Pendefinisian Masalah dan

Karakteristik Sistem
Pertemuan 10

PEMODELAN SISTEN
 Tahapan Pemodelan
• Problem definition
Menentukan problem utama dalam sistem yang hendak
diselesaikan.
• Identify the component (do a diagnostic)
Menentukan karakteristik sistem. Meliputi tujuan sistem (objective),
kriteria sistem, interval waktu sistem, sifat statis/dinamis,
menentukan variabel, parameter dan hubungan antara variabel dan
parameter.
• Draw a conceptual model if possible
Gambar model tersebut dalam rich picture dan influence diagram
• Select methodology
Pilih metode yang akan digunakan
 Tahapan Pemodelan
• Formulate a model
Buat model rumus matematis dari permasalahan tersebut
• Model Validation
Validasi model untuk mengecek apakah model sesuai dengan
kondisi nyata. Sedangkan verifikasi model adalah untuk
memastikan model yang dibuat sesuai dengan metodologi
dan kaidah keilmuan.
• Implementation
Setelah menyelesaikan tahapan-tahapan yang ada, kita dapat
mengimplementasikan model sistem yang akan kita buat
 Klasifikasi Model
• Model dapat diklasifikasikan menjadi model
diskrit dan kontinu (berkaitan dengan
penentuan waktu interval), deterministik dan
stokastik (berkaitan dengan sifat probabilistik),
simbolis dan matematis (simbolis seperti
gambar atau kode, matematis bersifat
perhitungan secara matematika).
 Masalah ?
• A Problem exists when what is happening
(current state) differs from what should
happen (desire state)

• Situasi masalah (problem situation) adalah the

context within which the problem occurs
 Situasi Permasalahan
(Problem Situation)
• Masalah menurut JEFFEY LIKER merupakan
peluang untuk perbaikan , dimana suatu
masalah merupakan sesuatu yang haruslah
dipecahkan ataupun diselesaikan. Maka dari
itu, adanya situasi permasalahan merupakan
gambaran bagimana suatu permasalahan
dapat diselesaikan.
Definisi Situasi Permasalahan
• Situasi Permasalahan merupakan gambaran ataupun
deskripsi kondisi saat permasalahan itu ada atau
timbul.

• Tujuan dari analisis suatu situasi permasalahan adalah

dapat lebih memahami masalah yang ada secara jelas,
mempermudah dalam menentukan prioritas masalah,
dan dapat mempermudah dalam menentukan faktor
penyebab.
• Dalam suatu permasalahan yang terjadi, pastilah terdapat
seorang penanggung jawab yang disebut Problem Owner. 

• Fungsi problem owner yaitu:
– menentukan tujuan ataupun target sudah memenuhi standar yang
ada,
– memiliki kemampuan untuk melakukan kontrol entitas dalam
mencapai suatu tujuan tersebut.

• Disisi lain Problem owner merupakan seseorang yang tidak puas dengan

kondisi sistem existing dan menginginkan improvement untuk sistem
yang ada
Elements of A Problem:

• Decision maker : Pemilik masalah (Problem Owner)

• Objective : Tujuan akhir sistem
• Decision criteria : Kriteria keputusan (Cara bagaimana mencapai suatu
tujuan)
• Performance measure : Ukuran atau patokan untuk menentukan
sistem tersebut sudah memenuhi objective atau belum (Untuk menilai
seberapa baik sasaran yang telah dicapai).
• Alternative course : Solusi permasalahan yang harus dilakukan
(Alternatif kombinasi yang dapat dijalankan untuk mencapai tujuan)
• Context : Cakupan/batasan
Stakeholders of problem solving within a system context:

• Problem owner    
Biasanya merupakan Decision Maker dalam suatu elemen pemrasalahan, selain itu
orang yang mempunyai kepentingan untuk mengatur beberapa aspek yang menjadi
elemen permasalahan
• Problem user
Orang yang menggunakan solusi dari problem  owner atau yang mengaplikasikan
langsung perbaikan masalah dari suatu sistem
• Problem customer 
Orang yang merasakan dampak/efek dari solusi/keputusan
• Problem analyst     
Orang yang tidak merasakan masalah atau keputusan, tetapi berfungsi untuk
memberikan analisis dan membantu memecahkan masalah didalam sistem tersebut
Problem situation summary
• Mind maps, Rich pictures

Mind map and Rich picture dilema for going to work with bycicycle

• Cognitive maps
 A Problem Situation Summary (1)
• The first step when approaching a problem situation
is to familiarize yourself with
– the situation
– Its processes and structures
– The people involved
– Their aims and desires
– Relationship between them
– The hierarchy or power structure
– The resources available
– The data sources and information
 A Problem Situation Summary (2)
• A rich picture is an effective tool to depict a
complex situation
• What is a rich picture? It is a cartoon-like
summary of everything
• A rich picture – diagram or concept – is not a
system description. Only one mode (way) of
making a problem situation summary.
Guidelines For Rich Pictures
• Elements of structure
– All aspects or components of the situation that are relatively
stable –physical aspects and logical aspects

• Elements of process
– Aspects of the situation that undergo change

• Relationship between structure and process and

between processes
Sample Symbols For Rich Pictures
Rich Picture Diagram
• For human activity systems:
A rich picture should be included hard facts and soft facts.
• The rich picture is never finished
• Common mistake:
Each item pictured needs to be connected one or more
other items (Note that rich picture is not a system
description)
The Uses of Rich Pictures:

• An ideal vehicle for communicating about complex and

problem situation.
• Interconnections, relationships, and direct and indirect
consequences become more clearly visible (misunderstanding
is reduced).
• To identify the people involved (or concerned) – owner,
decision maker, user, and problem solver.
• To gain a better understanding of a complex situation as a
whole.
 Identifying Problem
• A Problem exists when what is happening
(current state) differs from what should
happen (desire state)
• Elements of a problem (decision maker,
objective, decision criterion, performance
measure, decision variables, altrnative cours,
context in which problem occurs)
• Problem statement
 The System Perspective
• Refine our understanding of the problem
• Problem do not exist in a vacuum
• The problem solver must understand how the
problem fits into its environment
• We must describe the system within which it
occurs
 Relevant System/System
Characterization
• Describe a relevant system for the problem
• A system description identifies all relevant
components – including structural and process
relationships
• All important structural and process
relationships need to be considered and
represented in the model.
 Karakteristik Sistem

• Real Sistem (Dunia nyata) biasanya sangat

kompleks.
• Tidak semua ciri-ciri sistem nyata relevan
terhadap masalah atau solusinya.
• Karakteristik sistem: Ciri-ciri sistem nyata yang
relevan terhadap masalah yang akan
diselesaikan.
Nyata VS Sistem
 DESCRIBING
RELEVANT SYSTEM
• Not all features of the real world are relevant
to the problem
• A partial description is often adequate (called
the system characterization)
• Identifying system aspects (factors) – use the
system structure
(input; transformation; output)
 Masukan, Proses dan Keluaran
• Masukan (input)
– Serial masukan adalah keluaran dari sistem sebelumnya yang
langsung berhubungan dengan sistem yang dibahas.
– Probable masukan adalah masukan potensial dari suatu
sistem, artinya akan ada beberapa masukan yang siap masuk
ke dalam sistem
– Feedback adalah masukan yang merupakan reintroduction
dari sebagian keluaran sistem yang sama.
• Proses
– Suatu transformasi dari masukan menjadi keluaran.
– Metoda, prinsip, prosedur, teknik dan sebagainya.
• Keluaran (output)
– Hasil dari suatu proses atau merupakan tujuan
dari sistem.
– Jenis keluaran ada 3 (tiga) yaitu:
• Keluaran yang langsung dikonsumsi oleh sistem.
• Sebagian keluaran dikonsumsi oleh sistem yang sama
pada siklus produksi berikutnya.
• Keluaran yang tidak dikonsumsi oleh sistem lain,
misalnya limbah yang harus diminimalkan.
Relevan System?
 Approaches for describing
a relevant system
• A system description consists in specifying
– the transformation process(es) of the system
– the boundary of the system
– the components and subsystems and the structure
– the inputs and the outputs (desired & undesired
outputs)
• Two Approaches
– Structural Approach
– Process Approach
• Structural Approach
adalah suatu metode atau cara pencarian terhadap suatu fakta yang
sasarannya tidak hanya ditujukan kepada salah satu unsur sebagai individu
yang berdiri sendiri di luar kesatuannya, melainkan ditujukan pula kepada
hubungan antar unsurnya.

