Anda di halaman 1dari 50

Pertemuan 05

Manajemen Persediaan
Beni Harma, MT
MANAJEMEN PERSEDIAAN

Persediaan : stok dari elemen-elemen/item-item untuk memenuhi kebutuhan di masa


yang akan datang atau bahan/barang yang disimpan yang akan digunakan untuk
memenuhi tujuan tertentu misalnya untuk proses produksi atau perakitan, dijual kembali
dan untuk suku cadang dari suatu peralatan /mesin.

Heizer & Rander


KLASIFIKASI PERSEDIAAN

PERSEDIAAN

Tahap proses Penilaian Permintaan Operasional

•Bahan Baku Kelas A Bebas Kualitas


•Barang dalam proses Kelas B (Independen) Penyimpanan
•MRO Kelas C Terikat Daya tahan
•Barang jadi (Dependen)
Taxonomi Permasalahan Persediaan
Identifikasi Permasalahan (1)
Identifikasi Permasalahan (2)
MANAJEMEN PERSEDIAAN
MENETAPKAN PERSEDIAAN
UNSUR DARI SISTEM PENGELOLAAN PERSEDIAAN
KLASIFIKASI ABC
KELAS A
UNIT RENDAH, RUPIAH TINGGI

KELAS B
UNIT SEDANG, RUPIAH SEDANG

KELAS C
UNIT TINGGI, RUPIAH RENDAH
Gambar : Grafik dari analisis ABC
•  
% Volume dollar tahunan
 

80 - A
70 -
60 -
50 -
40 - B
30 -
20 - C
10 -
0 | | | | | | | | |
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 % dari keseluruhan
persediaan
•  
UNSUR DARI SISTEM PENGELOLAAN PERSEDIAAN
Contoh Klasifikasi ABC (1)
Sebuah perusahaan memiliki 10 jenis persediaan dan
menetapkan kelas A sebesar 20%, kelas B sebesar 30%
dan kelas C sebesar 50%. Informasi lain diketahui
sebagai berikut:
Contoh Klasifikasi ABC (2)
PERMINTAAN INDEPENDEN VS DEPENDEN

VS
BIAYA PERSEDIAAN
FOKUS PENGELOLAAN PERSEDIAAN

Berapa banyak yang harus dipesan pada waktu


tertentu ?
Berapa banyak jenis persediaan yang harus
disimpan ?
Kapan sebaiknya persediaan dipesan ?
DUA DASAR KEPUTUSAN DALAM EOQ

Berapa jumlah bahan mentah yang harus


dipesan pada saat bahan tersebut perlu
dibeli kembali – Replenishment cycle
Kapan perlu dilakukan pembelian
kembali – reorder point
MEMINIMALKAN BIAYA
Biaya Periodik (Rp)

i ay a
ta l B n
To a n a
im p
e n y
y a P
Bi a

Biaya Order / Setup

EOQ Kuantitas (Q)


Siklus Pemesanan Inventory
Persediaan
EOQ Rata-rata
(Q*) Persediaan
(Q*/2)

Reorder
Point
(ROP)

Waktu
Waktu tunggu
(Lead Time)
Notasi yang digunakan:
Q = Jumlah barang setiap pemesanan
EOQ = Jumlah optimal barang per pemesanan (EOQ)
D = Permintaan tahunan barang persediaan dalam unit
S = Biaya pemasangan atau pemesanan setiap pesanan
H = Biaya penahan atau penyimpanan per unit per tahun

Dengan menggunakan notasi diatas, maka penentuan rumus EOQ


adalah:

a. Biaya pemesanan tahunan (TOC) = ( D / Q ) S

b. Biaya penyimpanan tahunan (THC) = ( Q / 2 ) H

c. Biaya total per tahun (TC) = TOC + THC


Model EOQ
EOQ =

2DS
H

Biaya pemesanan = Biaya penyimpanan

D Q
S = H
Q 2
Model EOQ

Permintaan D
Jumlah Pemesanan dalam satu tahun ( N ) = ------------------------------ = ------
Jumlah unit yang dipesan EOQ

Jumlah hari kerja per tahun


Waktu antar pemesanan = T = -------------------------------------------
Jumlah pemesanan dalam satu tahun
BESAR KEBUTUHAN BAHAN
BAKU SELAMA LEAD-TIME
U

W
Siklus Pemesanan Inventory
Persediaan
EOQ Rata-rata
(Q*) Persediaan
(Q*/2)

Reorder
Point
(ROP)

Waktu
Waktu tunggu
(Lead Time)
Re order point (Titik Pemesanan Ulang)

Tingkat persediaan dimana tindakan harus


diambil untuk mengisi kembali persediaan.
Waktu tunggu (L) : waktu antara penempatan
dan penerimaan sebuah pesanan.
Permintaan per hari (d ): (demand per
tahun/jumlah hari kerja dalam satu tahun).
ROP = d x L
Persediaan Pengaman – Safety Stocks
Persediaan tambahan yang dimiliki untuk
berjaga-jaga terhadap perubahan tingkat
penjualan atau kelambatan produksi –
pengiriman
Maka
Persediaan awal = EOQ + Safety stock
Persediaan rata – rata
= ( EOQ / 2 ) + safety stock
Menentukan Besarnya Safety Stock
Faktor pengalaman
Faktor dugaan
Biaya
Keterlambatan

Contoh :
Penggunaan per hari 15 Kg
Keterlambatan pengiriman 10 Hari
Maka besarnya safety stock
= 10 x 15 Kg
= 150 Kg
Contoh Kasus
Perusahaan A penjualan 2,6 juta kg terigu, biaya
pemesanan $ 5000, biaya penyimpanan 2 % dari harga
beli dan harga beli $ 5 /kg.
Persediaan pengaman 50.000 kg dan waktu pengiriman
2 minggu dan setiap pemesanan terigu harus dengan
kelipatan 2000 kg
Tentukan:
EOQ, ROP, THC, TOC, Biaya Savety Stock dan TC
Besarnya EOQ
EOQ = 2DS
H
=  ( 2 x 5000 x 2600000) / (0.02
x5)
= 509902 Kg
= 510.000 Kg
Pemesanan Ulang
Penggunaan per minggu
= ( 2.600.000 / 52 ) = 50.000 Kg
Titik pemesan ulang
= Waktu pengiriman + safety stock
= (2 minggu x 50.000) + 50.000
= 100.000 + 50.000
= 150.000 Kg
Pemesanan Dalam Satu Tahun
 Pemesanan dalam satu tahun
= ( 2.600.000 / 510.000 )
= 5,098 kali
 Waktu antar pesanan
= 365 / 5,098 = 72 hari
= 10 minggu
 Tingkat Pemakaian per hari
= ( 2.600.000 / 365 )
= 7.123, 287 Kg atau 7.124 Kg
Permintaan D
Jumlah Pemesanan dalam satu tahun ( N ) = ------------------------------ = ------
Jumlah unit yang dipesan EOQ

Jumlah hari kerja per tahun


Waktu antar pemesanan = T = -------------------------------------------
Jumlah pemesanan dalam satu tahun
Biaya Penyimpanan
THC = (Q/2) H
THC
= (510.000 / 2) 0,1
= 255.000 X 0,1
= $ 25.500
Biaya Pemesanan
TOC = ( D / Q ) S
TOC
= $ 5000 x ( 2.600.000 / 510.000 )
= $ 5000 x (5,098)
= $ 25.490,20
Biaya Safety Stock
= H (safety stock)
= (0,02) x ( $ 5 ) x ( 50.000 )
= 0,1 x ( 50.000 )
= $ 5.000
Total Biaya Persediaan - TC
= Biaya Penyimpanan + Biaya Pemesanan + Biaya safety
stock
= $ 25.500 + $ 25.490,20 + $ 5.000
= $ 55.990, 20
Grafik EOQ
Kg
Dalam satu
560.000
Tahun 5 kali
500.000

EOQ
250.000
Reorder point
150.000
Safety stock
50.000
5 8 10 Minggu
Lanjutan Contoh Kasus ……
Jika perusahaan A membeli terigu sebanyak 650.000
Kg maka biaya pengiriman ditangung oleh perusahaan
pengolahan gandum sebesar $ 3.500 per order
Apakah penawaran ini menguntungkan atau tidak ?
Biaya Persediaan - TC
Biaya pengiriman = $ 5.000 - $ 3.500 = $ 1.500

THC = (0,02) x ($ 5) x (650.000 / 2 )


