pembebanan biaya overhead pabrik variabel kepada pesanan adalah sebagai berikut:
Penutupan rekening biaya Overhead pabrik variabel yang dibebankan dicatat dengan
jurnal sebagai berikut:
Selisih biaya overhead pabrik variabel yang terjadi dicatat dengan jurnal sebagai berikut:
Hasil penjualan pesanan yang diserahkan kepada pemesan tersebut dicatat sebagai berikut
Biaya nonproduksi yang terjadi dalam bulan Januari 20X1 dicatat dengan jurnal sebagai
berikut:
Pencatatan biaya tenaga kerja yang dikeluarkan dalam bulan Januari 20X1 adalah sebagai
berikut:
Pembebanan biaya overhead pabrik variabel kepada tiap pesanan adalah sebagai berikut:
Pencatatan Pemecahan biaya Overhead pabrik menjadi kaya variabel dan biaya tetap
dilakukan sebagai berikut:
Penutupan rekening Biaya Overhead Pabrik Variabel yang Dibebankan dicatat dengan
jurnal sebagai berikut:
Selisih biaya Overhead pabrik variabel yang terjadi dicatat dengan jurnal sebagai berikut:
Sistem biaya standar dalam variable costing bertujuan untuk enghasilkan laporan
biaya produksi yang memungkinkan manajer produksi mendapat umpan balik(feedback)
mengenai pelaksanaan biaya produksi standar yang telah ditetapkan, sehingga ia dapat
menganalisis efisiensi kegiatan produksinya.
PENYAJIAN LAPORAN LABA RUGI VARIABLE COSTING
Laporan laba rugi yang disajikan sistem biaya standar dengan metode variable costing
untuk kepentingan perencanaan laba jangka pendek dan pengambilan keputusan lain
jangka pendek memuat informasi biaya variabel,laba kontribusi,dan biaya tetap.Selisih
yang terjadi dalam periode akuntansi disajikan dalam laporan laba rugi sebagai adjustmen
terhadap harga pokok penjualan standar.