Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM S1: REGULER

UJIAN AKHIR SEMESTER: AKUNTANSI BIAYA


DOSEN: ARIEF SURYA IRAWAN
WAKTU: 150 MENIT, BUKU TERBUKA.

PETUNJUK:
1. Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang Anda anggap benar dan Tulislah jawaban
Saudara dalam lembar terpisah (jangan dilakukan pada halaman soal).
2. perhatikan tipe soal dan lakukan sesuai dengan petunjuk soal.

PILIHAN BERAGAM (50%). Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Saudara benar.

1. Akuntansi manajemen ________


A. berfokus pada memperkirakan pendapatan, kos, dan ukuran-ukuran lain masa depan
untuk memperkirakan aktivitas-aktivitas dan hasilnya
B. memberikan informasi tentang perusahaan secara keseluruhan
C. melaporkan informasi yang telah terjadi di masa lalu yang dapat diverifikasi dan dapat
diandalkan
D. memberikan informasi yang umumnya hanya tersedia setiap triwulan atau tahunan
E. memberikan informasi kepada pihak eksternal dan juga pihak internal perusahaan

2. Manakah dari berikut ini yang benar dari informasi akuntansi manajemen?
A. Berfokus pada mendokumentasikan tindakan bisnis masa lalu dari suatu perusahaan.
B. Disiapkan berdasarkan aturan OJK dan prinsip akuntansi (PSAK).
C. Disiapkan untuk pemegang saham.
D. Membantu koordinasi elemen-elemen rantai nilai
E. Semuanya benar

DATA UNTUK SOAL No. 3 S/D 5

PT BUDI LUHUR pada awal bulan Januari 2022 memiliki sediaan awal terdiri dari: bahan baku
Rp 200.000, produk dalam proses Rp 250.000, produk selesai Rp 500.000. Dalam bulan Januari
2021 transaksi yang terjadi: (1) pembelian bahan Rp450.000. (2) gaji dan upah: Upah langsung
untuk pabrik Rp 350.000, upah tidak langsung pabrik Rp122.500, gaji pemasaran Rp 250.000, gaji
administrasi dan umum Rp 150.000. (3) Kos depresiasi untuk aset tetap pabrik Rp 177.500,
pemasaran Rp 150.000, dan administrasi dan umum Rp. 50.000. (4) Kos listrik dan lain-lain untuk
pabrik Rp 150.000, untuk pemasaran Rp 300.000, untuk administrasi dan umum Rp 100.000. (5)
Kos bunga Rp 40.000. (6) Penjualan dalam bulan tersebut Rp 2.900.000. Pada akhir bulan terdapat
sediaan bahan baku Rp 50.000, produk dalam proses Rp 400.000, dan produk selesai Rp 300.000.

1
3. Kos konversi dalam bulan tersebut sebesar:
A. Rp 750.000
B. Rp.700.000
C. Rp 800.000
D. Rp 900.000
E. Rp. 850.000

4. Haga pokok produksi (Cost of good manufactured/CGM) adalah sebesar:


A. Rp 1.000.000
A.B. Rp 1.0500.000
A.C. Rp 1.150.000
A.D. Rp 1.250.000
A.E. Rp.1.200.000

5. Harga pokok penjualan (Cost of good sold/COGS) adalah sebesar:


a.A. Rp 1.200.000
b.B. Rp 1.250.000
c.C. Rp 1.450.000
d.D. Rp 1.500.000
e.E. Rp.1.400.000

6. Jika volume produksi meningkat dari 17.000 unit menjadi 22.000 unit, _____
A. kos rata-rata akan meningkat 27%
B. total kos tetap akan meningkat 23%
C. total kos variabel akan meningkat sebesar 29%
D. kos campuran dan variabel akan meningkat sebesar 55%
E. total kos variabel akan meningkat sebesar 33%

7. Fungsi kos (cost function) adalah _______.


A. proses perhitungan nilai sekarang (present value) dari proyeksi arus kas
B. proses pengalokasian biaya ke pusat kos (cost center) atau objek kos (cost object)
C. deskripsi matematis tentang bagaimana kos berubah seiring dengan perubahan tingkat
aktivitas yang berkaitan dengan kos tersebut
D. adalah cara yang sangat teliti dan rinci untuk mengidentifikasi objek kos ketika ada
hubungan fisik antara input dan output
E. Semuanya benar

