Anda di halaman 1dari 50

Prepared by Translated by Kuwat Slamet, PKN STAN, 2021

Coby Harmon Beberapa istilah telah disesuaikan dengan PSAK 14 tentang Persediaan.
University of California, Santa Barbara
Westmont College
8-1
BAB 8
Penilaian Persediaan:
Pendekatan Basis Biaya

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu untuk:
1. Menjelaskan klasifikasi 3. Membandingkan asumsi arus
persediaan dan perbedaan biaya yang digunakan pada
sistem persediaan. akun persediaan.
2. Menjelaskan barang-barang 4. Menentukan dampak
dan biaya yang termasuk kesalahan dalam persediaan
dalam persediaan. terhadap laporan keuangan.

8-2
PREVIEW OF CHAPTER 8

Intermediate Accounting
IFRS 3rd Edition
Kieso ● Weygandt ● Warfield
8-3
Tujuan Pembelaran 1
Persediaan Menjelaskan klasifikasi
persediaan dan perbedaan
sistem persediaan.

Persediaan adalah aset: *)


◆ yang dikuasai untuk dijual dalam kegiatan usaha normal;
◆ yang ada dalam proses produksi untuk penjualan tersebut;
atau
◆ yang berbentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan
dalam proses produksi atau pemberian jasa.

Bisnis berkaitan dengan Persediaan

Perusahaan atau
Perusahaan
Dagang Pabrikasi
*) definisi PSAK 14

8-4 LO 1
Klasifikasi Persediaan
ILLUSTRATION 8.1

◆ Satuakun
persediaan.
◆ Barang dibeli
dalam bentuk
siap untuk dijual.

8-5 LO 1
Klasifikasi Persediaan
ILLUSTRATION 8.1

Tiga jenis akun:


◆ Bahan Baku (Raw
Materials)
◆ Barang Dalam
Proses (Work in
Process)
◆ Barang Jadi
(Finished Goods)

8-6 LO 1
ILLUSTRATION 8.2
Arus Biaya pada Perusahaan
Manufaktur dan
Merchandising
8-7 LO 1
Persediaan
Arus Biaya Persediaan
ILLUSTRATION 8.3

Ada dua jenis sistem untuk mencatat persediaan, yaitu sistem


perpetual dan sistem periodik.
8-8 LO 1
Arus Biaya Persediaan
Sistem Perpetual
1. Pembelian barang dagangan didebit ke akun Persediaan.
2. Ongkos angkut (freight-in) didebit ke akun Persediaan. Retur
dan potongan pembelian serta diskon pembelian dikredit ke
akun Persediaan.
3. Untuk setiap transaksi penjualan: Harga pokok penjualan
didebit dan Persediaan dikredit.
4. Buku tambahan menunjukkan kuantitas dan biaya dari setiap
jenis persediaan yang ada.

Sistem persediaan perpetual menyediakan catatan saldo yang


berkelanjutan, baik dalam akun Persediaan dan Harga Pokok
Penjualan.

8-9 LO 1
Arus Biaya Persediaan

Sistem Periodik
1. Pembelian barang dagangan didebit ke akun Pembelian.

2. Persediaan akhir ditentukan melalui penghitungan fisik.

3. Penghitungan harga pokok penjualan sbb:

Persediaan awal $ 100,000


Pembelian, bersih + 800,000
Persediaan tersedia untuk dijual 900,000
Persediaan akhir - 125,000
Harga pokok penjualan $ 775,000

8-10 LO 1
Arus Biaya Persediaan

Perbandingan Sistem Perpetual dan Periodik


Ilustrasi: Perusahaan Fesmire memiliki transaksi berikut selama
tahun berjalan:

Catat transaksi ini menggunakan sistem Perpetual dan Periodik.

