Anda di halaman 1dari 6

Hal 235

Pertanyaan

1. Bagaimanakah perlakuan akuntansi untuk biaya transaksi yang dikeluarkan atas


perolehan aset keuangan?
Untuk perolehan aktiva dicatat dan diperlakukan dengan prinsip cost method yaitu
prinsip harga perolehan, sehingga semua biaya termasuk ke dalam biaya memperoleh aset
tersebut dan aset pun dicatat dengan menjumlahkan semua biaya.

m
2. Jelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan antara suku bunga efektif

er as
dengan suku bunga yang ditetapkan?

co
eH w
a. Sisa pokok pinjaman

o.
Pada suku bunga efektif, sisa pokok pinjaman terus berkurang setiap bulan
rs e
ou urc
sehingga jumlah suku bunganya semakin menurun sedangkan pada suku bunga
yang ditetapkan, jumlah sisa pokok pinjaman sama per bulannya sehingga jumlah
o

suku bunganya pun sama.


aC s

b. Jenis produk
vi y re

Produk yang dikenai suku bunga efektif umumnya adalah KTA, kredit motor,
kredit mobil, sedangkan produk yang dikenai suku bunga yang ditetapkan
ed d

umumnya adalah kredit rumah, kredit investasi, kredit dengan agunan, dll.
ar stu

3. Apa saja yang dikategorikan sebagai “kas” dalam laporan keuangan?


is

 Laporan Arus Kas disajikan dalam tiga kategori:


Th

(1) arus kas dari aktivitas operasi


(2) arus kas dari aktivitas investasi
(3) arus kas dari aktivitas pendanaan.
sh

IAI menyebutkan bahwa kas terdiri dari saldo kas (cash on hand), rekening giro atau
setara kas. Dengan arti lain, kas merupakan aktiva perusahaan yang berbentuk uang tunai
(uang kertas, uang logam, wesel, cek dan lainnya) yang dipegang oleh perusahaan
ataupun disimpan di bank dan dapat digunakan untuk kegiatan umum perusahaan.

This study source was downloaded by 100000836070642 from CourseHero.com on 11-02-2021 22:53:44 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/73942524/AKUNTANSI-PELAPORANdocx/
 Jenis-Jenis Kas :
Seperti yang telah disinggung di atas, kas dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Adapun
pembagian tersebut bertujuan untuk mempermudah pengawasan dan proses pemeriksaaan
yang berhubungan dengan distribusi dari aliran kas
1. Petty Cash (Kas Kecil)
Kas kecil adalah kas berupa uang yang disediakan oleh perusahaan untuk membayar
pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis jika
dibayarkan dengan menggunakan cek
2. Kas di Bank
Kas di bank adalah uang perusahaan yang berada di rekening suatu bank. Biasanya

m
er as
digunakan untuk pengeluaran yang jumlahnya relatif besar dan tidak mungkin diberikan

co
eH w
secara langsung dalam transaksi karena jumlah nya yang besar dan rawan dari segi

o.
keamanannya. Kas di bank ini selalu berhubungan dengan rekening koran dari bank
untuk perusahaan. rs e
ou urc
3. Pelaporan Cash
Meskipun pelaporan kas dapat langsung dilakukan, tetapi terdapat masalah juga dalam
o

pelaporan kas. Adapun masalah yang berhubungan dengan pelaporan kas ini dibagi
aC s
vi y re

menjadi 3 bagian, yakni:


o Cash equivalents
Cash equivalents atau biasa disebut setara kas adalah kelompok aset perusahaan
ed d
ar stu

yang memiliki maturity kurang dari tiga bulan. Setara kas ini akan sangat
bermanfaat saat digunakan pada kondisi ekonomi yang sedang susah, tidak stabil.
o Restricted Cash
is

Restricted cash merupakan kas yang sengaja disisihkan untuk kewajiban di masa
Th

depan yang jumlahnya signifikan.


sh

o Bank Overdrafts
Bank overdrafts adalah perusahaan mengeluarkan cek yang nilainya lebih besar
dari saldonya di bank.