8. ________adalah faktor kausal yang mengukur output dari aktivitas yang menyebabkan kos
berubah.
A. Kos komitmen (commitment cost)
B. Penggerak kos (cost driver)
C. Kos campuran (mixed cost)
D. Kos tetap (fixed cost)
E. Tidak ada yang benar

2
9. PT Abadi telah mengumpulkan data berikut yang berkaitan dengan kos yang tidak dapat
dengan mudah diidentifikasi sebagai kos tetap atau variabel. PT Abadi telah mendengar
tentang metode pengukuran fungsi kos yang disebut metode tinggi-rendah (high-low method)
dan telah memutuskan untuk menggunakannya dalam situasi berikut ini:

Dengan menggunakan high low method, fungsi biaya PT Abadi adalah…


A. y = $48,000 + $4,80X
B. y = $24,000 + $4,36X
C. y = $34.700 + $4,80X
D. y = $4,000 + $4,00X
E. y = $4,000 + $4,80X

10. PT Aman adalah perusahaan kecil yang mempekerjakan anda untuk melakukan beberapa
layanan konsultasi manajemen. Informasi berikut berkaitan dengan kegiatan operasi tahun
2017.

Berapa kos variabel per unit yang terjual untuk tahun 2017?
A. $32.00
B. $175
C. $207.00
D. $277,72
E. $232,32

11. Sebuah perusahaan melakukan akumulasi kos berdasarkan pesanan. Pada bulan Januari 2021,
perusahaan ini menerima pesanan dari rekanan untuk memproduksi sejumlah unit yang sama
(batch of identical units). Dalam situasi seperti ini, bagaimana menentukan kos per unit
produk?
A. Menelusuri kos bahan baku langsung setiap unit
B. Menentukan total kos dari pesanan dikalikan dengan jumlah unit yang diproduksi
C. Menentukan total kos dari pesanan dibagi dengan jumlah unit yang diproduksi
D. Menelusuri kos tenaga kerja langsung setiap unit
E. Mengumpulkan kos bahan baku langsung, kos tenaga kerja langsung dan
mengalokasikan kos overhead

3
12. Dalam sistem akumulasi kos berdasarkan pesanan, kapankah perusahaan melakukan
penyesuaian atas alokasi yang kurang (underallocation) atau alokasi yang berlebih
(overallocated) dari kos overhead?
A. Di akhir periode (akhir tahun)
B. Selama periode berjalan
C. Sebelum periode berjalan (awal tahun)
D. Tidak perlu ada penyesuaian
E. Mengikuti kebijakan internal perusahaan

13. Jika perusahaan melakukan alokasi yang kurang (underllocated) atas kos overhead
sepanjang periode berjalan dan hamper seluruh barang yang diproduksi terjual, maka situasi
ini akan menyebabkan
A. Harga pokok penjualan seharusnya meningkat
B. Harga pokok penjualann seharusnya menurun
C. Persediaan barang akhir (finised goods) seharusnya meningkat
D. Persediaan barang dalam proses (work in process) seharusnya menurun
E. Seluruh persediaan (barang akhir dan barang dalam proses) akan menurun

14. Berikut ini adalah informasi dari perusahaan (dalam juta rupiah)

Harga pokok produksi 320.000


Barang dalam proses (awal) 109.000
Barang dalam proses (akhir) 104.000
Kos bahan baku langsung yang digunakan 73.000

Overhead yang dialokasikan adalah 60% dari kos tenaga kerja langsung
Tentukan berapa kos tenaga kerja langsung (dalam juta rupiah)
A. 78.000
B. 162.581
C. 151.250
D. 242.000
E. 172.857

15. Sebuah perusahaan menerima pesanan yang dicatat dengan P-131. Berikut ini data terkait
dengan P-131

Jenis kos Penjelasan (dalam ribuan rupiah)


Kos bahan baku langsung 12.000
Kos tenaga kerja langsung 6.700
Jumlah jam kerja 550 jam tenaga kerja langsung
Jumlah jam mesin 270 jam mesin