8-11 LO 1
Arus Biaya Persediaan ILLUSTRATION 8.4
Comparative Entries—
Perpetual vs. Periodic

8-12 LO 1
Arus Biaya Persediaan

Contoh: Pada akhir periode pelaporan, akun persediaan yang


menggunakan sistem perpetual melaporkan saldo sebesar $4,000.
Namun, penghitungan fisik menunjukkan nilai persediaan sebesar
$3.800.
Maka, jurnal yang diperlukan untuk mencatat perbedaan ini sbb.:

Inventory Over and Short 200


Inventory 200

Catatan: Inventory Over dan Short digunakan untuk menyesuaikan


Harga Pokok Penjualan. Dalam praktik, perusahaan kadang melaporkan
Inventory Over dan Short di bagian “Pendapatan dan beban lain-lain”
dari laporan laba rugi.

8-13 LO 1
Persediaan
Pengendalian Persediaan
Semua perusahaan perlu melakukan verifikasi berkala atas
catatan persediaannya:
◆ berupa jumlah, berat, atau pengukuran aktual lainnya,
dengan cara
◆ dibandingkan dengan catatan persediaan terperinci.
Perusahaan harus melakukan penghitungan persediaan
secara fisik
◆ mendekati akhir tahun fiskal,
◆ untuk melaporkan jumlah persediaan dengan benar dalam
laporan keuangan tahunan.

8-14 LO 1
Persediaan

Menentukan Harga Pokok Penjualan


Perusahaan harus mengalokasikan biaya seluruh barang yang
tersedia untuk dijual (atau tersedia untuk digunakan) antara barang
yang dijual atau digunakan dengan yang masih tersedia di tangan
(gudang).

ILLUSTRATION 8.5
Computation of Cost
of Goods Sold
8-15 LO 1
Tujuan Pembelajaran 2
Barang dan Biaya yang Menjelaskan barang dan biaya
yang termasuk persediaan.
masuk dalam Persediaan

BARANG yang masuk Persediaan

▪ Sebuah perusahaan mengakui persediaan dan utang


usaha pada saat mereka telah mengendalikan aset.
▪ Pengalihan hak sering digunakan untuk menentukan
penguasaan barang karena hak dan kewajiban
ditetapkan secara legal.

8-16
LO 2
BARANG yang masuk Persediaan
1. Barang dalam Perjalanan (Goods in Transit)
Contoh: LG (KOR) menentukan kepemilikan dengan menerapkan
aturan "bagian dari ketentuan".
◆ Jika pemasok mengirimkan barang ke LG dengan f.o.b.
shipping point, maka hak milik berpindah ke LG saat pemasok
mengirimkan barang ke pihak ekspedisi, yang bertindak sebagai
agen untuk LG.
◆ Jika pemasok mengirimkan barang dengan f.o.b. destination,
maka hak milik berpindah ke LG hanya ketika mereka telah
menerima barang dari pihak ekspedisi.
“Shipping point” dan “destination” sering digunakan dengan nama
lokasi tertentu, misalnya, f.o.b. Seoul.
8-17 LO 2
BARANG yang masuk Persediaan

2. Barang Konsinyasi (Consignment Goods)


Contoh: Williams Art Gallery (consignor) mengirimkan berbagai
barang seni ke Sotheby's Holdings (AS) (consignee), yang
bertindak sebagai agen Williams dalam menjual barang konsinyasi.
◆ Sotheby's setuju untuk menerima barang tanpa kewajiban
apapun, kecuali untuk berhati-hati dan memberikan perlindungan
yang wajar dari kehilangan atau kerusakan hingga barang
tersebut dijual kepada pihak ketiga.
◆ Ketika Sotheby's menjual barang, ia mengirimkan pendapatan,
dikurangi komisi penjualan dan biaya yang dikeluarkan, kepada
Williams.
Barang yang keluar pada transaksi konsinyasi tetap menjadi milik
pengirim atau consignor (Williams).

