Anda di halaman 1dari 14

Modul Akutansi Biaya & Lab

PERTEMUAN 4:
SISTEM PERHITUNGAN BIAYA DAN AKUMULASI
BIAYA

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai jenis pola logis dari aliran biaya di dalam
sistem akuntansi yang sering digunakan. Setelah mempelajari bab ini, Anda
diharapkan mampu:
4.1 Menyebutkan jenis-jenis sistem biaya
4.2 Menyajikan aliran biaya manufaktur menggunakan ayat jurnal umum dan
akun T
4.3 Menyusun laporan harga pokok penjualan untuk perusahaan manufaktur

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 4.1:
Menyebutkan jenis-jenis sistem biaya

SISTEM BIAYA
Sistem Biaya adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang
terkoordinasi yang bertujuan untuk melaksanakan kegiatan dan merupakan
infomasi biaya bagi manajemen. Dalam akuntansi biaya, sistem yang dapat
digunakan untuk mengalokasikan dan membebankan biaya ke unit produksi
dapat dikelompokkan menjadi dua sistem, yaitu:
1. Sistem Biaya Sesungguhnya (sistem biaya aktual) adalah suatu sistem
dalam pembebanan harga pokok produk pada saat biaya tersebut sudah
terjadi atau biaya yang sesungguhnya dinikmati. Penyajian hasil baru akan
dilakukan apabila semua operasi sudah selesai pada periode akuntansi
yang bersangkutan.
2. Sistem Biaya Ditentukan Dimuka adalah suatu sistem dalam
pembebanan harga pokok kepada produk sebesar harga pokok yang
ditentukan dimuka sebelum produk dikerjakan.

Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang


29
Modul Akutansi Biaya & Lab

Pada akhir periode kedua sistem biaya ini dicatat dan kemudian dibandingkan
sehingga menyebabkan adanya varians antara biaya sesungguhnya dengan
biaya yang ditentukan dimuka.

PENENTUAN HARGA POKOK


Penentuan harga pokok adalah bagaimana memperhitungkan biaya kepada
suatu produk yang dapat dilakukan dengan cara memasukkan seluruh biaya
produksi atau hanya memasukkan unsur biaya variabel saja. Dalam penentuan
harga pokok tersebut dapat digunakan dua cara kalkulasi yaitu:
1. Metode Kalkulasi Biaya Penuh (Full Costing), adalah suatu metode
dalam penentuan harga pokok suatu produk dengan memperhitungkan
semua biaya produksi, yaitu biaya bahan baku langsung, tenaga kerja
langsung, biaya overhead pabrik variabel dan biaya overhead pabrik tetap.
2. Metode Kalkulasi Biaya Variabel (Variabel Costing), adalah suatu
metode dalam penentuan harga pokok suatu produk yang hanya
memperhitungkan biaya produksi yang bersifat variabel saja yaitu biaya
bahan langsung, tenaga kerja langsung dan biaya overhead variabel.
Dalam kalkulasi biaya ini, biaya overhead variabel tetap tidak
diperhitungkan sebagai produksi tetapi diperhitungkan sebagai biaya
periode yang akan dibebankan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

AKUMULASI BIAYA
Akumulasi biaya adalah suatu cara untuk mengetahui berapa besar biaya yang
dikeluarkan untuk suatu produk. Ada beberapa metode yang digunakan dalam
akumulasi biaya, tetapi yang lazim digunakan adalah dua metode berikut:
1. Metode Akumulasi Harga Pokok Pesanan, adalah metode yang
digunakan dalam pengumpulan harga pokok suatu dimana biaya
dikumpulkan untuk setiap pesanan secara terpisah sesuai identitasnya.
Akumulasi harga pokok pesanan dapat diterapkan pada perusahaan yang
menggunakan proses produksi secara terputus putus seperti: bengkel,
percetakan, katering, meubel, dsb.

Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang


30
Modul Akutansi Biaya & Lab

2. Metode Akumulasi Harga Pokok Proses, adalah suatu metode dalam


pengumpulan harga pokok produk dengan mengumpulkan biaya ke setiap
pusat biaya (departemen). Akumulasi harga pokok proses dapat diterapkan
pada perusahaan yang menggunakan proses produksi terus menerus,
seperti: perakitan mobil, obat-obatan, perusahaan yang mengolah barang-
barang konsumsi.

Tujuan Pembelajaran 4.2:


Menyajikan aliran biaya manufaktur menggunakan ayat jurnal umum dan
akun T

Aliran Biaya Dalam Perusahaan Manufaktur


Kegiatan perusahaan manufaktur meliputi pembelian bahan baku,
mengubah bahan baku menjadi barang jadi dengan proses tertentu. Dalam
pembelian bahan baku dan ketika barang dalam proses produksi membutuhkan
biaya. Dimana definisi biaya adalah sebagai nilai tukar, pengeluaran,
pengorbanan untuk memperoleh manfaat. Sedangkan biaya di dalam
perusahaan manufaktur merupakan pengeluaran atau pengorbanan untuk
melakukan proses produksi.
Semua biaya manufatur mengalir melalui perkiraan barang dalam proses
dan persediaan barang jadi. Hal ini merefleksikan penyerapan biaya penuh
(full absorption cost).
Buku besar umum dari suatu perusahaan manufaktur berisi perkiraan-
perkiraan yang sama dengan yang biasa ditemukan dalam buku besar umum
lainnya diantaranya bahan baku, beban gaji, pengendali overhead, barang
dalam proses, barang jadi, dan harga pokok penjualan. Akun-akun tersebut
digunakan untuk mengatur dan mengukur aliran biaya dari perolehan bahan
baku, melalui operasi pabrik, sampai ke harga pokok penjualan.

Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang


31
Modul Akutansi Biaya & Lab

Aliran biaya manufaktur :

Kas Dibayarkan Untuk Bahan Disimpan Persediaan


Utang usaha Baku dlm bentuk Bahan Baku

Diminta Untuk
Dibayarkan atau
Dialokasikan untuk

Barang Dalam Proses


*Bahan Baku Langsung
*Tenaga Kerja Langsung
Biaya Manufaktur *Overhead Dibebankan
Lain-lain
 Tenaga kerja langsung
 Overhead pabrik
Biaya Barang
Yang Telah Selesai

Dipindahkan ke

Persediaan Ke Harga Pokok


Barang Jadi Penjualan

Gambar 4.1 Aliran Biaya dalam Perusahaan Manufaktur

Transaksi-transaksi yang berhubungan dengan jurnal biaya manufaktur seperti


tetrsebut diatas adalah sebagai berikut :
 Pembayaran secara kredit
 Beban dibayar dimuka
 Pembelian dan perbaikan aktiva tetap
 Berbagai pembayaran untuk sumber daya
 Pembayaran upah dan gajih
 Pembelian bahan baku dan perlengkapan secara kredit
 Pencatatan beban gaji

Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang


32
Modul Akutansi Biaya & Lab

Untuk mengilustrasikan aliran biaya dalam perusahaan manufaktur, perhatikan


contoh berikut ini :

New Hope Manufakturing Company


Neraca
1 Januari 20...