4
Untuk menyelesaikan pesanan ini, dilakukan pemeriksaan kualitas yang memerlukan 9 jam
pemeriksaan dengan tarif per jam sebesar Rp. 40 (dalam ribuan) per jam. Kos overhead
ditentukan sebesar Rp. 28 (dalam ribuan) per jam tenaga kerja yang digunakan dan Rp. 42
(dalam ribuan) per jam mesin yang digunakan. Dari informasi di atas, maka total kos overhead
yang dialokasikan adalah
A. 34.00
B. 26.740
C. 45.440
D. 15.400
E. 17.300

16. Dalam sistem kos proses (process costing), akun sediaan dalam proses dibuat secara terpisah
untuk setiap:
A. order pelanggan
B. unit ekuivalen
C. departemen pemrosesan
D. kategori biaya (i.e., material, konversi)
E. semuanya benar

17. Dalam menghitung kos per unit ekuivalen, metoda FIFO dalam sistem process costing
memperhitungkan:
A. hanya kos yang terjadi pada perioda sekarang
B. kos yang terjadi pada perioda sekarang ditambah kos sediaan dalam proses akhir perioda
C. kos yang terjadi pada perioda sekarang ditambah kos sediaan dalam proses awal perioda
D. kos yang terjadi pada perioda sekarang dikurangi kos sediaan dalam proses awal perioda
E. kos yang ditransfer ke departemen ditambah kos sediaan awal

18. Semua pernyataan di bawah ini benar terkait sistem biaya proses (process costing), kecuali:
A. Cocok untuk perusahaan jasa konsultan pemasaran
B. Memiliki fungsi utama yang sama dengan sistem biaya order, yaitu menghitung kos
produk
C. Unit yang diproduksi tidak bisa dibedakan satu sama lain
D. Kos diakumulasi per departemen
E. Produk yang dihasilkan relatif homogen

19. PT Selokan Mataram menggunakan sistem kos proses dengan metoda rata-rata tertimbang.
Perusahaan menambahkan semua bahan baku di awal perioda di Departemen Percetakan,
yang merupakan tahap pertama dari dua tahap dalam proses produksinya. Informasi terkait
Departemen Percetakan untuk bulan Maret adalah sebagai berikut:
Unit Bahan Baku
Sediaan dalam proses 1Maret .......................................... 22.000 Rp11.000
Unit dimulai selama bulan Maret .................................... 90.000 Rp46.120
Unit selesai & ditransfer ke departemen berikutnya di
bulan Maret .................................................................. 97.000

5
Berapa nilai kos bahan baku dalam sediaan dalam proses pada akhir Maret?
A. Rp11.220
B. Rp7.500
C. Rp7.600
D. Rp7.650
E. Rp5.100

20. Barbosa Corp. menggunakan metoda rata-rata tertimbang dalam sistem kos prosesnya.
Perusahaan menambahkan semua bahan baku di awal proses di Departemen X. Terdapat 4.000
unit sediaan dalam proses di awal Mei yang sudah 75% selesai dalam hal konversi dan 6.000
unit sediaan dalam proses di akhir Mei yang sudah 50% terkonversi. Selama bulan Mei,
12.000 unit selesai dan ditransfer ke departemen berikutnya. Berikut adalah data terkait
aktivitas produksi di bulan Mei:

Bahan
Baku Konversi
Sediaan dalam proses 1 Mei .......... Rp13.800 Rp3.740
Kos terjadi di bulan Mei ................ Rp42.000 Rp26,.260

Kos per unit ekuivalen pada bulan Mei adalah:


A. Rp5,02
B. Rp5,10
C. Rp5,12
D. Rp5,25
E. Rp5,20

21. Sebuah pabrik sepatu kulit membuat sepatu bot yang terdiri dari kulit dan karet. Beberapa bot
rusak dan dijual di toko dengan diskon besar-besaran. Potongan kulit dari proses pemotongan
dan serutan karet adalah produk sampingan dari proses tersebut. Potongan kulit tidak ada
gunanya dan dibuang sementara sisa karet dikumpulkan dan diambil secara berkala oleh
perusahaan daur ulang tanpa biaya kepada produsen sepatu. Manakah dari klasifikasi berikut
dari barang-barang ini yang akan akurat?
A. Sepatu bot yang rusak adalah spoilage dan kulit serta karetnya adalah scrap
B. Sepatu bot, kulit, dan karet yang rusak adalah scrap, tetapi sepatu bot itu adalah scrap
yang lebih berharga karena dapat dijual
C. Sepatu bot yang rusak adalah spoilage, potongan kulit adalah scrap, dan karetnya adalah
rework
D. Sepatu bot yang rusak adalah spoilage, potongan kulit adalah rework, dan karetnya
adalah scrap
E. Ketiga item tersebut adalah spoilage

