Nama Kelompok
Hasna Ridha Noviasari Putri (18133100021)
Maulina Agatha Noranita (18133100061)
Karmita Mivtahul Jannah (18133100100)
A2 / Semester 4
Jawab: untuk penghitungan LPS Dilusinan, perusahaan harus mengasumsikan semua opsi
yang dilutif dan efek berpotensi saham biasa lainnya yang dilutif dilaksanakan.
Selanjutnya, penerimaan dana yang diasumsikan timbul dari penerbitan tersebut dianggap
sebagai penerimaan dari penerbitan sejumlah saham dengan nilai wajar. Selisih antara
jumlah saham yang diterbitkan berdasarkan opsi atau efek berpotensi saham biasa lainnya
dan jumlah saham yang diasumsikan diterbitkan menurut nilai wajarnya diperlakukan
sebagai penerbitan saham biasa tanpa penerimaan sumber daya.
PILIHAN GANDA
1. PT RAKIN memiliki Rp2.500.000, 8% obligasi konversi yang beredar. Setiap Rp1.000
obligasi dapat dikonversi menjadi 30 lembar saham biasa dengan nilai par Rp30. Obligasi
tersebut membayarkan bunga pada 31 Januari dan 31 Juli. Pada 31 Juli 2013 pemegang
obligasi melaksanakan hak konversinya sebanyak Rp800.000. pada tanggal tersebut harga
pasar dari obligasi adalah 105 dan harga pasar dari saham biasa adalah Rp36. Jumlah
total premi obligasi yang belum diamortisasi pada tanggal konversi adalah Rp175.000.
PT RAKIN harus mencatat jurnal sebagai berikut sebagai dampak dari konversi.
A. Kredit Rp136.000 pada tambahan modal disetor
B. Kredit Rp120.000 pada tambahan modal disetor
C. Kredit Rp56.000 pada premi utang obligasi
D. Rugi Rp8.000
2. PT Kiry mengeluarkan dua efek yang beredar yaitu saham biasa dan 8% obligasi konversi
yang dikeluarkan dengan nilai nominal Rp16.000.000. Pembayaran bunga dilakukan pada
tanggal 30 Juni dan 31 Desember. Persyaratan konversi menyatakan bahwa pemegang
obligasi akan menerima 40 lembar saham biasa dengan nilai par Rp 20 sebagai penukaran
untuk Rp 1000 obligasi. Pada 30 juni 2010 pemegang obligasi menukarkan hak
konversinya sebesar Rp 2.400.000. Harga pasar dari obligasi pada tanggal tersebut adalah
Rp 1.100 per obligasi dan harga pasar untuk saham biasa adalah Rp 35. Jumlah yang
harus dikredit atas akun “Tambahan Modal Disetor” sebagai dampak konversi?
a. Rp 330.000
b. Rp 160.000
c. Rp 1.440.000
d. Rp 720.000
3. PT CEMIK menawarkan 5 tahun waran melekat untuk membeli satu lembar saham biasa
(dengan nilai par Rp5) pada harga Rp20. Saat ini saham tersebut diperdagangkan pada
harga Rp32. Harga jual 2.000 lembar obligasi dengan nilai nominal Rp1.000 dengan waran
yang melekat adalah Rp205.000. Harga pasar untuk obligasi PT CEMIK tanpa waran
adalah Rp180.000 dan harga pasar untuk waran tanpa obligasi adalah Rp20.000. Berapakah
jumlah yang harus dialokasikan ke waran ?
A. Rp20.000 C. Rp24.000
B. Rp20.500 D. Rp25.000
4. Pada tanggal I Januari 2012, PT DIAZ memiliki 125.000 lembar saham biasa beredar
dengan nilai par sebesar Rp2. Pada tanggal 1 Maret, PT DIAZ menjual tambahan
250.000 lembar saham biasa di pasar modal pada harga Rp20 per lembarnya. PT DIAZ
mengeluarkan 20% dividen saham pada tanggal 1 Mei. Pada tanggal 1 Agustus, PT
DIAZ membeli kembali 140.000 lembar sahamnya dan langsung memberhentikan
sahamnya (retired stock). Pada tanggal I November, 200.000 lembar saham dijual
dengan harga Rp25 per lembar. Berapakah jumlah rata-rata tertimbang lembar saham
yang beredar untuk 2012?
