Kuantitas yang sama dipesan pada setiap titik pemesanan kembali (reorder
point)
Permintaan, biaya pemesanan, biaya penyimpanan dan waktu tenggan
pesanan pembelian (purchase order lead time) sudah diketahui dengan
pasti.
Biaya pembelian per unit tidak terpengaruh oleh kuantitas yang dipesan.
Number of Purchase Orders per Period (Year) = =
Annual Relevant Ordering Costs = x P
Annual Relevant Carrying Costs = X C
Annual Relevant Total Costs (RTC) =
Keterangan:
P = Relevant ordering cost per purchase order
C = Annual relevant carrying cost per unit
EOQ Formula
EOQ = √ 2DP
C
D = Permintaan dalam unit selama suatu periode tertentu
P = Biaya pemesanan yang relevan per pesanan pembelian
C = Biaya penyimpanan yang relevan atas satu unit yang disimpan
selama periode waktu yang digunakan untuk D
Example
Glare Shade purchases the UX1s from Rytek at $14 a unit. Rytek pays for all incoming
freight. No inspection is necessary at Glare Shade because Rytek supplies quality
merchandise. Glare Shade’s annual demand is 13,000 units of UX1s, at a rate of 250
units per week. Glare Shade requires a 15% annual rate of return on its investment.
Relevant ordering cost per purchase order is $200.
ANSWER (1)
C = $5.20
ANSWER (2)
=
= $2,600 + $2,600
= $5,200
Ordering Points
Keputusan kedua dalam mengelola barang yang akan dijual adalah kapan
melakukan pesanan atas suatu produk tertentu.
Titik pemesanan kembali (reordering points) adalah tingkat kuantitas
persediaan yang ada di tangan yang memicu pesanan pembelian baru.
Pembelian Just In Time (JIT) adalah pembelian bahan (atau barang) yang
kedatangannya tepat ketika diperlukan dalam produksi (atau penjualan).