Anda di halaman 1dari 5

Latihan Soal Kelas Akuntansi Intermediate 1

Materi Persediaan Barang


1. Sebuah perusahaan industri yang memproduksi produk tertentu akhir tahun 2021
mengalami kebakaran yang menghabiskan persediaan barang dalam proses akhir maupun
barang jadi akhir adapun perusahaan tersebut mempunyai informasi
sebagai berikut :
Yang berkaitan dengan Persediaan .
Persediaan 1 Januari 2021 Persediaan 31 Desember
2021
Bahan Baku Rp. 1.710.000,- Rp. 3.565.000

Barang dalam Proses 0 ?


Barang Jadi Rp. 4.250.000 ?
( 250 unit )

Informasi yang lain nya.

Pembelian Bahan Baku Rp. 45.750.000,-


Biaya Angkut bahan Baku Rp.      250.000,-
Upah Langsung Rp. 30.000.000,-
Upah Tidak langsung Rp.   2.000.000,-
Penyusutan Alat – alat Pabrik Rp.   1.500.000,-
Biaya Listrik Pabrik Rp.   2.350.000,-
Biaya Assuransi Pabrik  Rp.      650.000,-
Biaya Perbaikan Mesin Rp.      500.000,-
Macam – macam Biaya  F.O.H. Rp.   3.500.000,-
Gaji Bagian Penjualan Rp. 11.350.000,-
Biaya Angkut Keluar Rp.   1.050.000,-
Biaya Pemasaran RP.   5.250.000,-
Gaji Pegawai kantor Rp.   9.500.000,-
Macam – macam Biaya Administrasi Rp.  4.350.000,-

Selama tahun 2021 Perusahaan telah memproduksi 5.000 unit dari jumlah tersebut 4,500
unit telah menjadi produk jadi dan sisanya 500 unit masih dalam proses dengan tingkat
penyelesaian 75 % Bahan Baku, 60 % Tenaga kerja langsung dan 40 % F.O.H. Selama
tahun 2021 produk tersebut terjual sebanyak 4.200 Unit
Pertanyaannya:
Berdasarkan informasi tersebut, maka hasil dari pemeriksaan saudara berapa sebenarnya
Nilai persediaan Baik Barang dalam proses maupun Barang jadi yang terbakar.
Materi Investasi Jangka Panjang
2. Tuan Z memiliki 300 lembar saham PT A yang dibelinya dengan harga Rp6.811.200,00.
Pembelian ini dicatat sebagai penanaman modal jangka panjang. Pada tanggal 24 februari
2006 PT A mengumumkan akan mengeluarkan 1 lembar hak beli saham untuk tiap 4
lembar saham yang beredar.
Diminta:
1. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi berikut:
25 Februari 2006 : Dijual 100 lembar saham PT A dengan harga Ry2.500.000,00
Saham yang dijual ini masih mempunyai hak memperoleh hak
beli saham.
15 Maret 2006 : Diterima 50 lembar hak beli saham. Setiap lembar hak beli
saham dapat digunakan untuk membeli satu lembar saham
dengan harga nominal sebesar Rp20.000,00. Harga pasar saham
pada tanggal ini sebesar Rp21.000,00 dan harga pasar hak beli
saham sebesar Rp1.200,00 per lembar.
25 Maret 2006 : Hak beli saham semuanya digunakan untuk membeli saham baru
dengan harga nominal.
30 Maret 2006 : 100 lembar saham PT A yang dibeli sebelumnya dijual dengan
harga Rp21.400,00 per lembar
2. Bila hak beli saham tidak digunakan untuk membeli saham baru, tetapi semuanya
dijual dengan harga Rpl.200,00 per lembar, berapakah laba atau nugi yang timbul?
3. Bila 50 lembar saham yang baru dibeli dengan menggunakan hak beli saham,
kemudian dijual dengan harga Kp21.400,00 per lembar, berapakah laba atau rugi
yang timbul?
4. Bila hak beli saham tidak digunakan untuk membeli saham baru dan tidak dijual,
bagaimanakah jurnalnya?
Materi Menentukan Harga Obligasi
3. Transaksı berikut ini berasal dari dana pelunasan obligasi PT ABC.
1) Kas sebesar Rp37.500 000,00 ditransfer dari rekening kas ke rekening dana pelunasan
obligasi.
Seharusnya, hanya disajikan secara terpisah di Laporan Posisi Keuangan

Tidak ada jurnal:


Aset
Aset lancar
Kas xxx

Aset nonlancar
Dana yang dibatasi – obligasi 37.500.000

Jika seumpama dijurnal akan tampak sbb:


