Anda di halaman 1dari 3

Business Model Canvas (BMC)

Kelompok 12 :
∞ Astien Anneke Pellokila (16106013)
∞ Putri Prima Wanti (16106017)
∞ Faisal Tiara Putra (16102184)
∞ Febiyana Eka Saputri (16102143)
∞ Intania Rachma D.A.P (16102155)
∞ Dilani Agustin (16101122)

Dosen: M. Lahandi Baskoro


Ruang/Jam: 406 / 07.45 - 11.15
Mata Kuliah: Ketekknopreneuran
Business Model Canvas (BMC)

Mengolah Pemberian
Petani bunga bunga telang kupon di setiap
telang menjadi teh
Menginovasik 1 kali transaksi
dalam kemasan
pembelian Para
siap minum an teh yang
supplier kemasan, berbahan penikmat
Bahan baku dasar bunga Teh
tambahan telang
Mesin dehidrator Media Sosial
bubble machine (Instagram,
Distributor
Bahan baku Facebook, dan
lain lain)

- Pembelian bahan baku - Sewa Tempat


Penjualan Teh Telang
- Beban Operasional - Packaging

PENJELASAN BMC
1. Costumer Segment
Para penikmat Teh, Laki laki dan perempuan umur 15-45 tahun

2. Value Proposition
Kami menginovasikan teh yang berbahan dasar bunga telang yang di padukan dengan susu dan
bubble/ jelly

3. Channels
Kami memasarkan produk dengan Media Sosial (Instagram, Facebook, dan lain lain) , brodcast(line,
whatsapp) dan mounth to mounth.

4. Costumer Relationship
Pemberian kupon di setiap 1 kali transaksi pembelian

5. Revenue Stream
Kami memperoleh pendapatan usaha kami melalui penjualan teh telang.
6. Key activities
Production : mengolah bunga telang menjadi teh dalam kemasan siap minum dengan tambahan
bubble.
Marketing : penjualan dilakukan melalui penjualan langsung dan media sosial.

7. Key Resources
 Mesin pengolah berupa dehidrator, bubble machine, dan lain-lain untuk menunjang proses
pengolahan,
 Bahan baku berupa bunga telang sebagai bahan baku utama dan bahan tambahan seperti
pemanis dan bubble.

8. Key Partners
Petani bunga telang merupakan salah satu supplier yang harus dimiliki, selain itu ada pula supplier
kemasan, bahan baku tambahan, distributor seperti kurir antar, dan mitra penting lain.

9. Cost Structure
Biaya tetap yang akan dikeluarkan untuk pembelian alat-alat dan gaji karyawan, sedangkan biaya
tidak tetap berupa biaya pembelian bahan baku, biaya marketing, biaya untuk kemasan, listik, dan
air.

KOMPETISI
Setelah kami menganalisa terdapat beberapa kompetitor yaitu; Thai tea, Teh Poci, Dumdum, Chattime,
bubble,Hop hop. Kami mengatasi para kompetitor dengan memperkuat keunggulan dari sisi bahan, rasa,
kemasan dan pemasaran. Kami menggunkan bahan utama yang berbeda dari kompetitor lainnya yaitu
menggunakan bahan dasar bunga telang. Dari sisi rasa kami memperpadukan antara teh telang, susu, dan
bubble/jelly. Dari sisi kemasan kami menggunakan botol kecil dan sudah didesain sesuai dengan produk
kami. Dari sisi pemasaran kami mengenalkan produk kami dengan media sosial (Instagram,Facebook,
dan lain lain), Broadcast (line, whatsapp) dan mounth to mounth.

Anda mungkin juga menyukai