Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

KOPERASI INDONESIA

“ICA DAN KOPERASI SOSIALIS”

Disusun Oleh :

∞ Faisal Tiara Putra (16102184)


∞ Alika Syahputri (16102040)
∞ Vicky (16102027)
∞ Bagus Bayu Kencana (18107021)
∞ Wasis Hidayat (15101076)

Dosen : Dr. Setia P. Lenggono


Ruang/Jam: 207 / 13.15 - 14-55
Mata Kuliah: Koperasi Indonesia
ICA (International Cooperation Alliance)

A. Definisi Koperasi Menurut ICA ( International Cooperation Allience )


ICA dalam bukunya “The Cooperative Principles” karangan P.E. Weraman memberikan
definisi sebagai berikut, “ Koperasi adalah kumpulan orang – orang atau badan hukum yang
bertujuan untuk perbaikan social ekonomi anggotanya dengan memenuhi kebutuhan anggotanya
dengan jalan saling membantu antara satu dengan yang lainnya dengan cara membatasi
keuntungan, usaha tersebut harus didasarkan atas prinsip – prinsip koperasi”.

B. Asas Dari ICA


1) Keanggotaan bersifat terbuka
2) Pengawasan dilakukan secara demokratis
3) Pembagian sisa hasil usaha di dasarkan partisipasi masing masing dalam usaha koperasi
4) Bunga yang terbatas atas modal
5) Netral dalam lapangan politik
6) Tata niaga yang dijalankan secara tunai
7) Menyelenggarakan pendidikan

C. Fungsi Dari ICA


ICA Memberikan suara dan forum global untuk pengetahuan, keahlian, dan tindakan
terkoordinasi untuk dan tentang koperasi. ICA didirikan tahun 1895 untuk bersatu, mewakili dan
melayani koperasi di seluruh dunia

D. Struktur Dari ICA


ICA terdiri dari dewan pengatur 20 anggota, Majelis umum (a general assembly), Empat wilayah
( masing-masing Afrika, Eropa, Asia-Pasifik, dan Amerika), organisasi sektoral, dan komite
tematik.
ICA Regions (wilayah)
 ICA Asia - Pasifik
 ICA Afrika
 Koperasi Eropa
 ICA America
 ICA Amerika Selatan - Brazil

Sectoral Organitations (Organisasi sektoral)


 International Co-operative Agricultural Organisation (ICAO)
 International Co-operative alliances
 Consumer Co-operatives Worldwide (CCW)
 International Co-operative Fisheries Organisation (ICFO)
 International Health Co-operative Organisation (IHCO)
 International Co-operative Housing Organisation (ICA Housing)
 International Co-operative and Mutual Insurance Federation (ICMIF)
 International Organisation of Industrial, Artisanal and Service Producers' Co-operatives
(CICOPA)

Thematic Committees ( Komite Politik)


 Committee on Co-operative Research (Komite Penelitian Koperasi)
 Communications Committee (Komite Komunikasi)
 Human Resource Development Committee (Komite Pengembangan SDM)
 Gender Equality Committee (Komite Kesetaraan Gender)
KOPERASI SOSIALIS

A. Definisi Koperasi Sosialis

Koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan
merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan sosial. Menurut konsep ini koperasi
tidak bekerja sendiri tetapi merupakan subsistem dari sistem sosialisme untuk mencapai tujuan-
tujuan sistem sosialis-komunis.

B. Asas Koperasi Sosialis

Dalam Koperasi Indonesia kepribadian sebagai pencerminan kehidupan yang dipengaruhi


keadaan dan lingkungan yang berdasarkan atas asas kekeluargaan bersemboyan Bhinneka
Tunggal Ika. Bagi koperasi asas kekeluargaan terdapat keinsyafan, kesadaran, dan tanggung
jawab terhadap kerja tanpa memikirkan kepentingan diri sendiritertapi untuk kesejahteraan
bersama.

C. Fungsi Koperasi Sosialis

Koperasi memberikan kemampuan yang lebih besar untuk mempertinggi daya potensi
anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk mencapai kesejahteraan secara adil
berdasar atas asas kekeluargaan.

Fungsi dan peran koperasi sesuai dengan ketentuan,yaitu :

1) Membangun dan mengembangkan potensi dalam kemampuan ekonomi anggota pada


khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan
sosialnya.
2) Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat
3) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perkonomian
nasional dengan koperasi sebagai soko guru.
4) Berusaha untuk mewujudkan dan mengambangkan perekonomian nasional yang merupakan
usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

D. Struktur Organisasi Koperasi Sosialis

a) Induk koperasi sekurang kurangnya tiga gabungan koperasi yang berbadan hukum
b) Gabungan koperasi sekurang kurangnya tiga pusat koperasi yang berbadan hukum
c) Pusat koperasi sekurang kurangnya tiga koperasi primer yang berbadan hukum
d) Koperasi primer sekurang kurangnya beranggota dua puluh (20) orang
#Perangkat Organisasi Pada ICA dan Koperasi Sosialis
Terdapat 3 perangkat organisasi, yaitu :
 Rapat Anggota
 Pengurus
 Pengawas

1. Rapat Anggota
Rapat anggota merupakan perangkat yang penting dalam koperasi. Rapat anggota ialah rapat
yang dihadiri oleh seluruh atau sebagian besar anggota koperasi.
Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Melalui rapat anggota,
seorang anggota koperasi akan menggunakan hak suaranya.

2. Pengurus
Pengurus dipilih oleh rapat anggota dari kalangan anggota. Pengurus adalah pemegang kuasa
rapat anggota. Masa jabatan paling lama lima tahun.

3. Pengawas
Pengawas koperasi adalah salah satu perangkat organisasi koperasi, dan menjadi suatu
lembaga/badan struktural koperasi.
Pengawas mengemban amanat anggota untuk melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan
kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi.
Koperasi dalam melakukan usahanya diarahkan pada bidangbidang yang berkaitan dengan
kepentingan anggota untuk mencapai kesejahteraan anggota.
Lapangan usaha itu menyangkut segala bidang kehidupan ekonomi rakyat dan kepentingan
orang banyak, antara lain bidang perkreditan (simpan pinjam), pertokoan, usaha produksi, dan
usaha jasa.

Anda mungkin juga menyukai