(INVENTORY MANAGEMENT)
Persediaan memberikan
fleksibilitas bagi perusahaan dalam:
Pengadaan (Purchasing)
Penjadwalan produksi
Pelayanan yang efisien dari
permintaan pelanggan
TINGKAT PERSEDIAAN
YANG SESUAI
Bagaimana persediaan yg tepat
dapat ditentukan ?
Cumulative Percentage
of Inventory Value
Metode yang mengontrol item
persediaan mahal lebih dekat C
70
daripada item yang lebih B
murah.
A
Tinjau item "A" paling
seringTinjau item "B" dan "C" 0 15 45 100
lebih jarang dan/atau lebih Cumulative Percentage
jarang. of Items in Inventory
Berapa Banyak yang Harus Dipesan?
Inventory
(in units)
Q/2
TIME
The EOQ or
optimal 2 (O) (S)
quantity (Q*) Q* = C
is:
Example of the Economic Order
Quantity
Basket Wonders: kebutuhan bahan baku 10.000 yard kain
pada periode terakhir.
2 ($200) (10,000)
Q* = $1
Q* = 2,000 Units
Hubungan antara Total biaya, Biaya pesan, biaya
simpan dan EOQ.
2000
UNITS
Order
Point
200
0 18 20 38
40 Lead
Time DAYS
Safety Stock
Safety Stock – Stock cadangaan yang harus ada pada
perusahaan agar operasional tetap berjalan sampai
pesanan datang.
Order Point =
(Avg. lead time x Avg. daily usage) + Safety stock
Order Point
with Safety Stock
2200
2000
UNITS
Order
Point
400
200
Safety Stock
0 18 20 38
DAYS
Order Point
with Safety Stock
2200
2000
Actual lead
time is 3 days!
(at day 21)
UNITS
400
200
Safety Stock
0 8 20 21
DAYS
Berapa stock penganman yang
dibutuhkan ?
Berapa jumlah safety stock yang tepat?
Tergantung pada::