Anda di halaman 1dari 15

BAB 15

Dosen Pengampu : Dra. Tri Siwi Nugraheni, M.Si


Diajukan sebagai tugas mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah II

Nama Kelompok
Hasna Ridha Noviasari Putri (18133100021)
Maulina Agatha Noranita (18133100061)
Karmita Mivtahul Jannah (18133100100)

A2 / Semester 4

PROGRAM SARJANA AKUNTANSI


FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
PERTANYAAN :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sekuritas berpotensi dilutif?
Jawab: sekuritas dilutif merupakan sekuritas yang dapat diubah menjadi saham biasa
danperubahan tersebut berakibat pada pengurangan (dilution) laba per lembar saham.
Contoh sekuritas dilutif adalah convertible bonds, convertible preferred stock, stock
warrants
2. Jelaskan perbedaan antara opsi saham dan waran saham?
Jawab: Perbedaan utama waran saham dan opsi saham adalah pihak yang
mengeluarkannya dan jenisnya. Opsi dikeluarkan oleh investor sedangkan waran
dikeluarkan oleh perusahaan penerbit saham dan waran merupakan jenis yang merupakan
call option.
3. Jelaskan secara singkat bagaimana perhitungan LPS Dasar!
Laba Bersih Residual
Jawab: LPS Dasar =
jumlah rata−rata tertimbang sahambiasa
4. Apa yang dimaksud dengan sekuritas antidilutif?
Jawab: ekuritas antidilutif adalah surat berharga yang dapat dikonversikan menjadi
saham biasa sehingga pada saat dikonversikan akan memengaruhi jumlah saham yang
beredar dan berdampak pada peningkatan nilai laba persaham. Dengan opsi/waran harga
penggunaan lebih besar daripada harga pasar, maka sekuritas tsb adalah antidilutif.
Contoh: Hutang konvertibel
5. Jelaskan bagaimana metode Treasury Share diaplikasikan terhadap opsi saham dan waran
dalam melakukan LPS Dilusinan!

Jawab: untuk penghitungan LPS Dilusinan, perusahaan harus mengasumsikan semua opsi
yang dilutif dan efek berpotensi saham biasa lainnya yang dilutif dilaksanakan.
Selanjutnya, penerimaan dana yang diasumsikan timbul dari penerbitan tersebut dianggap
sebagai penerimaan dari penerbitan sejumlah saham dengan nilai wajar. Selisih antara
jumlah saham yang diterbitkan berdasarkan opsi atau efek berpotensi saham biasa lainnya
dan jumlah saham yang diasumsikan diterbitkan menurut nilai wajarnya diperlakukan
sebagai penerbitan saham biasa tanpa penerimaan sumber daya.
PILIHAN GANDA
1. PT RAKIN memiliki Rp2.500.000, 8% obligasi konversi yang beredar. Setiap Rp1.000
obligasi dapat dikonversi menjadi 30 lembar saham biasa dengan nilai par Rp30. Obligasi
tersebut membayarkan bunga pada 31 Januari dan 31 Juli. Pada 31 Juli 2013 pemegang
obligasi melaksanakan hak konversinya sebanyak Rp800.000. pada tanggal tersebut harga
pasar dari obligasi adalah 105 dan harga pasar dari saham biasa adalah Rp36. Jumlah
total premi obligasi yang belum diamortisasi pada tanggal konversi adalah Rp175.000.
PT RAKIN harus mencatat jurnal sebagai berikut sebagai dampak dari konversi.
A. Kredit Rp136.000 pada tambahan modal disetor
B. Kredit Rp120.000 pada tambahan modal disetor
C. Kredit Rp56.000 pada premi utang obligasi
D. Rugi Rp8.000
2. PT Kiry mengeluarkan dua efek yang beredar yaitu saham biasa dan 8% obligasi konversi
yang dikeluarkan dengan nilai nominal Rp16.000.000. Pembayaran bunga dilakukan pada
tanggal 30 Juni dan 31 Desember. Persyaratan konversi menyatakan bahwa pemegang
obligasi akan menerima 40 lembar saham biasa dengan nilai par Rp 20 sebagai penukaran
untuk Rp 1000 obligasi. Pada 30 juni 2010 pemegang obligasi menukarkan hak
konversinya sebesar Rp 2.400.000. Harga pasar dari obligasi pada tanggal tersebut adalah
Rp 1.100 per obligasi dan harga pasar untuk saham biasa adalah Rp 35. Jumlah yang
harus dikredit atas akun “Tambahan Modal Disetor” sebagai dampak konversi?
a. Rp 330.000
b. Rp 160.000
c. Rp 1.440.000
d. Rp 720.000

