Anda di halaman 1dari 39

LONG TERM

LIABILITIES:
BONDS AND
NOTES PAYABLE
PRINCIPLE OF ACCOUNTING
Noery Mutiarahim, SE., MM
PENDANAAN UNTUK
PERUSAHAAN
Utang Jangka
Pendek
Seperti membeli barang atau jasa secara kredit

Utang Jangka
Panjang
Seperti menerbitkan obligasi atau wesel bayar

Ekuitas Seperti menerbitkan saham biasa dan saham preferen


PENDANAAN UNTUK
PERUSAHAAN
Obligasi merupakan bentuk surat utang yang dikenakan bunga.
Seperti wesel, obligasi mengharuskan pembayaran bunga dilakukan secara
kredit.
Laba per saham (EPS) pendapatan yang diterima dengan menerbitkan saham
biasa.

 
Earning per Share (EPS) =
PENDANAAN UNTUK
PERUSAHAAN (1)
PT. Gemah Ripah mempertimbangkan pilihan rencana berikut ini terhadap dana perusahaan sebesar Rp4.000.000.000.

Data (1) dari PT. Gemah Ripah:


1. Laba sebelum bunga dan pajak penghasilan adalah Rp800.000.000
2. Tarif pajak 40%
3. Seluruh obligasi dan saham diterbitkan pada nilai pari atau nilai nominalnya
Rencana 1 Rencana 2 Rencana 3

Jumlah % Jumlah % Jumlah %


Menerbitkan obligasi dengan bunga
- 0% Rp2.000.000.000 50%
12%
Menerbitkan saham preferen 9%, niai
- 0 Rp2.000.000.000 50 1.000.000.000 25
pari Rp50.000
Menerbitkan saham biasa, nilai pari
Rp4.000.000.000 100 2.000.000.000 50 1.000.000.000 25
Rp10.000
Total pendanaan Rp4.000.000.000 100% Rp4.000.000.000 100% Rp4.000.000.000 100%
PENDANAAN UNTUK
PERUSAHAAN (2) Rencana 1 Rencana 2 Rencana 3
Obligasi dengan bunga 12% - - Rp2.000.000.000
Saham preferen 9%, nilai pari Rp50.000 - Rp2.000.000.000 1.000.000.000
Saham biasa, nilai pari Rp10.000 4.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000
Total Rp4.000.000.000 Rp4.000.000.000 Rp4.000.000.000
Laba sebelum bunga dan pajak penghasilan Rp800.000.000 Rp800.000.000 Rp800.000.000
Dikurangi bunga obligasi - - 240.000.000a
Laba sebelum pajak penghasilan Rp800.000.000 Rp800.000.000 Rp560.000.000
Dikurangi pajak penghasilan 320.000.000b 320.000.000b 224.000.000b
Laba neto Rp480.000.000 Rp480.000.000 Rp336.000.000
Dividen untuk saham preferen - 180.000.000c 90.000.000c
Tersedia sebagai dividen untuk saham biasa Rp480.000.000 Rp300.000.000 Rp246.000.000
Jumlah lembar saham biasa yang beredar ÷ 400.000d ÷ 200.000d ÷ 100.000d
Laba per saham untuk saham biasa (EPS) Rp1.200 Rp1.500 Rp2.460
aObligasi Rp2.000.000.000 x 12%
bLaba sebelum pajak penghasilan x 40%
cSaham preferen x 9%
dSaham biasa / nilai pari per saham Rp10.000
PENDANAAN UNTUK
1.
PERUSAHAAN (3)
Data (2) dari PT. Gemah Ripah:
Laba sebelum bunga dan pajak penghasilan adalah Rp440.000.000
2. Tarif pajak 40%
3. Seluruh obligasi dan saham diterbitkan pada nilai pari atau nilai nominalnya
Rencana 1 Rencana 2 Rencana 3
Obligasi dengan bunga 12% - - Rp2.000.000.000
Saham preferen 9%, nilai pari Rp50.000 - Rp2.000.000.000 1.000.000.000
Saham biasa, nilai pari Rp10.000 4.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000
Total Rp4.000.000.000 Rp4.000.000.000 Rp4.000.000.000
Laba sebelum bunga dan pajak penghasilan Rp440.000.000 Rp440.000.000 Rp440.000.000
Dikurangi bunga obligasi - - 240.000.000
Laba sebelum pajak penghasilan Rp440.000.000 Rp440.000.000 Rp200.000.000
Dikurangi pajak penghasilan 176.000.000 176.000.000 80.000.000
Laba neto Rp264.000.000 Rp264.000.000 Rp120.000.000
Dividen untuk saham preferen - 180.000.000 90.000.000
Tersedia sebagai dividen untuk saham biasa Rp264.000.000 Rp84.000.000 Rp30.000.000
Jumlah lembar saham biasa yang beredar ÷ 400.000 ÷ 200.000 ÷ 100.000
Laba per saham untuk saham biasa (EPS) Rp660 Rp420 Rp300
KARAKTERISTIK DAN
TERMINOLOGI OBLIGASI
Berdasarkan kontrak antara perusahaan yang menerbitkan obligasi dengan
pemegang obligasi yaitu kontrak obligasi yang bergantung pada kebutuhan dana
dari perusahaan.

