Anda di halaman 1dari 15

Materi 10

Inventory Management, Just in


Time and Simplified Costing
Methods
Noery Mutiarahim, SE., MM
Inventory Management in Retail Organizations

Manajemen persediaan mencakup aktivitas perencanaan, pengoordinasian,


dan pengendalian yang berhubungan dengan arus persediaan ke dalam,
melalui, dan keluar dari suatu organisasi.
Management of Inventory Costs

Biaya pembelian harga (purchasing costs) - harga pokok barang yang


diperoleh dari pemasok, termasuk ongkos angkut.
Biaya pemesanan (ordering costs) - biaya mempersiapkan dan
menerbitkan pesanan pembelian,menerima dan memeriksa item yang
dimasukkan dalam pesanan, dan mencocokkan faktur yang diterima,
pesanan pembelian, serta catatan pengiriman untuk melakukan
pembayaran.
Biaya penyimpanan (carrying costs) – biaya yang terjadi ketika
menyimpan persediaan barang yang akan dijual. Contoh: sewa tempat,
asuransi, keusangan, kerusakan, dan penciutan (akibat pencurian).
Management of Inventory Costs

Biaya kehabisan persediaan (stockout costs) – biaya yang terjadi ketika


perusahaan kehabisan item tertentu yang diminta oleh pelanggan dan
perusahaan harus bertindak cepat untuk memenuhi permintaan tersebut
atau mengalami kerugian karena tidak memenuhinya.
Biaya kualitas (quality costs) – biaya yang terjadi apabila fitur dan
karakteristik suatu produk atau jasa tidak sesuai spesifikasi pelanggan. Ada
empat kategori: biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan
internal, dan biaya kegagalan eksternal.
The First Step in Managing Goods for Sale

 Keputusan pertama dalam mengelola barang yang akan dijual adalah


berapa banyak akan memesan produk tertentu.
 Kuantitas pesanan yang ekonomis (economic order quantity – EOQ)
adalah model keputusan yang menurut serangkaian asumsi tertentu,
menghitung kuantitas optimal persediaan yang akan dipesan.
Asumsi Economic Order Quantity (EOQ)

Kuantitas yang sama dipesan pada setiap titik pemesanan kembali (reorder
point)
Permintaan, biaya pemesanan, biaya penyimpanan dan waktu tenggan
pesanan pembelian (purchase order lead time) sudah diketahui dengan
pasti.

Biaya pembelian per unit tidak terpengaruh oleh kuantitas yang dipesan.

Tidak terjadi kehabisan persediaan.

Biaya kualitas dipertimbangkan hanya sejauh biaya tersebut mempengaruhi


biaya pemesanan atau penyimpanan
Asumsi Economic Order Quantity (EOQ)

EOQ merupakan kuantitas pesanan yang meminimalkan biaya pemesanan


dan penyimpanan yang relevan (artinya biaya pemesanan dan
penyimpanan dipengaruhi oleh kuantitas persediaan yang dipesan):

Relevant Total Costs = Relevant ordering costs + Relevant carrying costs


Asumsi Economic Order Quantity (EOQ)

 
Number of Purchase Orders per Period (Year) = =

 
Annual Relevant Ordering Costs = x P

 
Annual Relevant Carrying Costs = X C

 
Annual Relevant Total Costs (RTC) =

Keterangan:
P = Relevant ordering cost per purchase order
C = Annual relevant carrying cost per unit
EOQ Formula

EOQ = √ 2DP
C
 D = Permintaan dalam unit selama suatu periode tertentu
 P = Biaya pemesanan yang relevan per pesanan pembelian
 C = Biaya penyimpanan yang relevan atas satu unit yang disimpan
selama periode waktu yang digunakan untuk D
Example

Glare Shade purchases the UX1s from Rytek at $14 a unit. Rytek pays for all incoming
freight. No inspection is necessary at Glare Shade because Rytek supplies quality
merchandise. Glare Shade’s annual demand is 13,000 units of UX1s, at a rate of 250
units per week. Glare Shade requires a 15% annual rate of return on its investment.
Relevant ordering cost per purchase order is $200.
ANSWER (1)

Required annual return on investment, 0.15 x $14 = $2.10


Relevant costs of insurance, materials handling,
breakage, shrinkage, and so on, per year = 3.10
Total (C) $5.20
 
D = 13,000 units
P = $200 per order EOQ = = = 1,000 units

C = $5.20
ANSWER (2)

Number of deliveries for each period = = = 13 deliveries


 

Annual Relevant Total Costs (RTC) =

=
= $2,600 + $2,600
= $5,200
Ordering Points

 Keputusan kedua dalam mengelola barang yang akan dijual adalah kapan
melakukan pesanan atas suatu produk tertentu.
 Titik pemesanan kembali (reordering points) adalah tingkat kuantitas
persediaan yang ada di tangan yang memicu pesanan pembelian baru.

Reorder Number of units sold Purchase Order


Point = per unit of time X Lead Time
Safety Stock

Persediaan pengaman (safety stock) adalah persediaan yang disimpan


sepanjang waktu tanpa memandang kuantitas persediaan yang dipesan
dengan menggunakan model EOQ.

Persediaan pengaman digunakan sebagai penyangga terhadap kenaikan


permintaan yang tidak diharapkan, ketidakpastian mengenai waktu
tenggang, dan ketidaktersediaan persediaan dari pemasok.
Just In Time (JIT) Purchasing

Pembelian Just In Time (JIT) adalah pembelian bahan (atau barang) yang
kedatangannya tepat ketika diperlukan dalam produksi (atau penjualan).

Anda mungkin juga menyukai