3. PT CEMIK menawarkan 5 tahun waran melekat untuk membeli satu lembar saham biasa
(dengan nilai par Rp5) pada harga Rp20. Saat ini saham tersebut diperdagangkan pada
harga Rp32. Harga jual 2.000 lembar obligasi dengan nilai nominal Rp1.000 dengan waran
yang melekat adalah Rp205.000. Harga pasar untuk obligasi PT CEMIK tanpa waran
adalah Rp180.000 dan harga pasar untuk waran tanpa obligasi adalah Rp20.000. Berapakah
jumlah yang harus dialokasikan ke waran ?
A. Rp20.000 C. Rp24.000
B. Rp20.500 D. Rp25.000

4. Pada tanggal I Januari 2012, PT DIAZ memiliki 125.000 lembar saham biasa beredar
dengan nilai par sebesar Rp2. Pada tanggal 1 Maret, PT DIAZ menjual tambahan
250.000 lembar saham biasa di pasar modal pada harga Rp20 per lembarnya. PT DIAZ
mengeluarkan 20% dividen saham pada tanggal 1 Mei. Pada tanggal 1 Agustus, PT
DIAZ membeli kembali 140.000 lembar sahamnya dan langsung memberhentikan
sahamnya (retired stock). Pada tanggal I November, 200.000 lembar saham dijual
dengan harga Rp25 per lembar. Berapakah jumlah rata-rata tertimbang lembar saham
yang beredar untuk 2012?

a. 510.000

b. 375.000

c. 358.333

d. 258.333

5. Informasi terkait struktur modal PT AYLA adalah sebagai berikut.

31 Desember
2013 2012
Saham biasa 150.000 lembar 150.000 lembar
Saham preferen konversi 15.000 lembar 15.000 lembar
9% obligasi konversi Rp.2.400.000 Rp.2.400.000
Selama tahun 2013, PT AYLA membayar dividen sebesar Rpl.2 per lembar atas saham
dan Rp3 per lembar untuk saham preferen. Saham preferen dapat dikonversikan menjadi
30.000 lembar saham biasa. Sebesar 9% obligasi konversi dapat dikonversikan menjadi
75.000 lembar saham biasa. Laba bersih untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013
adalah Rp600.000. Asumsikan tingkat pajak penghasilan 30%. Berapakah LPS Dasar dan
LPS Dilusian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013!

A. Rp2,66 dan Rp3,20

B. Rp2.92 dan Rp2.95

C. Rp3.70 dan Rp2.83

D. Rp4,00 dan Rp2,35

LATIHAN

15.1. PT FIR memiliki obligasi konversi yang beredar sebanyak 2.000 lembar dengan nilai
Rpl.000 per lembar. Setiap obligasi dapat dikonversikan menjadi 50 lembar saham biasa dengan
niali par sebesar Rp10. Obligasi tersebut dikonversikan pada tanggal 31 Desember 2015. Nilai
buku dari utang obligasi adalah Rpl.950.000 dan terdapat ekuitas konversi sebesar Rp20.000.
Buatlah pencatatan jurnal untuk konversi tersebut!

Jawab:

Kas 2.000.000.00

31 -Utang obligasi 1.950.000.00

Des -Agio Saham-Ekuitas Konversi 50.000.00

Utang Obligasi 1.950.000.00

31 Agio Saham 50.000.00

Des -Modal Saham 1.000.000.00

-Agio Saham 1.000.000.00

15.2. Pada tanggal 1 Januari 2015. PT WRDH memiliki 1.000.000 lembar saham biasa yang
beredar. Pada tanggal 1 Maret 2015. Perusahaan mengeluarkan 150.000 lembar saham baru
untuk mendapatkan tambahan modal. Pada tanggal 1 Juli 2015 perusahaan, mendeklarasikan
pemecahan saham 2:1. Kemudian pada tanggal 1 Oktober 2015 perusahaan membeli sahamnya
sendiri dari pasar sebesar 600.000 lembar. Hitunglah jumlah rata-rata tertimbang saham yang
akan digunakan dalam menghitung Laba Per Saham taun 2015!