Bunga obligasi dapat dibayarkan setiap tahun, setiap semester, atau setiap
kuartal.

Obligasi
Obligasi Obligasi Obligasi
yang dapat
berjangka berseri konvertibel
ditebus
HASIL PENERBITAN OBLIGASI
Hasil yang diterima atas obligasi bergantung pada hal berikut:

Suku bunga pasar untuk


Nilai nominal obligasi Suku bunga obligasi obligasi lain yang
hampir sama

Suku bunga kontrak Suku bunga pasar


Terdapat dalam atau atau
kontrak obligasi Suku bunga kupon Suku bunga efektif
HASIL PENERBITAN OBLIGASI
Jika: Jika: Jika:
Suku bunga pasar > Suku bunga Suku bunga pasar = Suku bunga Suku bunga pasar < Suku bunga
kontrak kontrak kontrak

Maka: Harga Jual < Nilai Nominal Maka: Harga Jual = Nilai Nominal Maka: Harga Jual > Nilai Nominal

Dijual pada DISKON Dijual pada NILAI NOMINAL Dijual pada HARGA PREMIUM
AKUNTANSI UNTUK
OBLIGASI
OBLIGASI YANG DITERBITKAN
PADA NILAI NOMINAL
PT Gemilang Komunikasi menerbitkan obligasi di bawah ini pada tanggal 1 Januari 2015
Nilai nominal Rp100.000.000
Suku bunga kontrak 12%
Bunga dibayarkan per semester pada tanggal 30 Juni dan 31 Desember.
Jangka waktu obligasi 5 tahun
Suku bunga pasar 12%

Harga Jual Obligasi = Nilai Nominal Obligasi + Bunga Periodik atas Obligasi yang Dibayarkan
Harga Jual Obligasi:
Nilai nominal (n=10, i=6%) (Nilai nominal x PVIF)
(Rp100.000.000 x PVIF10,6%) = (Rp100.000.000 x 0,55839) Rp55.839.000
Pembayaran bunga periodik (Beban bunga x PVIFA)
{(Rp100.000.000 x 12% x ½ ) x PVIFA10,6%} = {(Rp6.000.000) x 7,36009} 44.161.000
Harga Jual Obligasi Rp100.000.000
OBLIGASI YANG DITERBITKAN PADA
NILAI NOMINAL
Ayat jurnal untuk mencatat penerbitan obligasi
2015 Cash 100.000.000
Jan 1 Bonds Payable 100.000.000

Ayat jurnal untuk mencatat pembayaran bunga


2015 Interest Expense 6.000.000
Jun 30 Cash 6.000.000

Ayat jurnal untuk mencatat pembayaran pokok saat jatuh tempo


2019 Bonds Payable 100.000.000
Des 31 Cash 100.000.000
OBLIGASI YANG DITERBITKAN PADA
HARGA DISKON
PT Gesit Distribusi menerbitkan obligasi di bawah ini pada tanggal 1 Januari 2015
Nilai nominal Rp100.000.000
Suku bunga kontrak 12%
Bunga dibayarkan per semester pada tanggal 30 Juni
dan 31 Desember.
Jangka waktu obligasi 5 tahun
Suku bunga pasar 13%

