Anda di halaman 1dari 17

Manajemen Inventaris

DISUSUN OLEH :
ULI KARIMATUL ALIYAH (60119037)
WAHYU RENI RACHMAWATI (60119040)

Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen


Dosen Pengampu : Rizki Ridhasyah, S.Ak., M.Ak.
Tujuan Pembelajaran
1. Biaya Persediaan
2. Kuantitas Pesanan Ekonomis
3. Reorder Point
4. Theory Of Counstraints-TOC

Metode Inventaris terbagi atas 2 jenis


5. Tradisional
6. Just in Time (JIT) – (Teori yang mendukungnya adalah Teori Kendala)
Manajemen Inventaris Tradisional
Merupakan sistem yang digunakan oleh perusahaan dengan tingkat
persediaan yang lebih tinggi daripada pesaing, karena cenderung berada dalam
persaingan yang lebih buruk.

Manajemen Inventaris Tradisional ini mempunyai metode persediaan dalam


lingkungan manufaktur maju seperti:
1. JIT dan,
2. Teori kendala.
Dalam memilih jumlah pesanan atau ukuran lot untuk produksi, manajer hanya
perlu memperhatikan biaya pemesanan (atau penyiapan) dan penyimpanan.
TC = PD/Q + CQ/2
TC= Biaya pemesanan + Biaya penyimpanan
TC:Total pemesanan (atau penyiapan) dan biaya penyimpanan
P : Biaya menempatkan dan menerima pesanan (atau biaya
menyiapkanproduksi berjalan)
D : Permintaan tahunan yang diketahui
Q : Jumlah unit yang dipesan setiap kali pemesanan dilakukan (atau lotukuran
untuk produksi)
C : Biaya membawa satu unit persediaan selama satu tahun
Untuk mengilustrasikan aplikasi untuk organisasi layanan, asumsikan bahwa
nilai-nilai berikut:
Mengajukan permohonan untuk suku cadang yang digunakan dalam perbaikan
lemari es (suku cadang dibeli dari pemasok eksternal):
D =10.000 unit
Q = 1.000 unit
P = $25 per pesanan
C = $2 per unit
Membagi D dengan Q menghasilkan jumlah pesanan per tahun, yaitu 10
(10.000/1.000). Mengalikan jumlah pesanan per tahun dengan biaya
penempatan dan menerima pesanan (D/Q P) menghasilkan total biaya
pemesanan $250 (10 x $25).
Komputasi EOQ
Rumus untuk komputasi kuantitas ini mudah diturunkan:
Q= EOQ = √2PD/C
Menggunakan data dari contoh sebelumnya, EOQ dapat dihitung menggunakan
Persamaan
EOQ = √(2 x $25 x 10,000)/$2
= √250,000
= 500
Titik Pemesanan Ulang

Titik pemesanan ulang adalah titik waktu ketika pesanan baru harus dilakukan
(atau penyiapan dimulai)

ROP = Tingkat penggunaan x Lead time


= 50 x 4
= 200 unit
Ketidakpastian Permintaan dan Titik Pemesanan Ulang
Jika permintaan suku cadang atau
produk tidak diketahui secara pasti, kemungkinan terjadi stockout
Misalnya :
jika penggunaan maksimum bagian lemari es adalah 60 unit per hari, penggunaan
rata-rata adalah 50 unit per hari, dan waktu tunggu adalah empat hari,
keamanannya
stok dihitung sebagai berikut:
Penggunaan maksimum 60
Penggunaan rata-rata 50
Perbedaan 10
Waktu Tunggu 4
Stok pengaman 40
ROP = (Rata-rata x Waktu tunggu) + Stok pengaman
ROP = (50 x 4) + 40
= 240 unit
Biaya Persediaan
Merupakan bahan atau barang yang dibeli dari sumber luar, dan biaya yang
berhubungan dengan persediaan ini dikenal sebagai biaya pemesanan dan
membawa biaya.
Manajemen Inventaris JIT
manajemen inventaris just in time adalah suatu metode pengendalian
inventaris yang di dalamnya membawa berbagai material ke dalam proses
produksi, ke gudang atau ke pelanggan secara tepat waktu agar bisa digunakan,
yang pada akhirnya mampu mengurangi kebutuhan menyimpan material
inventaris yang berlebihan di gudang.
Manajemen Inventaris JIT
Manajemen Inventaris JIT memiliki 2
JIT menggantikan tata letak pabrik tujuan strategis, yaitu :
tradisional ini dengan pola manufaktur
1. Untuk meningkatkan posisi
sel. Sel manufaktur berisi mesin yang
kompetitif perusahaan.
dikelompokkan dalam keluarga,
2. Mengendalikan biaya persaingan
biasanya dalam
setengah lingkaran. Mesin-mesin harga yang lebih baik dan
tersebut diatur sedemikian rupa meningkatkan keuntungan,
sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja pengirim,
melakukan berbagai operasi secara dan meningkatkan kualitas.
berurutan.
Manajemen Inventaris dan Dilema Etika
Merupakan Teknologi untuk melacak dan mengelola inventaris yang telah
berkembang dalam Identifikasi Frekuensi Radio (RFID) yang ditanamkan
dalam produk kemasan untuk melacak unit undividu dari suatu produk.
Teori Kendala
Merupakan Sumber daya yang terbatas dan permintaan yang terbatas dalam
setiap produk. Teori ini mengembangkan pendekatan khusus untuk mengelola
dan mendukung tujuan perbaikan berkelanjutan.
Menurut TOC, jika kinerja ingin ditingkatkan, organisasi harus
mengidentifikasi kendalanya, memanfaatkan informasi kendala dalam jangka
pendek, dan jangka panjang.
TOC memiliki 3 ukuran kinerja organisasi, antara lain :
1. Throughput, yaitu perbedaan antara pendapatan penjualan dan biaya
variabel tingkat unit, Seperti : bahan dan listrik.
2. Inventaris , yaitu Semua uang yang dikeluarkan organisasi untuk mengubah
bahan menjadi luaran. (output)
3. Biaya Operasional , yaitu semua uang yang dikeluarkan organisasi dalam
menghabiskan perubahan persediaan menjadi througput.

TOC menekankan pengurangan persediaan dengan mengurangi leadtime.


Mengapa Tradisional harus memegang Inventaris?
Karena dalam memaksimalkan keuntungan perlu
mensyaratkan bahwa biaya yang berhubungan dengan
persediaan diminimalkan.
TERIMAKASIH UNTUK PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai