Nama : Angga Mulana

NPM : 17113279

Kelas : TI K 17B

Mata Kuliah : Simulasi Sistem

Dosen : Herman Ruswan Suwarman.S.Si.,MT

Tugas Simulasi

1. Apa yang disebut dengan pseudo random? Tunjukkan dengan

menggunakan LCG keberulangan yang terjadi [pseudorandom]. Parameter
LCG dibebaskan
2. Waktu antar kedatangan rata-rata mobil-mobil ke sebuah bengkel ganti oli
adalah 19 menit dan berdistribusi eksponensial. Mobil yang datang akan
parkir bengkel yang hanya memuat 4 mobil saja, jika di dalam unit
pelayanan ganti oli sedang ada pelanggan sebelumnya yang sedang
dilayani. Unit pelayanan ganti oli bengkel ini hanya 1 unit saja. Lama rata-
rata mengganti oli adalah 3 menit dan berdistribusi eksponensial.
1. Definisikan sistem antrian untuk masalah ini!
2. Simulasikan untuk 20 pelanggan dengan membangkitkan bilangan
acak menggunakan LCG! Adapun parameter yang digunakan :
- Nilai k untuk penentuan multiplier a adalah (Y+1) = 10
- Zo (Seed Value), m dan c, silahkan tentukan sendiri berdasarkan
teori dengan nilai Zo setiap stream harus berbeda.
3. Tentukan waktu rata-rata mobil-mobil tersebut di dalam area parkir
melalui 5 replikasi!
4. Tentukan waktu rata-rata mobil tersebut dalam area bengkel melalui 5
replikasi!

XY = 2 digit NPM terakhir = 79

Jawaban :

1. Pseudo-Random Number Generator (PRNG) merupakan algoritma yang

digunakan untuk menghasilkan beberapa bilangan dengan acak
sehinggabilangan selanjutnya tidak dapat diprediksi. Pemanfaatan
algoritma ini banyak digunakan dalam bidang kriptografi, simulasi, dan
permainan elektronik. Algoritma ini disebut pseudo dikarenakan algoritma
PRNG membutuhkan seed (nilai pembangkit), dimana nilai seed ini sangat
menentukan hasil bilangan acak. Jika nilai seed yang digunakan adalah
bilangan yang benar-benar acak, maka bilangan yang dihasilkan juga akan
acak secara sempurna (tidak memiliki pola).
LCG
Parameter LCG
Zj = (aZi-1 + c)mod(m)
c = bilangan bukan kelipatan =5
a = 1 + 4k = 1+ (4 x 8)= 33
m = 2b ( panjang suklus maksimum ) =10
k = Bilangan bulat bebas =8
Nilai random Ui=Zi/m = 6/10 = 0,6
Z0 = 0<Z0<m-1 =6

i Zi Ui
0 6  0,6
1 16 1,60
2 4 0,40
3 7 0,70
4 11 1,10
5 10 1,00
6 15 1,50
7 9 0,90
8 1 0,10
9 3 0,30
10 12 1,20
2. 1). Suatu proses antrian (queueing process) adalah suatu proses yang
berhubungan dengan kedatangan seorang pelanggan pada suatu fasilitas
pelayanan, kemudian menunggu dalam suatu baris (antrian) jika semua
pelayannya sibuk, dan akhirnya meninggalkan fasilitas tersebut (Siswanto.
2007). Disini menggunakan model antrian

2). Simulasi
 Simulasi Pelayanan Penggantian oli di Bengkel
a1 = 41 a2 = 41 1+4k Simulasi 20 pelanggan
c1 = 3 c2 = 3 Beta1 X k = Y+1 Waktu antar kedatangan (1Y) 19 menit
m1 = 256 m2 = 256 Beta2 Y k = 9+1 Parkir mobil memuat 4 mobil
beta1= 19 /menit beta2= 3 /menit k = 10 1 mobil dalam antrian mengganti oli
Z01 = 8 Z02 = 42 NPM: 17113279 waktu rata-rata pelayanan bengkel 3 menit
XY = 79 X=7, Y=9
Arrival to Parkir Bengkel Processing Tim Bengkel Ganti Oli Simulation Logic
Begin
i Random Interarrival i Random Service Customer Arrival Service Departure Time in Time in
Stream 1 Stream 2 Service
Number Time Number Time Number Time Time Time Queue System
Time
Zi Ui ITi Zi Ui STi i ATi BSTi STi DTi TQi TSi
0 8 0 42 0
1 75 0,293 6,59 1 189 0,74 4,02 1 6,59 6,59 4,02 10,61 0,00 4,02
2 6 0,023 0,45 2 72 0,28 0,99 2 7,04 10,61 0,99 11,60 3,57 4,56
3 249 0,973 68,39 3 139 0,54 2,35 3 75,42 75,42 2,35 77,77 0,00 2,35
4 228 0,891 42,05 4 70 0,27 0,96 4 117,47 117,47 0,96 118,43 0,00 0,96
5 135 0,527 14,24 5 57 0,22 0,76 5 131,71 131,71 0,76 132,46 0,00 0,76
6 162 0,633 19,04 6 36 0,14 0,45 6 150,74 150,74 0,45 151,20 0,00 0,45
7 245 0,957 59,80 7 199 0,78 4,51 7 210,54 210,54 4,51 215,05 0,00 4,51
8 64 0,250 5,47 8 226 0,88 6,43 8 216,01 216,01 6,43 222,44 0,00 6,43
9 67 0,262 5,77 9 53 0,21 0,70 9 221,77 222,44 0,70 223,14 0,67 1,36
10 190 0,742 25,75 10 128 0,50 2,08 10 247,53 247,53 2,08 249,61 0,00 2,08
11 113 0,441 11,06 11 131 0,51 2,15 11 258,59 258,59 2,15 260,74 0,00 2,15
12 28 0,109 2,20 12 254 0,99 14,56 12 260,79 260,79 14,56 275,35 0,00 14,56
13 127 0,496 13,02 13 177 0,69 3,53 13 273,82 275,35 3,53 278,88 1,53 5,06
14 90 0,352 8,23 14 92 0,36 1,34 14 282,05 282,05 1,34 283,38 0,00 1,34
15 109 0,426 10,54 15 191 0,75 4,11 15 292,59 292,59 4,11 296,70 0,00 4,11
16 120 0,469 12,02 16 154 0,60 2,76 16 304,60 304,60 2,76 307,37 0,00 2,76
17 59 0,230 4,98 17 173 0,68 3,38 17 309,58 309,58 3,38 312,96 0,00 3,38
18 118 0,461 11,74 18 184 0,72 3,81 18 321,32 321,32 3,81 325,13 0,00 3,81
19 233 0,910 45,78 19 123 0,48 1,96 19 367,11 367,11 1,96 369,07 0,00 1,96
20 84 0,328 7,56 20 182 0,71 3,72 20 374,66 374,66 3,72 378,39 0,00 3,72

Average 0,29 3,52

3). Waktu rata-rata mobil-mobil tersebut di dalam area parkir melalui 5

replikasi yaitu 0,97

4). Wwaktu rata-rata mobil tersebut dalam area bengkel melalui 5 replikasi
yaitu 4,03.

Replikas Average Average

Z01 Z02
i Ke TQ TS
1 8 42 0,29 3,52
2 11 46 1,97 5,2
3 20 62 0,27 2,18
4 22 44 1,93 6,49
5 15 2,77 0,38 2,77
Average     0,97 4,03