Anda di halaman 1dari 19

MATERI 9

SPOILAGE, REWORK, AND


SCRAP
NOERY MUTIARAHIM, SE., MM
DEFINISI

Spoilage (Kerusakan) adalah unit produksi -baik yang telah selesai seluruhnya atau yang baru
sebagian- yang tidak memenuhi spesifikasi yang diminta oleh pelanggan dan akan
dibuselesaiang atau dijual dengan harga yang lebih rendah.

Contoh kerusakan adalah kaus, jeans, sepatu, karpet yang cacat dijual sebagai barang bekas,
atau kaleng aluminium cacat yang dijual ke produsen aluminium untuk dilelehkan guna
membuat produk aluminium

Rework (Pengerjaan Ulang) adalah unit produksi yang tidak memenuhi spesifikasi yang
diminta oleh pelanggan tetapi kemudian diperbaiki dan dijual sebagai unit barang jadi.

Contoh unit produk yang yang cacat (seperti pager, komputer, telepon) yang terdeteksi selama
atau setelah proses produksi tetapi sebelum unit tersebut dikirim ke pelanggan kadang-kadang
dapat dikerjakan ulang dan dijual sebagai produk yang baik.
DEFINISI

Scrap (Barang Rongsokan) adalah bahan sisa yang berasal dari pembuatan suatu produk.
Barang rongsokan memiliki total nilai jual yang rendah dibandingkan dengan total nilai jual
produk.

Contohnya potongan kayu kecil sisa dari operasi pemotongan kayu, pinggiran plastik dari
operasi peleburan plastik, dan sisa potongan kain dari operasi penjahitan pakaian.
TIPE SPOILAGE

Tipe Spoilage

Normal Abnormal

Kerusakan yang melekat dalam Kerusakan yang tidak melekat


proses produksi tertentu yang tetap dalam proses produksi tertentu dan
saja terjadi meskipun operasi telah tidak akan terjadi pada kondisi
berlangsung secara efisien. operasi yang efisien.
Process Costing dan Spoilage

 Step 1: Mengikhisarkan Arus Unit Fisik Output. Mengidentifikasi unit kerusakan


normal maupun kerusakan abnormal.

 Step 2: Menghitung Output dalam Istilah Unit Ekuivalen.


 Step 3: Menghitung Biaya per Unit Ekuivalen.
 Step 4: Mengikhtisarkan Total Biaya yang Akan Diperhitngkan.
 Step 5: Membebankan Total Biaya ke Unit yang Telah Selesai, ke Unit yang
Rusak, dan ke Unit Barang dalam Proses Akhir.
Inspection Point dan Spoilage

Inspection point adalah tahap proses produksi di mana produk akan diuji untuk menentukan
apakah produk tersebut merupakan unit yang dapat diterima atau tidak dapat diterima

Kerusakan biasanya diasumsikan terjadi pada tahap penyelesaian di mana proses inspeksi
berlangsung.
Weighted
Average
Method
Spoilage - Weighted Average
Spoilage - Weighted Average
FIFO Method
Spoilage - FIFO
Spoilage - FIFO
Journal Entries
Job Costing dan Spoilage

Sistem job costing umumnya membedakan antara kerusakan normal yang disebabkan oleh
pekerjaan tertentu dengan kerusakan normal yang umum terjadi pada semua pekerjaan, dan
kerusakan abnormal.

Contoh:
Di Hull Machine Shop, 5 suku cadang pesawat udara dari 50 suku cadang
peawat udara yang dikerjakan ternyata cacat. Biaya yang dibebankan sebelum
titik inspeksi adalah $2.000 per suku cadang. Penyajian kita disini dan dalam
bagian selanjutnya berfokus pada bagaimana biaya per suku cadang $2.000 itu
diperhitungkan. Ketika kerusakan dideteksi, barang yang rusak dimasukkan
sebagai persediaan senilai $600 per suku cadang. Yaitu nilai pelepasan bersih.
Job Costing dan Spoilage

Dapat diatribusikan
dengan pekerjaan
tertentu
Normal
Spoilage

Umum terjadi pada


semua pekerjaan

Abnormal
Spoilage
Job Costing dan Rework

Dapat diatribusikan dengan


pekerjaan tertentu

Normal Rework

Umum terjadi pada semua


pekerjaan

Abnormal Rework
Job Costing dan Scrap
Barang Rongsokan Saat Penjualan

Tidak Material Penjualan

Dikembalikan ke gudang No Journal Entry


Diatribusikan dengan
pekerjaan tertentu
Penjualan

Dikembalikan ke gudang No Journal Entry


Umum pada semua
pekerjaan
Penjualan
Job Costing dan Scrap
Barang Rongsokan Saat Produksi

Diatribusikan dengan
Dikembalikan ke gudang
pekerjaan tertentu

Dikembalikan ke gudang

Penjualan
Umum pada semua
pekerjaan

Digunakan kembali
THANK YOU ^.^

Anda mungkin juga menyukai