Dana yang dibatasi – obligasi 37.500.000
Kas 37.500.000
2) Dibeli obligasi PT X, bunga 20%, nominal Rp12.500.000,00, jangka waktu 5 tahun,
dengan harga Rp11.750.000,00. Misalnya dibeli pada tanggal kupon.
Investasi obligasi 11.750.000
Kas 11.750.000

Diskon/Disagio = 12.500.000 – 11.750.000 = 750.000


Amortisasi per tahun = 750.000/5 = 150.000

Jangka waktu kupon (jika bunga dalam satu tahun dibayar dua kali) = 2 x Jatuh tempo
Bunga yang diterima (jika bunga dalam satu tahun dibayar dua kali) = Bunga/2

3) Dibeli 500 lembar saham biasa PT Y, nominal Rp12.500,00 dengan harga


Rp13.000,00 per lembar.
Investasi saham 6.500.000
Kas 6.500.000*
(500 lembar x Rp 13.000)

4) Diterima bunga setahun dari obligasi PT X sebesar Rp2.500.000,00. Amortisasi


disagio menggunakan metode garis lurus.
Tahun Kas Bunga Amortisasi Nilai buku
0 11.750.000
1 20% x 12.500.000 2.500.000 + 150.000 150.000 11.750.000 +
= 2.500.000 = 2.650.000 150.000 =
11.900.000

Jurnal:
Kas 2.500.000
Investasi obligasi 150.000
Pendapatan bunga 2.650.000

5) Dikeluarkan uang dari dana pelunasan obligasi untuk membayar biaya sebesar
Rpl06.250,00.
Di awal tidak dibuat jurnal
Beban operasional 106.250
Kas 106.250

Jika di awal dibuat jurnal


Beban operasional 106.250
Dana yang dibatasi – obligasi 106.250
6) Dibeli obligasi PT Z, bunga 18%, terutang tiap iangeal 1 Februari dan 1 Agustus,
nominal Rp10.000.000,00, dengan harga Rp 10.500.000,00. Dibeli tanggal 1 Juni.
Misal untuk 5 tahun.
Bunga berjalan = 1 Februari s.d. 1 Juni = 4/12 x 18% x 10.000.000 = 600.000

Investasi obligasi 10.500.000


Pendapatan bunga 600.000
Kas 11.100.000

Bunga yang seharusnya diterima setiap tanggal kupon (1 Feb dan 1 Agust)
= 18%/2 x Rp 10.000.000
= 9% x 10.000.000
= 900.000

Selisih premi/agio = 10.500.000 – 10.000.000 = 500.000


Amortisasi premi/agio = 500.000/(5x2) = 500.000/10 = 50.000

7) Diterima dividen kas dari PT Y sebesar Rp500.000,00.


Kas 500.000
Pendapatan dividen 500.000

8) Pada tanggal 1 September dalam tahun yang sama dijual obligasi PT Z dengan kurs
102 ditambah bunga berjalan. Bunga tanggal 1 Agustus sudah diterima dan dicatat.
Tahun Kas Bunga Amortisasi Nilai buku
1 Juni 600.000 600.000 10.500.000
1 300.000 300.000 – 50.000 = 50.000 10.500.000 –
Agust 250.000 50.000 =
10.450.000
1 Sept 18%/2 x 150.000 – 8.333 = 50.000/6 = 10.450.000 –
10.000.000 x 1/6 141.667 8.333 8.333 =
=150.000 10.441.667

Kolom bunga = yang normal perusahaan harusnya menerima 850.000 (900.000 –


50.000) tetapi karena perusahaan sudah menerima sebesar 600.000, yang kita catat di
kolom bunga hanya sebesar 250.000 (850.000 – 600.000).

Jurnal untuk tanggal 1 September


Kas 150.000
Pendapatan bunga 141.667
Investasi obligasi 8.333
(untuk mencatat bunga selama 1 Agustus sampai 1 September)
Harga pasar = 102% x Nilai nominal = 102% x 10.000.000 = 10.200.000
Nilai buku 10.441.667
Rugi 221.667

Kas 10.200.000
Rugi penjualan investasi 221.667
Investasi obligasi 10.441.667
(untuk mencatat penjualan obligasi)

9) Semua investasi dalam dana pelunasan obligasi sebesar Rp395.750.000,00 dijual


dengan harga Rp379.000.000,00.

10) Dana pelunasan obligasi berisi kas sebesar Rp402.750.000,00 setelah penjualan
seluruh investasi dan melunasi semua biaya. Sejumlah Rp400.000,000,.000
digunakan untuk melunasi obligasi pada tanggal jatuh temponya.

11) Sisa uang yang ada dikembalikan ke rekening kas.


Diminta
Buatlah jurnal dalam buku PT ABC untuk mencatat semua transaksi di atas!

Anda mungkin juga menyukai