8-18 LO 2
BARANG yang masuk Persediaan
3. Barang yang Dijual dengan Perjanjian Dibeli Kembali
Contoh: Hill Enterprises menyerahkan ("menjual") persediaan ke
Chase, Inc. dan disetujui untuk membeli kembali persediaan tersebut
dengan harga tertentu pada jangka waktu tertentu. Chase kemudian
menggunakan persediaan tersebut sebagai jaminan atas pinjaman
yang ia berikan.
◆ Inti dari transaksi ini adalah bahwa Hill Enterprises melakukan
kegiatan pembiayaan (financing) atas persediaannya (dan
mempertahankan kendali atas persediaan tersebut) meskipun
kepemilikan persediaan telah dialihkan secara legal kepada Chase.
◆ Dalam praktik, hal ini dikenal sebagai “transaksi parkiran (parking
transaction).”
◆ Hill harus melaporkan persediaan dan adanya kewajiban dalam
pembukuannya.
8-19 LO 2
BARANG yang masuk Persediaan
4. Barang yang Dijual dengan Hak Pengembalian (Right to
Return)
Contoh: Quality Publishing Company menjual buku teks ke Toko Buku
Kampus dengan kesepakatan bahwa Kampus dapat mengembalikan
semua buku yang tidak terjual. Oleh karena itu, Quality Publishing
harus mengakui:
a. Pendapatan dari buku teks yang dijual yang diharapkan tidak akan
dikembalikan.
b. Kewajiban pengembalian dana untuk perkiraan buku yang akan
dikembalikan.
c. Aset untuk buku yang diperkirakan akan dikembalikan yang mengurangi
harga pokok penjualan.
Apabila Quality Publishing tidak dapat memperkirakan tingkat pengembalian
buku tersebut, maka Quality Publishing tidak harus melaporkan pendapatan
apapun hingga tingkat pengembalian dapat diprediksi.
8-20 LO 2
BIAYA yang masuk Persediaan

Biaya Produk (Product Costs)


Biaya yang berhubungan langsung dengan penyerahan
barang hingga ke tempat pembeli dan menjadikan barang
tersebut siap untuk dijual.
Biaya pembelian meliputi seluruh:
1. Harga beli.
2. Bea masuk dan pajak lainnya.
3. Biaya transportasi.
4. Biaya yang terkait langsung dengan penanganan
perolehan barang.
8-21 LO 2
BIAYA yang masuk Persediaan

Biaya Periode (Period Costs)

Biaya yang secara tidak langsung berhubungan


dengan perolehan atau produksi barang.
Biaya periode seperti halnya:

◆ Beban penjualan dan,

◆ Beban umum dan administrasi

Biaya ini tidak termasuk sebagai bagian dari biaya


persediaan.

8-22 LO 2
BIAYA yang masuk Persediaan

Perlakukan Potongan Pembelian

Potongan pembelian atau potongan dagang


adalah pengurangan harga jual yang diberikan
kepada pelanggan.

IASB menetapkan potongan atau diskon ini


dicatat sebagai pengurang biaya persediaan.

8-23 LO 2
Perlakuan Potongan Pembelian

**

ILLUSTRATION 8.6 * $4,000 x 2% = $80 ** $10,000 x 98% = $9,800


Entries under Gross and
Net Methods

8-24 LO 2
Tujuan Pembelajaran 3
Asumsi Aliran Biaya Manakah Membandingkan asumsi arus
biaya yang digunakan untuk
yang Harus Digunakan? menghitung persediaan.

Metode Arus Biaya


◆ Identifikasi Khusus (Specific Identification)
atau
◆ Dua asumsi arus biaya, yaitu:
► Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP) atau
First-in, First-out (FIFO) atau
► Biaya Rata-Rata (Average Cost)

8-25 LO 3
Metode Arus Biaya
Untuk mengilustrasikan metode aliran biaya, asumsikan bahwa Call-
Mart SpA memiliki transaksi berikut ini di bulan pertama operasinya:

Rumus untuk menghitung Goods Available for Sale:


Beginning inventory (2,000 x €4) € 8,000
Purchases:
6,000 x €4.40 26,400
2,000 x €4.75 9,500
Goods available for sale €43,900
8-26 LO 3
Metode Arus Biaya
Identifikasi Khusus
◆ Metode ini hanya dapat digunakan pada kasus yang praktis
untuk memisahkan berbagai pembelian secara fisik. Harga
pokok penjualan termasuk biaya barang-barang tertentu yang
dijual.
◆ Metode digunakan pada saat menangani sejumlah kecil barang
mahal dan mudah dibedakan.
◆ Metode ini menandingkan biaya aktual dengan pendapatan
aktual.
◆ Pada metode ini aliran biaya sesuai dengan aliran fisik barang.
◆ Kelemahan: memungkinkan perusahaan untuk memanipulasi
laba bersih.