Karena suku bunga kontrak lebih kecil dari suku bunga pasar, obligasi akan terjual dengan
harga yang lebih rendah dari nilai nominalnya.
OBLIGASI YANG DITERBITKAN
PADA
HARGA DISKON
Harga Jual Obligasi:
Nilai nominal (n=10, i=6½%) (Nilai nominal x PVIF)
(Rp100.000.000 x PVIF10,6½%) = (Rp100.000.000 x 0,53273) Rp53.273.000
Pembayaran bunga periodik (Beban bunga x PVIFA)
{(Rp100.000.000 x 12% x ½ ) x PVIFA10,6½%} = {(Rp6.000.000) x 7,18883} 43.133.000
Harga Jual Obligasi Rp96.406.000

Ayat jurnal untuk mencatat penerbitan obligasi


Cash 96.406.000
2015
Jan 1 Discount on Bonds Payable 3.594.000
Bonds Payable 100.000.000
AMORTISASI OBLIGASI
Metode Metode
Metode
Amortisasi Suku
Garis Bunga
Diskon
Lurus Efektif
Obligasi

Dapat diterima jika hasil


Metode yang diharuskan
yang diperoleh tidak jauh
untuk digunakan oleh
berbeda dari hasil yang
Prinsip Akuntansi Berlaku
didapat dengan metode suku
Umum (PABU)
bunga.
AMORTISASI DISKON OBLIGASI
Metode Garis Lurus

Metode garis lurus dalam amortisasi diskon obligasi menghasilkan amortisasi periodik dalam jumlah yang
sama.
PT Gesit Distribusi menerbitkan obligasi di bawah ini pada tanggal 1 Januari 2015
Diskon Utang Obligasi Rp3.594.000
Umur Obligasi 5 tahun
Amortisasi per semester (Rp3.594.000 / 10 periode) Rp359.400
Ayat jurnal untuk mencatat pembayaran bunga
Interest Expense 6.000.000
2015 (Rp100.000.000 x 12% x ½)
Jun 30
Cash 6.000.000
Ayat jurnal untuk mencatat amortisasi diskon
2015 Interest Expense 359.400
Jun 30 Discount on Bonds Payable 359.400
AMORTISASI DISKON OBLIGASI
Metode Suku Bunga

Metode suku bunga efektif memberikan beban bunga yang berbeda setiap periodenya.
PT Gesit Distribusi menerbitkan obligasi di bawah ini pada tanggal 1 Januari 2015
Nilai nominal Rp100.000.000
Harga jual obligasi (nilai saat ini obligasi) Rp96.406.000
Diskon utang obligasi Rp3.594.000
Ayat jurnal untuk mencatat pembayaran bunga
Interest Expense 6.000.000
2015 (Rp100.000.000 x 12% x ½)
Jun 30
Cash 6.000.000
Ayat jurnal untuk mencatat amortisasi diskon
2015 Interest Expense 266.390
Jun 30 Discount on Bonds Payable 266.390
AMORTISASI DISKON OBLIGASI
A
C D
Tanggal Bunga B E
Amortisasi Diskon yang Belum
Pembayaran Dibayarkan Beban Bunga Nilai Buku Obligasi
Diskon Diamortisasi
Bunga (6% dari Nilai (6½ % dari Nilai Buku) (Rp100.000.000 – D)
(B – A) (D – C)
Nominal)

Rp3.594.000 Rp96.406.000

30 Jun 2015 Rp6.000.000 Rp6.266.390 (6½% dari Rp96.406.000) 266.390 3.327.610 96.672.390

31 Des 2015 6.000.000 Rp6.283.705 (6½% dari Rp96.672.000) 283.705 3.043.905 96.956.095

30 Jun 2016 6.000.000 Rp6.302.146 (6½% dari Rp96.956.095) 302.146 2.741.759 97.258.241

31 Des 2016 6.000.000 Rp6.321.786 (6½% dari Rp97.258.241) 321.786 2.419.973 97.580.027

30 Jun 2017 6.000.000 Rp6.342.702 (6½% dari Rp97.580.027) 342.702 2.077.271 97.922.729

31 Des 2017 6.000.000 Rp6.364.977 (6½% dari Rp97.922.729) 364.977 1.712.294 98.287.706

30 Jun 2018 6.000.000 Rp6.388.701 (6½% dari Rp98.287.706) 388.701 1.323.593 98.676.407

31 Des 2018 6.000.000 Rp6.413.966 (6½% dari Rp98.676.407) 413.966 909.627 99.090.373

30 Jun 2019 6.000.000 Rp6.440.874 (6½% dari Rp99.090.373) 440.874 468.753 99.531.247

31 Des 2019 6.000.000 Rp6.469.531 (6½% dari Rp99.531.274) 468.753 - 100.000.000


OBLIGASI YANG DITERBITKAN
PADA
HARGA PREMIUM
PT Jaya Transportasi menerbitkan obligasi di bawah ini pada tanggal 1 Januari 2015
Nilai nominal Rp100.000.000
Suku bunga kontrak 12%
Bunga dibayarkan per semester pada tanggal 30 Juni dan 31 Desember.
Jangka waktu obligasi 5 tahun
Suku bunga pasar 11%

Karena suku bunga kontrak lebih besar daripada suku bunga pasar, obligasi akan terjual dengan harga yang lebih
tinggi dari nilai nominalnya.
Harga Jual Obligasi:
Nilai nominal (i=5½%; n=10) (Nilai nominal x PVIF)
(Rp100.000.000 x PVIF5½%,10) = (Rp100.000.000 x 0,58543) Rp58.543.000
Pembayaran bunga periodik (Beban bunga x PVIFA)
{(Rp100.000.000 x 12% x ½ ) x PVIFA5½%,10} = {(Rp6.000.000) x 7,53763} 45.226.000
Harga Jual Obligasi Rp103.769.000
OBLIGASI YANG DITERBITKAN
PADA
HARGA PREMIUM
Harga Jual Obligasi:
Nilai nominal (i=5½%; n=10) (Nilai nominal x PVIF)
(Rp100.000.000 x PVIF5½%,10) = (Rp100.000.000 x 0,58543) Rp58.543.000
Pembayaran bunga periodik (Beban bunga x PVIFA)
{(Rp100.000.000 x 12% x ½ ) x PVIFA5½%,10} = {(Rp6.000.000) x 7,53763} 45.226.000
Harga Jual Obligasi Rp103.769.000

Ayat jurnal untuk mencatat penerbitan obligasi


Cash 103.769.000
2015
Jan 1 Premium on Bonds Payable 3.769.000
Bonds Payable 100.000.000
AMORTISASI PREMIUM
OBLIGASI Metode Garis Lurus
Metode garis lurus dalam amortisasi premium obligasi menghasilkan amortisasi periodik dalam jumlah
yang sama.
PT Jaya Transportasi menerbitkan obligasi di bawah ini pada tanggal 1 Januari 2015
Premium Utang Obligasi Rp3.769.000
Umur Obligasi 5 tahun
Amortisasi per semester (Rp3.769.000 / 10 periode) Rp376.900

Ayat jurnal untuk mencatat pembayaran bunga


2015 Interest Expense 6.000.000
Jun 30 Cash (Rp100.000.000 x 12% x ½) 6.000.000

Ayat jurnal untuk mencatat amortisasi premium


2015 Premium on Bonds Payable 376.900
Jun 30 Interest Expense 376.900
AMORTISASI PREMIUM
OBLIGASI Metode Suku Bunga

Metode suku bunga efektif memberikan beban bunga yang berbeda setiap periodenya.
PT Jaya Transportasi menerbitkan obligasi di bawah ini pada tanggal 1 Januari 2015
Harga jual obligasi
Interest(Nilai saat ini)
Expense 5,707,295 Rp103.769.000
Nilai nominalPremium on Bonds Payable 292,705 Rp100.000.000
Premium utang obligasi
Cash 6,000,000 Rp3.769.000