– A typical structure usually found for situation considered, e.g., a waiting

line structure.
• Component (customer);Structure of the system
– The situation is well understood
– Using a known basic structure allows fast progress toward a complete
system description
• Process Approach
– No assumption about the possible system structure
– The observed processes and relationships are used to
discover a good structure
– A good starting point is to determine from whose
standpoint to view the system and then define the
prime transformation process.
– Rules help in identifying the components, inputs
(controllable and uncontrollable) and outputs of the
system
Four rules help in identifying the components, inputs
(controllable and uncontrollable) and outputs of the
system :
• Any aspect that affects the system, but in turn is not signifivantly affected by it,
is an input from the environment of the system. This cover all external
controls.

• Any aspect that is directly or indirectly affected or controlled by the system,

but in turn doesnt affect any other aspect of the system, is a system output

• Any entity is either part of the system's stucture or its transformation

process(es) is a component of the system, unless it is an output of the system.
Similarly, if the system or any of its components affects an entity or exercises
control over it, then that entity is a component, unless is a system output.

• any aspect that does not affect the system, or is not affected by it, or not part
of its structure or transformation process is irrelevant, and can be ignored.
Four rules help in identifying the components, inputs
(controllable and uncontrollable) and outputs of the
system :
• Segala aspek yang mempengaruhi sistem, tetapi tidak mempengaruhi
secara signifikan olehnya, Aspek ini merupakan input dari lingkungan
sistem. Aspek Ini mencakup semua kontrol eksternal.
• Segala aspek yang secara langsung atau tidak langsung dipengaruhi atau
dikendalikan oleh sistem, dan tidak mempengaruhi aspek lain dari sistem,
Aspek ini merupakan output dari sistem
• Segala entitas selain output yang menjadi bagian dari struktur atau proses
transformasi dari sebuah sistem merupakan komponen dari sistem.
Demikian pula, jika sistem atau komponennya mempengaruhi suatu
entitas atau melakukan kontrol atasnya, maka entitas itu adalah
komponen.
• Segala aspek yang tidak mempengaruhi dan dipengaruhi oleh sistem, atau
bukan bagian dari struktur atau proses transformasi yang relevan terhadap
sistem, dapat diabaikan.
 Influence Diagram (1)
• Merupakan diagram yang menunjukkan proses
transformasi yang terjadi pada sistem untuk
memodelkan dengan pendekatan proses
• Influence diagram depicts the influence relationships
– between input into a system and its components
– between the components of the system
– between the components and outputs of the system,
including performance measures (these influence
relationship can usually be measured in quantitative
terms)
 Influence Diagram (2)
• Influence diagrams shows:
– How the control inputs and other inputs affect the
system variables for various system components, and
– How these in turn affect the system outputs, in particular
the performance outputs.

• Note: the easiest approach to draw an influence

diagram is to go from control and other inputs via
state variables to system outputs in a logical top-
down sequence.
 Influence Diagram (3)
• Influence diagrams shows:
– How the control inputs and other inputs affect the
system variables for various system components, and
– How these in turn affect the system outputs, in particular
the performance outputs.

• Note: the easiest approach to draw an influence

diagram is to go from control and other inputs via
state variables to system outputs in a logical top-
down sequence.
 Simbol Influence Diagram (1)
• Awan. Simbol awan digunakan untuk menunjukan input yang tidak terkontrol
(uncontrollable input), ataupun sebagai batasan suatu masalah (constraints).

• Persegi Panjang. Simbol persegi panjang digunakan untuk menunjukan input yang
terkontrol (controlable input), keputusan (decision), ataupun decision rule.

• Oval. Simbol oval menunjukan output atau keluaran yang diinginkan dari suatu
pemecahan masalah.

• Lingkaran. Simbol lingkaran menunjukan variabel sistem, component attribute,

maupun state variable value.

• Panah. Simbol ini menunjukan keergantungan suatu simbol dengan simbol

lainnya.
Simbol Influence Diagram (2)
Contoh Influence Diagram
Example: LOD
• The decision maker: the LOD manager
• The objective: keeping the cost of the LOD’s operation
as low as possible, subject to maintaining the same
level of customer service.
• The performance measure: the total operating cost of
the LOD
• Alternative courses of action: the size of stock
replenishment batches and cutoff point for classifying
customer orders as big or small.
Relevant system of LOD
• The widest system: the company as a whole
• The refinery: one of its subsystem
• The LOD: a subsystem of the refinery system
• Within LOD system: the production/inventory
control operation form one of its major
subsystem (i.e. the narrow system of interest)
 Tugas Kelompok
Buat resume tetang Problem situation summary!!
• Mind maps,
• Rich pictures and
• Cognitive maps