Atau selisih efisisensi biaya overhead pabrik variabel dapat dihitung dengan formula sebagai

berikut ;
Koefisiensi = Tarif standar jam kerja jam kerja
Overhead = biaya overhead + standar - sesungguhnya
Variabel = pabrik variabel

Contoh 1
PT Eliona berusaha dalam bisnis percetakan. Proses produksinya dilaksanakan berdasarkan
pesanan dari pelanggan. Metode penemuan harga pokok produk yang digunakan adalah metode
variabl ecosting, karena menurut petimbangan manajemen puncak, informasi biaya yang
dihasilkan oleh metode penentuan harga pokok produk ini sangat bermanfaat untuk perencanaan
dan pengambilan keputusan jangka pendek.

Kapasitas produk perbulan direncanakan 5.200 jam tenaga kerja langsung transaksi terjadi
dalam bulan januari 20x1 adalah sebagai berikut;
1. Jumlah bahan baku yang dibeli adalah 1500kg Rp 1000
2. Jumlah produk yang diproduksi dan selesai diproses dalam bulan januari adalah 250
satuan dengan biaya produksi sesungguhnya
Pemakaian bahan baku untuk memproduksi pesanan
Nomor Jumlah Kuantitas Harag
Pesanan Unit Bahan baku Sesungguhnya
Produk yg dipakai kg per kg

101 25 150 Rp 1.100

102 85 400 1,100
103 57 300 1.100
104 83 200 1.100
Total 250 1.050

Biaya overhead pabrik yang terjadi sesungguhnya adalah sebesar Rp 3.650.000 yang terdiri
dari biaya, overhead pabrik sebesar Rp 2.142.000 dan adri biaya overhead pabrik tetap sebesar
Rp 1.508.000
Pesanan nomor 101,102,103 selesai diproses dalam bulan januari 20X1 dan semua pesanan
diserahkan kepada pemesan, kecuali pesanan nomor 104 dgn harga jual berikut ini;
Pesanan#101 Rp 1.200.000
Pesanan #102 3.200.000
Pesanan#103 2.000.000
Jumlah Rp 6.400.000
 Biaya pemesan yang sesungguhnya terjadi adalah sebesar Rp 400.000 yang terdiri dari biaya
pemesanan variabel sebesar Rp 250.000 dan biaya pemasaran tetap sebesar Rp 150.000