Ayat jurnal untuk mencatat pembayaran bunga


2015 Interest Expense 6.000.000
Jun 30 Cash (Rp100.000.000 x 12% x ½) 6.000.000
Ayat jurnal untuk mencatat amortisasi premium
2015 Premium on Bonds Payable 292.705
Jun 30 Interest Expense 292.705
AMORTISASI PREMIUM
OBLIGASI A
C D
Tanggal Bunga B E
Amortisasi Premium yang
Pembayaran Dibayarkan Beban Bunga Nilai Buku Obligasi
Premium Belum Diamortisasi
Bunga (6% dari Nilai (5½ % dari Nilai Buku) (Rp100.000.000 + D)
(A – B) (D – C)
Nominal)

Rp3.769.000 Rp103.769.000

30 Jun 2015 Rp6.000.000 Rp5.707.295 (5½% dari Rp103.769.000) 292.705 3.476.295 103.476.295

31 Des 2015 6.000.000 Rp5.691.196 (5½% dari Rp103.476.295) 308.804 3.167.491 103.167.491

30 Jun 2016 6.000.000 Rp5.674.212 (5½% dari Rp103.167.491) 325.788 2.841.703 102.841.703

31 Des 2016 6.000.000 Rp5.656.294 (5½% dari Rp102.841.703) 343.706 2.497.997 102.497.997

30 Jun 2017 6.000.000 Rp5.637.390 (5½% dari Rp102.497.997) 362.610 2.135.387 102.135.387

31 Des 2017 6.000.000 Rp5.617.446 (5½% dari Rp102.135.387) 382.554 1.752.833 101.752.833

30 Jun 2018 6.000.000 Rp5.596.406 (5½% dari Rp101.752.833) 403.594 1.349.239 101.349.239

31 Des 2018 6.000.000 Rp5.574.208 (5½% dari Rp101.349.239) 425.792 923.447 100.923.447

30 Jun 2019 6.000.000 Rp5.550.790 (5½% dari Rp100.923.447) 449.210 474.237 100.474.237

31 Des 2019 6.000.000 Rp5.526.083 (5½% dari Rp100.474.237) 474.237 - 100.000.000


PENEBUSAN OBLIGASI
Perusahaan dapat menarik atau menebus obligasi sebelum tanggal jatuh tempo.

Jika suku bunga pasar lebih menurun secara signifikan setelah obligasi tersebut diterbitkan.

Perusahaan dapat menjual obligasi baru pada suku bunga yang lebih rendah dan menggunakan
dana yang baru diperolehnya untuk menebus obligasi.
Obligasi yang dapat ditebus dapat dibeli kembali oleh perusahaan penerbit dalam periode waktu
dan pada harga yang dinyatakan dalam kontrak obligasi.

Laba atau rugi dapat direalisasikan dalam penebusan obligasi:


1. Laba dicatat apabila harga yang dibayarkan untuk menebus obligasi lebih rendah daripada
nilai tercatat obligasi
2. Rugi dicatat apabila harga yang dibayarkan untuk menebus obligasi di atas nilai tercatat.
PENEBUSAN OBLIGASI
Pada tanggal 30 Juni 2015, perusahaan memiliki obligasi seperti di bawah ini:
Nilai nominal obligasi Rp100.000.000
Premium utang obligasi 4.000.000
Pada tanggal 30 Juni 2015, perusahaan membeli seperempat bagian obligasi (Rp100.000.000 x ¼
= Rp25.000.000) seharga Rp24.000.000.

Ayat jurnal untuk mencatat penebusan obligasi


Bonds Payable 25.000.000
2015 Premium on Bonds Payable 1.000.000
Jun 30 Cash 24.000.000
Gain on Redemption of Bonds 2.000.000
PENEBUSAN OBLIGASI
Perusahaan membeli sisa obligasi yang masih beredar senilai Rp75.000.000 yang
dimiliki investor seharga Rp79.500.000 pada tanggal 1 Juli 2015.

