3. Berikan contoh menghitung Mean Flow Time tiap mesin dan rata-rata Mean Flow Time!
Jawab:
1. Penjadwalan mesin parallel adalah penjadwalan dimana terdapat sejumlah job atau task yang
akan di proses oleh dua atau lebih mesin, dimana mesin-mesin tersebut mempunyai fungsi yang
sama, setiap job atau task hanya perlu melewati salah satu dari mesin-mesin parallel tersebut.
2.
Urutan SPT
4. Penjadwalan mesin serial adalah penjadwalan yang menunjukkan bahwa terdapat sejumlah job
atau tugas yang harus diselesaikan, dimana setiap job atau tugas tersebut harus diproses pada
semua mesin-mesin serial tersebut. Setiap mesin memiliki peran dalam mengkonversi bahan
baku menjadi produk.
NAMA : WIWID AFDALLIANI PUTRI MK : Perencanaan Dan
NIM : 20160201058 Pengendalian Produksi
5. Iterasi 1.
Langkah 3. Job 2 mempunyai waktu proses yang terlama pada tiga job pertama, jadi ini
digeser di belakang
Job i 1 3 5 4 6 7 8
Processing Time ti 5 6 10 3 14 7 3
Completion Time 5 11 21 24 38 45 48
ci
Due date di 15 15 20 25 40 45 50
Lateness Li -10 -4 1 -1 -2 0 -2
NAMA : WIWID AFDALLIANI PUTRI MK : Perencanaan Dan
NIM : 20160201058 Pengendalian Produksi
Iterasi 2.
Job 5 merupakan job yang pertama kali terlambat; dan job 1, 3, dan 5; job 5 merupakan
yang terlama. Untuk itu, digeser di belakang
Job i 1 3 4 6 7 8
Processing Time ti 5 6 3 14 7 3
Completion Time 5 11 14 28 35 38
ci
Due date di 15 15 25 40 45 50
Lateness Li -10 -4 -11 -12 -10 -12
Tidak ada lagi job yang terlambat. Jadi yang pertama dalam urutan adalah 1-3-4-6-7-8
dan urutan yang paling akhir adalah job 2 dan 5. jadi, urutannya menjadi 1-3-4-6-7-8-2-
5.
3 11 15 -4
4 14 25 -11
6 28 40 -12
7 35 45 -10
8 38 50 -12
2 46 10 36
5 56 20 36
NAMA : WIWID AFDALLIANI PUTRI MK : Perencanaan Dan
NIM : 20160201058 Pengendalian Produksi