Aktiva
Aktiva Lancar :
Kas $ 183.000
Surat-surat berharga $ 76.000
Piutang Usaha $ 313.100
Persediaan :
Barang jadi $ 68.700
Barang dalam proses $ 234.300
Bahan Baku $ 135.300 $ 438.300
Beban dibayar dimuka $ 15.800
Total aktiva lancar $ 1.026.200
Aktiva Tetap
Tanah $ 41.500
Bangunan $ 580.600
Mesin dan peralatan $ 1.643.000
$ 2.223.600
Dikurangi akm penyusutan $ 1.010.700 $ 1.212.900
Total aktiva tetap $ 1.254.400
Total aktiva $ 2.280.600

Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang


33
Modul Akutansi Biaya & Lab

Kewajiban
Kewajiban Lancar :
Utang usaha $ 553.000
Estimasi utang pajak penghasilan $ 35.700
Utang jangka panjang jatuh tempo $ 20.000
Total kewajiban lancar $ 608.700
Utang Jangka Panjang $ 204.400
Total kewajiban $ 813.100

Ekuitas Pemegang Saham

Saham biasa $ 528.000


Laba ditahan $ 939.500
Total ekuitas pemegang saham $ 1.467.500
Total kewajiban dan ekuitas pemegang saham $ 2.280.600

New Hope Manufacturing Company


Transaksi Selama Bulan Januari : Ayat Jurnal :
a) Bahan baku dibeli secara Bahan baku 100.000
Kredit $ 100.000 Utang usaha 100.000
b) Material yang diminta selama
Bulan tersebut : Barang dalam proses 80.000
Untuk produksi $ 80.000 Pengendali overhead 12.000
Untuk penggunaan tdk langsung Bahan baku 92.000
$ 12.000
c) Total beban gaji terutang dan Beban gaji 160.000
Dibayar $ 160.000 Gaji yg masih hrs dibayar 160.000
Gaji yg masih hrs dibayar 160.000
Kas 160.000

Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang


34
Modul Akutansi Biaya & Lab

d) Distribusi beban gaji adalah sbb: Barang dalam proses 104.000


Tenaga kerja langsung 65% Pengendali overhead pabrik 24.000
Tenaga kerja tidak langsung 15% Pengendali beban pemasaran 20.800
Gaji bagian pemasaran 13% Pengendali beban admin 11.200
Gaji bagian administrasi 7% Beban gaji 160.000
e) Overhead pabrik terdiri atas :
Penyusutan $ 21.300 Pengendali overhead pabrik 22.500
Asuransi dibayar dimuka $1.200 Akumulasi penyusutan 21.300
Asuransi dibayar dimuka 1.200
f) Biaya overhead pabrik umum Pengendali overhead pabrik 26.340
(tidak dirinci) $ 26.340 Kas 18.438
70% dibayar tunai, sisanya di Utang usaha 7.902
Kreditkan ke utang usaha
g) Jumlah yang diterima dari Kas 205.000
atas pelunasan utang mereka Piutang usaha 205.000
$ 205.000
h) Dibayar : Utang usaha 227.000
Utang usaha $ 227.000 Estimasi utang pajak 35.700
Estimasi utang pajak $ 35.700 Kas 262.700
i) Overhead pabrik diakumulasi di Barang dalam proses 84.840
Perkiraan pengendali overhead Pengendali overhead pabrik 84.840
Pabrik dibebankan ke perkiraan
Barang dalam proses
j) Unit yang telah selesai ditransfer Barang jadi 320.000
Persediaan barang jadi Barang dalam proses 320.000
k) Penjualan $ 384.000 Kas 153.600
40% dibayar tunai, sisanya Piutang usaha 230.400
Dicatat sebagai piutang usaha Penjualan 384.000
Harga pokok penjualan 75% dari Harga pokok penjualan 288.000
penjualan Pers. produk jadi 288.000
l) Provisi untuk pajak penghasilan Provisi pajak penghasilan 26.000
$ 26.000 Utang pajak penghasilan 26.000

Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang


35
Modul Akutansi Biaya & Lab

Pelaporan Hasil Operasi


Laporan laba Rugi

New Hope Manufacturing Company


Laporan Laba Rugi
Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Januari 20...
Penjualan $ 384.000
Dikurangi harga pokok penjualan $ 288.000
Laba kotor $ 96.000
Dikurangi beban komersial :
Beban pemasaran $ 20.800
Beban administratif $ 11.200
$ 32.000
Laba operasi $ 64.000
Dikurangi provisi pajak penjualan $ 26.000
Laba bersih $ 38.000

Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang


36
Modul Akutansi Biaya & Lab

Tujuan Pembelajaran 4.3:


Menyusun laporan harga pokok penjualan untuk perusahaan manufaktur

New Hope Manufacturing Company


Laporan Harga Pokok Penjualan
Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Januari 20...
Bahan baku
Persediaan bahan baku, 1 Januari 20... $ 135.300
Pembelian $ 100.000
Bahan baku tersedia untuk digunakan $ 235.300
Dikurangi :
Bahan baku tidak langsung yg digunakan $ 12.000
Persediaan bahan baku, 31 Januari 20... $143.300
$ 155.300
Bahan baku yang digunakan $ 80.000
Tenaga kerja langsung $104.000
Overhead pabrik :
Bahan baku tidak langsung $ 12.000
Tenaga kerja langsung 24.000
Penyusutan 21.300
Asuransi 1.200
Overhead pabrik umum 26.340
$ 84.840
Total biaya manufaktur $268.840
Persediaan barang dalam proses, 1 Januari 20... $234.300
$503.140
Dikurangi persediaan barang dalam proses, 31 Januari 20... $183.140
Harga pokok produksi $320.000
Ditambahkan persediaan barang jadi, 1 Januari 20... $ 68.700
Barang tersedia untuk dijual $388.700
Dikurangi persediaan barang jadi, 31 Januari 20... $100.700
Harga pokok penjualan $288.000

Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang


37
Modul Akutansi Biaya & Lab

Siklus Akuntansi Biaya Dalam Rekening:


Bahan Baku Pers PDP Pers. Produk jadi

Gaji & Upah

BOP

DASAR JURNAL PADA SIKLUS AKUNTANSI BIAYA


Jurnal pada siklus akuntansi biaya sistem perpectual:
1. Jurnal Bahan baku langsung
a. Pembelian bahan baku:
Bahan baku xxx
Kas/Hutang xxx
b. Pembelian bahan penolong/bahan tak langsung:
Bahan penolong xxx
Kas/Hutang xxx
c. Jurnal gabungan jika bahan baku langsung dan bahan penolong dalam
satu akun:
Bahan xxx
Kas/Hutang xxx

Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang


38
Modul Akutansi Biaya & Lab

d. Pemakaian bahan baku langsung:


PDP-BBL xxx
Bahan baku xxx
e. Pemaikaian bahan penolong:
Pengendali overhead pabrik xxx
Bahan penolong xxx
2. Jurnal tenaga kerja langsung:
a. Saat terjadi gaji terutang oleh perusahaan:
Beban gaji xxx
Gaji yang masih harus dibayar xxx
b. Distribusi/alokasi biaya gaji:
PDP-TKL xxx
Pengendali overhead pabrik xxx
Pengendali beban pemasaran xxx
Pengendali beban administrasi xxx
Beban gaji xxx
c. Pada saat pembayaran gaji oleh perusahaan:
Gaji yang masih harus dibayar xxx
Kas xxx
3. Jurnal Biaya Overhead Pabrik:
a. Pembebanan BOP kepada produk:
PDP-BOP xxx
BOP Dibebankan xxx
b. BOP sesungguhnya:
Pengendali overhead pabrik xxx
Akumulasi penyusutan xxx
Asuransi dibayar dimuka xxx *Berbagai
Hutang usaha xxx rekening
Kas xxx yang dikredit
c. Menutup BOP dibebankan ke rekening BOP sesungguhnya:
BOP Dibebankan xxx
Pengendali overhead pabrik xxx

Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang


39
Modul Akutansi Biaya & Lab

d. Menutup BOP dibebankan ke rekening Pers. PDP:


