Anda di halaman 1dari 4

Nama : Faisal Tiara Putra Akuntansi Pemerintahan

Nim : 16102184

1) Jelaskan perbedaan arus kas dengan metode langsung dengan metode tidak langsung
Jawab :
a. Metode Langsung : Pada dasarnya metode ini adalah laporan arus kas yang disusun
berdasarkan pada buku kas/bank. Dalam metode ini pelaporan arus kas dilakukan dengan cara
melaporkan kelompok-kelompok penerimaan kas dan pengeluaran kas dari kegiatan operasi
secara lengkap (gross) dan baru dilanjutkan dengan kegiatan investasi dan pembiayaan.
Contohnya dapat dilihat pada gambar berikut :
b. Metode tidak langsung
Dengan metode ini laba atau rugi bersih disesuaikan dengan mengoreksi pengaruh dari transaksi
bukan kas, penangguhan atau akrual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi dari
masa lalu dan masa depan, dan unsur penghasilan atau beban yang berkaitan dengan arus kas
investasi atau pendanaan. Contoh laporan arus kas dengan menggunakan metode tidak langsung
dapat di lihat pada gambar di bawah ini:

Perbedaan antara Metode langsung dan Metode tidak langsung


Dari sisi Penyusunan Laporan Keuangan :

Metode langsung : Pada metode langsung, penyusunannya dilakukan berdasarkan pada buku
kas/bank. Untuk menggunakan metode ini, Anda harus melaporkan kelompok-kelompok
penerimaan dan pengeluaran kas dari kegiatan operasional perusahaan. Kemudian dilanjutkan
dengan kegiatan investasi dan pembiayaan.
Metode tidak langsung : Pada metode tidak langsung, penyusunannya dilakukan berdasarkan
laporan laba-rugi dan neraca. Dengan metode ini, laba/rugi besih harus disesuaikan dengan cara
mengoreksi pengaruh dari transaksi bukan kas, penangguhan atau akrual dari penerimaan atau
pembayaran kas untuk kegiatan operasional di masa lalu dan masa depan, serta unsur
penghasilan atau beban yang berkaitan dengan arus kas investasi atau penerimaan.

2) Sebutkan jenis transaksi yang tidak di masukan ke dalam arus kas?


Jawab :
Transaksi operasi, investasi, dan pendanaan yang tidak mengakibatkan atau berpengaruh pada
penerimaan atau pengeluaran kas dan setara kas. Seperti perolehan asset dengan pertukaran atau
hibah

3) Bagaimana pencatatan bagi transaksi dengan mata uang asing dalam LAK?
Jawab :
Pencatatan bagi mata dengan mata uang asing dalam LAK ialah transaksi mata uang asing harus
di bukukan dengan menggunakan mata uang rupiah dengan menjabarkan mata uang asing
tersebut ke dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs pada tanggal transaksi

4) Sebutkan dan jelaskan unsur dalam penyajian arus kas!


jawab :

No Unsur Penyajian Laporan Arus Penjelasan


Kas
1 Aktivitas Operasi Aktivitas operasi adalah aktivitas penerimaan dan
pengeluaran kas yang ditujukan untuk kegiatan
operasional pemerintah selama satu periode akuntansi.

Arus kas bersih aktivitas operasi merupakan indikator


yang menunjukkan kemampuan operasi pemerintah
dalam menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai
aktivitas operasionalnya di masa yang akan datang
tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar

2 Aktivitas Investasi Aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang


ditujukan untuk perolehan dan pelepasan aset tetap
serta investasi lainnya yang tidak termasuk dalam
setara kas.

Arus kas dari aktivitas investasi mencerminkan


penerimaan dan pengeluaran kas bruto dalam rangka
perolehan dan pelepasan sumber daya ekonomi yang
bertujuan untuk meningkatkan dan mendukung
pelayanan pemerintah kepada masyarakat di masa yad.
3 Aktivitas Pendanaan Aktivitas pendanaan adalah penerimaan dan
pengeluaran kas yang berhubungan dengan pemberian
piutang jangka panjang dan/atau pelunasan utang
jangka panjang yang mengakibatkan perubahan dalam
jumlah dan komposisi piutang jangka panjang dan
utang jangja panjang
4 Aktivitas Transitoris Aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang tidak
termasuk dalam aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan.

5) Sebutkan tujuan di susunnya LAK


Jawab :
Tujuan di susun nya Laporan Arus Kas
a) Untuk memperkirakan arus kas pada masa yang akan datang berdasarkan laporan arus
kas yang dibuat sekarang.
b) Untuk menentukan apakah perusahaan mampu membayar kewajiban atau tidak dengan
melihat keadaan kas yang ada.
c) Untuk dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan dalam memperbaiki kinerja
perusahaan.
d) Untuk menunjukkan hubungan laba bersih terhadap perubahan kas perusahaan. Pada
umumnya perusahaan yang memperoleh laba akan memiliki kas dalam jumlah yang
cukup. Sebaliknya, perusahaan yang mengalami rugi akan mengalami kekurangan kas
sehingga kesulitan membayar utang dan membiayai kegiatan lainnya

Anda mungkin juga menyukai