This study source was downloaded by 100000836070642 from CourseHero.com on 11-02-2021 22:53:44 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/73942524/AKUNTANSI-PELAPORANdocx/
4. Jelaskan jenis-jenis metode pencatatan kas kecil! Mengapa system imprest kas kecil
dinilai lebih memiliki pengendalian internal yang lebih baik pada suatu entitas
dibandingkan metode fluktuasi?
Metode pencatatan kas kecil ada dua :
 Metode imprest kas kecil
Mekanisme kas kecil di mana dana dipertahankan tetap. Pada awalnya dibentuk
dana kas kecil dalam jumlah tertentu. Setiap ada pengeluaran akan dibuat bukti
pengeluaran tetapi tidak dibuat jurnal. Jika jumlah kas kecil akan habis, maka
akan dilakukan penggantian sejumlah dana yang telah dipakai. Pada saat
penggantian akan dibuat jurnal terkait dengan pengeluaran tersebut dan
mengurangi kas perusahaan. Setelah penggantian saldo dana kas kecil akan

m
er as
kembali sejumlah yang ditetapkan.

co
eH w
 Metode fluktuasi

o.
Dalam system ini dana kas kecil tidak ditetapkan sejumlah tertentu sehingga
rs e
saldonya bervariasi dari waktu ke waktu. Penggantian tidak didasarkan jumlah
ou urc
terpakai tetapi sering kali ditetapkan sejumlah tertentu. Misalnya, untuk pertama
kali dibentuk dana kas kecil sebesar Rp. 5.000.000. Setiap bulan ditambahkan
o

dana sejumlah nilai yang sama tanpa memperhatikan jumlah dana yang terpakai.
aC s
vi y re

Akibatnya saldo kas kecil akan berubah-ubah.

Dalam rangka pengendalian, system imprest lebih baik, karena jumlah dana kas kecil
ed d

akan terkontrol dan tidak akan terjadi penumpukan dana kecil dalam unit pembayaran
ar stu

(kasir). Mekanisme pengendalian juga terjadi, karena setiap penggantian akan dilakukan
penghitungan dana kas kecil terpakai dan tersisa sehingga dapat memonitor pemakaian
is

dan memastikan tidak ada uang yang hilang. Sedangkan untuk metode fluktuasi, jumlah
Th

dana di kasir tidak terkontrol dan jumlahnya dapat bertambah terus jika tidak terpakai.
sh

5. Jelaskan yang Anda ketahui tentang compensating balance! Bagaimanakah seharusnya


suatu entitas menyajikan compensating balance?
Compensanting balance adalah saldo minimum yang tidak dapat diambil oleh entitas
ketika melakukan perjanjian dengan bank terkait dengan kredit atau pinjaman.

This study source was downloaded by 100000836070642 from CourseHero.com on 11-02-2021 22:53:44 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/73942524/AKUNTANSI-PELAPORANdocx/
Seharusnya suatu entitas menyajikan compensating balance yang terpisah dapat sebagai
aset lancer atau aset tidak lancer tergantung jangka waktu perjanjian pinjaman. Jika
pinjamannya jangka panjang, maka compensating balance disajikan secara terpisah dapat
sebagai aset lancar dan aset tidak lancar tergantung jangka waktu perjanjian pinjaman.
Pemisahan ini dilakukan karena compensating balance tidak memenuhi kriteria bebas
digunakan oleh entitas.

6. Jika bank melakukan kesalahan dalam mencatat cek yang dibayarkan oleh bank kepada
supplier yang seharusnya senilai Rp. 75.980.000 namun dicatat dan dibayarkan oleh bank
senilai Rp 57.890.000. Bagaimanakah efek yang terjadi pada saldo akun kas pada bank?
Bagaimanakah rekonsiliasinya?

m
er as
Jika terdapat perbedaan nilai transaksi dengan bukti yang sama, maka harus ditelusuri

co
eH w
pihak mana yang melakukan kesalahan. Jika kesalahan tersebut dilakukan oleh entitas,

o.
maka dilakukan jurnal penyesuaian untuk membetulkan kesalahan tersebut. Sedangkan,
rs e
jika kesalahan dilakukan oleh bank, entitas harus melaporkan ke bank, sehingga pihak
ou urc
bank dapat menindaklanjuti kesalahan tersebut dengan melakukan koreksi pada periode
berikutnya.
o
aC s
vi y re

7. Jelaskan bagaimana proses evaluasi terhadap penurunan nilai piutang individual maupun
kolektif menurut PSAK!
Evaluasi penurunan piutang pertama dilakukan untuk piutang yang secara individual
ed d
ar stu

signifikan. Piutang yang secara individual tidak signifikan akan dievaluasi bersama
dengan piutang yang lain yang tidak signifikan secara kolektif. Perhitungan penurunan
nilai untuk piutang kolektif didasarkan pada data historis beberapa tahun sebelumnya.
is
Th

8. Jelaskan dua metode pencatatan kerugian penurunan nilai! Jelaskan mengapa metode
sh

cadangan lebih direkomendasikan!


