BAB 15 – Akuntansi Wa’ad

1. PT Dian Nurani memiliki SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) dengan nilai tercatat sebesar
Rp1 miliar, yang terbit pada 31 Desember 20X0. Jatuh tempo sukuk adalah 31 Desember 20X5
dengan imbal hasil sebesar Rp25 juta setiap periode pembayaran imbal hasil (Maret, Juni,
September, dan Desember). Ketika ada kebutuhan kas jangka pendek yang mendadak pada
Januari 20X3, maka PT Dian melakukan repo syariah atas SBSN tersebut kepada PT Berdikari
pada 2 Januari 20X3 selama 6 bulan. Harga yang disepakati adalah harga wajar SBSN tersebut
a. Apakah transaksi di atas diperbolehkan secara syariah?
JAWABAN :
Diperbolehkan, karena transaksi tersebut sudah memenuhu syarat repo syariah, yaitu :
- transaksi repo syariah wajib menggunakan surat berharga syariah, yakni surat berharga
syariah negara (SBSN) atau sukuk korporasi, sebagai instrumen dari repo syariah
tersebut.  ditransaksi menggunakan SBSN
- Mekanisme jual belinya. Mekanisme haruslah mengikuti fatwa Dewan Syariah Nasional
Nomor 94/DSN MUI/4/2014 tentang Repo Surat Berharga Syariah berdasarkan Prinsip
Syariah, inti dari isi fatwa tersebut yakni penjualan yang didasari oleh janji untuk
membeli kembali.  ditransaksi penjualan selama 6 bulan
b. Apakah boleh menggunakan harga pasar sebagai dasar transaksi repo syariah?
JAWABAN :
Boleh, karena Transaksi repo syariah saat penjualan menggunakan harga pasar atau harga
yang disepakati (first leg), dan saat pembelian kembali menggunakan harga yang sudah
disepakati atau harga pasar (second leg)
c. Siapakah yang akan menerima imbal hasil SBSN untuk periode Januari-Maret 20X3?
JAWABAN :
Yang menerima imbal hasil di periode Repo adalah PT Berdikari.

2. Merujuk pada soal no. 1, buatlah jurnal untuk PT Dian dan PT Berdikari atas:
a. Transaksi jual beli pada tanggal 2 Januari 20X3 jika harga wajar SBSN Rp980 juta.
JAWABAN :
PT Dian :

Kas 980.000.000
Keuntungan / Kerugian investasi 20.000.000
Investasi SBSN 1.000.000.000

PT Berdikari :

Investasi SBSN 1.000.000.000

Kas 980.000.000
Keuntungan / Kerugian investasi 20.000.000

b. Transaksi penerimaan imbal hasil SBSN pada 31 Maret 20X3 pada harga pasar Rp983 juta.
JAWABAN :
PT Berdikari :

Kas 28.000.000
Investasi SBSN 25.000.000
Pendapatan Investasi 3.000.000
Jurnal Penyesuaian PT Berdikari :
 Investasi SBSN 25.000.000
Keuntungan belum terealisasi 25.000.000
c. Transaksi penerimaan imbali hasil SBSN pada 30 Juni 20X3 pada harga pasar Rp985 juta.
JAWABAN :
PT Berdikari :

Kas 30.000.000
Investasi SBSN 25.000.000
Pendapatan Investasi 5.000.000
Jurnal Penyesuaian PT Berdikari :

Investasi SBSN 25.000.000

Keuntungan belum terealisasi 25.000.000
d. Transaksi jual beli pada tanggal 30 Juni
JAWABAN :
PT Dian :

Investasi SBSN 1.000.000.000

Kas 985.000.000
Keuntungan / Kerugian investasi 15.000.000

PT Berdikari :

Kas 985.000.000
Keuntungan / Kerugian investasi 15.000.000
Investasi SBSN 1.000.000.000

Keuntungan belum terealisasi 50.000.000

Keuntungan / Kerugian investasi 50.000.000

3. PT Dinamika melakukan transaksi jual beli barang dagang dengan pihak pemasok "Belle" yang
berada di Perancis senilai EUR 1.000.000 pada tanggal 20 Desembar 20X0. Barang telah diterima
dan persyaratan penjualan adalah 2/10, n/30. Nilai tukar saat ini adalah Rp16.400/EUR dan
diperkirakan nilai tukar saat jatuh tempo adalah Rp16.800/EUR. PT Dinamika tidak memiliki
masalah dengan arus kas, namun merasa perlu untuk memitigasi risiko akibat perubahan EURO
a. Apakah sebaiknya PT Dinamika mengambil diskon 2/10, n/30 tersebut?
JAWABAN :
Harga saat akad 20/12/20X0  EUR 1.000.000 * Rp 16.400 = 16.400.000.000
Harga saat jatuh tempo  EUR 1.000.000 * Rp 16.800 = 16.800.000.000
Jika mengambil diskon  2% x EUR 1.000.000 = EUR20.000
Sebaiknya PT Dinamika mengambil diskon, karena dengan melihat kenaikan nilai tukar kurs.
Jika mengambil diskon, pelunasannya saat diskon (EUR 980.000 * Rp 16.400) = Rp
16.056.000.000

b. Apakah diperbolehkan secara syariah PT Dinamika melakukan transaksi forward agreement

dengan konsisi seperti itu?
JAWABAN :
Tidak diperbolehkan, karena transaksi forward agreement mensyaratkan Nilai tukar atau
perhitungan nilai tukar harus disepakati pada saat saling berjanji. Sedangkan di transaksi
no.3, nilai tukar saat jatuh tempo hanya diperkirakan.
 c. Jika diperbolehkan, apakah sebaiknya menggunakan lindung nilai sederhana atau
kompleks?
JAWABAN : -

