Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Analisis

Menurut Spradley (Sugiyono, 2015:335) mengatakan bahwa analisis adalah sebuah


kegiatan untuk mencari suatu pola selain itu analisis merupakan cara berpikir yang berkaitan
dengan pengujian secara sistematis terhadap sesuatu untuk menentukan bagian, hubungan antar
bagian dan hubungannya dengan keseluruhan. Analisis adalah suatu usaha untuk mengurai suatu
masalah atau fokus kajian menjadi bagian-bagian (decomposition) sehingga susunan/tatanan
bentuk sesuatu yang diurai itu tampak dengan jelas dan karenanya bisa secara lebih terang
ditangkap maknanya atau lebih jernih dimengerti duduk perkaranya (Satori dan Komariyah,
2014:200). Nasution dalam Sugiyono (2015:334) melakukan analisis adalah pekerjaan sulit,
memerlukan kerja keras. Tidak ada cara tertentu yang dapat diikuti untuk mengadakan analisis,
sehingga setiap peneliti harus mencari sendiri metode yang dirasakan cocok dengan sifat
penelitiannya. Bahan yang sama bisa diklasifikasikan berbeda.

Langkah-Langkah Analisis
Berikut ini adalah hal-hal yang harus dilakukan ketika melakukan analisis, diantaranya
adalah

1. Mengumpulkan data-data yang penting.

2. Memerika kembali kejelasan dan kelengkapan tentang pengisian instrumen


pengumpulan data.

3. Melakukan kegiatan pencatatan data ke dalam tabel-tabel induk atau tabulasi.

4. Melakukan suatu proses identifikasi dan klasifikasi dari setiap pernyataan yang ada
dalam instrumen pengumpulan data berdasarkan variabel yang akan dianalisis.

5. Melakukan pengujian terhadap kualitas data, yakni dengan menguji validitas dan juga
menguji reliabilitas instrumen dari pengumpulan data.

6. Menyajikan data yang berbentuk tabel frekuensi maupun diagram agar lebih mudah
untuk memahami ataupun menganalisis karakteristik data.

7. Menguji hipotesis. Yakni pada langkah ini melakukan pengujian terhadap hipotesis
apakah isinya benar atau tidak.
Tujuan Analisis
Secara umum tujuan analisis adalah untuk menggambarkan (mendeskripsikan) data
sehingga mudah dipahami, membuat dugaan (hipotesis), menguji hipotesis, serta
membuat kesimpulan berdasarkan hasil pengujian hipotesis.

Teknik Analisis
Adapun teknik analisis, ada dua jenis yang umumnya digunakan, diantaranya adalah

1. Teknik Analisis Data Secara Deskriptif


Teknik analisis data deskriptif adalah suatu teknik analisis yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara menggambarkan atau mendeskripsikan data yang telah
dikumpulkan seadanya tanpa ada maksud untuk membuat generalisasi dari hasil
penelitian. Contoh analisis data secara deskriptif, adalah penyajian data dalam bentuk 
tabel, diagram, mean, modus, grafik, presentase, frekuensi, dan lain sebagainya.

2. Teknik Analisis Data Secara Inferensial

Teknin analisis data secara inferensial adalah statistik yang digunakan dalam
melakukan analisis data dengan cara menarik kesimpulan yang berlaku secara umum.
Ciri dari teknik ini adalah dengan menggunakan rumus statistik tertentu, kemudian hasil
perhitungannya akan menjadi dasar dari pembuatan generalisasi. Umumnya teknik
analisis data secara inferensial digunakan untuk penelitian sampel.

Anda mungkin juga menyukai