Ada dua metode untuk mencatat jurnal penurunan nilai yaitu metode penghapusan
langsung (direct write off method) dan metode pencadangan (allowance method).

This study source was downloaded by 100000836070642 from CourseHero.com on 11-02-2021 22:53:44 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/73942524/AKUNTANSI-PELAPORANdocx/
 Untuk metode penghapusan langsung, piutang yang diturunkan nilainya langsung
dihapuskan tanpa dibuat akun cadangan penurunan nilai. Metode penghapusan
langsung memiliki pengendalian yang kurang baik. Entitas sulit memonitor
jumlah piutang yang telah diturunkan sebelumnya. Jika di kemudian hari piutang
tersebut dapat dipulihkan, entitas tidak memiliki rekam jejak jumlah penurunan
nilai yang telah dilakukan untuk melakukan penyesuaian pada periode setelahnya.
Metode ini juga sulit diterapkan untuk penurunan nilai dengan menggunakan
metode kolektif, karena tanpa akun cadangan, kredit piutang tidak jelas akan
mengurangi nilai piutang dari debitur yang mana, disebabkan nilai piutang
merupakan penjumlahan dari piutan semua debitur entitas.
 Metode pencadangan lebih tepat digunakan dalam mencatat penurunan nilai. Pada

m
er as
saat perusahaan mengakui beban penurunan nilai piutang atau pinjaman, akan

co
eH w
didebit akun cadangan penurunan nilai. Perusahaan dapat menghapuskan piutang

o.
yang benar-benar tidak dapat ditagih dengan mengkredit piutang tersebut dan
rs e
mendebit akun cadangan penurunan nilai. Nilai cadangan penurunan nilai pada
ou urc
akhir periode merupakan rekonsiliasi dari cadangan penurunan nilai pada awal
periode, koreksi pada periode sebelumnya (jika ada), penambahan penurunan nilai
o

pada periode berjalan, pengurangan karena penghapusan piutang, dan


aC s
vi y re

penambahan karena recovery pelunasan piutang dari piutang yang telah


dihapuskan.
ed d
ar stu

9. Jelaskan yang dimaksud dengan bunga efektif! Bagaimana dampak dalam pencatatan
piutang jika bunga efektif tidak sama dengan bunga yang ditentukan dalam
kontrak/bunga nominal?
is

Bunga efektif adalah bunga yang menyamakan nilai kini arus kas dari pembayaran
Th

piutang dan bunganya di masa depan.


Jika bunga efektif tidak sama dengan bunga yang ditentukan dalam kontrak/bunga
sh

nominal maka perusahaan dapat melakukan penghapusan piutang dengan mendebit


cadangan penurunan nilai piutang dan mengkredit piutang dagang.

This study source was downloaded by 100000836070642 from CourseHero.com on 11-02-2021 22:53:44 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/73942524/AKUNTANSI-PELAPORANdocx/
10. Jelaskan perbedaan akuntansi untuk transfer piutang dagang yang dijamin (with recourse)
dan tidak dijamin (without recourse)!
 Jika perusahaan menjamin piutang tersebut ketika pelanggan tidak membayar
piutang maka transfer piutang tersebut adalah with resource. Pada transfer dengan
jaminan, perusahaan belum mengumpulkan secara substansial semua risiko dan
manfaat atas piutang tersebut kepada perisajaam anjak piutang. Perusahaan masih
menanggung resiko untuk membayar kepada perusahaan anjak piutang jika
pelanggan tidak melunasi piutang tersebut.
 Pada transfer without resource, perusahaan tidak menjamin jika piutang tersebut
tidak dibayar oleh pelanggan. Perusahaan anjak piutang akan menanggung resiko
tidak tertagihnya piutang jika transfer without recourse.

m
er as
co
eH w
o.
rs e
ou urc
o
aC s
vi y re
ed d
ar stu
is
Th
sh

This study source was downloaded by 100000836070642 from CourseHero.com on 11-02-2021 22:53:44 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/73942524/AKUNTANSI-PELAPORANdocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai