PROGRAM LINEAR
Kelompok 5
1. Nina (193010206001)
2. Jesika (193010206003)
3. Nina Andriani (193010206008)
4. Emelia Pelita (193010206011)
5. Cindy Fitria Ningrum (193020206024)
6. Ni Nyoman Mardiangsih (193020206033)
7. Ratih Maisaputri (193020206038)
8. Regita Shinta (193020206055)
9. Sriyelni Apliantie (ACA 118 008)
10.Fahrul Jaini (ACA 118 024)
11.Reza Ari Kusuma (ACA 118 032)
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
TAHUN AJARAN 2021/2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Program Linear ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Riset Operasi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari, makalah yang ditulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
JUDUL ....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.3 Tujuan..................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
a. Fungsi Tujuan............................................................................................4
b. Fungsi Kendala..........................................................................................4
2. Bentuk Matematis......................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada mulanya Riset Operasi tidak terlepas dari perang dunia ke II.
karena terjadinya perang maka terjadi sebuah kebutuhan, iyalah bagaimana
cara mengalokasikan sumber sumber daya yang sangat terbatas kepada
berbagai elemen operasi militer dalam sebuah kegiatan secara efektif, Karena
itulah pemimpin pemimpin perang meminta saran kepada ahli dalam bidang
sains untuk melakukan pendekatan ilmiah untuk menghadapi permasalahan
dan melakukan upaya pemecahannya secara strategis.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Riset Operasi ?
2. Apa yang dimaksud dengan Program Linier (Linear Programing)?
3. Bagaimana Formulasi Program Linier?
1.3 Tujuan
1. Dapat memahami tentang Riset Operasi
2. Dapat memahami tentang Program Linier.
3. Mengerti formulasi permasalahan Program Linier.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Riset Operasi tidak terlepas dari dengan perang dunia II, Dengan perang
timbul suatu keinginan untuk menempatkan sumber daya yang terbatas pada tiap
bagian bagian masing masing elemen dalam kegiatan-kegatannya sehingga semua
menjadi efektif. Dengan demikian para pemimpin perang meminta masukan dan
ide para ilmuan untuk dapat memecahkan permasalahan dengan pendekatan
ilmiah secara startegis Dalam buku Andi Wijawa (2012) mengemukakan bahwa
“pada tahun 1940, riset operasi digunakan oleh McClosky dan Tretthen dari
Inggris.
Mereka mendapatkan tugas untuk menemukan suatu alat baru agar dapat
mendeteksi kegiatan musuh. Mulai saat tu ditemukanlah suatu alat yang dapat
meilakukan pendetekdari yaitu radar. Langkah selanjutnya mereka melakukan
penelitian penelitian lebih lanjut pada bidang operasi militer. Setelah Amerika
Serikat terlibat dalam perang dunia pada tahun 1942-1943 dibentuk divisi analisis.
Divisi ini mengevaluasi setiap kegiatan kegiatan operasi dari setiap angkatansian”
Keberhasilan di bidang militer sesudah perang dunia II menarik perhatian bagi
dunia bukan militer.
3
Dalam buku Andi Wijaya (2012) “Menurut Operation Recearch Society of
Great Britain, Operation Recearch adalah penerapan metode metode ilmiah dalam
masalah yang kompleks dan suatu pengellolaan system manajemen yang besar
baik yang menyangkut manusia, mesin, bahan dan uang dalam industry bisnis,
pemerintah dan pertahanan. Pendekatan ini menggabungkan dan menerapkan
metode ilmiah yang sangat kompleks dalam suatu pengelolaan manajemen dengan
menggunakan faktor faktor produksi yang ada dan digunakan secara efisien dan
efektif untuk membantu pengambilan keputusan dalam kebijakan perusahaan”
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Riset operasi adalah usaha yang berkaitan
dengan pengambilan keputusan berbentuk ilmiah dengan cara menentukn suatu
model yang sesuai dalam menjalankan suatu system yang melalui alokasi sumber
daya yang terbatas untuk mendapatkan hasil yang optimum.
a. Fungsi Tujuan
Yaitu menggambarkan apa yang ingin dicapai perusahaan dengan
menggunakan sumber daya yang ada, fungsi tujuan digambarkan dalam
bentuk maksimasi (misalnya untuk laba, penerimaan, produksi dan lain lain
atau minimasi ( misalnya untuk biaya) biasanya dinyatakan dalam notasi Z.
b. Fungsi Kendala
4
Yaitu menggambarkan kendala kendala yang dihadapi perusahaan dalam
kaitannya dengan pencapaian tujuan tersebut, misalnya mesin, tenaga kerja
dan lain-lain. Untuk kasus program linier kendala yang dihadap berjumlah
lebih dari satu kendala.
2. Bentuk Matematis
Bentuk matematis dalam bentuk maksimum dan minimum terjadi
perbedaan pada tanda batasannya. Untuk maksimasi kendala
digambarkan pertidak samaan ≤, (kurang dari) sedangkan untuk
minimasi di gambarkan dalam bentuk
5
6
3. Memformulasikan permasalahan Linier Programing dalam model
a. Contoh Kasus 1 Masalah Produksi Maksimum
Pada suatu pabrik akan menentukan besarnya masing-masing dari jenis
produk yang dihasilkan, dengan sumber daya yang terbatas, agar
pabrik/perusahaan mendapatkan keuntungan maksimum. Dari data yang
diperoleh diketahui besarnya kebutuhan buruh dan bahan mentah serta
keuntungan yang dihasilkan adalah
7
Pada kasus ini terdapat tiga jenis prodik yaitu Sabun mandi, sabun
dan pasta gigi, yang harus diproduksi. Jumlang masing masing produk
dapat dirumuskan : X1 = Sabun mandi, X2= Sampo, X3 = Pasta gigi
2) Fungsi Tujuan
Funsi tujuan untuk memaksimumkan keuntungan, dimana
keuntungan adalah jumlahl keuntungan dari masing-masing produk dikali
dengan jumlah dari unit produk.yang di hasilan atau yang diproduksi.
Sehingga keuntungan total Z, dapat ditulis : Z = 6 X1 + 10 X2 + 4X3
3) Fungsi Batasan
Pada kasus ini fungsi kendalanya yaitu keterbatasan dari jumlah
tenaga kerja dan bahan baku dimana untuk sabun mandi, waktu yang
dibutuhkan untuk produksi tiap unit adalah 10 jam dapat ditulis menjadi
10 X1 jam produk sampo proses pembuatannya 4 X2 jam tenaga kerja,
dan pasta gigi adalah 8 X3 jam, dimana persediaan waktu dari tenaga
kerja 480 jam. Model matematikanya adalah: 10 X1 + 4 X2 + 8X3 =480
Fungsi kendala untuh bahan baku, yaitu untuk produk masing
masing produk berturut turut sabun mandi, sampo dan pasta gigi adalah
memerlukan 8 kg, 12 kg dan 6 kg/ unitnya. Sedangkan bahan yang
tersedia adalah jumlahnya 800 kg, dirumuskan : 8 X1 + 12 X2 + 6X3 =
800
Masing-masing variabel harus dibatasi yaitu nilai harus positif,
dimana dalam menghasilkan produk hal yang tidak mungkin dalam
jumlah negatif. Fungsi kendala ini disebut kendala non negativity
constraints dan di rumuskan :
X 1 ≥ 0 , X 2 ≥ 0 , X 3 ≥0 atau X 1 , X 2, X 3 ≥ 0
Lalu timbul suatu pertanyaan yaitu saat kendala dituliskan dengan
tanda pertidak-samaan ( ≤ ), kenapa tidak persamaan ( = ).Yaitu diartikan
seluruh sumber daya dihabiskan, dan untuk pertidak samaan diartikan
8
pemakaian kapasitas secara keseluruhan bisa juga tidak dihabiskan.
Dimana pada kasus tertentu dimana suatu solusi ada kapasitas sumber
daya yang tak dihabiskan akan memberikan solusi yang lebih baik, yang
berarti keuntungan lebih besar, dari pada penggunaan seluruh sumber
daya. Jadi, pertidaksamaan menunjukkan keluwesan. Dari masalah diatas,
formulasi LP secara lengkap dapat ditulis Memaksimumkan Z = 6 X1 +
10 X2 + 4X3
Dengan ketentuan 10 X1 + 4 X2 + 5X3 = 480
8 X1 + 12 X2 + 6X3 = 800
X 1 ≥ 0 , X 2 ≥ 0 , X 3 ≥0 atau X 1 , X 2, X 3 ≥ 0
9
Buat grafik untuk setiap kendala dan kemudian tentukan
daerah penyelesaian atau HP,
Setelah grafik dibuat, kemudian tentukan himpunan penyelesaian(HP).
Setelah itu, kita menentukan titik-titik terluar yang terdapatdidalam grafik
tersebut.
Setelah titik-titik terluar ditentukan, Uji titik-titik terluarnya
untukmenentukan nilai maksimumnya.
Contoh:
Langkah-langkah:
1. Tentukan variable
X1 = Royal Bee dan X2 = Royal Jelly
2. Fungsi tujuan
10
Zmin = 100X1 + 80X2
3. Fungsi kendala
1) 2X1 + X2 ≥ 8 (vitamin)
2) 2X1 + 3X2 ≥ 12 (protein)
3) X1 ≥ 2 (jumlah minimal yang harus diproduksi = 2 unit)
4) X2 ≥ 1 (jumlah minimal yang harus diproduksi = 1 unit)
Membuat grafik
1) 2X1 + X2 ¿ 8
X1 = 0, maka X2 = 8
X2 = 0, maka X1 = 4
Garis isoquant titik (4, 8)
2) 2X1 + 3X2 ¿ 12
X1 = 0, maka X2 = 4
X2 = 0, maka X1 = 6
Garis isoquant titik (6, 4)
3) X1 = 2
4) X2 = 1
Solusi optimal tercapai pada titik B (terdekat dengan titik origin), yaitu
persilangan garis kendala (1) dan (2).
2 X 1 + X 2 =8
¿
2 X 1 +3 X 2=12−¿
−2 X 2=−4 → X 2=2
Masukkan X 2 =2 ke kendala (1)
2 X 1 + X 2=8
2 X 1 +2=8
2 X 1=6 → X 1=3
Masukkan nilai X 1 =3dan X 2 =2 ke Z
Z min = 100X1 + 80X2
Z min = 100(3) + 80(2) = 300 +160 = 460
11
Jadi, dapat disimpulkan bahwa untuk meminimumkan biaya produksi,
maka diproduksi Royal Bee ( X 1 ) = 3 dan Royal Jelly ( X 2)=2, dengan
biaya produksi 460 ribu rupiah.
12
BAB III
KESIMPULAN
13
DAFTAR PUSTAKA
14