6
22. Barang rusak (spoilage) yang inheren dari suatu proses produksi tertentu dan bahkan
terjadi meskipun di bawah kondisi operasi yang efisien disebut sebagai ________.
A. incremental spoilage
B. normal spoilage
C. irregular spoilage
D. abnormal spoilage
E. direct spoilage

23. Dalam pembuatan produk untuk bulan September 2021, El Dorado Corporation mendapatkan
informasi terdapat barang rusak normal (normal spoilage) sebesar $7,000 dan kerusakan
abnormal sebesar $3,000. Berapa kos barang rusak normal yang harus dibebankan El Dorado
sebagai kos sediaan untuk bulan September 2021?
A. $0
B. $3,000
C. $7,000
D. $10,000
E. $4,000

24. 700 kemeja dijual sebagai barang second/reject seharga $18 per kemeja. Kos kemeja yang
rusak tersebut sebesar $501,400. Kos kemeja pada titik pemeriksaan setara dengan
$9,508,000. Hitung kos bersih dari barang rusak (spoilage) tersebut.
A. $9,495,400
B. $488,800
C. $514,000
D. $9,520,600
E. $9,508,000

25. Manakah pernyataan di bawah ini yang benar tentang scrap?


A. Ketika suatu proses produksi menghasilkan dua atau lebih produk dengan total nilai
penjualan tinggi relatif terhadap total nilai penjualan produk lain, itu disebut scrap.
B. Untuk tujuan akuntansi, perbedaan dibuat antara normal dan abnormal scrap.
C. Scrap mengacu pada unit produksi, baik seluruh atau sebagian selesai, yang tidak
memenuhi spesifikasi yang diminta oleh pelanggan dan dibuang atau dijual dengan harga
yang lebih rendah
D. Scrap dijual atau dibuang dengan cepat atau disimpan untuk dijual, dibuang, atau akan
digunakan kembali nanti.
E. Bukan salah satu jawaban di atas

7
SHORT ESSAY (50%) perhatikan nilai poin untuk setiap soal yang Saudara pilih

The Manager and Management Accounting (25%)

Taman Pintar Yogyakarta/TPY saat ini


tengah melakukan revitalisasi organisasi yang semula merupakan salah satu bagian dari Dinas
Pariwisata Pemerintah Kota Yogyakarta menjadi Badan Layanan Umum Daerah/BLUD (sebagai
salah satu BUMD Pemkot Jogja) yang memberikan ruang bagi TPY untuk melakukan beragam
inovasi dan pengembangan dengan semangat enterprenueurial tanpa harus melupakan visi:
Sebagai wahana ekspresi, apresiasi dan kreasi sains yang terbaik se-Asia Tenggara dalam
suasana yang menyenangkan.
Namun, management change tersebut masih menghadapi beragam kendala antara lain dari sisi
regulasi pemerintah, SDM front liners yang masih belum memberikan pelayanan terbaik,
pemanfaatan wahana/aset yang relative belum optimal, meski diuntungkan karena berada pada
lokasi di jantung kota Yogyakarta tetapi kendala kesulitan akses, lahan dan parkir.
Meskipun pengunjung puas dengan layanan yang diberikan dan bersedia dating kembali tetapi
TPY hanya menempati peringkat 12 dari 13 tujuan wisata yang hendak dikunjungi di kota
Yogyakarta. Seiring dengan peningkatan pengunjung dari 900 ribu di tahun 2012 menjadi diatas
1 juta pada tahun 2017 akan tetapi kondisi wahana/asset sudah over capacity.
Selanjutrnya dari sisi keuangan meskipun pendapatan menunjukkan tren meningkat rata-rata
sebesar 7%/tahun, mencapai Rp.14,479,991,482 di tahun 2017, namun jumlah tersebut akan sulit
untuk tumbuh mengingat kondisi existing wahana/jasa layanan yang terbatas.
Dari sisi branding/positioning TPY mengalami dilemma mengingat mereka masih menjadi
bagian dari Pemkot Yogyakarta namun dituntut untuk berlaku professional sebagai investment
center sedangkan sebagian dari masyarakat menganggap bahwa TPY merupakan public service
yang memang sudah seharusnya diberikan oleh Pemkot Yogya.