Ayat jurnal untuk mencatat penebusan obligasi


Bonds Payable 75.000.000
2015 Premium on Bonds Payable 3.000.000
Jul 1 Loss on Redemption of Bonds 1.500.000
Cash 79.500.000
WESEL ANGSURAN
Pada tanggal 30 Juni 2015, perusahaan memiliki wesel seperti di bawah ini:
Nilai pokok wesel Rp24.000.000
Suku bunga 6%
Jangka waktu angsuran 5 tahun
Pembayaran tahunan Rp5.698.000
Rp24.000.000 / PVIFA5 ,6% = Rp24.000.000/4,21236

Ayat jurnal untuk mencatat penerbitan wesel angsuran


2015 Cash 24.000.000
Jun 30 Notes Payable 24.000.000
AMORTISASI WESEL ANGSURAN
D E
A B C
Untuk Tahun yang Penurunan Nilai Buku
Nilai Buku Pembayaran Wesel Beban Bunga
Berakhir pada Wesel Bayar 31 Desember
1 Januari Angsuran (6% dari Nilai Buku)
(B – C) (A – D)

31 Desember 2015 Rp24.000.000 Rp5.698.000 Rp1.440.000 (6% x Rp24.000.000) Rp4.258.000 Rp19.742.000


31 Desember 2016 19.742.000 5.698.000 Rp1.185.000 (6% x Rp19.742.000) 4.513.000 15.229.000
31 Desember 2017 15.229.000 5.698.000 Rp914.000 (6% x Rp15.229.000) 4.784.000 10.445.000
31 Desember 2018 10.445.000 5.698.000 Rp627.000 (6% x Rp10.445.000) 5.071.000 5.374.000
31 Desember 2019 5.347.000 5.698.000 Rp324.000 (6% x Rp5.374.000) 5.374.000 0
Rp28.490.000 Rp4.490.000 Rp24.000.000

Ayat jurnal untuk mencatat pembayaran pokok dan bunga wesel angsuran
Interest Expense 1.440.000 Kolom C (Beban
2015 bunga)
Des 31
Notes Payable 4.258.000 Kolom D
Cash Kolom B 5.698.000
PELAPORAN LIABILITAS
JANGKA PANJANG
Liabilitas Jangka
≤ 1 Tahun
Pendek

Laporan Posisi
Obligasi dan Wesel Bayar
Keuangan

Liabilitas Jangka
> 1 Tahun
Panjang
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Times Interest Earned Ratio : Menghitung jumlah pembayaran bunga yang bisa dibayarkan
dari penghasilan periode berjalan, mengukur kemampuan perusahaan untuk melakukan
pembayaran bunga.

 
TIE =

Semakin tinggi rasio menunjukkan kondisi perusahaan yang aman


LATIHAN
SOAL 1
PT Bahana sedang mempertimbangkan pilihan rencana pendanaan berikut:
Rencana 1 Rencana 2
Menerbitkan obligasi dengan bunga 10% (pada nilai
Rp4.000.000.000 2.500.000.000
nominal)
Menerbitkan saham preferen Rp2.500, nilai pari
- 3.000.000.000
Rp25.000 per lembar
Menerbitkan saham biasa, nilai pari Rp10.000 4.000.000.000 2.500.000.000

Tarif pajak penghasilan diperkirakan sebesar 40% dari laba.


Hitunglah laba per saham untuk saham biasa, diasumsikan laba sebelum bunga dan obligasi
dan pajak penghasilan adalah Rp2.000.000.000
Rencana 1 Rencana 2
Obligasi dengan bunga 10% Rp4.000.000.000 Rp2.500.000.000
Saham preferen Rp2.500, nilai pari
- Rp3.000.000.000
Rp25.000
Saham biasa, nilai pari Rp10.000 4.000.000.000 2.500.000.000
Total Rp8.000.000.000 Rp8.000.000.000
Laba sebelum bunga dan pajak
Rp2.000.000.000 Rp2.000.000.000
penghasilan
Dikurangi bunga obligasi (10%) 400.000.000 250.000.000
Laba sebelum pajak penghasilan Rp1.600.000.000 Rp1.750.000.000
Dikurangi pajak penghasilan 640.000.000 700.000.000
Laba neto Rp960.000.000 Rp1.050.000.000
Dividen untuk saham preferen - 300.000.000
Tersedia sebagai dividen untuk saham
Rp960.000.000 Rp750.000.000
biasa
Jumlah lembar saham biasa yang beredar ÷ 400.000 ÷ 250.000

Laba per saham untuk saham biasa (EPS) Rp2.400 Rp3.000


SOAL 2
Pada tanggal 1 Juli 2016, PT Prima Industries menerbitkan obligasi berjangka waktu 10
tahun dengan nilai nominal Rp28.500.000.000 dan bunga 8% pada suku bunga efektif 9%.
Bunga obligasi dibayarkan dua kali setahun setiap tanggal 31 Desember dan 30 Juni. Tahun
fiskal perusahaan sama dengan tahun kalender.
1. Hitunglah harga yang diterima atas obligasi dengan menggunakan tabel nilai saat ini pada
Lampiran A. (Bulatkan ke rupiah terdekat)
2. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat hasil yang diterima dari penerbitan obligasi pada 1
Juli 2016.
3. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi berikut:
a. Pembayaran bunga semester pertama pada tanggal 31 Desember 2016, dan
amortisasi diskon obligasi dengan menggunakan metode garis lurus.
b. Pembayaran bunga pada tanggal 30 Juni 2017, serta amortisasi diskon obligasi
dengan menggunakan metode garis lurus.
Harga Jual Obligasi:
Nilai nominal (i=4½%; n=20) (Nilai nominal x PVIF)
(Rp28.500.000.000 x PVIF4½%,20) = (Rp28.500.000.000 x 0,41464) Rp11.817.240.000
Pembayaran bunga periodik (Beban bunga x PVIFA)
{(Rp28.500.000.000 x 8% x ½ ) x PVIFA4½%,20} = {(Rp1.140.000.000) x 13,00794} 14.829.051.600
Harga Jual Obligasi Rp26.646.291.600

Ayat jurnal untuk mencatat penerbitan obligasi


Cash 26.646.291.600
2016
Discount on Bonds Payable 1.853.708.400
Jul 1
Bonds Payable 28.500.000.000
PT Prima Industries menerbitkan obligasi di bawah ini pada tanggal 1 Juli 2016.
Diskon Utang Obligasi Rp1.853.708.400
Umur Obligasi 10 tahun
Amortisasi per semester (Rp1.853.708.400 / 20 periode) Rp92.685.420

Ayat jurnal untuk mencatat pembayaran bunga


2016 Interest Expense 1.232.000.000
Des 31 Discount on Bonds Payable 92.685.420
Cash 1.140.000.000

Ayat jurnal untuk mencatat pembayaran bunga


2017 Interest Expense 1.232.000.000
Jun 30 Discount on Bonds Payable 92.685.420
Cash 1.140.000.000
SOAL 1
Pada 1 Januari, hari pertama tahun fiskal, sebuah perusahaan menerbitkan obligasi berjangka
waktu sepuluh tahun dengan nilai nominal Rp800,000,000 dan bunga 4% per tahun yang
dibayarkan dua kali setahun. Dan menerima uang tunai Rp800,000,000. Buatlah ayat jurnal
untuk mencatat
A. Penerbitan obligasi
B. Pembayaran bunga pertama pada 30 juni
C. Pembayaran nilai pokok obligasi pada saat tanggal jatuh tempo.

SOAL 2
Pada hari pertama tahun fiskal, sebuah perusahaan menerbitkan obligasi berjangka waktu
lima tahun dengan nilai nominal Rp3,000,000,000 dan bunga 11% per tahun dibayarkan dua
kali dalam setahun dan menerima uang tunai Rp2,889,599,000.
Ayat jurnal untuk mencatat penerbitan obligasi
Cash 2.889.599.000
2016
Discount on Bonds Payable 110.401.000
Jan 1
Bonds Payable 3.000.000.000

Ayat jurnal untuk mencatat pembayaran bunga


2016 Interest Expense 176.040.100
31 Jun Discount on Bonds Payable 11.040.100
Cash 165.000.000
THANK YOU ^.^

Anda mungkin juga menyukai