Salah satu tujuan dari suatu sistem manufaktur yang cukup penting
adalah mengurangi lead time dan tingkat persediaan setengan jadi.
Untuk mencapai tujuan tersebuat telah dikembangkan suatu konsep
baru dalam pengendalian sistem manufaktur yaitu konsep beban
kerja. Salah satu konsep beban kerja yang dikembangkan adalah
Load Oriented Manufakturing Control (pengendalian manufaktur
berorientasi beban). Beban yang berlebih akan menyebabkan
kondisi yang lebih buruk terhadap competitor order yang
mengantri serta pengurutan operasi akan semakin tidak menentu.
Prosedur Load Oreiented
Manufacturing Control
1. Perencanaan Kapasitas (Capacity Planning)
2. Perencanaan Release Order (Pelepasan order)
3. Sequencing
4. Memonitoring perhitungan data (monitoring
data calculation)
Perencanaan Kapasitas
Kapasitas didefinisikan sebagai jumlah output
(produk) maksimum yang dapat dihasilkan suatu
fasilitas produksi dalam suatu selang waktu
tertentu. Pengertian ini harus dilihat dari tiga
perspektif agar lebih jelas, yaitu:
1. Kapasitas desain: Menunjukkan output
maksimum pada kondisi ideal di mana tidak
terdapat konflik penjadwalan, tidak ada produk
yang rusak atau cacat, perawatan hanya yang
rutin