Jawab :

Tanggal Jumlah Saham Penyajian Faktor Jumlah Rata-Rata


Beredar Kembali Penghamba Tertimbang Saham
t
1 Jan – 1 maret 1.000.000 2 2/12 333.333,333
1 Maret – 1 Juli 1.150.000 2 4/12 766,667
1 Juli – 1 Okt 2.300.000 3/12 575.000
1 Okt – 1 Des 1.800.000 3/12 450.000
Jumlah rata-rata 2.125.000
tertimbang saham
yang beredar

15.3. PT Kayla menghasilkan laba bersih pada tahun 2015 sebesar Rp l.000.000.000. Dividen
yang dibagikan untuk saham preferen pada tahun 2015 adalah Rp200 per lembar untuk
1.000.000 lembar saham preferen. Selama tahun 2015 Kayla Corp. memiliki 2.500.000 lembar
saham biasa. Hitunglah Laba Per Saham Kayla Corp tahun 2015!

Jawab:
Laba bersih 1.000.000.000
Dividen utama ( 200 x 1.000.000 ) (200.000.000)
800.000.000
LPS = 800.000.000 / 2.500.000
= 320/ lembar

15.4. PT RWA melaporkan laba bersih pada tahun 2015 sebesar Rp300.000 dan memiliki
100.000 lembar saham biasa yang beredar sepanjang tahun. Selain itu, perusahaan juga memiliki
obligasi konversi sebesar Rp800.000 dengan tingkat bunga 10%. Obligasi tersebut dapat
dikonversikan menjadi 16.000 lembar saham biasa. Biaya bunga atas komponen utang dari
obligasi konversi tersebut sebesar Rp64.000. tingkat pajak perusahaan adalah 40%. Hitunglah
laba per saham dilusian RWA Inc untuk tahun 2015!

Jawab:

Penyesuaian laba bersih:


Laba bersih Rp300.000
Penyesuaian beban bunga setelah pajak:
Obligasi 54.000 x (1-0,40) Rp 38.400
Penyesuaian laba bersih Rp338400

Penyesuaian rata-rata tertimbang saham beredar:


Rata-rata tertimbang saham beredar Rp100.000
Obligasi Rp 16.000
Penyesuaian rata-rata tertimbang Rp116.000

Laba per saham:


Laba bersih tahun berjalan Rp300.000
Lembar per saham dasar:
300.000 / 100.000 3
Lembar per saham dilusi
338.400 / 116.000 2,9

15.5. PT STW melaporkan laba bersih pada tahun 2015 sebesar Rp300.000 dan memiliki
200.000 lembar saham biasa yang beredar sepanjang tahun. Selain itu, perusahaan juga memiliki
45.000 opsi saham untuk membeli saham biasa pada harga Rp10 per lembar. Harga pasar rata-
rata untuk saham perusahaan selama setahun adalah Rp15. Hitunglah Laba Per Saham Dilusian
PT STW untuk tahun 2015 !

Jawab :

Metode dilusian

Menghitung kenaikan lembar saham yang beredar


Jumlah lembar saham dari opsi 45.000

Harga opsi Rp10

Kas yang diterima dari opsi Rp450.000

( jumlah lembar saham dari opsi x harga opsi)

Rata-rata harga saham per lbr saham Rp15

Jumlah lembar saham yang dapat dibeli dari kas masuk

Rp450.000/Rp15 = 30.000

Kenaikan jumlah saham yang beredar (45.000 – 30.000) = 15.000 lbr

Tabel Peningkatan laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa atas
pengonversian efek berpotensi saham biasa

Peningkatan Laba Peningkatan Jumlah Laba Per Saham


(Rp) Saham Biasa Inkremental (Rp)
(lembar)
Opsi Nil 15.000 Nil
Peningkatan laba
Penambahan saham
yang diterbitkan
tanpa imbalan
(45.000 x (Rp15-
Rp10)) / Rp15

Rata-rata saham beredar tahun 2015 = 200.000 + 15.000 (dari opsi)

= 215.000 lbr

Menghitung laba per saham diluasian :