8-27 LO 3
Identifikasi Khusus
Contoh: Call-Mart Inc memiliki persediaan sebanyak 6.000 unit yang terdiri
dari 1.000 unit berasal dari pembelian tanggal 2 Maret; 3.000 berasal dari
pembelian tanggal 15 Maret; dan 2.000 berasal dari pembelian tanggal 30
Maret. Hitunglah jumlah persediaan akhir dan harga pokok penjualannya.
ILLUSTRATION 8.7

8-28 LO 3
Metode Arus Biaya

Biaya Rata-Rata

◆ Harga item yang ada di dalam persediaan berdasarkan


biaya rata-rata semua barang serupa yang tersedia
selama periode tersebut.

◆ Bukan sebagai subjek manipulasi pendapatan.

◆ Seringkali digunakan ketika perusahaan tidak


memungkinkan untuk mengukur aliran fisik persediaan
tertentu.

8-29 LO 3
Biaya Rata-Rata
ILLUSTRATION 8.8
Metode Rata-Rata Tertimbang Weighted-Average
Method—Periodic Inventory

8-30 LO 3
Biaya Rata-Rata
ILLUSTRATION 8.9
Metode Rata-Rata Bergerak Moving-Average Method—
Perpetual Inventory

Dalam metode ini, Call-Mart menghitung biaya unit rata-


rata baru setiap kali melakukan pembelian.

8-31 LO 3
Metode Arus Biaya

Keluar Pertama Masuk Pertama (MPKP) atau


First-In, First-Out (FIFO)

◆ Diasumsikan bahwa barang digunakan sesuai urutan


pembeliannya.

◆ Perkiraan arus fisik barang.

◆ Persediaan akhir mendekati biaya saat ini.

◆ Tidak dapat menandingkan biaya saat ini dengan


pendapatan saat ini pada laporan laba rugi.

8-32 LO 3
First-In, First-Out (FIFO)

Sistem Persediaan Periodik ILLUSTRATION 8.10


FIFO Method—Periodic
Inventory

Menentukan biaya persediaan akhir dengan menggunakan biaya


pembelian terakhir dan melakukannya kembali hingga
memperhitungkan semua unit yang ada di dalam persediaan.
8-33 LO 3
First-In, First-Out (FIFO)

Sistem Persediaan Perpetual ILLUSTRATION 8.11


FIFO Method—
Perpetual Inventory

Dalam semua kasus di mana FIFO digunakan, persediaan


dan harga pokok penjualan akan sama pada akhir bulan, baik
menggunakan sistem perpetual atau periodik.

8-34 LO 3
Metode Penilaian Persediaan—Ringkasan

Perbandingan penggunaan prosedur persediaan periodik


dan data yang dipilih sebagai berikut.

8-35 LO 3
Metode Penilaian Persediaan—Ringkasan

ILLUSTRATION 8.12
Comparative Results of
Average-Cost and FIFO
Methods

8-36 LO 3
Metode Penilaian Persediaan—Ringkasan
Ketika harga naik, biaya rata-rata menghasilkan saldo kas yang
lebih tinggi pada akhir tahun (karena pajak lebih rendah).

ILLUSTRATION 8.13
Balances of Selected Items under Alternative
Inventory Valuation Methods

8-37 LO 3
Dampak Kesalahan Pada Tujuan Pembelajaran 4
Menentukan dampak
Persediaan kesalahan persediaan pada
laporan keuangan.

