DEPARTEMEN PENDUKUNG
Dalam sebuah perusahaan biasanya tidak hanya
menggunakan satu departemen produksi, melainkan
lebih yang disebut dengan departemen pendukung,
dimana biasanya juga menggunakan biaya bersama
dalam produksi. Dimana biaya bersama tersebut harus
dialokasikan ke departemennya masing-masing.
Departemen
Mis: Dept. Pemotongan bahan, Dept. Mis: Dept. Pemeliharaan, Dept. Perencanaan,
Perakitan, Dept. Pengecatan Dept. Pengendalian produksi, Dept.
SDM
LANGKAH-LANGKAH PENGALOKASIAN BIAYA DEPT. PENDUKUNG
KE DEPT. PRODUKSI
1. Mengklasifikasikan masing-masing departemen sebagai departemen
pendukung atau departemen produksi
2. Menelusuri semua biaya overhead perusahaan untuk departemen
pendukung dan produksi
3. Mengalokasikan biaya departemen pendukung ke departemen
produksi
4. Menentukan tarif overhead yang di tentukan terlebih dahulu untuk
departemen produksi
5. Mengalokasikan biaya overhad pada unit produk individual dengan
tarif overhead yang di tentukan terlebih dahulu
TUJUAN ALOKASI
Merupakan tingkat penganggaran gabungan Manajer harus memilih basis alokasi baik
digunakan untuk biaya tetap dan variabel untuk biaya variabel dan biaya tetap
1. TARIF PEMBEBANAN TUNGGAL (SINGLE CHARGING RATE)
Contoh Soal:
KAP mengembangkan departemen pendukung fotocopy untuk melayani tiga departemen produksinya (audit, pajak,
dan konsultasi manajemen/SIM). Biaya departemen pendukung fotocopy termasuk biaya tetap Rp 27.690.000,- per
tahun (gaji dan sewa mesin) dan biaya variable sebesar Rp 38,- per lembar fotocopy (kertas dan tinta).
Estimasi penggunaan oleh ketiga departemen produksi adalah sbb:
Departemen audit 96.000 lembar Hitunglah tarif
Departemen pajak 69.000 lembar pembebanan
Departemen SIM 109.500 lembar tunggal !
Pada akhir tahun pertama, pemakaian aktual departemen pendukung fotocopy adalah:
Departemen audit 93.500 lembar
Departemen pajak 66.500 lembar
Departemen SIM 116.500 lembar
Penggunaan aktual, sbb:
Dept. audit 93.500 lembar
Dept. pajak 66.500 lembar
Dept. SIM 116.500 lembar
Jumlah 276.500 lembar
PENGEMBANGAN TARIF TETAP (dari contoh sebelumnya):
Rp 27.690.000
SIM 109.500 40 % Rp 11.076.000