Anda di halaman 1dari 28

BIAYA OVERHEAD PABRIK

1. NOVI MARISSA
2. SANTRI RAMIATU ANISA
3. VEBI MELVIA DARMIS
SIFAT DARI BIAYA OVERHEAD PABRIK

• Biaya overhead pabrik dapat didefinisikan sebagai berikut.


1) Konsep dasar: biaya-biaya yang harus terjadi meskipun
biaya tersebut secara langsung tidak mempunyai hubungan
yang dapat di ukur dan diamati terhadap satuan-satuan
aktivitas tertentu. Produk atau tujuan-tujuan biaya (cost
objectives).
2) Devinisi penerapan: meskipun berhubungan dengan
pencapaian atas tujuan perusahaan, biaya overhead pabrik
adalah biaya-biaya yang dari segi masalah praktis tidak
dapat dibebankan kepada tujuan-tujuan tersebut secara
langsung.
KLASIFIKASI BIAYA OVERHEAD PABRIK

1. Bahan baku tidak langsung dan perlengkapan.


Contoh bahan baku tidak langsung adalah kancing
dan benang bagi perusahaan garmen
2. Tenaga kerja tidak langsung. Penyedia produksi
dan tenaga penunjang yang diperlukan untuk
mengoperasikan fasilitas produksi
3. Biaya tidak langsung lainnya. Contoh biaya tidak
langsung lainnya adalah pemeliharaan gedung
pabrik, pemeliharaan mesin dan peralatan pabrik,
Biaya Overhead Pabrik Taksiran

• Kapasitas Pabrik
Tingkat kegiatan ini merupakan kapasitas produksi atau kapasitas pabrik,
adalah sebagai berikut:

1) Kapasitas teoritis/kapasitas ideal. Mengasumsikan keadaan yang


sempurna tanpa adanya kendala-kendala dan rintangan.
2) Kapasitas praktis atau realitis. Kapasitas teoritis tidak mungkin dapat
dilaksanakan dalam suatu perusahaan.
3) Kapasitas sesungguhnya diharapkan atau kapasitas jangka pendek. Tarif-
tarif yang berbeda dihitung untuk masing-masing periode berdasarkan
kepada fluktuasi-fluktuasi permintaan dari produksi jangka pendek.
4) Kapasitas normal atau jangka panjang. Kapasitas ini mengakui kendala-
kendala eksternal maupun kendala-kendala internal.
Perbandingan diantara 4 kapasitas produksi yang umumnya
ada di perusahaan.
Pengaruh Kapasitas atas Tarif Overhead Pabrik
Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik

• berikut hal-hal yang harus dipertimbangkan untuk


menentukan tarif biaya overhead pabrik
1) Adanya hubungan langsung antara basis alokasi
yang dipilih dengan biaya overhead pabrik yang
akan dibebankan.
2) Paling mudah untuk dihitung dan ditetapkan.
3) Menentukan biaya tambahan yang paling sedikit.
Rumus BOP :
Tarif BOP = BOP taksiran / kegiatan taksiran
• Ada beberapa basis alokasi yang dapat digunakan untuk
menghitung tarif biaya overhead pabrik.
1. Jumlah unit produksi.
Tarif BOP per unit = BOP Taksiran . J.
unit produksi taksiran
Contoh :
Pt aneka raya memiliki anggaran biaya overhead pabrik
untuk 2016 sebesar rp 200.000.000 dengan jumlah
produksi diperkirakan sebanyak 400.000 unit. Tarif biaya
overhead pabrik per unit adalah sebagai berikut.
Tarif BOP per unit = Rp 200.000.000 400.000 unit
= Rp 500/unit
Perhitungan tarif biaya overhead pabrik per untuk perusahaan
yang menghasilkan beberapa jenis produk. Data mengenai total
biaya overhead pabrik taksiran sama seperti contoh diatas.
2. Biaya bahan baku langsung
Persentase biaya overhead pabrik dari
biaya bahan baku langsung = BOP Taksiran x100%
BBL Taksiran
• Pt lestari sentosa membebankan biaya oberhead pabrik berdasarkan
biaya bahan baku langsung yang dikeluarkan. Berikut ini adalah biaya
overhead pabrik taksiran dan biaya bahan baku langsung taksiran
untuk 2016.
Biaya overhead pabrik taksiran...................rp 200.000.000
Biaya bahan baku langsung taksiran ..........rp 160.000.000
Tarif biaya overhead pabrik untuk 2016 adalah sebagai berikut.
Persentase biaya overhead pabrik dari
biaya bahan baku langsung = Rp 200.000.000 x100% = 125%
Rp 160.000.000
3. Biaya tenaga kerja langsung
Persentase biaya overhead pabrik dari biaya tenaga kerja
langsung = BOP Taksiran x100%
BTKL Taksiran
Contoh : Pt karia indah membebankan biaya overhead
berdasarkan biaya tenaga kerja langsung. Untuk tahun 2016,
biaya overhead diperkirakan sebesar rp 200.000.000 sementara
biaya tenaga kerja langsung sebesar rp 400.000.000.Tarif biaya
overhead pt karia indah adalah sebagai berikut.
Persentase biaya overhead pabrik dari biaya tenaga kerja
langsung = Rp 200.000.000 x100% = 50%
Rp 400.000.000
Kelebihan dari metode biaya tenaga kerja
langsung sebagai basis alokasi biaya overhead
pabrik adalah dalam segi penerapannya. Hal
ini dikarenakan data upah dan gaji sudah
tersedia dalam catatan akuntansi untuk
menghitung tarif biaya overhead pabrik.
Dengan demikian tidak diperlukan lagi adanya
penyelenggaraan pencatatan tambahan.
• 4. Jumlah jam tenaga kerja langsung
Rumus untuk menghitung tarif biaya overhead pabrik
berdasarkan jumlah jam tenaga kerja langsung adalah sebagai
berikut :
Tarif BOP = BOP Taksiran / J. Jam kerja Taksiran
• Contoh : PT Perisma Karya membebankan biaya overhead
pabrik berdasarkan biaya tenaga kerja langsung. Untuk tahun
2016, biaya overhead diperkirakan sebesar Rp 100.000.000
sementara jumlaj jam tenaga kerja langsung diperkirakan
sebesar 1000 jam. Perhitungan tarif biaya overhead PT
Perisma karya adalah sebagai berikut :
Tarif BOP = Rp 100.000.000/1000 jam
= Rp 100.000/jam
Beberapa permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut :
• Otomatisasi pabrik dan perubahan teknologi yang pesat
akan menyebabkan meningkatnya biaya penyusutan dan
biaya penunjang lainnya, disamping menurunnya
penggunaan tenaga kerja langsung. Hal ini menyebabkan
peningkatan yang sangat besar dalam tarif biaya overhead
pabrik.
• Otomatisasi akan mengubah hubungan langsung yang ada
antara biaya overhead pabrik dan biaya tenaga kerja
langsung.
• Dengan menggunakan tenaga kerja sebagai basis untuk
mengalokasikan biaya overhead pabrik maka kegiatan –
kegiatan pengolahan yang padat karya akan menerima
beban biaya overhead yang tidak sebanding.
5. Jumlah jam Mesin
Rumus untuk menghitung tarif biaya overhead
pabrik berdasarkan jumlah jam mesin :
Tarif BOP = BOP taksiran/J. Jam mesin taksiran
Kelemahan dalam menggunakan basis alokasi
jam mesin adalah diperlukannya tambahan
biaya dan waktu untuk menghitung jumlah
jam mesin menurut pekerjaan atau produk
Basis Aloksi dalam sistem ABC

Sistem abc menggunakan berbagai pemicu dalam biaya


membebankan biaya overhead pabrik kepada produk
yang dihasilkan. Pemicu biaya ini membebankan biaya-
biaya dari kegiatan-kegiatan yang tidak ada hubunganya
dengan tingkat produksi lain adalah biaya pemasangtan
mesin dan pembuatan desain. Tarif biaya over head
pabrik yang berkaitan dengan kegiatan pemasangan
mesin dapat dihitung dengan ruumus berikut.:
Tarif biaya overhead = BOP Pemasangan Mesin
Jmh Jam Pemasangan
Biaya overhead pabrik yang dibebankan

• Sebagai contoh, suatu pekerjaan yang dikerjakan


oleh sebuah perusahaan menghabiskan 20 jm
mesin. Jika tarif biaya overhead pabrik adalah
Rp600 perjam mesin, maka berdasarkan basis
alokasi jumlah jam mesin biaya overhead pabrik
yang di beban kan (appliedfactory overhead)kepada
pekerjaan tersebut adalah jumlah jam yang masih
sesungguhnya digunakan dikalikan dengan tarik
pabrik perjam mesin, yaitu sebesar Rp12.000
(Rp600\jamX20 jam mesin).
Biaya overhead pabrik yang sesungguhnya.