Pers produk dalam proses xxx
Pengendali overhead pabrik xxx
4. Jurnal harga pokok produk dalam proses:
Persediaan PDP xxx
PDP – BBL xxx
PDP – TKL xxx
PDP – BOP xxx
5. Jurnal harga pokok produk jadi:
Persediaan produk jadi xxx
PDP – BBL xxx
PDP – TKL xxx
PDP – BOP xxx
Atau
Persediaan produk jadi xxx
Persediaa PDP xxx
6. Jurnal penjualan:
Kas/Piutang xxx
Penjualan xxx
Harga Pokok Penjualan xxx
Persediaan produk jadi xxx

C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Buat jurnal untuk transaksi berikut:
(a) Membeli material secara kredit, $35.000.
(b) Permintaan material: $33.000 untuk produksi dan $2.000 untuk bahan
tidak langsung.
(c) Mencatat gaji terutang $40.000.
(d) Membayar gaji terutang.
(e) Alokasi gaji: $32.000 langsung, $8.000 tak langsung.
(f) Membayar bermacam-macam BOP $4.000.
(g) Terdapat bermacam-macam BOP $18.000 belum dibayar.

Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang


40
Modul Akutansi Biaya & Lab

(h) Terdapat BOP: penyusutan $2.100, $780 asuransi dibayar dimuka,


$1.250 pajak bumi dan bangunan.
(i) Total BOP dibebankan ke Barang dalam proses.
(j) Biaya produksi ditransfer ke pers produk jadi $92.000.
(k) Terdapat penjualan $80.000. Setengahnya sudah dilunasi. HPP 75%
dari harga jual.
2. Berikut Ini Saldo Yang Disajikan Oleh Pt Injection Selama Tahun
Berjalan
Keterangan Awal Akhir
Persediaan Bahan Baku Langsung Rp. 20.960 Rp. 23.424
Persediaan Produk Dalam Proses Rp. 23.168 Rp. 22.656
Persediaan Produk Selesai Rp. 9.344 Rp. 9.600
Bahan Baku Langsung Yg Digunakan 0 Rp. 110.848
Harga Pokok Penjualan 0 Rp. 384.000

Diminta:
a. Hitung Harga Pokok Produksi
b. Hitung Total Biaya Produksi
c. Hitung Biaya Utama Dan Biaya Konversi, Jika Bop Adalah 35% Dari
Btkl
3. Calista Manufacturing mengeluarkan biaya berikut selama bulan berjalan :
tenaga kerja langsung $120.000; overhead pabrik $108.000; dan
pembelian bahan baku langsung $160.000. Biaya persediaan dihitung
sebagai berikut :
Saldo Awal Salso Akhir
Barang jadi $ 27.000 $ 26.000
Barang dalam proses $ 61.500 $ 57.500
Bahan baku langsung $ 37.500 $ 43.500
Diminta : a. Hitung harga pokok produksi
b. Hitung harga pokok penjualan

Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang


41
Modul Akutansi Biaya & Lab

4. PT Sunny telah mengeluarkan tenaga kerja sebesar Rp. 120.000 pada


tahun 2011. Saldo perkiraan perusahaan pada awal dan akhir periode
sebagai berikut:
Keterangan Awal Akhir
Produk selesai Rp. 35.840 Rp. 57.600
Produk dalam proses Rp. 15.360 Rp. 17.920
Bahan baku Rp. 21.760 Rp. 30.720
Harga Pokok Penjualan Rp. 179.200
BOP Rp. 32.000
Diminta:
Buatlah arus biaya!

D. DAFTAR PUSTAKA
Buku
Carter, William K. Dan Milton F. Usri. 2013. Akuntansi Biaya, Edisi 14.
Yogyakarta: Salemba Empat.
Mulyadi. 2005. Akuntansi Biaya. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta: UPP
STIM YKPN.
Bastian Bustami, Nurlela. 2013. Akuntansi Biaya. Jakarta: Mitra Wacana
Media.

Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang


42

Anda mungkin juga menyukai