a. 510.000
b. 375.000
c. 358.333
d. 258.333
31 Desember
2013 2012
Saham biasa 150.000 lembar 150.000 lembar
Saham preferen konversi 15.000 lembar 15.000 lembar
9% obligasi konversi Rp.2.400.000 Rp.2.400.000
Selama tahun 2013, PT AYLA membayar dividen sebesar Rpl.2 per lembar atas saham
dan Rp3 per lembar untuk saham preferen. Saham preferen dapat dikonversikan menjadi
30.000 lembar saham biasa. Sebesar 9% obligasi konversi dapat dikonversikan menjadi
75.000 lembar saham biasa. Laba bersih untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013
adalah Rp600.000. Asumsikan tingkat pajak penghasilan 30%. Berapakah LPS Dasar dan
LPS Dilusian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013!
LATIHAN
15.1. PT FIR memiliki obligasi konversi yang beredar sebanyak 2.000 lembar dengan nilai
Rpl.000 per lembar. Setiap obligasi dapat dikonversikan menjadi 50 lembar saham biasa dengan
niali par sebesar Rp10. Obligasi tersebut dikonversikan pada tanggal 31 Desember 2015. Nilai
buku dari utang obligasi adalah Rpl.950.000 dan terdapat ekuitas konversi sebesar Rp20.000.
Buatlah pencatatan jurnal untuk konversi tersebut!
Jawab:
Kas 2.000.000.00
15.2. Pada tanggal 1 Januari 2015. PT WRDH memiliki 1.000.000 lembar saham biasa yang
beredar. Pada tanggal 1 Maret 2015. Perusahaan mengeluarkan 150.000 lembar saham baru
untuk mendapatkan tambahan modal. Pada tanggal 1 Juli 2015 perusahaan, mendeklarasikan
pemecahan saham 2:1. Kemudian pada tanggal 1 Oktober 2015 perusahaan membeli sahamnya
sendiri dari pasar sebesar 600.000 lembar. Hitunglah jumlah rata-rata tertimbang saham yang
akan digunakan dalam menghitung Laba Per Saham taun 2015!
Jawab :
15.3. PT Kayla menghasilkan laba bersih pada tahun 2015 sebesar Rp l.000.000.000. Dividen
yang dibagikan untuk saham preferen pada tahun 2015 adalah Rp200 per lembar untuk
1.000.000 lembar saham preferen. Selama tahun 2015 Kayla Corp. memiliki 2.500.000 lembar
saham biasa. Hitunglah Laba Per Saham Kayla Corp tahun 2015!
Jawab:
Laba bersih 1.000.000.000
Dividen utama ( 200 x 1.000.000 ) (200.000.000)
800.000.000
LPS = 800.000.000 / 2.500.000
= 320/ lembar
15.4. PT RWA melaporkan laba bersih pada tahun 2015 sebesar Rp300.000 dan memiliki
100.000 lembar saham biasa yang beredar sepanjang tahun. Selain itu, perusahaan juga memiliki
obligasi konversi sebesar Rp800.000 dengan tingkat bunga 10%. Obligasi tersebut dapat
dikonversikan menjadi 16.000 lembar saham biasa. Biaya bunga atas komponen utang dari
obligasi konversi tersebut sebesar Rp64.000. tingkat pajak perusahaan adalah 40%. Hitunglah
laba per saham dilusian RWA Inc untuk tahun 2015!
Jawab:
15.5. PT STW melaporkan laba bersih pada tahun 2015 sebesar Rp300.000 dan memiliki
200.000 lembar saham biasa yang beredar sepanjang tahun. Selain itu, perusahaan juga memiliki
45.000 opsi saham untuk membeli saham biasa pada harga Rp10 per lembar. Harga pasar rata-
rata untuk saham perusahaan selama setahun adalah Rp15. Hitunglah Laba Per Saham Dilusian
PT STW untuk tahun 2015 !