8
Diminta:
1. Berikan rekomendasi bagi pengelola TPY dalam rangka mengembangkan usaha sekaligus
mengatasi beragam persoalan di atas?
2. Gambarkan bagaimana konsep value chain dapat membantu TPY menjadi lebih efektif?

An Introduction to Cost Terms and Purposes (25%)


Handayani. Systems Inc., had the following activities during 2021:
Direct materials:
Beginning inventory $ 24,000
Purchases 61,600
Ending inventory 11,000
Direct manufacturing labor 18,000
Manufacturing overhead 11,500
Beginning work-in-process inventory 1,000
Ending work-in-process inventory 3,500
Beginning finished goods inventory 25,000
Ending finished goods inventory 19,000

Diminta:
a. berapa kob bahan baku langsung/direct materials digunakan selama 2021?
b. berapa kos barang manufaktur/cost of goods manufactured untuk 2021?
c. berapa kos barang terjual/cost of goods sold pada 2021?
d. Berapa kos primer/prime costs yang ditambahkan sepanjang produksi 2021?
e. Berapa kos konversi/conversion yang ditambahkan sepanjang produksi 2021?
f. Mengapa penting bagi akuntan atau manajer keuangan untuk memahami struktur kos
dalam organisasi mereka?

Determining How Cost Behaves (20%)


Mulya Manufacturing Company memberikan informasi sebagai berikut:

Units of Output 31,000 Units 45,000 Units


Direct materials $ 316,800 $ 443,520
Workers' wages 1,188,000 1,663,200
Supervisors' salaries 361,000 322,000
Equipment depreciation 166,320 166,320
Maintenance 75,000 86,000
Utilities 422,400 580,800
Total $2,528,720 $3,261,840

Dengan menggunakan the high-low method dan informasi yang tersedia di atas:
a. Identifikasi fungsi kos
b. Estimasi kos total jika produksi mencapai 38,000 unit.
c. Faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan oleh akuntan saat ia akan menentukan
perilaku kos? Jelaskan dan beri gambaran singkat

9
Job Costing (30%)

Deco Products, Inc., menggunakan tarif overhead yang telah dianggarkan (budgeted factory
overhead rate) untuk mengalokasikan kos overhead ke produksi. Data di bawah tersedia untuk
tahun yang berakhir 31 Desember 2021.

Dianggarkan/Budgeted Aktual/Actual
Factory overhead $675,000 $716,000
Direct labor costs $450,000 $432,000
Direct labor-hours 12,500 dlh 13,325 dlh

Diminta:
a. Tentukan tarif overhead yang telah dianggarkan (budgeted factory overhead rate)
berdasar direct labor-hours
b. Berapa overhead yang dibebankan berdasar direct labor-hours?
c. Apakah overhead di atas overapplied or underapplied?
d. Jelaskan alasan Deco menggunakan normal costing system dibanding actual costing
system

Process Costing (30%)

Asha Anggororini memproduksi garment berlabel D’Asha. Informasi Maret sebagai berikut:

Beginning work in process 10,000 units


Units started 20,000 units
Units completed 25,000 units

Beginning work-in-process direct materials $ 6,000


Beginning work-in-process conversion $ 2,600
Direct materials added during month $30,000
Direct manufacturing labor during month $12,000
Factory overhead $ 5,000

Barang dalam proses awal (beginning work in process) telah mengkonsumsi separuh untuk kos
konversi (labor and overhead). Bahan baku langsung ditambahkan pada awal proses. Semua kos
konversi/conversion costs dibebankan secara merata sepanjang proses produksi. Barang dalam
proses akhir (ending work in process) tercatat 60% complete.

Diminta:
a. Buatlah Production cost worksheet dengan menggunakan the weighted-average method
(termasuk perhitungan pendukung yang dibutuhkan).
b. Mengapa Saudara perlu mempertimbangkan unit ekuivalen?

A cup of cappucino for your SOUL: “’


Never miss an opportunity to make others happy, even if you have to leave them alone In order
to do it. ~ Unknown

10
11

Anda mungkin juga menyukai