= 0,1 x 325.000
= $ 32.500
TOC = $ 1.500 x ( 2.600.000 / 510.000)
= $ 1.500 x 5,098
= $ 7.647
TC = $ 32.500 + $ 7.647 + $ 5.000
= $ 45.147
Analisis
Jika pesanan sejumlah
510.000 Kg Biaya persediaan $ 55.990,20
650.000 Kg Biaya persediaan $ 45.147
Penawaran dari perusahaan pengolahan gandum
perlu dipertimbangkan
Pemesanan dalam satu tahun
= 2.600.000 / 650.000 = 4 kali atau 13 minggu
Latihan (1)
• Laptop Centre menjual produk laptop merk A (dari PT
ABC) sebanyak 30 unit perbulan, dengan laju penjualan
yang tetap. Biaya pemesanan dan pengiriman harus
ditanggung oleh laptop centre sebesar Rp. 2 juta untuk
setiap kali pemesanan. Biaya simpan untuk setiap
laptop adalah Rp. 50.000,- setiap bulannya. Hitunglah
berapa jumlah pemesanan yang optimal (EOQ) dan
Total cost persediaan yg dikeluarkan perusahaan!
QUANTITY DISCOUNT MODEL (model potongan quantitas)
 Untuk meningkatkan penjualan, banyak perusahaan menawarkan potongan harga
kepada para pelanggannya, semakin banyak jumlah yang dibeli akan mendapatkan
potongan harga semakin besar. Dengan demikian perusahaan yang membutuhkan
bahan baku akan menghadapi penawaran dari banyak pemasok yang biasanya
dalam paket-paket tertentu, harga per unit produk yang ditawarkan bervariasi
sesuai potongan harga yang diberikan. Menghadapi hal yang demikian maka agar
supaya perusahaan tidak terkecoh dalam memilih paket mana yang paling optimal
biayanya, maka konsep persediaan dengan quantity discount perlu dipelajari.
 Dalam menentukan pilihan mana yang paling tepat adalah mempertimbangkan
biaya persediaan total yang paling kecil diantara alternatif yang ada.

Biaya Persediaan total = Biaya Pemesanan + Biaya Penyimpanan + Biaya Produk

= D/Q .S + Q/2 . H + P.D

 Dimana : Q = Jumlah unit yang dipesan


D = Permintaan tahunan dalam satuan
S = Biaya Pemesanan per pesanan
P = Harga per unit
H = Biaya Penyimpanan per unit per tahun
To solve:

1. Temukan jumlah EOQ untuk setiap tingkat diskon.


2. Jika EOQ tidak berada dalam kisaran untuk tingkat
diskon, sesuaikan ke ujung kisaran terdekat.
3. Hitung total biaya untuk setiap tingkat diskon.
4. Pilih biaya terendah dan Q. yang sesuai
Latihan (2)
Untuk latihan 1, PT ABC memberikan potongan harga
untuk pemesanan sesuai dengan yang mereka tentukan
sebagai berikut:
•25-50 unit seharga Rp. 3,3 Juta rupiah per unit
•51-75 unit seharga Rp. 3,2 Juta rupiah per unit
•76-100 unit seharga Rp. 3,1 Juta rupiah per unit
Biaya simpan 2% dari harga beli.
Hitung EOQ dan total ongkos minimum yang dipilih
perusahaan
Production Order Quantity (POQ) MODEL
 Pada model EOQ kita mengasumsikan bahwa seluruh pemesanan
persediaan diterima pada satu waktu. Meski demikian ada saat-saat tertentu
dimana perusahaan dapat menerima persediaanya sepanjang periode.
Keadaan seperti ini mengharuskan model lain yang disebut POQ yang mana
dalam model ini produk diproduksi dan dijual pada saat yang bersamaan.
 Notasi yang digunakan sama dengan yang digunakan pada model EOQ
tetapi ditambah dengan : p = Tingkat produksi harian dan
t = Lama jalannya produksi, dalam satuan hari .
 tahapannya:
a. Biaya penyimpanan = Tingkat persediaan tahunan x Biaya penyimpanan
per unit per tahun
Persediaan tahunan = Tingkat persediaan rata-rata x H
Tingkat persediaan maksimum
b. Tingkat persediaan rata-rata = -------------------------------------------
2
POQ Model Inventory Levels
Inventory Level

Maximum Inventory
= Q(1-(d/p))

Production
Portion of Cycle

Time
Productio Production
Run Ends Demand portion of cycle with no supply
n Begins
c. Tingkat persediaan = Total produksi – Total pemakaian
selama operasi selama operasi
= pt – dt
karena Q = pt maka t = Q/p
Tingkat persediaan maksimum = P Q - d Q
P P

Tingkat persediaan maksimum


d. Tingkat persediaan tahunan = ----------------------------------------- x H
Q 2
= 2 ---- (1 – d/p) H
Biaya pemesanan = (D/Q) S
Biaya penyimpanan = ½ HQ (1-d/p)

Jumlah optimal per pemesanan dalam model ini dengan notasi Q p*

2 DS
Q p* = HQ (1 d / p )

Anda mungkin juga menyukai