Jawab :
Metode dilusian
Rp450.000/Rp15 = 30.000
Tabel Peningkatan laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa atas
pengonversian efek berpotensi saham biasa
= 215.000 lbr
SOAL
15.1 PT RWK mengeluarkan Rp5.000.000, 12%, 5 tahun obligasi konversi pada tanggal 1
Desember 2015 dengan nilai Rp5.020.800 ditambah dengan bunga yang terakru. Obligasi
tertanggal l April 2015 dengan bunga terutang tanggal 1 April dan 1 Oktober. Premi obligasi
diamortisasi setiap periode bunga dengan menggunakan metode bunga efektif. PT RWK
memiliki tahun fiskal yang berakhir pada 30 September. Pada tanggal 1 Oktober 2016 sejumlah
Rp2.500.000 dari obligasi tersebut dikonversi menjadi 35.000 lembar saham biasa dengan nilai
par Rp15. Bunga terakru telah dibayarkan secara kas pada saat konversi dilakukan.
Diminta:
1. Buatlah jurnal untuk mencatat biaya bunga pada tanggal 1 April 2016. Asumsikan utang
bunga dikredit ketika bunga dikeluarkan!
2. Buatlah jurnal untuk mencatat konversi pada tanggal 1 Oktober 2016. Asumsikan
pencatatan amortisasi premi obligasi dan pembayaran bunga telah dilakukan!
Jawab:
1. Nilai Principal (PV= 5.000.000, n=5, i=12%) 2.837.134,279
Nilai (Anuitas PV=600.000, n=5, i=12%) 340.456,113
Jurnal
Kas 5.020.800
Utang Obligasi 3.177.590,392
Premi Saham-Ekuitas Konversi 1.843.209,608
2.
Tanggal Pembayaran Kas Biaya Bunga Amortisasi Nilai
Diskon Tercatat
Obligasi
5.020.800
5.020.800
5.020.800
5.020.800
5.020.800
5.020.800
Jurnal
15.2 diminta :hitung jumlah rata-rata tertimbang lembar saham beredar untuk perhitungan LPS
tahun 2015
Jawab :
15.3 Asumsikan data PT KIRIN untuk tahun 2015 tersedia sebagai berikut:
Laba Bersih
Rp2.100.000
Dijual pada harga par dapat dikonversi menjadi 200.000 lembar saham biasa Rp1.000.000
(disesuaikan terhadap pemecahan saham)
Opsi saham
Dapat dilaksanakan pada harga opsi sebesar Rp25 per 60.000 lembar saham. Rata-rata harga
saham untuk tahun 2015 adalah Rp30 (harga pasar dan harga opsi disesuaikan dengan
pemecahan saham)
Diminta:
Saham biasa
= 1.100.000
1.320.000
= 0,833
= 0,83 +6%
= 6,83%
15.4 PT R4TNA memiliki 4.000.000 lembar saham biasa beredar selama tahun 2015. Sebagai
tambahan perusahaan memiliki 5.000, 20 tahun, 7% obligasi yang dikeluarkan pada nilai par
sebesar Rp1.000.000 di tahun 2013. Setiap obligasi senilai Rp1.000.000 dapat dikonversikan
meniadi 200 lembar saham biasa setelah tanggal 23 September 2016. Selama tahun 2015,
perusahaan mendapatkan Rp600.000.000 laba setelah pengurangan semua biaya. Tingkat pajak
adalah 30%.
Diminta:
Hitunglah LPS yang sesuai untuk tahun 2015!
Jawab:
Penambahan saham = 5000 lembar
Peningkatan laba = Nill
Laba Per Saham inkremental = Nill
Obligasi konversi
Peningkatan laba
( Rp 1.000.000 x 0,07 x (1-0,30)) = Rp 4.900.000
Saham inkremental
Rp Rp 1.000.000 x 200 = Rp 200.000.000
Laba per saham inkremental = 0,0245
Efek terhadap LPS inkremental
1.opsi / penambahan saham= Rp 0
2. Obligasi Konversi = 0,0245
Perhitungan LPS dilusion
Laba dari operasi Saham biasa pev saham (Rp)
yang dilanjutkan
dapat didistribusikan
kpd entitas induk
Sebagaimana 600.000.000 4.000.000 150
dilaporkan
Opsi - 5.000
600.000.000 4.500.000 133,33 (dilutif)
Obligasi yang 4.900.000 200.000.000 0,0245 (dilutif)
dikonversikan bunga
7%
604.900.000 204.500.000 2,95
SOAL 15.5
Asumsi data berikut miliki PT MSF untuk tahun 2015 sebagai berikut