Persediaan Akhir Salah Ditetapkan ILLUSTRATION 8.14


Financial Statement Effects of
Misstated Ending Inventory

Pengaruh kesalahan pada laba bersih dalam satu


tahun akan saling memperbaiki (counterbalanced)
di tahun berikutnya, namun laporan laba rugi akan
salah saji untuk kedua tahun tersebut.

8-38 LO 4
Persediaan Akhir Salah Ditetapkan
Contoh: Pada tahun 2019 Yei Chen Ltd mengecilkan persediaan akhirnya
sebesar HK$10.000; semua item lainnya sudah ditetapkan dengan benar.
ILLUSTRATION 8.15
Effect of Ending Inventory
Error on Two Periods

8-39 LO 4
Dampak Kesalahan Persediaan
Pembelian dan Persediaan Salah
Ditetapkan ILLUSTRATION 8.16
Financial Statement
Effects of Misstated
Purchases and Inventory

Penetapan angka yang terlalu rendah tidak memengaruhi harga pokok


penjualan dan laba bersih karena kesalahan tersebut bersifat saling
hapus (offset).

8-40 LO 4
COPYRIGHT

Copyright © 2018 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved.
Reproduction or translation of this work beyond that permitted in
Section 117 of the 1976 United States Copyright Act without the
express written permission of the copyright owner is unlawful.
Request for further information should be addressed to the
Permissions Department, John Wiley & Sons, Inc. The purchaser
may make back-up copies for his/her own use only and not for
distribution or resale. The Publisher assumes no responsibility for
errors, omissions, or damages, caused by the use of these
programs or from the use of the information contained herein.

8-41
TUGAS
PELAJARI MATERI TENTANG LIFO
PADA APPENDIX 8A.

8-42
APPENDIX 8A LIFO Cost Flow Assumption

LEARNING OBJECTIVE 5
Describe the LIFO cost flow assumption.

Under IFRS, LIFO is not permitted for financial reporting


purposes.

Nonetheless, LIFO is permitted for financial reporting purposes in


the United States, it is permitted for tax purposes in some
countries, and its use can result in significant tax savings.

In this appendix, we provide an expanded discussion of LIFO


inventory procedures.

8-43 LO 5
Last-In, First-Out (LIFO)

Recall that Call-Mart Inc. had the following transactions in its


first month of operations.

8-44 LO 5
Last-In, First-Out (LIFO)
ILLUSTRATION 8A.1
Periodic Inventory System LIFO Method—Periodic
Inventory

The cost of the total quantity sold or issued during the month comes
from the most recent purchases.

8-45 LO 5
Last-In, First-Out (LIFO)
ILLUSTRATION 8A.2
Perpetual Inventory System LIFO Method—Perpetual
Inventory

LIFO results in different ending inventory and cost of goods sold


amounts than the amounts calculated under the periodic method.

8-46 LO 5
Inventory Valuation Methods—Summary

Comparison assumes periodic inventory procedures and the


following selected data.

8-47 LO 5
Inventory Valuation Methods—Summary

ILLUSTRATION 8A.3
Comparative Results of Notice that gross profit and net income are lowest
Average-Cost and FIFO
and LIFO Methods under LIFO, highest under FIFO, and somewhere in
the middle under average-cost.
8-48 LO 5
Inventory Valuation Methods—Summary

ILLUSTRATION 8A.4
Balances of Selected LIFO results in the highest cash balance at year-end
Items under Alternative
Inventory Valuation (because taxes are lower). This example assumes that
Methods
prices are rising. The opposite result occurs if prices are
declining.
8-49 LO 5
COPYRIGHT

Copyright © 2018 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved.
Reproduction or translation of this work beyond that permitted in
Section 117 of the 1976 United States Copyright Act without the
express written permission of the copyright owner is unlawful.
Request for further information should be addressed to the
Permissions Department, John Wiley & Sons, Inc. The purchaser
may make back-up copies for his/her own use only and not for
distribution or resale. The Publisher assumes no responsibility for
errors, omissions, or damages, caused by the use of these
programs or from the use of the information contained herein.

8-50

Anda mungkin juga menyukai