LPS Dilusian = Rp300.000 / 215.000 lbr


= Rp1,39

SOAL

15.1 PT RWK mengeluarkan Rp5.000.000, 12%, 5 tahun obligasi konversi pada tanggal 1
Desember 2015 dengan nilai Rp5.020.800 ditambah dengan bunga yang terakru. Obligasi
tertanggal l April 2015 dengan bunga terutang tanggal 1 April dan 1 Oktober. Premi obligasi
diamortisasi setiap periode bunga dengan menggunakan metode bunga efektif. PT RWK
memiliki tahun fiskal yang berakhir pada 30 September. Pada tanggal 1 Oktober 2016 sejumlah
Rp2.500.000 dari obligasi tersebut dikonversi menjadi 35.000 lembar saham biasa dengan nilai
par Rp15. Bunga terakru telah dibayarkan secara kas pada saat konversi dilakukan.
Diminta:
1. Buatlah jurnal untuk mencatat biaya bunga pada tanggal 1 April 2016. Asumsikan utang
bunga dikredit ketika bunga dikeluarkan!
2. Buatlah jurnal untuk mencatat konversi pada tanggal 1 Oktober 2016. Asumsikan
pencatatan amortisasi premi obligasi dan pembayaran bunga telah dilakukan!
Jawab:
1. Nilai Principal (PV= 5.000.000, n=5, i=12%) 2.837.134,279
Nilai (Anuitas PV=600.000, n=5, i=12%) 340.456,113

Nilai kini dari komponen utang 3.177.590,392


Nilai wajar saat penerbitan 3.020.800
Nilai kini dari komponen utang 3.177.590,392
Nilai wajar komponen ekuitas 1.843.209,608

Jurnal
Kas 5.020.800
Utang Obligasi 3.177.590,392
Premi Saham-Ekuitas Konversi 1.843.209,608

2.
Tanggal Pembayaran Kas Biaya Bunga Amortisasi Nilai
Diskon Tercatat
Obligasi
5.020.800
5.020.800
5.020.800
5.020.800
5.020.800
5.020.800

Jurnal

Premi Saham – Ekuitas Konversi 1.843.209,608


Utang Obligasi 3.618.710,873
Modal Saham-Saham Biasa 5.000.000
Premi Saham – Saham Biasa 461.920,48
1

15.2 diminta :hitung jumlah rata-rata tertimbang lembar saham beredar untuk perhitungan LPS
tahun 2015

Jawab :

TABEL PERUBAHAN JUMLAH SAHAM

Tanggal Perubahan Jumlah lembar saham


biasa
1 januari Saldo awal 1.000.000
1 maret Menerbitkan 150.000 150.000
lembar
1.150.000
1 juli Penambahan karena 1.150.000
pemecahan saham 2-1
2.300.000
1 oktober Membeli kembali 600.000 600.000
lembar
Saldo akhir 1.700.000

PERHITUNGAN RATA-RATA TERTIMBANG SAHAM


TANGGAL JUMLAH PENYAJIAN FAKTOR JUMLAH
SAHAM KEMBALI PEMBOBOT RATA-RATA
BEREDAR
1 jan – 1 mar 1.000.000 2 2/12 333.33.3
1 mar- 1 jul 1.150.000 2 4/12 766.666,7
1 jul-1 okt 2.300.000 3/12 575.000
1 okt - des 1.700.000 3/12 425.000
Jumlah rata-rata 2.100.000
tertimbang

15.3 Asumsikan data PT KIRIN untuk tahun 2015 tersedia sebagai berikut:

Laba Bersih
Rp2.100.000

Transaksi dengan saham Perubahan


Kumulatif

1 Jan 2015 saldo awal


700.000

1 Mar 2015 pembelian saham treasuri (60.000)


640.000

1 Juni 2015 pemecahan saham 2:1 640.000 1.280.000

1 November 2015 pengeluaran saham 120.000


1.400.000

8% saham preferen kumulatif konfersi

Dijual pada harga par dapat dikonversi menjadi 200.000 lembar saham biasa Rp1.000.000
(disesuaikan terhadap pemecahan saham)

Opsi saham

Dapat dilaksanakan pada harga opsi sebesar Rp25 per 60.000 lembar saham. Rata-rata harga
saham untuk tahun 2015 adalah Rp30 (harga pasar dan harga opsi disesuaikan dengan
pemecahan saham)
Diminta:

1. Hitunglah LPS Dasar untuk tahun 2015


2. Hitunglah LPS Dilusinan untuk tahun 2015
Jawab:

Perhitungan Rata-Rata tertimbang

Tanggal Jumlah Saham Penyajian Faktor Jumlah Rata-Rata


(th 2015) Beredar Kembali Pembobot Tertimbang Saham
I Jan-1 Mar 700.000 2 2/12 233.333.333
1 Mar-1 Juni 640.000 2 3/12 320.000
1 Juni-1 Nov 1.280.000 5/12 533.333,333
1 Nov-31 Des 1.400.000 2/12 233.333,333
Jumlah rata- 1.319.999,997
rata Atau 1.320.000
tertimbang
saham yang
beredar

Laba bersih 2.100.000


1. Perh
Dividen saham preferen (1.000.000)
it unga
Laba Bersih residual 1.100.000
n LPS
DASAR
LPS Dasar = Laba bersih residual

