Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN PERSEDIAAN

Persediaan : stok dari elemen-elemen/item-item untuk memenuhi kebutuhan di masa


yang akan datang atau bahan/barang yang disimpan yang akan digunakan untuk
memenuhi tujuan tertentu misalnya untuk proses produksi atau perakitan, dijual kembali
dan untuk suku cadang dari suatu peralatan /mesin.

Heizer & Rander


KLASIFIKASI PERSEDIAAN

PERSEDIAAN

Tahap proses Penilaian Permintaan Operasional

•Bahan Baku Kelas A Bebas Kualitas


•Barang dalam proses Kelas B (Independen) Penyimpanan
•MRO Kelas C Terikat Daya tahan
•Barang jadi (Dependen)
MANAJEMEN PERSEDIAAN

TUJUAN Jenis-jenis
MANAJEMEN persediaan Raw Material
PERSEDIAAN Inventory

menentukan
keseimbangan WIP Inventory
antara
investasi
persediaan dgn
pelayanan MRO Inventory
pelanggan.

Finished Good
Inventory
MENETAPKAN PERSEDIAAN

Kesalahan dalam menetapkan persediaan dapat


berakibat fatal, suatu contoh :

Persediaan terlalu kecil  Hilangnya


kesempatan ; untuk menjual – memperoleh laba

Persediaan terlalu besar  Adanya biaya besar ;


memperkecil laba – memperbesar resiko
KLASIFIKASI ABC
KELAS A
UNIT RENDAH, RUPIAH TINGGI

KELAS B
UNIT SEDANG, RUPIAH SEDANG

KELAS C
UNIT TINGGI, RUPIAH RENDAH
Gambar : Grafik dari analisis ABC

% Volume dollar tahunan

80 - A
70 -
60 -
50 -
40 - B
30 -
20 - C
10 -
0 | | | | | | | | |
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 % dari keseluruhan
persediaan

UNSUR DARI SISTEM PENGELOLAAN PERSEDIAAN

PERHITUNGAN SIKLUS KONTROL PERSEDIAAN


(CYCLE COUNTING) PELAYANAN

Usaha membuat catatan


Pemilihan , Pelatihan,
persediaan yang akurat
harus dilakukan dengan dan Pendisiplinan
cara catatan atau arsip pegawai yang baik
harus diverifikasi melalui
pemeriksaan atau audit Kontrol yang ketat
yang berkelanjutan dari pengiriman yang
datang
penghitungan siklus
menggunakan Kontrol yang efektif
pengelompokkan barang atas semua barang
dengan analisis ABC. yang meninggalkan
fasilitas
PERMINTAAN INDEPENDEN VS DEPENDEN

VS
PERMINTAAN SATU PERMINTAAN SATU
JENIS MATERIAL TIDAK JENIS BAHAN TERIKAT
TERIKAT KEPADA PADA BAHAN/PRODUK
MATERIAL LAIN YANG LAIN
BIAYA PERSEDIAAN

Biaya Penyimpanan • biaya-biaya yang berkaitan dengan


(Holding/Carrying penyimpanan atau penahanan (carrying)
persediaan sepanjang waktu tertentu
Cost)

• biaya yang dikeluarkan sehubungan


dengan kegiatan pemesanan
Biaya Pemesanan bahan/barang sejak dari penetapan
(Ordering Cost) pemesanan sampai tersedianya barang
digudang

• biaya-biaya untuk mempersiapkan mesin


Biaya Penyetelan atau proses untuk memproduksi pesanan
(Setup Cost)
FOKUS PENGELOLAAN PERSEDIAAN

 Berapa banyak yang harus dipesan pada waktu


tertentu ?
 Berapa banyak jenis persediaan yang harus
disimpan ?
 Kapan sebaiknya persediaan dipesan ?
ECONOMIC
ORDER
QUANTITY
MODEL (EOQ)

MODEL
PERSEDIAAN
UNTUK
PERMINTAAN
INDEPENDEN

DISKON PRODUCTION
ORDER
KUANTITAS QUANTITY
DUA DASAR KEPUTUSAN DALAM EOQ

 Berapa jumlah bahan mentah yang harus


dipesan pada saat bahan tersebut perlu dibeli
kembali – Replenishment cycle
 Kapan perlu dilakukan pembelian kembali –
reorder point
ASUMSI MODEL EOQ
•Pemintaan diketahui, bersifat konstan dan
independen
•Lead time yaitu waktu antara pemesanan dan
penerimaan, diketahui dan konstan
•Permintaan diterima dengan segera
•Tidak ada diskon kuantitas
•Biaya yang terjadi hanya biaya set up atau
pemesanan dan biaya penyimpanan diketahui dan
bersifat konstan
•Tidak terjadi kehabisan stok
MEMINIMALKAN BIAYA
Biaya Periodik (Rp)

Biaya Order / Setup

EOQ Kuantitas (Q)


Notasi yang digunakan:
Q = Jumlah barang setiap pemesanan
EOQ = Jumlah optimal barang per pemesanan (EOQ)
D = Permintaan tahunan barang persediaan dalam unit
S = Biaya pemasangan atau pemesanan setiap pesanan
H = Biaya penahan atau penyimpanan per unit per tahun

Dengan menggunakan notasi diatas, maka penentuan rumus EOQ


adalah:

a. Biaya pemesanan tahunan (TOC) = ( D / Q ) S

b. Biaya penyimpanan tahunan (THC) = ( Q / 2 ) H

c. Biaya total per tahun (TC) = TOC + THC


Model EOQ

 EOQ =

2DS
H

Biaya pemesanan = Biaya penyimpanan

D Q
S = H
Q 2
Model EOQ

Permintaan D
Jumlah Pemesanan dalam satu tahun ( N ) = ------------------------------ = ------
Jumlah unit yang dipesan EOQ

Jumlah hari kerja per hari


Waktu antar pemesanan = T = -------------------------------------------
Jumlah pemesanan dalam satu tahun
Re order point (Titik Pemesanan Ulang)

 Tingkat persediaan dimana tindakan harus diambil


untuk mengisi kembali persediaan.
 Waktu tunggu (L) : waktu antara penempatan dan
penerimaan sebuah pesanan.
 Permintaan per hari (d ): (demand per tahun/jumlah
hari kerja dalam satu tahun).
 ROP = d x L
Persediaan Pengaman – Safety Stocks
 Persediaan tambahan yang dimiliki untuk berjaga-
jaga terhadap perubahan tingkat penjualan atau
kelambatan produksi – pengiriman
 Maka
 Persediaan awal = EOQ + Safety stock
 Persediaan rata – rata
= ( EOQ / 2 ) + safety stock
Menentukan Besarnya Safety Stock
 Faktor pengalaman
 Faktor dugaan
 Biaya
 Keterlambatan

Contoh :
Penggunaan per hari 15 Kg
Keterlambatan pengiriman 10 Hari
Maka besarnya safety stock
= 10 x 15 Kg
= 150 Kg
Contoh Kasus
 Perusahaan A penjualan 2,6 juta kg terigu, biaya pemesanan $
5000, biaya penyimpanan 2 % dari harga beli dan harga beli $
5 /kg.
 Persediaan pengaman 50.000 kg dan waktu pengiriman 2
minggu dan setiap pemesanan terigu harus dengan kelipatan
2000 kg

Anda mungkin juga menyukai