4. Merujuk pada soal no. 3, buatlah jurnal untuk PT Dinamika dan Bank Sejahtera pada:
a. Tanggal 20 Desember 20X0 dimana nilai EUR1 = Rp16.400.
JAWABAN :
PT Dinamika :

Pembelian Rp 16.400.000.000
Hutang Dagang Rp 16.400.000.000
PT Belle :

Piutang Dagang EUR 1.000.000

Penjualan EUR 1.000.000

b. Tanggal 31 Desember 20X0 dimana nilai EUR1 = Rp16.700.

JAWABAN :
Tgl 31/12/20X0 berarti mendapat diskon 2% x EUR 1.000.000 = UER 20.000
PT Dinamika :

Hutang Dagang Rp 16.400.000.000

Diskon Pembelian Rp 344.000.000
Kas Rp 16.056.000.000
PT Belle :

Kas EUR 980.000

Diskon Penjualan EUR 20.000
Piutang Dagang EUR 1.000.000

c. Tanggal 19 Januari 20X0 dimana nilai EUR1 = Rp16.625.

JAWABAN :
PT Dinamika :

Hutang Dagang Rp 16.625.000.000

Kas Rp 16.625.000.000
PT Belle :

Kas EUR 1.000.000

Piutang Dagang EUR 1.000.000

BAB 16 – Akuntansi Zakat

1. Terkait dengan ilustrasi di awal bab, berikan analisis Anda terhadap pertanyaan Bapak Anun
Ilustrasi :
Bapak Alim merupakan seorang PNS dengan penghasilan sebesar Rp 3.000.000 per bulan. Di
tengah kenaikan harga yang terjadi belakangan ini, dengan tanggungan seorang istri dan 2
orang anak, beliau menganggap bahwa tidak ada kewajiban zakat bagi dirinya karena jumlah
 pengeluarannya hampir sama dengan penghasilannya. Menurut anda, benarkah pendapat
Bapak Alim tersebut?
JAWABAN :
Benar, karena zakat penghasilan diwajibkan bagi muslim yang berpenghasilan setara dengan
Emas 85 gr dalam satu tahun atau minimal berpenghasilan sekitar Rp 72.000.000 per tahun atau
Rp 6.000.000 per bulan.
Bapak Alim dalam satu tahun hanya menerima penghasilan sebesar Rp 36.000.000 jadi belum
diwajibkan berzakat penghasilan.

2. Ibu Ali merupakan seorang pengelola keuangan rumah tangga yang baik. Sebagai pengelola
keuangan, beliau mengelola penghasilan dari Bapak Ali sebesar Rp10.000.000/bulan. Dari
jumlah tersebut, sebesar Rp2.000.000 disisihkan sebagai tabungan sedangkan sisanya akan
dikonsumsi. Saldo awal tabungan tahun 1428 H adalah Rp120.000.000 dan saldo akhir tabungan
tahun 1428 H adalah Rp144 juta. Ibu Ali juga memiliki perhiasan emas seberat 125 gram, dan 50
gram di antaranya biasa digunakan. Selain itu juga ia memiliki berlian 0,5 karat senilai
Rp25.000.000. Perhiasan tersebut telah dimiliki sejak 5 tahun lalu. Hitunglah jumlah zakat yang
harus dikeluarkan Ibu Ali untuk tahun 1428 H (dengan asumsi zakat penghasilan belum
dikeluarkan)
JAWABAN :

Zakat 1 tahun 1428H

Zakat penghasilan 2,5% x (10jt – 2jt) Rp 2.400.000
Zakat Tabungan 2,5% x (144 jt – 120 Rp 600.000
jt)
Zakat Emas 2,5% x (125gr – 50 1,875 gr atau Rp 1.687.500 (asumsi harga emas 900rb per
gr) gr)
Total zakat di tahun 1428H Rp 4.687.500

3. Bapak Amir adalah seorang pengacara yang juga memiliki usaha taksi. Pada tahun 1429 H ini,
taksi yang dimiliki (sejumlah 10 unit) tersebut disewakan dengan besaran penghasilan sewa
Rp700.000/hari. Sementara, biaya pemeliharaan dan operasional adalah sebesar
Rp250.000/hari. Taksi tersebut dibeli dengan harga Rp130.000.000/unit dengan masa manfaat
5 tahun. Hitunglah zakat yang harus dikeluarkan oleh Bapak Amir terkait dengan taksi tersebut
selama tahun 1429 H (asumsi hari efektif pengelolaan taksi tersebut per tahun 250 hari)
JAWABAN :