Biaya overhead pabrik yang sesungguhnya dicatat


dalam jurnal di setiap hari dan selanjutnya di
pindahkan kebuku besar secara periodik dan buku
besar pembantu secara kronologis . Rincian dari
saldo akun buku besar ini diselenggarakan dalam
masing-masing buku pebantu Seperti bahaMn
baku tidak langsung tenaga kerja tidak langsung
penyelia, listrik,air, bahan bakar, perbaikan dan
pemeliharaan peralatan pabrik dan lain-lainnya.
Analisis Varian
• Setelah seluruh baya overhead pabrik
sesungguhnya (faktual factory) dan biaya
overhead pabrik yang dibebankan (applied
overhead control). Dicatat alam himpunan,
maka setiap akhir tahun kedua biaya ini
terdapat analisis dengan cara melakukan
perbandingan antara keduanaya. Analisis atas
baiaya overhead pabrik ini disebut dengan
analisis varian .
Pencatatan atas biaya overhead pabrik
yang dibebankan dan analisis varian.
Selama januari 2016 PT Pesona Jaya telah menggunakan 15.200 jm mesin untuk
memproduksi produknya dengan biay overhead pabrik yang sesungguhnya adalah
sbagai berikut.

BOP yang sesungguhnya jumlah


Penyusunan peralatan pabrik Rp83.000.000
Penyelian 115.000.000
Listik 44.500.000
Perlengkapan pabrik 41.000.000
Perbaikan dan pemeliharaan 33.620.000
Sewa 36.000.000
Jumlah Rp 353.120.000
Komponen-komponen biaya overhead pabrik tersebut di atas telah dicatat berdasarkan
transaksin secara harian dalam jurnal dan selanjutnya dipindahkan kebukunbesar dan
kebuku besar pembantu secara periodik.
JAWAB
Tarif biaya overhead pabrik adalah Rp12.000 (Rp192.000\16.000
jam mesin ) = Rp10.500/jam mesin. Sehingga total Tarif biaya
overhead pabrik per jam mesin adalah
Rp22.500(Rp12.000+Rp10.500).
Biaya overhead pabrik yang dibebankan selama bulan januari
adalah sebagai berikut.
• Jmh jam mesin sesungguhnya Rp.15.200/jam
• Dikalikan tarif bop pabrik\jam mesin Rp 22.500
• Biaya overheadpabrik yang dibebankan Rp342.000
Ayat jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik yang dibebankan
Barang dalam proses Rp 342.000
BOP yg dibebankanRp342.000
Varian anggaran

• cara menghitung varian anggaran adalah sebagai berikut.


(diambil dari soal sebelumya).
• Biaya overhead pabrik yang
sesungguhnya................................................Rp353.120.000
• Biaya overhead pabrik tetap dianggarkan....... ..192.000.000
• Biaya overhead variabel yang
sesungguhnya................................................Rp161.120.000
• Biaya overhead pabrik variael yang dibebankan
(15.200X10.500jam) ....................................................................
.......159.600.000
• Varibel anggaran ..............................................Rp 1.520.000
Varian kapasitas

• Variasi kapasitas timbul apabila kapsitas atau tingkat


kegiatan yang di capai berbeda dengan kapasitas atau
tingkat kegiatan yang direncanakan yaitu kaoasitas yang
dipilih dalam penentuan tarif biaya overhead pabrik.
• Pada contoh dimuka dihasilkan variasi kapasitas sebesar
Rp9.600.000 yang diperoleh dari pengurangan overhead
yang dianggaran pada kapsitas yang di capai yaitu
sebesar Rp351.600.000 dengan biaya overhead pabrik
yang dibeban kan yakni sebesar Rp342.000.000.
• Varian kapasitas ini merupakan varian
merugikan yang terjadi oleh karena adanya
kapasitas yang tidak terpakai sebanyak 800
jam mesin (16.000 jam mesin - 15.200 jam
mesin). Dengan kata lain kapasitas yang
dicapai masih di bawah kapasitas normal yakni
95% dari kapasitas normal.
Perlakuan Akuntansi atas Biaya Overhead yang Lebih atau Kurang Dibebankan

• Biaya overhead pabrik yang lebih atau kurang dibebankan


(over on underapplied factory overhead) dalam istilah yang
lain disebut juga dengan varian biaya overhead pabrik
(factory overhead variance) yaitu perbandingan antara biaya
overhead pabrik yang sesungguhnya dan biaya overhead
pabrik yang dibebankan dengan menggunakan tarif biaya
overhead yang ditentukan di muka.
• Melanjutkan ilustrasi pt pesona raya diatas, maka
pencatatan biaya overhead pabrik yang kurang di bebankan
sebesar rp 11.120.000 adalah sebagai berikut.
BPP Rp 11.120.000
BOP Rp 11.120.000
• Pembebanan varian overhead atau biaya
overhead pabrik yang kurang di bebankan ini ke
akun beban pokok penjualan dilakukan apabila
varian tersebut menjadi tanggung jawab dari
departemen produksi jika tidak maka ayat
jurnal yang dibuat adalah sebagai berikut.
Ikhtisar Laba/Rugi Rp 11.120.000
BOP Rp 11.120.000
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai