PENDAHULUAN
Di tengah persaingan tersebut di satu sisi suatu perusahaan dituntut untuk mengatur
pengeluarannya( biaya) dengan hemat dan cermat.
Maka melihat akan pentingnya penyususnan biaya perusahaan, penting kiranya bagi
pihak manajer untuk menganalisis biaya-biaya yang akan dikeluarkan untuk menjaga
keberlangsunagan usahanya. Itulah barangkali yang melatar belakangi penyususnan
makalah yang sederhana ini, dan harapan dari penyususn dapat bermamfaaat bagi
pembaca sekalian.
A. Pengertian Biaya
Biaya Adalah : sejumlah Uang yang dikeluarkan untuk melakukan proses produksi
sampai distribusi dan merupakan pengorbanan serta mengurangi profit perusahaan.
Dalam arti sempit, biaya dapat diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi untuk
memperoleh aktiva
Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan
uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.
Tanggung jawab atas pengendalian biaya ini harus diserahkan kepada bagian yang
bertanggung jawab atas penyusunan anggaran untuk biaya yang dikendalikannya.
Dalam proses pengendalian ini dapat digunakan biaya standar, yang merupakan dasar
bagi anggaran dan laporan yang mengidentifikasikan penyimpangan (varians) antara
biaya standar dengan biaya aktual.
Didalam penetapan kebijakan ini, pada dasarnya akan diarahkan pada penggantian
semua biaya, tetapi juga harus dapat menunjang tingkat keuntungan yang hendak
diperoleh. Jadi pertimbangan-pertimbangan mengenai biaya akan dapat dijadikan
penentu didalam penetapan harga (selain pengaruh permintaan dan penawaran yang
ada).
Salah satu tujuan utama akuntansi biaya adalah mengalokasikan biaya pabrik
(manufacturing cost) ke unit-unit produk dalam persediaan akhir dan ke unit-unit
produk yang dijual selama satu periode. Kemudian pada akhir tahun fiscal,
penandingan (matching) biaya terhadap pendapatan akan menghasilkan laba untuk
periode tersebut. Biaya dan laba dapat dilaporkan menurut segmen perusahaan atau
dapat dilaporkan untuk perusahaan secara keseluruhan (tergantung pada manajemen
dan prinsip akuntansi yang berlaku).
C. Klasifikasi Biaya
Adalah semua bahan yang membentuk bagian integral dari barang jadi.
Adalah tenaga kerja yang dikerahkan untuk mengubah bahan langsung menjadi
barnag jadi.
1) Biaya Pemasaran
Biaya pada saat setelah barang jadi telah siap untuk dijual.
2) Biaya Administrasi
a) Biaya Terkendali
Adalah biaya yang dikeluarkan oleh suatu tempat biaya dan atas pengeluaran biaya
tersebut seseorang harus mempertanggungjawabkan.
Contoh : Biaya penggunaan bahan merupakan biaya tidak terkendali bagi Maanger
PembelianBerdasarkan Pengambilan Keputusan
Harga jual hasil produksi PT. ”X” sebesar 20.425. dengan data-data biaya yang
dikeluarkan adalah sebagai berikut :
Jawab :
BAHAN LANGSUNG
1 Januari A 2.400
31 Desember A 1.300
3.700
BURUH LANGSUNG
5.860
OVERHEAD PABRIK
2.576
Buruh langsung
Dept. A 4.100
Dept. B 1.760
5.860
9.560
Overhead Pabrik
Dept. A 2.000
Dept. B 576
2.576
= 12.136 + 3.034
= 15.170