Zakat 1 tahun 1429H

Pendapatan sewa 1 th (700rb x 250hr) x 10 unit Rp 1.750.000.000
Biaya Pemeliharaa 1 th (250rb x 250hr) x 10 unit (Rp 625.000.000)
Biaya Penyusutan 1 th (130jt : 5 th) x 10 unit (Rp 260.000.000)
Laba Usaha Rp 865.000.000
Zakat 1 tahun x 2,5% Rp 21.625.000

BAB 17 – Akuntansi Wakaf

1. CV Adira menyerahkan aset wakaf berupa kendaraan dengan harga perolehan Rp200.000.000,
dan akumulasi penyusutan sebesar Rp80.000.000 kepada lembaga wakaf. Buatlah jurnal
penyerahan CV Adira kepada lembaga wakaf tersebut, dari sisi Adira maupun lembaga wakaf
jika:
 a. Wakaf tersebut adalah wakaf permanen
JAWABAN :
CV Adira

Beban Wakaf 120.000.000

Akumulasi Penyusutan 80.000.000
Kendaraan 200.000.000

Lembaga Wakaf

Aset Wakaf Non Tunai 120.000.000

Pendapatan Wakaf Non Tunai 120.000.000

b. Wakaf tersebut adalah wakaf temporer

JAWABAN :
CV Adira

Aset yang dibatasi penggunaannya 120.000.000

Akumulasi Penyusutan 80.000.000
Kendaraan 200.000.000

Lembaga Wakaf

Aset Wakaf Non Tunai 120.000.000

Liabilitas Wakaf Non Tunai 120.000.000

2. Buatlah jurnal pengembalian wakaf temporer sebagaimana pada soal no. 1

JAWABAN :
CV Adira

Kendaraan 200.000.000
Aset yang dibatasi penggunaannya 120.000.000
Akumulasi Penyusutan 80.000.000

Lembaga Wakaf

Liabilitas Wakaf Non Tunai 120.000.000

Aset Wakaf Non Tunai 120.000.000

3. Lembaga wakaf melaksanakan penyaluran kepada mauquf'alaih yaitu beasiswa pendidikan

selama 1 tahun senilai Rp10.000.000. Buatlah jurnal penyaluran tersebut, jika:
a. Lembaga wakaf menyerahkan sendiri penyaluran tersebut kepada penerima
JAWABAN :

Beban Wakaf Tunai 10.000.000

Aset Wakaf Tunai 10.000.000

b. Lembaga wakaf menyerahkan melalui dewan kemakmuran masjid di desa tersebut

 JAWABAN :
Penyaluran manfaaf wakaf terjadi ketika manfaat wakaf diterima oleh mauquf alaih
sebagaimana yang tertuang dalam akta ikrar wakaf yang bersangkutan. Dalam hal nazhir
menyerahkan manfaat wakaf kepada pihak lain untuk disampaikan kepada mauquf alaih,
maka dianggap belum melakukan penyaluran manfaat wakaf. Penyaluran manfaat wakaf
terjadi ketika pihak lain tersebut telah menyerahkan manfaat wakaf kepada mauquf alaih
yang tertuang dalam akta ikrar wakaf :

Beban Wakaf Tunai 10.000.000

Aset Wakaf Tunai 10.000.000

4. Lembaga wakaf menerima polis asuransi sebagai wakaf Bapak Anang pada hari ini. Manfaat
asuransi baru akan diberikan jika Bapak Anang wafat sebesar 45% dari nilai pertanggungan.
Nilai pertanggungan nya adalah sebesar Rp750.000.000.Buatlah jurnal yang diperlukan untuk
penerimaan polis asuransi tersebut
JAWABAN :
Manfaat asuransi yang diterima = 45% x 750jt = 337.500.000

Aset Wakaf Non Tunai 337.500.000

Penambahan wakaf non tunai diterima dimuka 337.500.000
Jurnal saat polis asuransi cair :

Penambahan wakaf non tunai diterima dimuka 337.500.000

Penambahan wakaf non tunai 337.500.000

5. Lembaga wakaf menginvestasikan dana wakaf dalam bentuk saham. 1000 lot saham yang dibeli
merupakan saham syariah dengan harga perolehan sebesar Rp5.000/lembar pada tanggal 2
Januari 2018. Pada tanggal 15 Juni perusahaan mengumumkan penyebaran dividen, dan harga
pasar saham pada 31 Desember 2018 adalah Rp5.200. Buatlah jurnal terkait dengan transaksi
tersebut.
JAWABAN :
02/01/2018
Harga beli  1000 lot * Rp 5.000/lembar = (1000 *100 lembar) * Rp 5.000 = Rp 500.000.000

Investasi Saham 500.000.000

Aset Wakaf Tunai 500.000.000

31/12/2018
Harga jual  100.000 lembar * Rp 5.200 = Rp 520.000.000
Keuntungan = Rp 520.000.000 – Rp 500.000.000 = Rp 20.000.000

Aset Wakaf Tunai 520.000.000

Investasi Saham 500.000.000
Keuntungan investasi 20.000.000