Jumlah rata-rata tertimbang

Saham biasa

= 1.100.000

1.320.000

= 0,833

2. Perhitungan LPS Dilusinan


Lembar saham Opsi : konfersi saham biasa = 60.000 : Rp1.000.000
= 0,06 = 6%

LPS DILUSINAN = LPS DASAR + DILUTIF

= 0,83 +6%

= 6,83%

15.4 PT R4TNA memiliki 4.000.000 lembar saham biasa beredar selama tahun 2015. Sebagai
tambahan perusahaan memiliki 5.000, 20 tahun, 7% obligasi yang dikeluarkan pada nilai par
sebesar Rp1.000.000 di tahun 2013. Setiap obligasi senilai Rp1.000.000 dapat dikonversikan
meniadi 200 lembar saham biasa setelah tanggal 23 September 2016. Selama tahun 2015,
perusahaan mendapatkan Rp600.000.000 laba setelah pengurangan semua biaya. Tingkat pajak
adalah 30%.
Diminta:
Hitunglah LPS yang sesuai untuk tahun 2015!
Jawab:
Penambahan saham = 5000 lembar
Peningkatan laba = Nill
Laba Per Saham inkremental = Nill
Obligasi konversi
Peningkatan laba
( Rp 1.000.000 x 0,07 x (1-0,30)) = Rp 4.900.000
Saham inkremental
Rp Rp 1.000.000 x 200 = Rp 200.000.000
Laba per saham inkremental = 0,0245
Efek terhadap LPS inkremental
1.opsi / penambahan saham= Rp 0
2. Obligasi Konversi = 0,0245
Perhitungan LPS dilusion
Laba dari operasi Saham biasa pev saham (Rp)
yang dilanjutkan
dapat didistribusikan
kpd entitas induk
Sebagaimana 600.000.000 4.000.000 150
dilaporkan
Opsi - 5.000
600.000.000 4.500.000 133,33 (dilutif)
Obligasi yang 4.900.000 200.000.000 0,0245 (dilutif)
dikonversikan bunga
7%
604.900.000 204.500.000 2,95

LPS DASAR & LPS DILUSIAN


LPS Dasar (Rp) LPS Dilusian (Rp)
Laba dari operasi yang 150 2,95
dilanjutkan dapat
didistribusikan kpd pemegang
saham biasa entitas induk

SOAL 15.5
Asumsi data berikut miliki PT MSF untuk tahun 2015 sebagai berikut

Laba Bersih Rp2.100.000


Transaksi dalam Saham Perubahan Kumulatif
1 Jan 2015, Saldo awal 700.000
1 Mar, 2015, Pembelian saham treasuri (60.000) 640.000
1 Juni, 2015, Pemecehan Saham 2-1 640.000 1.280.000
1 November 2015, Pengeluaran saham 120.000 1.400.000
8% Saham preferen kumulatif konversi
Dijual pada harga Par, dapat dikonversikan menjadi 200.000 Rp.1.000.000
lembar saham biasa

(Disesuaikan terhadap pemecahan saham)


Opsi Saham
Dilaksanakan pada nilai pelaksanaan sebesar Rp25. Rata-rata 60.000 saham
harga pasar selama tahun 2015 adalah Rp30 (harga pasar dan
harga opsi, disesuaikan dengan pemecahan saham)
Diminta:
1. Hitunglah LPS Dasar untuk tahun 2015!
2. Hitunglah LPS Dilusian untuk tahun 2015!
Jawab:
Jumlah Rata-rata tertimbang saham biasa beredar
Tangga Jumlah Saham Penyajian Faktor Jumlah Rata-Rata
Beredar Kembali Pembobot Tertimbang Saham
1 Jan-1 Maret 700.000 2 2/12 233.333
1 Maret- 1 Jun 640.000 2 3/12 320.000
1 Jun – 1 Nov 1.280.000 5/12 533.333
1 Nov - 31 Des 1.400.000 2/12 233.334
Jumlah Rata-Rata 1.320.000
tertimbang saham yang
beredar

Laba Bersih 2.100.000


Dividen Saham Preferen (1.000.000)
1.100.000
 LPS Dasar = 1.100.000 / 1.320.000 = 0,8333
2. Penyesuaian Jumlah rata-rata tertimbang saham=
Saham Biasa 1.320.000
Opsi 10.000
1.330.000
 LPS Dilusian = 1.100.000 / 1.330.000 = 0,8270

Anda mungkin juga menyukai